Ada banyak jenis kalimat dalam bahasa Indonesia, salah satunya adalah kalimat aktif dan pasif. Pembahasan tentang kalimat tersebut biasanya sudah diberikan materinya di bangku sekolah. Akan tetapi, mungkin karena sudah lama tidak dibahas lagi, kamu sudah mulai lupa dengan jenis kalimat tersebut. Untuk lebih refresh pengetahuan kembali, yuk kenali tentang pengertian serta contoh kalimat aktif dan pasif lebih lanjut.
Apa itu kalimat aktif dan pasif?
Kalimat aktif dan pasif dibedakan dari predikatnya. (sumber: pexels)
Mengutip dari buku Get Succes UASBN Bahasa Indonesia, karya Ernawati Waridah, kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya aktif melakukan tindakan atau perbuatan. Jenis kalimat ini berguna untuk menjelaskan aktivitas atau sebuah tindakan yang dilakukan oleh sesuatu atau seseorang. Contohnya, “Sinta menyiram tanaman”. Berarti dalam kalimat tersebut menjelaskan sinta sedang aktif menyiram tanaman.
Sedangkan kalimat pasif merupakan jenis kalimat yang muncul karena proses memasifkan kalimat aktif. Dalam KBBI, kalimat pasif menunjukkan bahwa subjek adalah tujuan dari perbuatan. Artinya, dalam kalimat pasif subjeknya mendapatkan tindakan, perlakuan, atau pemberian kata kerja tertentu di sebuah aktivitas atau peristiwa. Misalnya, “dipukul”, “dimarahi”, dan lain-lain. Kalimat pasif berarti menunjukkan bahwa subjek adalah bagian yang menjadi tujuan dari sebuah tindakan yang dilakukan. Dalam strukturnya, subjek tidak berposisi sebagai pelaku, akan tetapi perannya dipegang objek.
Pada dasarnya, kedua kalimat tersebut bertolak belakang. Akan tetapi, mempunyai hubungan satu sama lain. Kalimat aktif bisa diubah menjadi pasif, demikian juga sebaliknya. Contohnya, “Wahyu membaca buku pelajaran” merupakan kalimat aktif. Jika diubah menjadi pasif, berarti objeknya diletakkan di awal kalimat menjadi “Buku pelajaran dibaca Wahyu”.
Baca juga: Kalimat Imperatif: Fungsi, Jenis, dan 30 Contohnya
Jenis kalimat aktif dan pasif
Kalimat aktif dan pasif memiliki beberapa jenis. (sumber: pexels)
Dalam bahasa Indonesia, kalimat aktif dan pasif dibedakan menjadi beberapa macam. Berikut jenis beserta contoh kalimat aktif dan pasif.
Jenis kalimat aktif
Kalimat aktif dibedakan menjadi:
1. Kalimat aktif transitif
Kalimat aktif transitif merupakan kalimat aktif yang memerlukan objek dalam susunan kalimat agar rangkaiannya lengkap. Misalnya, “Dani memancing ikan di Sungai Kapuas”.
2. Kalimat aktif intransitif
Kalimat aktif intransitif berarti kalimat yang tidak memerlukan objek di dalam susunannya. Keterangan kata pelengkap bisa dibubuhkan atau tidak dalam kalimat ini. Misalnya, “Rudi bermain dengan semangat”.
3. Kalimat aktif semitransitif
Kalimat aktif semitransitif berarti kalimat yang tidak memerlukan objek di rangkaiannya, tetapi harus ada unsur pelengkapnya. Contohnya, “Kerajaan Inggris berlandaskan Monarki Konstitusional”.
4. Kalimat aktif dwitransitif
Kalimat ini terbentuk dari tambahan objek beserta pelengkapnya dalam satu kalimat. Contohnya, “Keluarga Hartono berbelanja sayur di musim panen”.
Jenis kalimat pasif
Sama seperti kalimat aktif, kalimat pasif juga dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Kalimat pasif transitif
Kalimat pasif transitif merupakan kalimat yang predikat di susunannya memiliki objek. Pola dasar dari kalimat ini adalah Objek-Predikat-Subjek atau bisa berupa Objek-Predikat-Subjek-Keterangan. Misalnya, “Segelas air diminum Andi” (O-P-S).
2. Kalimat pasif intransitif
Jenis kalimat pasif intransitif berarti kalimat yang predikatnya tidak ada objeknya. Pola dasarnya adalah S-P atau bisa S-P-K (Subjek-Predikat atau Subjek-Predikat-Keterangan).
3. Kalimat pasif tindakan
Posisi predikat dalam kalimat ini berperan sebagai aktivitas serta tindakan tertentu. Imbuhan pada predikatnya bisa memakai di-kan, ter-. ke-, atau bisa memakai kata ganti. Contohnya, “Kijang itu dikejar oleh singa”.
