Ide dan modal saja belum cukup untuk membuat sebuah usaha berkembang. Dibutuhkan perencanaan dan studi kelayakan bisnis agar berjalan dengan baik. Tampaknya, tidak semua orang aware dengan strategi satu ini. Akhirnya, tak sedikit dari bisnis mereka yang gulung tikar karena mengalami kerugian. Lalu, seperti apa contoh studi kelayakan bisnis yang patut diterapkan sebelum menjalankan usaha? Simak penjelasan berikut ini!
Apa itu studi kelayakan bisnis?
Pengertian studi kelayakan bisnis (sumber: pixabay)
Apakah kamu pernah berpikir bahwa bisnis yang kamu jalankan sudah layak? Nah, studi kelayakan bisnis akan membantu dalam mengukur peluang keberhasilan suatu usaha di masa mendatang. Kamu perlu melakukan beberapa hal, seperti mengidentifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana situasi bisnis, dan menilai berbagai manfaat yang dihasilkan.
Sederhananya, studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Berbeda halnya dengan studi kelayakan proyek, studi kelayakan proyek lebih berfokus pada melakukan penelitian tentang layak atau tidaknya suatu proyek dibangun untuk jangka waktu tertentu.
Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, pengusaha jadi lebih mudah untuk mengambil keputusan yang tepat. Kegiatan ini juga dapat menyelamatkan para pebisnis pemula dari kerugian besar.
Adapun lima bidang yang akan diteliti dan dianalisis, diantaranya:
- Deskripsi pasar
- Deskripsi bisnis
- Teknologi yang diperlukan
- Detail mengenai finansial dan struktur organisasi bisnis tersebut
- Kesimpulan bagaimana bisnis yang dirintis bisa maju
Selain lima bidang tersebut, kamu juga harus mementingkan beberapa aspek ini untuk memperoleh manfaat serta tujuan dari dilakukannya studi kelayakan bisnis. Aspek ini mencakup beberapa hal, yaitu:
- Aspek hukum atau legalitas. Menyangkut semua hal yang berhubungan dengan legalitas atau ketentuan hukum dalam mendirikan perusahaan.
- Aspek ekonomi dan budaya. Menganalisis dampak yang diakibatkan pada kondisi sekitar serta menganalisis bagaimana perusahaan mempengaruhi adat istiadat budaya daerah sekitar.
- Aspek pasar dan pemasaran. Aspek ini akan menjawab pertanyaan apakah produk yang dihasilkan memiliki peluang pasar atau tidak.
- Aspek manajemen. Menganalisis hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan baik dari segi pembangunan maupun pengembangan.
- Aspek keuangan. Salah satu penentu yang dapat memastikan apakah sebuah bisnis dapat berjalan lancar atau tidak.
Kelima aspek tersebut mampu membantumu dalam menentukan apakah bisnis yang akan dijalankan nantinya bisa berjalan sesuai rencana atau tidak. Selain itu, juga untuk memastikan apakah perusahaan memiliki peluang pasar, memberikan pengaruh pada tingkat pendapatan per kapita suatu wilayah atau tidak, dan sebagainya.
Baca juga: 3 Kategori Manajemen Risiko Untuk Menjaga Stabilitas Perusahaan
Manfaat studi kelayakan bisnis
Manfaat studi kelayakan bisnis (sumber: pixabay)
Suatu bisnis pasti melibatkan beberapa pihak, baik itu investor atau pemerintahan. Laporan studi kelayakan bisnis akan membantu bisnismu lebih mudah dikenali dan mengetahui berapa besar profit yang nantinya didapat.
Manfaat studi kelayakan bisnis bisa dirasakan langsung oleh:
- Pihak investor. Investor memiliki kepentingan langsung mengenai keuntungan yang akan diperoleh dan jaminan modal yang ditanamkan kepada sebuah perusahaan.
- Pihak kreditor. Bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis dan mempertimbangkan bonafiditasnya.
- Pihak manajemen perusahaan. Para leader manajemen perusahaan memerlukan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui berapa besar dana yang dibutuhkan, berapa jumlah yang dialokasikan, hingga rencana pendanaan dari pihak investor dan kreditor.
- Pihak pemerintah dan masyarakat. Ketika sebuah perusahaan berdiri, penting untuk memperhatikan kebijakan-kebijakan pemerintah agar dapat diprioritaskan untuk dibantu pihak pemerintah.
- Tujuan pembangunan ekonomi. Perlu adanya analisis terkait manfaat yang akan didapat dan biaya yang dihasilkan oleh proyek terhadap perekonomian nasional.
