Kamu mungkin akan menjumpai kondisi yang membuatmu tidak sanggup menghadiri urusan penting sehingga kamu perlu menunjuk pihak ketiga sebagai perwakilan. Ada beberapa kondisi seperti penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding), pengurusan rekening di bank, atau rapat umum pemegang saham yang tidak dengan mudah diwakilkan begitu saja.
Hal tersebut bisa diantisipasi dengan menyertakan surat kuasa, dengan begitu kehadiranmu bisa diwakilkan secara bertanggung jawab oleh orang yang kamu tunjuk yang nantinya mengurus birokrasi dokumen legal atas namamu.
Meskipun cukup mempermudah dalam beberapa kondisi tertentu, kamu juga perlu berhati-hati dan tidak bisa sembarangan dalam membuat surat kuasa. Untuk itu, kamu dapat menyimak penjelasan dan juga contoh surat kuasa yang baik dan benar di bawah ini.
Apa itu surat kuasa?
Surat kuasa harus secara jelas memuat seluruh pihak yang terkait di dalamnya. (Gambar: pexels.com)
Surat kuasa merupakan sebuah dokumen berupa surat resmi yang memberikan kuasa untuk mengambil keputusan dan bertindak atas nama orang lain sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam surat tersebut. Pihak yang memberikan kuasa dalam surat kuasa disebut sebagai pemberi kuasa, sedangkan yang menerima kuasa disebut sebagai penerima kuasa. Penerima kuasa tidak harus seorang pengacara atau advokat, namun juga bisa keluarga, teman, atau kenalan yang dipercaya. Selain itu, penerima kuasa bisa lebih dari satu orang, seperti misalnya pada advokat.
Di dalam surat kuasa, harus tertulis dengan jelas siapa saja pihak yang berada di dalamnya, baik pemberi dan penerima kuasa, meliputi nama, alamat, dan pekerjaan. Jika penerima kuasa lebih dari satu orang, maka seluruhnya juga ikut menanda tangani surat kuasa tersebut. Surat kuasa dapat berakhir karena beberapa alasan, seperti ketika pemberi kuasa meninggal atau mencabutnya, dibatalkan oleh pengadilan, atau ketidakmampuan penerima kuasa untuk melaksanakan tanggung jawab yang telah dikuasakan.
Baca juga: 4 Contoh surat rekomendasi kerja dan cara menyiapkannya
Fungsi surat kuasa
Surat kuasa berfungsi sebagai bukti pernyataan. (Gambar: pexels.com)
Fungsi surat kuasa ini adalah sebagai bukti pernyataan dari pemberi kuasa bahwa pihak penerima kuasa memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan hal yang dijelaskan pada isi surat kuasa. Atau bisa dikatakan, pihak penerima kuasa merupakan wakil dari pemberi kuasa untuk melakukan hal-hal yang dijelaskan dalam surat kuasa tersebut.
Surat kuasa ini biasanya dibutuhkan ketika seseorang tidak bisa hadir dalam sebuah occasion tertentu dan memberikan kuasanya kepada pihak yang dipercaya untuk mewakili keberadaannya. Sebagai contoh, penggunaan surat kuasa formal biasanya diperlukan untuk menandatangani dokumen resmi untuk transaksi keuangan, properti, dan perawatan medis. Selain itu, surat kuasa juga bisa digunakan dalam pengurusan paspor, SIM, hingga pembayaran pajak STNK.
Baca juga: 6 Contoh surat cuti menikah yang perlu diketahui karyawan
3 Jenis surat kuasa
3 Jenis surat kuasa yaitu, pribadi, resmi, dan khusus (Gambar: pexels.com)
Surat kuasa dapat dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan fungsinya, yaitu surat kuasa pribadi, surat kuasa resmi, dan surat kuasa khusus.
- Surat kuasa pribadi adalah surat kuasa yang dibuat oleh seseorang untuk memberikan kuasa atau wewenang kepada orang yang dipercaya.
- Surat kuasa resmi adalah contoh surat kuasa yang bisa dijumpai di perusahaan tempat bekerja, di mana pada umumnya dibuat oleh pemimpin atau orang yang berwenang di perusahaan.
- Surat kuasa khusus adalah adalah surat kuasa yang dibuat oleh pihak tertentu yang berkaitan langsung dengan pengadilan.
Baik surat kuasa pribadi, surat kuasa resmi, dan surat kuasa khusus sama-sama memuat bagian-bagian dasar yang harus dicantumkan, seperti judul surat, data diri pemberi kuasa, data diri penerima kuasa, tujuan diberikannya kuasa kepada si penerima kuasa, tempat diikuti tanggal pembuatan surat kuasa, serta tanda tangan pemberi serta penerima kuasa yang dibubuhkan di atas materai.
