Ada banyak metrics yang perlu kamu perhatikan untuk melihat apakah materi promosi mu berjalan dengan sukses, salah satunya adalah CTR atau click through rate.
Agar semakin paham, kamu perlu tahu informasi seputar CTR dan tips meningkatkan angka ini.
Apa itu CTR?
CTR merupakan rasio tentang jumlah klik pada CTA button atau suatu link dengan jumlah berapa kali orang melihat konten - EKRUT
Click through rate atau CTR adalah rasio jumlah klik pada CTA button atau suatu link dengan jumlah berapa kali orang melihat content tersebut.
Dalam digital marketing, angka CTR merupakan salah satu metrik yang penting.
Pasalnya, melalui angka ini kamu bisa mengukur keberhasilan hyperlink pada blog maupun email, PPC pada mesin pencarian seperti Google, ataupun CTA pada landing page.
Untuk menghitung berapa persentase CTR ini kamu bisa menggunakan rumus berikut:
(Total klik iklan : Total impressions) x 100 = CTR
Contohnya begini, ada 200 orang melihat iklan yang kamu tayangkan, lalu ada sekitar 10 orang yang klik iklan tersebut untuk mempelajari tentang produk yang diiklankan, maka cara mengetahui persentase CTR iklanmu adalah sebagai berikut.
(Total klik iklan : total impression) x 100 = CTR
(10 : 200) x 100 = 5%
Sebagai acuan, angka CTR ini bisa mengindikasikan beberapa hal seperti:
- Angka CTR yang rendah bisa mengindikasikan bahwa iklan yang dibuat kurang relevan bagi audiens. Angka CTR yang tinggi bisa menunjukkan bahwa iklan yang kamu buat sangat relevan bagi audiens.
Nah, dengan mengetahui angka CTR ini, kamu mulai bisa mengevaluasi bagaimana membuat strategi menciptakan iklan yang menarik bagi audiens, sehingga pada akhirnya melalui iklan tersebut audiens akan melakukan tindakan seperti:
- Melakukan pembelian.
- Mengisi formulir prospek atau kontak.
- Mengunduh lembar spesifikasi.
- Mengisi survey dan sebagainya.
Kamu juga bisa memantau angka CTR pada iklan yang kamu sebarkan sesuai dengan platform yang kamu gunakan untuk menyebar iklan tersebut. Misalnya, dengan melihat hasil report pada Facebook Analytics dan sebagainya.
Baca juga: Mengenal apa itu CTA dan 5 tips membuatnya
Cara meningkatkan CTR
Untuk membuat CTR yang bagus cobalah untuk membuat konten yang lebih berkualitas - EKRUT
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan meningkatkan hasil CTR ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Buatlah konten yang berkualitas
Perlu kamu tahu bahwa kualitas konten akan memengaruhi cara audiens berinteraksi dengan campaign yang dibuat.
Tentunya bila melihat faktor ini, maka kamu perlu membuat konten yang menarik dan menimbulkan rasa penasaran bagi audiens untuk mengklik campaign tersebut. Coba perhatikan beberapa triknya di bawah ini.
- Untuk iklan, buatlah teks iklan yang kuat agar audiens tertarik dan pastikan itu relevan dan sesuai dengan kebutuhan audiens.
- Untuk email marketing, buatlah informasi yang menarik minat audiens membuka email tersebut.
Salinan email yang kuat akan membuat audiens membaca email dan mengklik tautan yang paling relevan yang mereka butuhkan.
2. Membuat CTA yang tepat
CTA menjadi bagian yang penting untuk membuat audiens berinteraksi dengan campaign yang kamu buat. Dengan adanya CTA ini akan membujuk audiens melakukan konversi.
Cobalah membuat CTA yang memberitahu audiens apa yang akan terjadi bila kamu mengklik tombol dan buat sespesifik mungkin dengan CTA tersebut.
Misalkan, dari pada menuliskan CTA dengan bentuk “Klik di sini”, lebih baik kamu langsung menuliskan dalam bentuk “download e-book gratis di sini” ini lebih memperjelas maksud dari CTA tersebut bagi audiens.
3. Evaluasi target audiens
Langkah ketiga untuk meningkatkan CTR adalah dengan mengevaluasi target audiens, terutama ketika menghadapi situasi di mana angka persentase CTR-nya rendah.
Coba buat target audiens yang lebih spesifik tidak hanya berpatokan pada usia dan jenis kelamin. Lakukan strategi ini dengan menyasar sekelompok orang tertentu agar kamu bisa menargetkan prospek yang lebih berkualitas.
4. Optimalkan campaign
Cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan CTR adalah dengan mengoptimalkan campaign. Dalam iklan PPC misalnya, kamu bisa menggunakan ad extensions untuk meningkatkan teks iklan.
Ada beberapa ekstension AdWord yang bisa kamu gunakan seperti ekstension tautan situs dan info. Dengan menggunakan jenis ekstension ini bisa membuat campaign iklan PPC mu menjadi lebih baik.
Selain itu, pastikan juga kamu mengoptimalkan CTR dengan keyword yang tepat. Keyword ini memainkan peran yang penting karena iklan akan muncul di hasil pencarian user yang menggunakan keyword tersebut.
Pro kontra kenapa CTR itu penting
Ada beberapa pihak yang menganggap bahwa CTR ini penting dan tidak penting - EKRUT
Dari penjelasan di atas, kini kamu sudah mulai mendapatkan gambaran sedikit tentang CTR atau click through rate bukan? Meski begitu masih ada pertentangan tentang seberapa penting CTR itu digunakan dalam bisnis digital.
Pro pentingnya CTR
Ada beberapa alasan penting kenapa kamu perlu mengetahui CTR ini di antaranya:
- CTR memberikan wawasan tentang penargetan audiens dan pemahaman tentang maksud penelusuran.
- CTR mempengaruhi kinerja iklan berbayar dan strategi SEO yang kamu lakukan.
- Dengan adanya CTR mampu menunjukkan kepadamu bahwa audiens menanggapi tag judul halaman, judul iklan dan sebagainya.
Selain itu, pentingnya mengetahui tentang click through rate adalah bahwa ini akan berpengaruh pada quality score platform periklanan seperti Google Ads dan Facebook Ads.
Kontra pentingnya CTR dalam bisnis
Di samping itu, ada juga yang berpendapat bahwa tidak sebaiknya mengukur kinerja campaign iklan dengan melihat dari hasil CTR sebab beberapa alasan ini.
- Sebuah klik tidak cukup memberitahu kualitas pengunjung
Penting untuk kamu ketahui bahwa kerap kali seseorang mengklik iklanmu tidak berarti mereka tertarik dengan brand lalu mau melakukan konversi.
Sebab, sering kali yang terjadi adalah nilai CTR mu tinggi tetapi memiliki angka konversi yang rendah.
- CTR tidak bisa memberikan gambaran audiens secara menyeluruh
Angka CTR tidak cukup memberitahu kamu tentang alasan audiens mengklik iklan dan apa yang terjadi setelah mereka mengklik iklan tersebut.
Apakah itu suatu kesengajaan atau tidak, dan setelah itu apakah mereka melakukan konversi atau malah mengabaikannya.
Baca juga: Cara membuat iklan kreatif yang efektif untuk meningkatkan konversi
Mengetahui dengan pasti angka CTR pada materi promo yang kamu sebarkan dapat membantu kamu memiliki gambaran content seperti apa yang sebaiknya kamu berikan kepada audiens.
Cobalah untuk melakukan beberapa hal di atas agar campaign iklanmu dapat berjalan dengan lancar.
Rekomendasi video:
Sumber: