Saat melamar kerja atau mendaftarkan diri untuk beasiswa atau program Master, mungkin kamu pernah menjumpai salah satu syaratnya: motivation letter. Ini beda, lho, dari cover letter! Baik dari segi isi maupun tujuannya. Lantas seperti apa isinya dan bagaimana cara membuatnya yang benar?
Motivation letter mungkin kedengarannya terlalu abstrak, isinya tidak mencakup hal-hal teknis seperti cover letter. Tidak ada panduan spesifik yang bisa diterapkan dalam pembuatannya, sehingga kamu mungkin bingung harus mulai dari mana. Tapi tak perlu khawatir karena ulasan lengkapnya bisa kamu simak di sini.
Baca juga: 7 Contoh Cover Letter dan Tips Agar Dilirik HRD
Apa itu motivation letter?
Motivation letter menjelaskan alasan mengapa kamu adalah kandidat terbaik. (Sumber: Pexels)
Motivation letter adalah surat yang menjelaskan alasan mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk suatu program atau posisi yang kamu lamar. Biasanya dibuat sesingkat mungkin, tidak lebih dari satu lembar. Motivation letter biasanya menjadi lampiran dari resume atau CV kamu saat melamar kerja atau berkas-berkas persyaratan lainnya.
Tidak seperti cover letter, isi motivation letter tidak berfokus pada keahlian atau pengalaman kerjamu, melainkan pada prestasi, minat, kepribadian, kelebihan, dan tentunya motivasimu dalam mendaftar. Karena itulah, dibanding untuk melamar kerja, motivation letter cocok untuk kandidat yang mendaftar beasiswa, organisasi, atau internship.
Tujuan dan fungsi motivation letter
Kamu dapat mempromosikan diri melalui motivation letter. (Sumber: Pexels)
Motivation letter adalah kesempatan bagimu untuk menuliskan motivasi dan pengalamanmu secara personal. Sederhananya, ini adalah salah satu cara untuk mempromosikan diri kepada calon employer, kampus, atau institusi tempat kamu mendaftar. Kadang kala motivation letter bisa jadi penentu diterima atau tidaknya kamu di tempat tersebut.
Bukan hanya sebagai formalitas untuk melengkapi syarat pendaftaran. Melalui motivation letter, rekruter juga bisa menilai keseriusan dan komitmenmu. Selain itu, cara, struktur dan kualitas motivation letter juga bisa merefleksikan karakter dan kemampuanmu. Ini bisa berpengaruh signifikan pada keputusan rekruter.
Baca juga: 9 Contoh Surat Referensi Kerja yang Profesional untuk Kariermu
Bedanya motivation letter dengan cover letter
Motivation letter cocok bagi pelamar kerja fresh graduate. (Sumber: Pexels)
Jika kamu masih bingung tentang bedanya motivation letter dan cover letter, berikut ini rangkumannya agar bisa kamu pahami dengan lebih mudah.
Motivation letter | Cover letter |
Berisi tentang minat dan alasan kandidat melamar atau mendaftarkan diri | Berisi tentang pengalaman kerja dan keahlian yang dimiliki kandidat sesuai posisi yang dilamar |
Umumnya menjadi syarat bagi kandidat yang mendaftar untuk program beasiswa, organisasi, internship, atau organisasi volunteer | Umumnya menjadi syarat untuk kandidat yang melamar kerja |
Cocok juga bagi pelamar kerja yang belum memiliki pengalaman sebelumnya (fresh graduate) | Cocok bagi pelamar kerja yang sudah memiliki pengalaman |
Contoh cover letter untuk entry-level
Dear M [Hiring Manager],
As a long-term admirer of the work done by the team at [your last or current company], I’m delighted to submit my application for the [job title] position posted on ekrut.com. As a recent graduate from the [university] with a B.S. in [major study], I’m confident that my knowledge of [skill-set] would make me an asset to the team at [company name].In my former role as [your last experience], I was responsible for [summary of your tasks]. While employed there, I assisted in the development and rollout of new department practices, and helped improve [your achievements]. I’m sure that this experience will help me pick up new skills and quickly excel as [job title] at [company name].
I’ve attached my resume, which further details my skills and educational background. Please don’t hesitate to reach out if you have any questions about my background. I look forward to the opportunity to speak with you further; thank you for your time and consideration.