Baca juga: 3 Contoh surat pengangkatan karyawan di perusahaan
Namun ada yang membedakan ketiga jenis surat kuasa di atas. Berikut ini adalah perbedaan antara surat kuasa pribadi, surat kuasa resmi, dan surat kuasa khusus:
Surat kuasa pribadi | Surat kuasa resmi | Surat kuasa khusus |
Tidak perlu kop surat dan nomor surat. | Perlu kop surat, nomor surat, dan cap surat. | Tidak perlu kop surat dan nomor surat. |
Dibuat oleh perorangan untuk urusan pribadi. | Dibuat oleh pemimpin atau pejabat suatu perusahaan atau instansi. | Dibuat oleh pihak tertentu yang berkaitan langsung dengan pengadilan. Memuat penjelasan yang lebih detail mengenai wewenang penerima kuasa. |
Contoh: surat kuasa pengambilan BPKB, surat kuasa pengambilan uang di rekening, surat kuasa pengambilan dokumen penting, surat kuasa pembayaran pajak dan listrik. | Contoh: surat kuasa pencairan dana bantuan dirjen, surat kuasa pendaftaran alamat website resmi KPU. | Contoh: surat kuasa khusus perpajakan, surat kuasa kasus perdata. |
Baca juga: 4 Contoh surat rekomendasi kerja dan cara menyiapkannya
8 Contoh surat kuasa untuk berbagai keperluan
Surat kuasa dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. (Gambar: pexels.com)
1. Contoh surat kuasa pengambilan upah
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan berikut ini:
Nama : Putra Ahmad
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1992
Nomor KTP/SIM : 320967xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Jambu Raya No.123, Jakarta Selatan
Memberi kuasa pengambilan upah untuk bulan Mei karena yang berkesangkutan dengan nama Putra Ahmad (PIHAK PERTAMA) sedang mengalami musibah berupa sakit. Oleh sebab itu, saya berikan kuasa kepada Lukman Adhijaya (PIHAK KEDUA) dengan keterangan profil sebagai berikut.
Nama : Lukman Adhijaya
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Februari 1993
Nomor KTP/SIM : 320730xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Belimbing Gede No.321, Jakarta Selatan
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Juni 2021
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Putra Ahmad Lukman Adhijaya
2. Contoh surat kuasa pengambilan dokumen penting (passport)
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan berikut ini:
Nama : Putra Ahmad
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1992
Nomor KTP/SIM : 320967xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Jambu Raya No.123, Jakarta Selatan
Memberi kuasa pengambilan dokumen passport karena yang berkesangkutan dengan nama Putra Ahmad (PIHAK PERTAMA) sedang mengalami musibah berupa sakit. Oleh sebab itu, saya berikan kuasa kepada Lukman Adhijaya (PIHAK KEDUA) dengan keterangan profil sebagai berikut.
Nama : Lukman Adhijaya
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Februari 1993
Nomor KTP/SIM : 320730xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Belimbing Gede No.321, Jakarta Selatan
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Juni 2021
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Putra Ahmad Lukman Adhijaya
3. Contoh surat kuasa pengambilan uang di rekening
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan berikut ini:
Nama : Putra Ahmad
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1992
Nomor KTP/SIM : 320967xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Jambu Raya No.123, Jakarta Selatan
Memberi kuasa pengambilan uang sejumlah Rp8.500.000,- (Delapan Juta Lima Ratus Ribu Rupah) dari yang berkesangkutan dengan nama Putra Ahmad (PIHAK PERTAMA) sedang mengalami musibah berupa sakit. Oleh sebab itu, saya berikan kuasa kepada Lukman Adhijaya (PIHAK KEDUA) dengan keterangan profil sebagai berikut.
Nama : Lukman Adhijaya
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Februari 1993
Nomor KTP/SIM : 320730xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Belimbing Gede No.321, Jakarta Selatan
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Juni 2021
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Putra Ahmad Lukman Adhijaya
4. Contoh surat kuasa pengambilan BPKB
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan berikut ini:
Nama : Putra Ahmad
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1992
Nomor KTP/SIM : 320967xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Jambu Raya No.123, Jakarta Selatan
Memberi kuasa pengambilan dokumen BPKB (Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor) karena yang berkesangkutan dengan nama Putra Ahmad (PIHAK PERTAMA) sedang mengalami musibah berupa sakit. Oleh sebab itu, saya berikan kuasa kepada Lukman Adhijaya (PIHAK KEDUA) dengan keterangan profil sebagai berikut.
