Dengan miliaran penonton yang tersebar di seluruh dunia, media televisi dianggap oleh banyak pakar pemasaran sebagai platform utama untuk menayangkan iklan. Secara biaya, iklan TV mungkin lebih mahal untuk diproduksi dan disiarkan daripada bentuk iklan lainnya. Namun, iklan TV memiliki keunggulan tersendiri karena dapat menjangkau khalayak luas secara bersamaan.
Sejarah iklan TV
Kemajuan teknologi mengakibatkan pergeseran pada iklan TV. (Sumber: Pexels)
Dikutip dari oracle.com, iklan TV dimulai pada awal 1940-an ketika Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat atau Federal Communications Commission (FCC) mengeluarkan lisensi komersial untuk 10 stasiun TV di AS. Kemudian, ketika teknologi TV berkembang—dengan gambar berwarna, saluran yang lebih banyak, dan peningkatan distribusi—industri iklan TV berkembang dengan cepat dan menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan.
Namun, beberapa tahun terakhir, iklan TV mengalami pergeseran lain yang didorong oleh teknologi. Karena kemampuan menonton hiburan terus berkembang—mulai dari perekaman video digital hingga munculnya berbagai penyedia layanan video sesuai permintaan (video on-demand) yang seakan tidak ada habisnya—keadaan industri iklan TV kini cukup membuat para pemasar waspada.
Baca juga: 7 Unsur Iklan yang Fundamental Beserta Contoh Terbaiknya
Apakah iklan TV saat ini masih efektif untuk dilakukan?
Salah satu cara meningkatkan kesadaran merek adalah dengan beriklan di televisi. (Sumber: Unsplash)
Jawaban singkatnya adalah ya, iklan TV masih berpengaruh. Dilansir dari fitsmallbusiness.com, iklan TV masih menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menciptakan kesadaran produk atau merek karena dapat menjangkau jutaan orang dalam waktu yang singkat. Namun, mengingat sifat iklan TV dan kemampuannya yang terbatas untuk menargetkan audiens, cara ini lebih cocok digunakan untuk bisnis yang memiliki target audiens luas daripada bisnis dengan target audiens spesifik dan memiliki produk baru yang menyasar segmen tertentu.
Baca juga: 6 Media Promosi yang Efektif untuk Mengembangkan Bisnis Saat Ini
10 Contoh iklan TV terbaik dari Indonesia dan luar negeri
Iklan piring kosong Indomie menjadi siasat cerdas saat beriklan di bulan Ramadan. (Sumber: Freepik)
Iklan TV yang baik dapat mengirimkan pesan melalui kisah yang dibawakan sekaligus memperkuat kesadaran merek dan mendorong peningkatan penjualan. Terinspirasi dari berbagai sumber, berikut 10 contoh iklan TV terbaik dari Indonesia maupun luar negeri.
1. Indomie, “Mi-nya Gak Ada, Niat Baik Tetap Dijaga”
Menyambut bulan Ramadan pada April 2020 lalu, Indomie menghadirkan iklan yang menampilkan piring kosong dengan tujuan untuk mengajak penonton tetap menjalankan niat baik berpuasa. Iklan ini dibuat dalam 2 versi, yaitu versi piring kosong yang ditayangkan siang hari dan versi dengan mi yang ditayangkan saat buka puasa. Pada bagian akhir ditampilkan bungkus Indomie yang bertuliskan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa”. Berdurasi 15 detik, iklan ini telah disaksikan lebih dari 3,3 juta kali di YouTube.
2. Matahari, “Perbedaan Bukan Halangan Untuk Saling Menjaga”
Dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri di tahun 2018, Matahari Department Store meluncurkan kampanye yang menyejukkan hati. Dalam iklan tersebut, ada 2 orang anak yang saling berkonflik, kemudian memutuskan untuk saling bermaafan dan mengucapkan terima kasih saat hari lebaran tiba. Meskipun keduanya memiliki perbedaan keyakinan, hal tersebut tidak menyurutkan niat untuk saling menjaga satu sama lain. Iklan ini telah dilihat sebanyak 27,7 juta kali di YouTube.
3. Sukun, “Lebaran Dulu dan Sekarang”
Berbeda dengan kampanye ramadan atau lebaran yang identik dengan nuansa haru, iklan dari Perusahaan Rokok Sukun yang ditayangkan pada tahun 2021 ini dibawakan dengan nuansa humor. Dalam durasi 50 detik, iklan ini menceritakan perbedaan lebaran dahulu sebelum terjadi pandemi dengan kondisi setelah pandemi di mana terdapat larangan mudik dan hanya dapat bertemu secara virtual. Walaupun ada banyak perbedaan, silaturahmi dan niat ibadah tetap sama. Oleh karena itu, iklan ini mengajak penonton agar dapat berbesar hati menyambut hari raya Idulfitri meskipun penuh dengan keterbatasan.
