Jika kamu menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian secara online, kamu biasanya akan diminta untuk memberikan nama, nomor, tanggal kadaluarsa, dan sesuatu yang disebut nomor CVV atau CVC yang tertera di kartu. Tiga atau empat digit nomor ini terletak di bagian belakang kartu dan digunakan untuk membantu mengamankan transaksi saat menggunakan kartu. Yuk, ketahui lebih mendalam apa pengertian kode CVV atau CVC, untuk apa kode itu digunakan, dan bagaimana kode itu membantu melindungi kartu kredit yang kamu miliki.
Baca juga: Traveloka dan Bank Mandiri luncurkan kartu kredit khusus pelancong
Apa itu CVV dan CVC?
CVV adalah singkatan dari Card Verification Value. (Sumber: Pexels)
CVV adalah singkatan dari Card Verification Value sedangkan CVC adalah singkatan dari Card Verification Code. CVC atau CVV adalah adalah 3 digit angka pada kartu kredit atau debit bermerek VISA®, MasterCard® dan Discover® sedangkan pada kartu kredit atau debit bermerek American Express® kode CVV atau CVC ini berjumlah 4 digit. Pada umumnya, letak kode CVV adalah di bagian belakang kartu kredit atau debit dan tertulis di samping kanan kolom tanda tangan pemilik kartu, sedangkan khusus pada kartu kredit berlogo American Express, CVV terletak di bagian depan kartu kredit.
Fungsi atau kegunaan dari CVV dan CVC ini sebenarnya sama saja, yaitu untuk verifikasi bahwa kamu benar-benar pemilik kartu kredit sehingga transaksi online yang kamu lakukan dapat dilanjutkan dan tetap aman. Perlu diketahui juga bahwa CVV atau CVC ini berbeda dengan PIN, jadi jangan memasukkan PIN ketika diminta untuk mengisi kode CVV atau CVC. PIN atau Personal Identification Number diperlukan ketika kamu melakukan pembelian langsung atau penarikan tunai dengan menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Sedangkan kode CVV atau CVC diperlukan ketika kamu melakukan transaksi secara online.
Selain CVC, nama lain dari CVV adalah CSC, CVV2, CVC2, CID, dan CVD. Semua nomor keamanan tersebut tercetak pada kartu dan tidak disimpan dalam chip atau strip magnetik. Untuk detail definisi nama lain CVV dan penerbitnya adalah sebagai berikut.
Akronim | Definisi | Penerbit |
CID | Card Identification Number | Discover |
CVC2 | Card Validation Code | MasterCard |
CSC | Card Security Code | Debit Card |
CVV2 | Card Verification Value 2 | Visa |
Baca juga: Lazada dan Citi Bank luncurkan kartu kredit
Jenis-jenis kartu yang menggunakan CVV dan CVC
Jenis-jenis kartu dengan CVV adalah Visa, MasterCard, American Express, dan Discover. (Sumber: Pexels)
Berbagai penerbit kartu kredit atau kartu debit menggunakan CVV dan CVC. Di bawah ini adalah jenis-jenis kartu yang menggunakan CVV dan CVC.
1. VISA dan MasterCard
Jenis kartu yang paling umum menggunakan CVC dan CVV adalah kartu debit atau kredit yang terdapat logo Visa atau MasterCard. CVV atau CVV pada keduanya sama-sama terdiri dari 3 digit. Visa dan MasterCard adalah perusahaan yang menangani transaksi saat kamu menggunakan kartu kredit, debit, atau prabayar. Visa dan MasterCard adalah perantara antara kamu sebagai konsumen, bank, dan merchant. Visa dan MasterCard adalah dua jaringan pembayaran terbesar di dunia dan bukan merupakan pihak yang mengeluarkan kartu kredit (yang merupakan kesalahpahaman umum tentang Visa dan MasterCard).
2. American Express
American Express juga merupakan jaringan pembayaran, namun ada satu perbedaan utama yang perlu diingat. American Express adalah penerbit kartu kredit sekaligus sebagai jaringan pembayaran. Visa dan MasterCard tidak memberikan kredit atau memberikan kartu sedangkan American Express (yang lebih umum digunakan di AS), menawarkan kredit dan mengeluarkan kartu.
Letak dan jumlah angka CVV pada American Express berbeda dengan VISA dan Mastercard. Kartu kredit American Express mencantumkan kode CVV pada bagian depan, di atas nomor kartu kredit, dan ukurannya lebih kecil. Selain itu, pada kartu American Express terdapat 4 digit nomor CVV, berbeda dengan VISA atau MasterCard yang hanya terdapat 3 digit nomor CVV/CVC.