Sincerely,
[Your Name]
Contoh motivation letter
Contoh motivation letter bisa kamu sesuaikan dengan tujuan penulisannya. (Sumber: Pexels)
Bagaimana, panduan dan struktur di atas apakah sudah cukup membantumu dalam membuat motivation letter? Jika masih ragu, tak perlu khawatir karena berikut ini ada beberapa contoh motivation letter yang bisa jadi referensi:
1. Contoh motivation letter lamaran kerja
Kepada tim HRD yang terhormat, Saya menulis untuk mengungkapkan minat saya pada posisi Pengelola Konten Web di Ekrut.com. Saya memiliki pengalaman membangun situs konten berbasis kesehatan yang besar dan berfokus pada konsumen. Meskipun sebagian besar pengalaman saya di dunia bisnis, saya memahami nilai sosial dari sektor ini dan saya yakin bahwa pengalaman bisnis saya akan menjadi aset bagi perusahaan Anda. Tanggung jawab saya mencakup pengembangan dan pengelolaan termasuk editorial situs web, kalender editorial, pemrograman konten harian, dan produksi untuk berbagai situs. Saya telah bekerja sama dengan profesional perawatan kesehatan dan editor medis untuk membantu mereka memberikan informasi terbaik kepada konsumen pasien. Saya juga telah membantu dokter menggunakan konten medis mereka untuk menulis teks yang ramah pengguna dan mudah dipahami. Pengalaman telah mengajari saya bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan semua departemen dalam sebuah organisasi. Saya memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim maupun lintas tim. Saya dapat bekerja dengan teknisi web untuk menyelesaikan masalah teknis dan menerapkan peningkatan teknis. Saya yakin bekerja dengan departemen pengembangan untuk menerapkan peningkatan desain dan fungsional, serta memantau statistik situs, dan melakukan pengoptimalan mesin telusur. Terima kasih atas pertimbangan Anda. Rianti |
2. Contoh motivation letter panitia kegiatan
Panitia Seleksi kegiatan PKBH FH UGM, Melalui surat motivation letter yang saya buat ini, saya mengekspresikan minat saya untuk melamar kerja sebagai staff di PKBH FH UGM. Setelah melihat visi dan misi lembaga bantuan Hukum yang ada di kampus, saya yakin bahwa saya adalah orang yang pantas untuk dipilih. Ketertarikan saya tersebut berlandaskan karena saya memiliki pendidikan kuliah di fakultas hukum selama 3 tahun di Universitas Gadjah Mada. Saya mendatar dengan tujuan karena saya ingin belajar lebih banyak mengenai pemberian bantuan hukum serta menjadikannya sebagai bagian dari karier saya untuk ke depannya. Salah satu hal yang menjadi penyemangat saya untuk melakukan pendaftaran sebagai staf yaitu ilmu yang saya miliki selama duduk di bangku kuliah. Hal ini saya jadikan sebagai fondasi yang kuat supaya bisa memberikan bantuan secara hukum pada masyarakat yang tengah mengalami permasalahan hukum. Tujuan saya masuk dalam staff PKBH FH UGM yaitu ingin mendapatkan pengalaman tambahan pada bidang pemberian bantuan secara hukum pada masyarakat. Selain itu, saya juga berharap bahwa ilmu yang saya dapatkan selama kuliah dapat berguna sesuai dengan bidangnya, baik itu untuk diri sendiri, untuk lembaga maupun untuk orang lain. Besar harapan saya agar dapat menjadi anggota lembaga bantuan Hukum PKBH FH UGM. Atas perhatiannya, saya ucapkan banyak terima kasih. Hormat saya, Okti Dewi |
3. Contoh motivation letter program Master
Kepada Yth. Bapak/Ibu Komite Seleksi, Nama saya [nama] dan terakhir saya bekerja sebagai [jabatan] di [nama perusahaan]. Saya memegang gelar B.Sc dalam [subjek] dari [nama universitas]. Saya sangat ingin mengadopsi, mempelajari, dan mengetahui teknologi baru. Saya sangat antusias untuk menghadiri Master [subjek] di [nama universitas] untuk memahami konsep [subjek] yang berbeda dan aplikasinya dalam situasi kehidupan nyata yang lebih kompleks. Reputasi yang baik dari standar pendidikan yang berkualitas tinggi, anggota fakultas yang sangat terkemuka, dan fasilitas penelitian adalah faktor-faktor yang memotivasi saya untuk melamar studi master saya di [nama universitas]. Selain itu, saya merasa bertanggung jawab untuk membuat langkah besar di bidang ini dan beasiswa ini akan memberi saya peluang besar untuk suatu hari nanti menjadi seseorang yang dikenang atas inovasinya. Saya pikir, itu adalah tugas kita sebagai orang yang berbagi kehidupan di dunia ini untuk membuat masa depan kita lebih baik karena masa depan bukan hanya milik kita. Generasi berikutnya harus bangga pada kita suatu hari ketika mereka melihat ke belakang dan menemukan betapa kerasnya kita bekerja untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Saya yakin kualifikasi saya dan kebutuhan Anda akan sangat sesuai. Saya akan dengan senang hati memberikan informasi atau dokumen lebih lanjut jika diperlukan. Saya menantikan tanggapan positif Anda. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya. Hormat saya, [Nama] |