4. VIT, “Ketawa Karier”
VIT mengemas iklan ini secara satir dengan menceritakan kisah karyawan baru yang sedang pencitraan dengan atasannya. Kisah yang dipilih ini dialami banyak orang sehingga terasa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari penonton. Sesuai slogan VIT “Lepasin aja”, iklan yang diluncurkan tahun 2018 ini ingin mengajak penonton untuk tetap rileks menyikapi hidup meskipun terkadang mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan.
5. Sequis, “Plan the Unplanned”
Iklan perusahaan asuransi Sequis yang berdurasi selama 1 menit ini berhasil menyampaikan dengan lugas hal-hal yang dapat terjadi jika sesuatu tidak direncanakan dengan matang. Pesan yang terkandung di dalamnya dapat ditangkap oleh penonton melalui cerita tentang suami yang selalu mendapatkan hadiah tak terduga dari istrinya saat berulang tahun.
6. Expedia, “All by Myself”
Ketika pandemi perlahan memudar dan kehidupan mulai berjalan normal, orang-orang akan segera bepergian lagi. Perusahaan perjalanan Expedia memanfaatkan momentum ini dengan menciptakan salah satu iklan terbaik di tahun 2021. Iklan ini menceritakan seorang perempuan yang kewalahan merencanakan perjalanannya hingga ada seseorang yang muncul untuk membantu perjalanannya menjadi menyenangkan. Dengan latar penuh warna dan menampilkan Rashida Jones yang bersemangat, iklan ini membuat kita semua merasa penuh harapan untuk menjelajahi dunia lagi dengan aman dan nyaman.
7. Adidas Originals, “End Plastic Waste”
Pemimpin Muppets, Kermit the Frog, menjadi narator dalam iklan Adidas yang diluncurkan tahun 2021 ini. Kermit dengan cerdik menggunakan semboyannya yang terkenal “It’s not easy being green”, untuk mendorong orang lain melakukan bagian mereka dalam pelestarian lingkungan. Dengan meningkatnya isu lingkungan, iklan ini telah mencapai target audiensnya: populasi besar anak muda yang sedang memperjuangkan kelestarian lingkungan karena masa depan bumi ada di tangan mereka.
Jenis iklan TV khusus seperti ini dapat berjalan efektif karena menggunakan pendekatan komedi untuk menyiasati topik yang sulit. Dengan penyampaian yang menghibur, iklan ini tidak menambah tuntutan apa pun kepada penonton justru menginspirasi mereka untuk ikut berbuat sesuatu.
8. Apple, “Fumble”
Kesederhanaan konsep cerita dipadukan dengan iringan musik yang enak didengar dapat menghasilkan kolaborasi iklan yang hebat seperti yang ditampilkan oleh Apple. Tanpa satu baris dialog pun, iklan yang diluncurkan tahun 2021 ini akan selalu teringat di benak penonton, apalagi saat adegan tokoh utama dalam iklan tersebut berusaha mati-matian untuk menyelamatkan iPhone-nya agar tidak jatuh ke tanah. Momen menegangkan tersebut ditutup secara plot twist dengan menunjukkan fitur unggulan yang dimiliki perangkat tersebut.
9. Etsy, “Gift Like You Mean It”
Kembali dengan iklan TV yang mengharukan, konsep Etsy meluncurkan kampanye ini agar penonton dapat merasakan bahwa ketika dunia seolah-olah tidak menerima kamu, hadiah dari Etsy dapat mengobati perasaan tersebut. Agensi di balik kampanye ini, 72andSunny, menambahkan, “Setiap mengangkat kisah inklusivitas dan penerimaan, pasti akan terkait erat dengan hadiah yang diberikan secara personal, satu-satunya, dan hal itu hanya dapat ditemukan di Etsy.”
10. Amazon, “Before Alexa”
Mendapat penghargaan Super Bowl di awal 2020, iklan yang dibuat oleh Amazon ini mengingatkan penonton tentang betapa Alexa telah mengubah hidup mereka hingga saat ini. Dengan menunjukkan berbagai metode jenaka di masa lalu yang digunakan sebagai pengganti fitur Alexa, iklan ini dengan gamblang ingin menunjukkan bahwa nilai yang didapatkan oleh penggunanya sangatlah besar.
Baca juga: Iklan Display Adalah: Pengertian, Keuntungan, dan 5 Contoh Iklannya
Meskipun televisi sudah tidak dapat menggantungkan penghasilan pada iklan seperti dahulu, industri ini masih menjadi bisnis yang menjanjikan. Seiring perkembangan teknologi, iklan TV kemungkinan masih tetap ada. Namun, pemasar akan cenderung menaruh anggaran lebih besar pada saluran digital seperti YouTube atau penyedia layanan video on-demand seperti Netflix.
Selain artikel di atas, kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi lengkap mengenai investasi, pengembangan karier, dan teknologi melalui artikel-artikel yang ada di EKRUT Media. Tak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan berbagai kesempatan mengembangkan karier sesuai dengan minatmu, hanya dengan sign up melalui EKRUT. Sambut kesempatan tersebut sekarang juga!
Sumber:
- oracle.com
- medium.com
- wrapbook.com
- lemonlight.com
- fitsmallbusiness.com