3. Discover
Discover kurang lebih sama dengan American Express, yaitu penerbit kartu kredit sekaligus sebagai jaringan pembayaran. Penggunaan kartu kredit Discover sendiri lebih umum di Amerika Serikat dan masih terdapat kesenjangan besar dalam penerimaan kartu kredit jenis ini di Afrika, Timur Tengah dan Eropa Timur. Letak kode CVV pada kartu Discover ini berada di belakang kartu dan terdiri dari 3 digit nomor CVV/CVC.
Baca juga: PayPal adalah: Pengertian, fungsi, dan 3 cara membuat PayPal
Cara transaksi online dengan kartu kredit
CVV adalah kode yang diminta saat transaksi online menggunakan kartu kredit. (Sumber: Pexels)
Sebagian besar situs online akan memiliki proses pembayaran atau checkout yang serupa. Setelah kamu menyelesaikan belanja dan menekan pembayaran, kamu akan dibawa ke gateway pembayaran. Masukkan nomor kartu, nama, tanggal kadaluarsa kartu, dan nomor CVV (3 atau 4 digit nomor di bagian belakang kartu). Terkadang, kamu mungkin juga dimintai alamat penagihan. Saat mengirimkan informasi ini, kamu akan menerima OTP atau kata sandi satu kali ke nomor ponsel atau alamat email kamu yang terdaftar. Masukkan OTP dan submit untuk menyelesaikan transaksi.
Baca juga: Panduan lengkap cara membuat PayPal dengan mudah
Kenapa CVV dan CVC harus dirahasiakan
Pentingnya merahasiakan CVV adalah untuk menghindari transaksi oleh penipu. (Sumber: Pexels)
Nomor CVV atau CVC hanya tercetak di kartu, sehingga penting bagi kamu untuk menjaga keamanannya. Jika kartu kamu hilang atau dicuri, siapapun dapat menggunakan kartu tersebut untuk melakukan pembelian online atau transaksi melalui telepon tanpa izin. Jika hal ini terjadi, segera hubungi penerbit kartumu untuk membatalkan kartu dan awasi laporan mutasi untuk melaporkan setiap transaksi penipuan. Nomor CVV atau CVC dianggap sebagai Secure Socket Layer (SSL), yang merupakan teknologi yang umum digunakan yang merupakan proses sertifikasi yang disediakan secara digital.
Baca juga: Apa itu scam? Kenali jenis penipuan berbahaya di era digital saat ini
Tips menggunakan CVV kartu kredit
Tips keamanan CVV adalah jangan membagikan foto kartu kredit kepada siapapun. (Sumber: Pexels)
Untuk menghindari menjadi korban penipuan kartu kredit, kamu harus melindungi CVV seperti informasi keuangan penting lainnya. Berikut adalah tujuh cara sederhana untuk mencegah kode CVV kamu jatuh ke tangan yang salah.
- Install perangkat lunak anti-virus di komputer kamu. Ini akan memindai virus, perangkat lunak pencatatan keyboard, dan alat lain yang digunakan peretas untuk mencuri informasi pribadi.
- Lindungi jaringan WiFi rumah dengan kata sandi. Jika tidak, siapa pun dalam jangkauan dapat terhubung, memantau lalu lintas internet, dan melacak informasi apa pun yang kamu kirim.
- Hanya masukkan informasi kartu kredit di situs web terpercaya. Hindari situs web tanpa “https:” di alamatnya atau yang tidak menampilkan gembok SSL di jendela browser.
- Gunakan VPN saat menggunakan WiFi publik. Gunakan perangkat lunak VPN untuk melindungi informasi pribadimu.
- Jangan membagikan foto kartu kredit, baik dengan teman atau media sosial. Seseorang dapat melakukan pembelian dengan menggunakan data yang tercantum pada kartu.
- Jika seseorang meminta informasi kartu kredit melalui telepon atau email, jangan langsung memberikannya. Kamu bisa menelpon nomor resmi dari pihak penerbit kartu kredit untuk memverifikasi apakah itu resmi dari bank atau penipuan.
- Periksa aktivitas akun kamu secara teratur. Tinjau transaksi kamu secara online atau saat Credit Card Statement dikirim ke rumah atau email untuk memastikan bahwa kamu menyetujui setiap transaksi. Jika ada tagihan yang tidak dikenali, segera hubungi pihak bank.
Baca juga: Black card: Kartu elit untuk kalangan tertentu dan tidak sembarang orang memilikinya
Itulah pemaparan mengenai pengertian CVV dan CVC hingga bagaimana tips menggunakan CVV pada kartu kredit agar tetap aman. Semoga bermanfaat untuk kamu yang sering bertransaksi online menggunakan kartu kredit, ya!
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, kalau kamu ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, yuk, sign up di EKRUT sekarang juga karena banyak peluang kerja dari berbagai perusahaan menantimu!
Sumber:
- Forbes
- Finder
- Yes Bank
- Paylane
- Bank Rate