Sebagai pemilik bisnis, tentu saja kamu ingin untuk mengembangkan bisnis ke arah yang lebih menguntungkan secara konsisten. Kamu juga perlu memikirkan sebuah proses di mana bisnismu dapat memperoleh pelanggan baru secara sistematis. Tak cuma itu, kamu juga perlu memastikan besaran biaya yang kamu gunakan untuk promosi supaya menggaet pelanggan sebagai konsumen produk bisnismu.
Untuk itu, kamu perlu memahami apa yang sering disebut dengan customer acquisition atau akuisisi pelanggan. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan customer acquisition ini?
Baca juga: Memahami peran dan tugas Customer Service dalam perusahaan
Apa itu customer acquisition?
Customer acquisition dapat menentukan keberhasilan produk di pasaran dan pembentukan pelanggan potensial yang loyal. (Sumber: Pexels)
Berdasarkan modul dari Sagepub, dikatakan bahwa jika seseorang ingin mengembangkan bisnis secara konsisten dan menguntungkan maka ia harus melakukan pendekatan customer acquisition sebagai penawaran kepada publik untuk mengubah ketertarikan individu terhadap merek dari produk tertentu.
Customer acquisition dapat diartikan sebagai proses menemukan dan membujuk calon pelanggan untuk membeli produk dari suatu bisnis secara terukur dan dapat terulang (repetisi). Suatu perusahaan atau organisasi memakai metode pemasaran seperti customer acquisition untuk mengelola prospek dan pertanyaan pelanggan terhadap suatu produk. Hal ini membuat customer acquisition dapat menentukan atau mengukur loyalitas pelanggan terhadap produk suatu perusahaan.
Dalam risalah ilmiahnya, Naomi Kezia dari STP bandung mengutip Schiffman dan Kanuk yang mendefinisikan customer acquisition sebagai aktivitas pemasaran dalam sebuah perusahaan yang bertujuan untuk menjaga relasi baik antara perusahaan dan pelanggan agar dapat memaksimalkan komunikasi dan menggunakannya sebagai data pemasaran selanjutnya.
Selain itu, Schiffman dan Kanuk juga menyatakan bahwa customer acquisition adalah cara perusahaan dalam membina relasi dengan para pelanggan dengan tujuan agar mereka loyal serta berkomitmen untuk tetap menggunakan produk dari perusahaan itu.
Tujuan customer acquisition dalam marketing
Customer acquisition bertujuan untuk mendapatkan first time customer secara simultan (Sumber: Pexels)
Secara umum, customer acquisition berfokus pada orientasi pelanggan terhadap produk, bukan terhadap perusahaannya. Hal ini memungkinkan adanya loyalitas pelanggan pada dua atau lebih produk dari satu perusahaan berbeda. Fokus ini dikarenakan konsumen lebih mudah tertarik pada produk daripada perusahaannya itu sendiri, entah itu perusahaan dalam bentuk grup maupun perusahaan tunggal.
Tujuan utama dari customer acquisition adalah perusahaan dapat mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan dari produk-produk yang mereka jual. Selain itu, customer acquisition bertujuan pula dalam memperoleh atau menggaet pelanggan baru atau first time customer. Customer acquisition ini pun perlu dilakukan oleh perusahaan dengan biaya seminimal mungkin agar pelanggan mampu mengenal produk baru kali pertama, dan baru kemudian perusahaan mengusahakan retensi pelanggan melalui fokus produk yang lebih besar.
Strategi customer acquisition
Strategi paling umum dari customer acquisition adalah lewat konten media sosial (Sumber: Pexels)
Customer acquisition dijalankan perusahaan dengan strategi yang bertujuan untuk mengetahui target pelanggan potensial. Pelanggan potensial ini adalah pelanggan dengan relevansi terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Selain itu, customer acquisition juga harus memastikan bagaimana cara berkomunikasi dengan pelanggan tersebut agar tercapai loyalitas yang diharapkan. Metode atau strategi customer acquisition ini umumnya berbayar, namun beberapa di antaranya dapat dilakukan secara gratis.
Adapun beberapa strategi customer acquisition itu antara lain:
1. Pemasaran dengan media sosial
Strategi customer acquisition jenis ini sudah umum digunakan oleh perusahaan di tengah era media sosial yang semakin pesat sekarang ini. Pemasaran lewat media sosial (social media marketing) adalah teknik dengan metode berbayar dan gratis.