4. Contoh motivation letter dalam Bahasa Inggris
Dear Sir or Madam, After watching my parents give and grow through their work in NGOs, I decided that when I was ready, I would follow in their footsteps. I was excited to hear that your organization was looking for volunteer drivers to help the elderly and others with limited mobility safely move around the city. I would very much like to become a part of Shofer Unlimited. I was raised in the spirit that it’s more important to give than to receive, especially when we already have everything we need in life. From my freshman year in high school, I’ve volunteered during my summers as a dog walker in dog shelters as well as a teacher’s aide in daycare centers. One day, I realized how hard life can be when my grandmother could no longer move around the city by herself. When I got my driver’s license, I started driving her around to doctor appointments and for other errands. I realized then that this is something that I could do for others in the exact same situation and help them continue living a relatively normal life despite their years. I’m a friendly and outgoing person who really enjoys spending time with others and making them smile. I’m a safe driver, I’ve had my license for 2 years and haven’t received a single ticket. I believe that I’d be a perfect fit in the Shofer Unlimited team with empathy and open-minded approach to others. I’m also convinced that Shofer Unlimited will be the perfect place for me to gain even more experience in working with different people and improving my customer service skills. I’d love to talk over the phone with you over the next week about this position and what I could bring to the Shofer Unlimited team. Sincerely, |
Baca juga: 12 Pertanyaan interview tersulit dan cara menjawabnya
Cara membuat motivation letter
Gunakan struktur pembuka-isi-penutup dalam penulisan contoh motivation letter. (Sumber: Pexels)
Motivation letter bisa bersifat personal dan menulisnya bisa jadi hal yang sulit bagi beberapa orang. Kamu bisa gunakan struktur pembuka-isi-penutup sebagai panduan untuk menulisnya. Berikut ini beberapa tips agar tulisanmu makin menarik:
1. Pembuka
Bagian pembuka harus jelas dan menarik perhatian pembaca. Awali dengan tujuanmu menulis motivation letter dan sebutkan program atau posisi yang hendak kamu lamar dengan jelas. Lalu perkenalkan dirimu, latar belakang dan posisimu saat ini. Kamu juga bisa jelaskan concern atau isu di bidang terkait yang mendorongmu untuk menggeluti bidang tersebut serta alasanmu melamar ke perusahaan atau institusi. Pastikan kamu membatasi bagian pembuka dalam 1 paragraf saja.
2. Isi
Paragraf selanjutnya adalah bagian yang paling penting. Di sini kamu bisa jabarkan pengalaman dan tujuan atau motivasimu mengejar posisi atau program tersebut. Jangan hanya mengulang apa yang sudah kamu tuliskan di CV, berfokuslah pada prestasi yang pernah kamu capai serta kelebihan dan keahlian yang kamu miliki.
Selanjutnya, jelaskan juga motivasimu. Sampaikan alasan yang kuat dan terperinci serta berikan contoh-contoh yang dapat membuktikan motivasimu itu. Sertakan juga tujuanmu ke depan, apa yang hendak kamu capai atau target apa yang kamu punya. Pastikan kamu gunakan kalimat yang lugas dan padat, jangan melebihi 3 paragraf.
3. Penutup
Pada paragraf terakhir, berikan kesimpulan secara singkat serta harapanmu. Sebutkan alasan mengapa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut, apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan, dan apa yang kamu harapkan bisa kamu dapatkan dari pengalaman ini. Jangan lupa untuk mencantumkan kontakmu baik itu email atau nomor telepon agar rekruter tidak bingung untuk menghubungimu.
Baca juga: Panduan membuat motivation letter yang profesional
Itu tadi 4 contoh motivation letter untuk berbagai keperluan yang bisa kamu contoh. Tentunya sekarang kamu sudah punya gambaran cara membuatnya, ya. Asalkan kamu menuliskannya dengan tulus dan jujur, niscaya motivation letter akan membantumu mendapatkan posisi yang kamu inginkan.
Penasaran dengan tips dan trik pencarian kerja dan serba-serbi gaya hidup lainnya? Kamu bisa cari informasi selengkapnya di EKRUT! Daftarkan dirimu di EKRUT untuk mendapatkan info menarik dan lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan minat kamu.
Untuk mempersiapkan diri dalam proses rekrutmen dengan lebih matang, yuk simak beberapa tips persiapan wawancara kerja di video berikut ini:
Rekomendasi Bacaan:
- 5 Tips Memulai Pekerjaan Baru Secara Remote Di Masa Pandemi
- Mengenal Apa Itu Search Intent Dan Cara Mengoptimalkannya
- Mengenal Brain Fog Atau Lupa Sesaat Yang Dapat Mengganggu Produktivitasmu
- Cara Membuat QR Code Dengan Mudah, Cepat, Dan Gratis
- 5 Cara Memasarkan Produk Baru Dengan Mudah Dan Efektif
Sumber:
- Medium
- Edunation
- Zety.com
- Kumparan