Utang bagi perusahaan bisa dikatakan hal biasa, yang terpenting mampu untuk membayarnya. Current ratio adalah salah satu cara yang biasa dipakai untuk menghitung atau mengevaluasi kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek. Semakin tinggi current ratio, semakin bagus posisi keuangan perusahaan. Untuk lebih jelas apa itu current ratio, berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga: Cara menghitung ROI beserta 4 langkah utama pengukurannya
Apa itu current ratio?
Current ratio adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek - pexels
Current ratio adalah rasio likuiditas yang mengukur kemampuan sebuah perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Ini termasuk upah atau utang. Selain berguna bagi perusahaan, current ratio juga berguna untuk investor untuk menganalisis sebuah perusahaan memiliki posisi keuangan yang kuat atau tidak.
Kelebihan dan kekurangan current ratio
Tak hanya buat perusahaan, current ratio juga penting buat kamu yang akan investasi - Pexels
Menghitung current ratio atau rasio lancar memiliki banyak manfaat. Namun, rasio likuiditas bukanlah sesuatu yang sempurna, karena ada pula kekurangan di dalamnya. Kelebihan dan kekurangan current ratio adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui seberapa besar keuangan perusahaan
Dari current ratio, kamu bakal tahu seberapa banyak uang tunai yang tersedia di perusahaan. Ini akan membantu kamu mengukur seberapa kuat finansial perusahaan dalam jangka pendek. Semakin tinggi current ratio-nya, maka semakin stabil perusahaan. Sebaliknya, semakin rendah nilainya, semakin besar risiko likuiditasnya.
2. Memberi gambaran siklus operasi perusahaan
Current ratio juga bisa menjadi cerminan seberapa lancar siklus operasi perusahaan. Dari sini, kamu juga akan tahu seberapa lancar perusahaan menjual produknya. Termasuk juga seberapa cepat perusahaan dapat mengubah persediaan atau aset lancarnya menjadi kas.
3. Menunjukkan seberapa efisien manajemen perusahaan
Current ratio menunjukkan seberapa efisiensi manajemen dalam memenuhi tuntutan kreditur. Selain itu, juga memberikan pemahaman tentang pengelolaan atau kebutuhan modal kerja perusahaan.
4. Hanya sebatas menganalisis aset lancar
Salah satu kekurangan current ratio adalah apa yang dianalisis hanya sebatas pada aset lancar. Tentu ini tidak akan memberikan kamu gambaran kualitas aset yang sebenarnya dimiliki perusahaan.
5. Belum tentu menggambarkan kondisi sebenarnya
Current ratio juga tidak selalu memberikan gambaran yang sebenarnya. Misalnya, pada perusahaaan yang bersifat musiman. Pada pada bulan tertentu current ratio bisa sangat tinggi, tetapi ada beberapa bulan dimana rasionya sangat rendah.
Baca juga: Take home pay: Komponen, cara menghitung, dan 3 contohnya
Contoh current ratio
Ada banyak contoh nyata perhitungan current ratio - Pexels
Pada dasarnya, current ratio hanyalah membandingkan aset lancar dengan kewajiban/liabilitas lancar. Karena itu, jika kamu ingin melihat contoh current ratio, maka kamu bisa melihat dari laporan keuangannya. Lalu, kamu bandingkan aset lancar dengan kewajiban lancarnya. Berikut contoh current ratio.
Misalnya, ada perusahaan HHH memiliki saldo aset lancar dan liabilitas lancar pada akhir tahun tanggal 31 Desember 2022 sebagai berikut:
1. Aset lancar
Yang terdiri dari:
- Kas dan setara kas: 30.000.000
- Persediaan: 200.000.000
- Piutang usaha: 150.000.000
- Aset lancar lainnya: 100.000.000
2. Liabilitas/kewajiban lancar
Yang terdiri dari:
- Utang akun: 25.000.000
- Beban akrual: 150.000.000
- Utang pajak saat ini: 140.000.000
- Pinjaman: 90.000.000
Berapa current ratio perusahaan HHH?
Baca juga: Apa itu revenue? Pengertian, 3 cara menghitung, dan perbedaanya dengan income
Cara menghitung current ratio
Begini cara perhitungan current ratio - Pexels
Cara menghitung current ratio adalah dengan membandingkan aset lancar dengan kewajiban lancar. Sehingga, rumus current ratio adalah = aset lancar/kewajiban lancar.
Aset lancar ini bisa terdiri dari kas atau yang setara kas, persediaan, piutang, dan aset lancar lainnya. Sementara yang termasuk ke dalam kewajiban lancar misalnya saja utang, krual, utang bunga, atau liabilitas lancar lainnya. Karena baik aset lancar ataupun kewajiban lancar hanya berisi aset atau liabilitas yang likuid, maka menghitung current ratio adalah menilai likuiditas suatu entitas.
Sesuai dengan contoh current ratio di atas, maka besar nilainya adalah:
- Total aset lancar sesuai dengan keterangan pada contoh di atas adalah 480.000.000
- Sementara total kewajiban lancar adalah 405.000.000
- Maka, nilai current ratio perusahaan HHH adalah 1,2. Ini didapat dari 480.000.000 dibagi 405.000.000.
Baca juga: Pendapatan Perkapita: Pengertian, Fungsi, Panduan Menghitung Hingga Contohnya
Syarat menilai keadaan current ratio
Hasil perhitungan current ratio memiliki arti yang berbeda-beda - Pexels
Lantas, bagaimana posisi perusahaan HHH jika dilihat dari current ratio-nya yang memiliki nilai 1,2? Untuk menjawab ini, tentu harus dikembalikan pada pemahaman banyak ekonom. Menurut banyak ekonom, ada perusahaan dengan nilai current ratio ideal, terlalu rendah atau terlalu tinggi. Berikut syarat menilai current ratio.
1. Posisi nilai ideal
Posisi current ratio dikatakan ideal adalah bila sebesar 2 kali. Perusahaan dengan nilai rasio lancar yang ideal akan aman dan mampu memenuhi kewajiban lancarnya dalam jangka pendek.
2. Posisi nilai rendah
Ada juga perusahaan dengan current ratio di bawah satu kali. Inilah perusahaan dengan nilai current ratio rendah. Artinya, kemungkinan besar perusahaan dalam kesulitan ekonomi terutama untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
3. Posisi nilai terlalu tinggi
Untuk nilai current ratio yang berada di atas 2 kali juga kurang bagus. Sebab, bisa jadi perusahaan kurang mempergunakan aktiva lancarnya. Perusahaan juga bisa saja tidak bisa menggunakan utang lancar dengan efisien. Ini tentu mengakibatkan masalah pada pengelolaan modal kerja. Tapi dari sudut pandang kreditur, perusahaan jelas sangat mampu memenuhi kewajiban lancar dalam jangka pendek sekalipun.
Baca juga: Cari Kerja Enggak Perlu Apply Lagi, ini Kelebihan EKRUT!
Current ratio tidak hanya penting untuk kamu yang punya perusahaan, tetapi juga untuk kamu yang ingin berinvestasi. Sebab, dari current ratio, kamu bisa tahu seberapa kuat finansial sebuah perusahaan.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- Investopedia.com
- Investbro.id
- Harmony.co.id
- Zipmex.com