Nama : Lukman Adhijaya
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Februari 1993
Nomor KTP/SIM : 320730xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Belimbing Gede No.321, Jakarta Selatan
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Juni 2021
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Putra Ahmad Lukman Adhijaya
5. Contoh surat kuasa penjualan tanah
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan berikut ini:
Nama : Putra Ahmad
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1992
Nomor KTP/SIM : 320967xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Jambu Raya No.123, Jakarta Selatan
Memberi kuasa untuk menjual tanah atas nama Putra Ahmad (PIHAK PERTAMA) ke pihak lain dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. (Tuliskan informasi perihal luas tanah, lokasi, dan harganya)
Oleh sebab itu, saya berikan kuasa kepada Lukman Adhijaya (PIHAK KEDUA) dengan keterangan profil sebagai berikut.
Nama : Lukman Adhijaya
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Februari 1993
Nomor KTP/SIM : 320730xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Belimbing Gede No.321, Jakarta Selatan
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Juni 2021
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Putra Ahmad Lukman Adhijaya
6. Contoh surat kuasa pengambilan ijazah
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan berikut ini:
Nama : Putra Ahmad
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1992
Nomor KTP/SIM : 320967xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Jambu Raya No.123, Jakarta Selatan
Memberi kuasa pengambilan dokumen ijazah karena yang berkesangkutan dengan nama Putra Ahmad (PIHAK PERTAMA) sedang mengalami musibah berupa sakit. Oleh sebab itu, saya berikan kuasa kepada Lukman Adhijaya (PIHAK KEDUA) dengan keterangan profil sebagai berikut.
Nama : Lukman Adhijaya
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Februari 1993
Nomor KTP/SIM : 320730xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Belimbing Gede No.321, Jakarta Selatan
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Juni 2021
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Putra Ahmad Lukman Adhijaya
7. Contoh surat kuasa pencairan dana bantuan
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan berikut ini:
Nama : Putra Ahmad
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1992
Nomor KTP/SIM : 320967xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Jambu Raya No.123, Jakarta Selatan
Memberi kuasa pengambilan dana bantuan sejumlah Rp2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupah) dari yang berkesangkutan dengan nama Putra Ahmad (PIHAK PERTAMA) sedang mengalami musibah berupa sakit. Oleh sebab itu, saya berikan kuasa kepada Lukman Adhijaya (PIHAK KEDUA) dengan keterangan profil sebagai berikut.
Nama : Lukman Adhijaya
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Februari 1993
Nomor KTP/SIM : 320730xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Belimbing Gede No.321, Jakarta Selatan
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Juni 2021
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Putra Ahmad Lukman Adhijaya
8. Contoh surat kuasa pembagian ahli waris
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan berikut ini:
Nama : Putra Ahmad
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 24 November 1992
Nomor KTP/SIM : 320967xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Jambu Raya No.123, Jakarta Selatan
Memberi kuasa untuk menghadap ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengurus sistem pembagian harta warisan (Tuliskan bentuk warisan dan informasi lengkapnya seperti harga, luas tanah, dan lain sebagainya)
Oleh sebab itu, saya berikan kuasa kepada Lukman Adhijaya (PIHAK KEDUA) dengan keterangan profil sebagai berikut.
Nama : Lukman Adhijaya
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Februari 1993
Nomor KTP/SIM : 320730xxxxxxxxxx
Alamat : Jalan Belimbing Gede No.321, Jakarta Selatan
Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Juni 2021
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
Putra Ahmad Lukman Adhijaya
Setelah membaca pengertian, fungsi, jenis, dan contoh surat kuasa di atas, kamu jadi bisa tahu dalam urusan apa saja kamu mungkin bisa menggunakan surat kuasa dan bagaimana ketentuan membuat surat kuasa yang benar berdasarkan masing-masing fungsinya. Semoga informasi dan beberapa contoh surat kuasa di atas bisa berguna untuk kebutuhan atau pekerjaanmu saat ini.
Apabila kamu sedang mencari kesempatan bekerja sesuai impianmu, kamu bisa mendaftarkan dirimu di sini. EKRUT telah menyediakan berbagai macam peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu. Daftarkan dirimu sekarang dan jangan sampai melewatkan berbagai kesempatan kerja yang menarik.
Selain itu kamu juga bisa mendapatkan berbagai tips pengembangan karier lainnya di YouTube EKRUTtv, salah satunya “Tips resign kerja yang profesional” di bawah ini.
Sumber:
- templatearchive
- investopedia
- popbela
- pengajar.co.id
- kumparan.com