4. Kalimat pasif keadaan
Kalimat pasif keadaan merupakan kalimat yang fungsinya menerangkan kondisi subjek. Predikatnya berupa kata dasar yang imbuhannya ke-an.
Baca juga: Pengertian Kalimat Transitif dan Intransitif beserta Perbedaan dan Contohnya
Ciri-ciri kalimat aktif dan pasif
Salah satu ciri kalimat aktif dan pasif adalah imbuhan me dan di. (sumber: pexels)
Sebelum masuk ke contoh kalimat pasif dan aktif, mari kenali terlebih dahulu beberapa kalimat aktif maupun pasif.
Ciri-ciri kalimat aktif
- Predikat dalam kalimat aktif berimbuhan ber- atau me- . Penggunaan predikat berimbuhan tersebut bertujuan untuk memberitahu pembaca tentang aktivitas yang dilakukan subjek secara langsung.
- Pola penulisan kalimat aktif adalah SPOK atau bisa SPK. (Subjek-Predikat-Objek Keterangan atau Subjek-Predikat-Keterangan).
Ciri-ciri kalimat pasif
- Subjek dalam kalimat pasif berperan sebagai pelaku dan dikenai suatu perbuatan.
- Memiliki predikat berimbuhan di-, ke-an, ter-, serta ter-an.
- Objeknya merupakan subjek yang ada di kalimat aktif.
- Ada kata penghubung misalnya, “oleh” atau “dengan”.
Baca juga: 8 Tips dan Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar Bagi Pemula
30 Contoh kalimat aktif dan pasif
Berikut 30 contoh kalimat aktif dan pasif. (sumber: pexels)
Contoh kalimat aktif dan pasif bisa mempermudah kamu memahami perbedaan dua kalimat tersebut. Berikut 30 contoh kalimat aktif dan pasif.
Contoh kalimat aktif transitif
1. Nyamuk menghisap darah di malam hari (S-P-O-K)
2. Petani memanen kentang (S-P-O)
3. Ibu guru mengajar bahasa Indonesia di kelas 4A (S-P-O-K)
4. Murid kelas 5 mengikuti pelatihan belajar di pendopo kabupaten (S-P-O-K)
Contoh kalimat aktif intransitif
5. Anak-anak bermain dengan senang (S-P-K)
6. Ayam jantan bertarung di arena lomba (S-P-K)
7. Tim sepak bola Indonesia bertanding dengan semangat (S-P-K)
8. Tim renang biru berlomba dengan kostum baru (S-P-K)
Contoh kalimat aktif semitransitif
9. Makanan impor ini berlabel halal (S-P-K)
10. Andi bertindak di luar kendali (S-P-K)
11. Supri bernyanyi dengan merdu (S-P-K)
12. Pegawai supermarket bekerja sampai malam (S-P-K)
Contoh kalimat aktif dwitransitif
13. Adit mengajarkan Seli bahasa Inggris setiap sore (S-P-O-K)
14. Sales mendemokan panci masak di teras (S-P-O-K)
15. Ibu membelikan baju baru untuk lebaran (S-P-O-K)
Contoh kalimat pasif transitif
16. Mainan rusak diperbaiki oleh ayah (O-P-S)
17. Motor matik adik diperbaiki oleh ayah (O-P-S)
18. Ikan goreng dimakan kucing tadi malam (O-P-S-K)
19. Kesalahan sudah diperbaiki oleh karyawan dengan benar (O-P-S- K)
Contoh kalimat pasif intransitif
20. Anita terkena tilang (S-P)
21. Sebuah karung terjatuh di jalan perwira (S-P-K)
22. Ayam jantan Ibnu terkurung di kandang semalaman (S-P-K)
23. Pemain sepak bola Andi terkena kartu merah saat pertandingan (S-P-K)
Contoh kalimat pasif tindakan
24. Bangunan liar dirobohkan dinas tata ruang (S-P-O)
25. Pekerjaan rumahku dikerjakan semua oleh teman (S-P-O)
26. Kehadiran ibu diwakilkan oleh bapak (S-P-O)
27. Status sekolah tersebut disamakan dengan sekolah lain (S-P-O)
Contoh kalimat pasif keadaan
28. Desa Barat kebanjiran dua bulan lalu (S-P-K)
29. Mobil tersebut kecelakaan karena lalai (S-P-K)
30. Kantor Andi kebakaran tiga bulan lalu (S-P-K)
Baca juga: 3 Contoh Cerpen Singkat beserta Cara Menulisnya
Itulah beberapa contoh kalimat aktif dan pasif. Mudah bukan membedakannya? Kamu juga bisa temukan berbagai artikel menarik lainnya di EKRUT Media. Informasi dan tips menarik tersedia pula di YouTube EKRUT Official. Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- tirto.id
- gramedia.com
- katadata.co.id