Bagi para perantau atau orang yang tinggal di luar daerah asalnya, surat keterangan domisili atau (SKD) merupakan hal penting untuk dimiliki. Umumnya surat keterangan domisili ini digunakan sebagai dokumen resmi berjangka waktu tertentu yang menyatakan bahwa seseorang memang tinggal atau berdomisili di suatu wilayah. Meski di sisi lain orang tersebut memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dengan alamat di luar daerah tersebut.
Untuk mengetahui tentang apa dan bagaimana pentingnya surat domisili ini, mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: 5 Contoh surat keterangan kerja dan cara membuatnya
Apa itu Surat Keterangan Domisili (SKD)?
Surat keterangan domisili adalah dokumen formal berisi informasi perpindahan penduduk atau menetap di suatu wilayah (Sumber: Pexels)
Secara ringkas, surat keterangan domisili merupakan dokumen atau bukti resmi yang dipakai oleh seorang pendatang di daerah tertentu sebagai suplemen KTP. Surat keterangan domisili juga dapat disebut sebagai surat bukti di mana seseorang tinggal, meski di sisi lain ia tidak/belum memiliki KTP dengan alamat setempat.
Berkas surat keterangan domisili ini merupakan salah satu dari beberapa dokumen kependudukan yang penting selain kartu keluarga dan kartu tanda penduduk. Umumnya, surat keterangan domisili dapat berupa selembar kertas yang di dalamnya tercantum data kependudukan seseorang seperti dalam KTP dan disahkan oleh pejabat setempat sebagai bukti bahwa orang tersebut tinggal di wilayah itu.
Fungsi Surat Keterangan Domisili (SKD)
Surat keterangan domisili berfungsi untuk menjadi pengganti KTP saat alamat belum disesuaikan (Sumber: Pexels)
Surat keterangan domisili memiliki fungsi utama sebagai dokumen administratif dalam urusan kependudukan di suatu wilayah. Surat keterangan domisili dapat digunakan pula sebagai pelengkap identitas bagi pendatang di suatu wilayah sebelum ia memiliki KTP baru di wilayah tersebut atau ditetapkan sebagai penduduk di wilayah itu.
Menurut Hukum Online, surat keterangan domisili merupakan dokumen penting karena akan berkaitan dengan perizinan, penerbitan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), dan perizinan lainnya. Surat keterangan domisili juga dapat berfungsi sebagai pengantar saat mengurus pendaftaran sekolah ketika orang tua atau wali murid dan murid pindahan belum terdaftar sebagai penduduk di suatu wilayah tertentu.
Baca juga: 4 Contoh surat rekomendasi kerja dan cara menyiapkannya
Syarat membuat Surat Keterangan Domisili (SKD)
Surat keterangan domisili juga berguna untuk administrasi pendirian badan usaha (Sumber: Pexels)
Dilansir hukumonline.com, persyaratan administrasi yang diperlukan dalam pengurusan surat keterangan domisili antara lain meliputi:
- Fotokopi KTP dari orang yang bersangkutan atau KTP pemilik/pendiri badan usaha perdagangan/bisnis
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Surat Pengantar atau keterangan dari RT/RW setempat
- Surat permohonan disertai meterai
- Pas Foto ukuran 3 x 4 dengan warna sesuai foto KTP
- Fotokopi NPWP pemohon (untuk badan usaha)
Umumnya, persyaratan ini juga sama dengan pengurusan Surat Keterangan Pindah Datang bagi warga pendatang ke suatu wilayah tertentu dan menetap dalam jangka waktu lama.
Cara membuat Surat Keterangan Domisili (SKD)
Surat keterangan domisili dapat diurus melalui tingkat RT hingga ke Kelurahan (Sumber: Pexels)
Dalam berbagai kepentingan, surat keterangan domisili dipakai untuk pengeluaran izin pendirian usaha dan keterangan administrasi kependudukan perorangan. Namun, untuk proses atau cara pembuatannya secara umum memiliki kesamaan, hanya saja ada beberapa syarat yang berbeda. Berikut ini adalah cara membuat surat keterangan domisili secara umum,
- Pemohon membuat surat permohonan atau permohonan lisan kepada Ketua RT/RW untuk diberikan surat pengantar pembuatan surat keterangan domisili
- Siapkan lampiran dokumen pendukung, seperti fotokopi KTP, KK, Surat Nikah, Akta Kelahiran, dan Surat Pindah
- Surat pengantar dibawa ke Kelurahan/Desa sebagai pengantar berkas-berkas persyaratan sesuai tujuan pembuatan surat keterangan domisili
- Proses verifikasi dilakukan berjenjang lewat jajaran birokrasi Kelurahan/Desa dan kemudian surat keterangan domisili ditandatangani oleh Lurah/Kepala Desa
- Pemohon dapat mengambil surat keterangan domisili dengan memperhatikan jangka waktu berlakunya SKD
Untuk keperluan pembangunan usaha atau surat keterangan domisili perusahaan, beberapa hal di atas perlu ditambahkan oleh syarat dan cara berikut ini,
- Surat permohonan yang ditandatangani direktur utama dan berisi informasi mengenai perusahaan (bidang usaha, jumlah karyawan, AMDAL, dll)
- Akta notaris pendirian badan usaha (fotokopi dan asli)
- Bukti kepemilikan tanah (sertifikat tanah, akta jual beli)
- Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau surat pernyataan pendirian bangunan yang diketahui pejabat RT, RW, hingga kelurahan
- Slip retribusi izin gangguan dan pajak reklame
- Surat izin tempat usaha
- Surat keterangan pajak retribusi daerah
Persyaratan dan cara pengajuan surat keterangan domisili ini nantinya akan berbeda-beda sesuai tujuannya, yaitu perorangan, perusahaan, dan badan usaha non korporasi seperti toko dan sejenisnya. Runtutan proses pengajuannya juga hampir serupa yaitu berawal dari ranah terkecil baik RT maupun RW dan kemudian diajukan ke kelurahan. Sedangkan, untuk keperluan surat keterangan domisili perusahaan memerlukan beberapa akta dan surat lain yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum mengajukan surat keterangan domisili.
