Dalam kepentingan bisnis atau usaha seringkali diperlukan relasi dan kerjasama antar pihak satu sama lain untuk tujuan yang sama. Untuk membuka jalan bagi relasi ini umumnya dikenal cara resmi dan formal maupun non-formal. Bagi perusahaan, perorangan, maupun badan usaha lain, cara formal ditempuh dengan menyertakan surat perjanjian kerjasama.
Untuk lebih mengenal dan memahami surat perjanjian kerjasama ini, mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Apa itu surat perjanjian kerjasama?
Surat perjanjian kerjasama digunakan secara formal dan legal dalam kesepakatan antar pihak (Sumber: Pexels)
Surat perjanjian kerjasama adalah dokumen formal yang merupakan identifikasi tertulis antara dua belah pihak atau lebih yang menjalin kerjasama secara resmi dan legal. Surat perjanjian kerjasama merupakan bukti tertulis tentang adanya kesepakatan antar pihak dalam suatu tujuan tertentu, baik urusan bisnis maupun lainnya.
Surat perjanjian kerjasama dalam dunia bisnis umumnya dilakukan dalam keperluan proyek maupun operasional produksi perusahaan yang mencakup bidang usaha lain. Oleh karena itu, surat perjanjian kerjasama harus disepakati dengan berbagai konsekuensi dan risiko yang ada. Di samping itu, surat perjanjian kerjasama dapat mendukung adanya sinergi antara dua badan usaha atau lebih dalam meningkatkan produktivitas mereka dan mendapat perlindungan hukum.
Baca juga: 5 Contoh surat keterangan kerja dan cara membuatnya
Fungsi surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama berfungsi untuk menjadi bukti legal yang sah dalam kesepakatan kerjasama (Sumber: Pexels)
Selaras dengan definisinya, surat perjanjian kerjasama memiliki beberapa fungsi utama sebagai berikut:
- Menjadi bukti legal dalam kerjasama komersial atau bisnis
- Menjadi alat sah dalam melakukan kegiatan bisnis kerjasama atau mitra
- Dapat digunakan sebagai bukti atas hak dan kewajiban pihak dalam sebuah usaha
- Dimanfaatkan sebagai penjelas deskripsi tanggung jawab antar pihak dalam kerjasama bisnis
Oleh karena fungsi-fungsi di atas tadi, surat perjanjian kerjasama memiliki kekuatan hukum yang cukup kuat. Dalam jangka waktu kerjasama tertentu, surat perjanjian kerjasama juga perlu ditandatangani di depan notaris atau pejabat legal lainnya sebagai bukti keabsahannya. Bagi perusahaan atau badan usaha yang didirikan dari awal lewat kerjasama bisnis, maka kedudukan surat perjanjian kerjasama ini amat penting.
Baca Juga: Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja Beserta Cara Membuatnya
Syarat sah surat perjanjian kerjasama
Surat perjanjian kerjasama dianggap sah jika memenuhi kaidah hukum perdata (Sumber: Pexels)
Menurut Kitab UU Hukum Perdata Pasal 1320 dijelaskan bahwa sebuah perjanjian dikatakan sah jika memenuhi empat syarat yang masing-masing adalah syarat subjektif dan objektif. Adapun keempat syarat tersebut adalah,
- Syarat Subjektif, meliputi kesepakatan para pihak dalam perjanjian dan kecakapan para pihak dalam perjanjian
- Syarat Objektif, meliputi suatu hal tertentu dan sebab yang halal (tidak terlarang)
Sebuah perjanjian dapat dibatalkan apabila tidak memenuhi syarat subjektif dan dapat batal demi hukum jika tidak memenuhi syarat objektif. Kesepakatan antar pihak dilakukan dengan memperhatikan hal-hal pokok dan materi yang tengah diperjanjikan. Dalam kasus surat perjanjian kerjasama berarti pokok-pokok ini meliputi hak dan kewajiban serta tanggung jawab masing-masing pihak terhadap kerjasama yang akan berlangsung.