Strategi customer acquisition gratis lewat sosial media umumnya dilakukan lewat akun resmi perusahaan atau merek dari produk itu sendiri. Hal ini umumnya dipakai untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap brand atau merek itu secara khusus. Di sisi lain, metode berbayar dilakukan lewat kerjasama pengiklanan lewat media sosial itu sendiri seperti fitur “Sponsored” di Instagram atau “Sponsored Tweet” di Twitter.
2. Pemasaran dengan content marketing
Keberadaan konten-konten produk dapat menunjang strategi customer acquisition (Sumber: Pexels)
Bisa dikatakan strategi customer acquisition yang satu ini paling populer dan efektif. Pemasaran lewat konten atau content marketing dilakukan secara simultan terhadap suatu produk atau jasa yang bersifat persuasif dan aktual. Adanya konten tentang produk dengan merek tertentu akan meningkatkan cakupan publik terhadap suatu brand tertentu. Konten ini umumnya ditemukan di dalam situs resmi perusahaan atau produk hingga konten-konten visual di berbagai media.
Umumnya, strategi customer acquisition jenis ini terpaku pada banyak tidaknya traffic yang didapat oleh suatu konten. Semakin banyak pengunjung konten maka bukan tidak mungkin akan semakin banyak calon pelanggan yang mengenal merek atau brand dari produk tertentu. Kualitas konten dan sisi menarik dari konten tersebut akan menentukan keyakinan calon pelanggan dalam memilih produk di pasaran.
Baca juga: Mengenal brand marketing dan strategi yang bisa digunakan
3. Email marketing
Strategi customer acquisition selanjutnya adalah pemasaran berbasis surat elektronik. Cara ini juga cukup umum, meski tidak begitu populer lagi setelah maraknya media sosial. Strategi email marketing dilakukan oleh bagian pemasaran dengan mengirim pesan-pesan atau pemberitahuan promo bagi calon pelanggan dalam kurun waktu tertentu. Beberapa perusahaan smartphone, pesawat terbang atau hotel umumnya menggunakan email pelanggannya untuk terus melakukan kontak dan menawarkan bonus.
Beberapa perusahaan media baik dalam maupun luar negeri juga kini banyak mencantumkan kolom subscribe dengan isian alamat email untuk menggaet pelanggan untuk menaikkan traffic mereka. Hal ini mulanya cukup ampuh, namun belakangan, saking cepat dan mudahnya strategi ini diterapkan pada email pelanggan muncul keengganan atau sikap abai ketika kiriman email iklan menumpuk di dalam kotak masuk surel.
4. Search marketing
SEO merupakan salah satu alat strategi customer acquisition yang mudah dan murah (Sumber: Pexels)
Strategi customer acquisition yang juga terus berkembang adalah search marketing di mana tiap perusahaan berlomba-lomba untuk memanfaatkan algoritma mesin pencari Google dan lainnya untuk memunculkan produk mereka di internet. Dalam konteks search marketing ini umumnya dikenal dua tipe yaitu organik dan berbayar. Tipe organik biasanya menggunakan metode Search Engine Optimisation (SEO) sedangkan untuk berbayar menggunakan Pay Per Click (PPC).
SEO dapat digunakan untuk mendongkrak situs bisnis atau produk tertentu muncul teratas saat dicari lewat mesin peramban. Situs dengan posisi teratas memiliki potensi besar untuk diklik oleh pengunjung dan lantas membuka potensi ketertarikan pengunjung sebagai calon pelanggan.
Baca juga: Mengenal apa itu customer journey dan tahapannya
4 Cara meningkatkan customer acquisition
Setelah mengetahui strategi customer acquisition, kita perlu tahu bagaimana cara meningkatkan customer acquisition secara umum. (Sumber: Pexels)
Langkah ini perlu dikuasai agar pemilik usaha tak salah langkah dalam menginvestasikan modal mereka untuk promosi atau iklan yang belum tentu mampu menggaet pelanggan. Adapun 4 cara meningkatkan customer acquisition adalah sebagai berikut:
1. Analisis perilaku pelanggan
Ketika melempar konten ke dunia maya, sebuah perusahaan akan menemukan banyak perilaku pengguna atau pengunjung situs yang umumnya anonim. Di sinilah letak peluang agar customer acquisition meningkat, yaitu dengan cara menganalisis perilaku mereka. Meski bersifat anonim, namun jumlah pengunjung situs adalah prospek pasar yang cukup penting untuk dikembangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka ruang diskusi atau tanya-jawab bagi pengunjung situs.
Melalui analisis sederhana dan interaksi dalam jangka waktu tertentu, perilaku pelanggan akan dapat tergambarkan meski samar sekalipun. Dari mengetahui perilaku pelanggan itulah nantinya strategi customer acquisition dapat dirancang agar sedemikian rupa dapat menunjang tumbuhnya customer acquisition berbasis personalisasi pengunjung situs konten perusahaan.
2. Identifikasi prospek
Mengidentifikasi prospek dan fokus pada pelanggan potensial dapat meningkatkan customer acquisition (Sumber: Pexels)
Setelah menganalisis perilaku calon pelanggan dari interaksi-interaksi sederhana, peningkatan customer acquisition juga dapat ditunjang dengan identifikasi prospek. Bagian pemasaran produk harus peka terhadap calon-calon pelanggan yang memiliki prospek ke depan. Prospek ini misalnya dapat dilihat dari bagaimana interaksi yang terjalin lewat situs maupun konten media sosial.
Dengan adanya identifikasi prospek, perusahaan atau bidang pemasaran produk dapat mulai melakukan persuasi terhadap calon pelanggan potensial untuk menjadi first time customer atau bahkan untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan.
Baca juga: 12 Jenis strategi pemasaran yang paling efektif
3. Penetapan strategi
Analisis terhadap perilaku pelanggan dan identifikasi prospek pelanggan potensial dalam customer acquisition akan menuntun bagian pemasaran produk untuk menetapkan strategi pemasaran dengan baik dan terarah. Tak hanya itu, bagian pemasaran juga dapat membuat strategi jangka panjang dan terperinci terkait bagaimana konten dibuat untuk sosial media dan situs produk, serta bagaimana membuat SEO secara simultan dan berkinerja tinggi di mesin peramban.
Strategi jangka panjang ini juga dapat mereduksi pengeluaran untuk pemasaran produk jika dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Sebabnya, promosi fisik dalam rentang waktu pendek akan memakan lebih banyak biaya daripada membuat konten dan meningkatkan cakupan SEO di ranah internet.
4. Menggunakan platform pemasaran yang beragam
Penggunaan berbagai macam platform dapat menunjang customer acquisition dengan lebih mudah (Sumber: Pexels)
Perlunya perusahaan untuk meningkatkan customer acquisition juga dapat didukung oleh penggunaan berbagai platform untuk menjangkau calon pelanggan di setiap lini kehidupan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan gabungan beberapa strategi seperti SEO yang digabung dengan konten interaktif media sosial, dan ditambah lagi dengan konten situs utama.
Meski tetap ada kemungkinan jika satu strategi atau metode saja bisa menggaet pelanggan, namun tidak ada salahnya jika menggabungkan beberapa metode demi tercapainya customer acquisition yang berkualitas dan tinggi. Sebab, yang terpenting adalah bagaimana menemukan first time customers dan prospek yang berpotensi loyal terhadap suatu produk.
Baca juga: Memahami manajemen pemasaran beserta strateginya
Pemahaman tentang customer acquisition ini tentulah penting bagi bagian pemasaran maupun pemilik usaha. Hal ini tak lepas dari bagaimana mereka nantinya menetapkan strategi untuk menggaet pelanggan sebanyak mungkin. Di samping itu, interaksi melalui konten-konten pemasaran dalam customer acquisition juga akan berpotensi meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap suatu produk dalam jangka waktu lama.
Loyalitas pelanggan sejatinya akan menentukan datangnya first time customer yang dipengaruhi oleh persuasi tiap pelanggan kepada orang di sekitarnya. Customer acquisition nantinya akan bertumbuh dan berkembang dengan sendirinya ketika loyalitas pelanggan telah terbentuk.
Sumber:
- https://www.sagepub.com/sites/default/files/upm-binaries/30433_Clow_05.pdf
- Customer Acquisition: Definition + 7 Strategies to Gain Customers (2021)
- CUSTOMER ACQUISITION MENGGUNAKAN TEORI THE ACTMAN MODEL DI ZODIAK HOTEL SUTAMI PROYEK AKHIR