Baca juga: Project Management Adalah: Pengertian, Tujuan, Komponen, Proses, dan 3 Tools yang Digunakan
Tujuan studi kelayakan bisnis
Tujuan studi kelayakan bisnis (sumber: pixabay)
Dalam merintis sebuah bisnis, setiap pihak yang terlibat pasti ingin usahanya sukses. Maka itu, studi kelayakan bisnis dapat dijadikan petunjuk untuk mengukur apakah bisnis memiliki peluang sukses berkelanjutan atau akan berhenti di titik tertentu.
Tujuan dilakukannya studi kelayakan usaha yaitu untuk:
- Mempermudah perencanaan bisnis. Analisis kelayakan juga membuat pebisnis mampu merencanakan kegiatan yang bisa memberikan keuntungan bagi perusahaan.
- Melancarkan pelaksanaan bisnis. Program-program yang telah direncanakan sebelumnya jadi lebih mudah untuk direalisasikan secara akurat. Melalui hasil analisis, pebisnis bisa menilai dan melakukan evaluasi program apa saja yang memberikan keuntungan serta kerugian.
- Memperkecil risiko kerugian. Sebagai pebisnis, perlu untuk mempersiapkan segala hal untuk mengantisipasi semua hal yang terjadi di masa mendatang. Studi kelayakan bisnis dapat digunakan untuk memperkecil risiko kerugian, baik yang bisa dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan.
- Mempermudah pengawasan. Berpedoman pada studi kelayakan bisnis, pihak yang berwenang akan jauh lebih mudah melakukan pengawasan, baik pengawasan yang dilakukan dari internal maupun eksternal.
- Mempermudah pengendalian. Informasi dan laporan dari hasil analisis kelayakan bisnis bisa digunakan sebagai dasar untuk menentukan aspek mana yang menjadi masalah. Dengan begitu, pebisnis dapat mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah secara tepat.
Baca juga: 7 Strategi Affiliate Marketing yang Efektif untuk Diterapkan di Tahun 2022
5 Contoh studi kelayakan bisnis
Contoh studi kelayakan bisnis (sumber: pixabay)
Akan ada banyak hal yang sulit diprediksi ketika menjalankan suatu bisnis. Melakukan studi kelayakan bisnis dapat memperkecil risiko yang akan membuat rugi suatu perusahaan. Jika kamu tertarik untuk menganalisis, berikut beberapa tahapan dan contoh studi kelayakan bisnis.
1. Penemuan ide
Inisiatif ide adalah tahapan awal dari analisis usaha untuk melihat peluang bisnis. Mulailah untuk membuat rencana dan mempertimbangkan apakah bisa bersaing di pasaran atau tidak. Contohnya seperti ide menjual ayam goreng dengan resep keluarga.
2. Penelitian
Kamu harus melakukan penelitian lebih lanjut terhadap aspek-aspek studi kelayakan bisnis dengan mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan hasil, hingga menyimpulkan serta menjadikannya sebuah laporan akhir.
3. Evaluasi
Contoh dari studi kelayakan bisnis di tahap evaluasi seperti membandingkan total biaya yang diperlukan dengan profit dan benefit dari bisnis. Di sini, kamu bisa mengevaluasi kelayakan potensi usaha di masa mendatang.
4. Penentuan
Tahap ini bertujuan untuk menentukan apakah rencana yang telah dirancang layak atau tidak untuk dijalankan. Jika belum layak, kamu boleh melakukan penelitian ulang, memilih alternatif baru, atau mengambil risiko.
5. Pelaksanaan
Setelah ide terbentuk, kamu butuh rancangan pelaksanaan kerja dan pembangunan usaha. Hal ini meliputi jumlah dan kualifikasi karyawan, anggaran, sumber daya, hingga persiapan dari manajemen perusahaan. Ketika sudah disiapkan dengan matang, lanjut ke proses pelaksanaan.
Tahapan dan contoh studi kelayakan bisnis sangatlah penting dilakukan ketika ingin mendirikan sebuah perusahaan yang melibatkan banyak pihak. Menerapkan studi kelayakan bisnis dapat menghindari pebisnis dari kemungkinan buruk yang bisa membuat perusahaan rugi/bangkrut.
Baca juga: 5 Fungsi Human Resource Management yang Berpengaruh dalam Perkembangan Sebuah Perusahaan
Setelah menguasai ilmu studi kelayakan bisnis, kamu bisa mencari peluang pekerjaan di perusahaan yang cocok melalui EKRUT. Sebagai talent marketplace, EKRUT membantu kamu untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan impian dengan mudah. Hanya dengan sign up di EKRUT, kamu bisa temukan perekrut dari berbagai perusahaan terkenal dan memperoleh pekerjaan tanpa harus melamar!
Sumber:
- accurate.id
- info.populix.co
- projectmanager.com
- gurupendidikan.co.id