Pihak-pihak yang menandatangani surat perjanjian kerjasama juga harus dinyatakan cakap dalam membuat perjanjian. Kecakapan ini diatur seperti misalnya pihak yang menandatangani surat perjanjian kerjasama harus seorang yang telah dewasa dan tidak dinyatakan sakit secara psikologis maupun cacat hukum (pelanggar hukum).
Sebuah surat perjanjian kerjasama juga dinyatakan legal ketika pokok kerjasamanya merupakan hal yang legal dan tidak dilarang untuk dilakukan di tengah masyarakat. Penggunaan meterai dalam penandatanganan surat perjanjian kerjasama juga merupakan salah satu hal yang membuatnya legal di mata hukum.
Baca Juga: 4 Contoh Surat Pengantar untuk Berbagai Keperluan Kerja
5 Contoh surat perjanjian kerjasama
Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerjasama. (Sumber: Pexels)
Untuk lebih mengenal dan memahami lagi tentang surat perjanjian kerjasama ini, ada baiknya kita simak beberapa contohnya di bawah ini.
1. Surat perjanjian kerjasama usaha
Surat perjanjian kerjasama usaha digunakan antara dua pihak atau lebih untuk melakukan kesepakatan bisnis yang dibuat berdasarkan kepentingan usaha masing-masing.
Contoh surat perjanjian kerjasama usaha (Sumber: slideshare.net)
Contoh surat perjanjian kerjasama catering (Sumber: detiklife.com)
2. Contoh surat perjanjian kerjasama perorangan
Surat perjanjian kerjasama perorangan dibuat atas kesepakatan perorangan yang umumnya digunakan untuk kesepakatan komersial atau lainnya dengan dasar persetujuan dua orang atau lebih.
Contoh surat perjanjian kerjasama usaha perorangan (Sumber: slideshare.net)
Contoh surat perjanjian kerjasama perorangan (Sumber: lezgetreal.com)
3. Surat perjanjian kerjasama bagi hasil
Surat perjanjian kerjasama bagi hasil digunakan untuk menyepakati sistem bagi hasil antara dua pihak atau lebih dalam suatu usaha.
Contoh format surat perjanjian kerjasama bagi hasil (Sumber: contohsurat.com)
Contoh surat perjanjian kerjasama bagi hasil perorangan (Sumber: detiklife.com)
Baca juga: 6 Contoh surat penawaran barang resmi
4. surat perjanjian kerjasama antar perusahaan
Surat perjanjian kerjasama antar perusahaan dibuat untuk kesepakatan kemitraan bisnis atau kerjasama urusan operasional dalam bidang industrial.
Contoh surat perjanjian kerjasama antar perusahaan (Sumber: contohsurat.com)
Format surat perjanjian kerjasama antar perusahaan (Sumber: tokopedia.com)
5. Contoh surat perjanjian kerjasama lainnya
Format surat perjanjian kerjasama investasi (Sumber: academia.edu)
Contoh surat perjanjian kerjasama commitment fee (Sumber: detiklife.com)
Baca juga: 4 Contoh surat rekomendasi kerja dan cara menyiapkannya
Itulah tadi beberapa contoh surat perjanjian kerjasama yang dapat dijadikan acuan untuk membuat surat perjanjian kerjasama di berbagai kepentingan. Kamu bisa memahami apa dan bagaimana fungsi surat perjanjian kerjasama dengan menelaah kembali ulasan di atas.
Bagi kamu yang memiliki potensi dan kecakapan di bidang administrasi seperti pembuatan surat-surat resmi, tentunya informasi ini bisa menambah wawasanmu. Dan bila kamu ingin memulai kariermu di bidang tersebut, kamu bisa mulai mendaftarkan dirimu lewat EKRUT. Sebabnya, kamu bisa ditemukan oleh berbagai perusahaan yang cocok dengan kapasitasmu di EKRUT.
Silakan mendaftarkan dirimu lewat EKRUT untuk memulai kariermu dengan mudah. Klik tautan di bawah ini untuk mendaftar lewat EKRUT.
Sumber:
- https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17229/node/686
- https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt4d47ea6952277/keberlakuan-perjanjian-kerja-sama