Baca juga: 8 Contoh surat pengalaman kerja dan cara membuatnya
4 Contoh Surat Keterangan Domisili (SKD)
Lakukan riset untuk referensi pembuatan Surat Keterangan Domisili (SKD) kamu. (Sumber: Pexels)
Agar semakin mengenal apa yang disebut surat keterangan domisili, berikut ini adalah beberapa contoh surat keterangan domisili yang umum diketahui.
1. Surat Keterangan Domisili Perorangan
Adapun surat keterangan domisili perorangan adalah surat domisili yang dikeluarkan untuk individu yang pindah dan menetap di daerah di luar alamat asal di kartu tanda penduduknya. Berikut ini adalah contoh surat keterangan domisili perorangan.
Contoh surat domisili perorangan (Sumber: 99.co)
Contoh format surat keterangan domisili perorangan (Sumber: lifepal.co.id)
Contoh surat keterangan domisili (Sumber: content.co,id)
2. Contoh Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Surat keterangan domisili perusahaan digunakan sebagai dokumen formal yang berlaku untuk menerangkan tempat berdirinya suatu usaha di suatu wilayah atau daerah tertentu. Berikut ini adalah beberapa contoh surat keterangan domisili perusahaan.
Contoh surat keterangan domisili perusahaan atau SKDP (Sumber: contohsuratindonesia.com)
Contoh surat keterangan domisili perusahaan (Sumber: kaskus.id)
Baca juga: 5 Contoh surat peringatan untuk karyawan
3. Surat Keterangan Domisili Usaha
Seperti halnya SKDP, surat keterangan domisili usaha (SKDU) umumnya dikenal sebagai dokumen formal yang memberikan informasi bahwa suatu badan usaha berdiri atau bertempat di suatu wilayah tertentu di mana pemiliknya adalah penduduk setempat. Perbedaan SKDU dengan SKDP umumnya terletak pada asal atau alamat dari pemiliknya.
Contoh surat keterangan domisili perusahaan berlaku 6 bulan (Sumber: fdokumen.com)
Contoh surat keterangan domisili usaha untuk pembuatan NPWP (Sumber: kelmentaosbanjarbarukota.wordpress.com)
4. Surat Keterangan Domisili di Tingkat RT (Pengantar)
Sebelum mengajukan surat keterangan domisili ke tingkat kelurahan atau kecamatan, umumnya seorang individu yang berkepentingan mengajukan surat keterangan domisili lewat tingkat rukun tetangga (RT) terlebih dahulu. Hal ini nantinya akan ditindaklanjuti sebagai bukti bahwa yang bersangkutan tinggal di sebuah wilayah RT tertentu dalam kelurahan terkait. Adapun contoh surat keterangan domisili di tingkat RT yang dapat digunakan sebagai pengantar pengajuan SKD adalah sebagai berikut.
Contoh surat format surat keterangan domisili tingkat RT (Sumber: indozone.net)
Contoh format surat keterangan domisili tingkat RT (Sumber: kodebpjs.com)
Contoh surat keterangan domisili tingkat RT (Sumber: 1.bp.blogspot.com)
Baca juga: 4 Contoh surat perjanjian beserta panduan lengkapnya
Mengenal bentuk-bentuk surat keterangan domisili dapat membantu perorangan atau pemilik usaha untuk mengurus administrasi yang berkaitan dengan kependudukan atau pendirian badan usaha. Untuk itu, pemahaman tentang surat keterangan domisili wajib dikuasai oleh setiap orang agar tak kesulitan jika harus berhadapan dengan kepentingan birokrasi terkait dengan administrasi pencatatan kependudukan atau pendataan serupa.
Bagi kamu yang ingin mengembangkan kariermu di bidang administrasi dan memiliki passion untuk membuat surat-surat semacam ini, pastikan kamu telah terdaftar di EKRUT. Sebabnya, EKRUT akan membantumu untuk menemukan perusahaan yang tepat bagi pengembangan kariermu. Jika kamu belum tahu apa itu EKRUT, silakan klik tautan di bawah ini untuk mendaftar.
Sumber:
- suara.com
- hukumonline.com
