Deskripsi diri di dalam CV adalah ringkasan profil yang biasanya ditulis hanya dalam beberapa kalimat singkat untuk menggambarkan pendidikan, keterampilan, pengalaman, atau tujuan karier seseorang. Meski terkesan sederhana, namun menyusun deskripsi diri tidak semudah yang dibayangkan. Tidak hanya harus membuatnya secara singkat, kamu juga harus membuatnya menarik di mata perekrut. Berikut contoh deskripsi diri yang bisa kamu jadikan sebagai referensi!
Baca juga: Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier
Bagaimana menulis informasi deskripsi diri yang tepat?
Contoh deskripsi diri pada CV ditulis secara singkat, jelas, dan padat (sumber: pexels)
Informasi deskripsi diri pada CV memiliki peranan penting dalam menarik perhatian HRD. Deskripsi diri biasanya menjadi cara cepat HRD menilai kandidat apakah sesuai dengan lowongan pekerjaan yang sedang dibuka. Maka dari itu, penulisan informasi contoh deskripsi diri tidak boleh dilakukan secara asal.
Penulisan informasi deskripsi bisa dimulai dengan mendeskripsikan secara singkat pengalaman pekerjaan dan kelebihan yang dimiliki. Akan lebih baik jika pengalaman dan kelebihan diri tersebut sesuai dengan lowongan pekerjaan yang sedang dibuka. Tulislah secara singkat, padat, dan jelas yang seakan dapat memperlihatkan kontribusi kamu kepada perusahaan apabila kamu mengisi lowongan pekerjaan tersebut.
Baca juga: 5 Contoh CV kreatif untuk pekerja profesional
15 Contoh deskripsi diri dalam CV
Berikan sentuhan personal pada deskripsi diri yang kamu buat (sumber: pexels)
Agar dapat membuat deskripsi diri yang benar, berikut beberapa contoh deskripsi diri dalam CV yang bisa kamu jadikan tambahan inspirasi.
1. Contoh deskripsi diri fresh graduate
-
“Lulusan S1 dengan spesialisasi di pemasaran digital. Memiliki pengalaman dalam mengembangkan dan mengimplementasikan kampanye pemasaran digital melalui kesempatan magang di dua perusahaan multinasional. Mencari peluang kerja yang memberi kesempatan untuk semakin berkembang.”
-
“Lulusan S2 Sastra Inggris dengan pengalaman empat tahun dalam penulisan kreatif, tata bahasa, dan mengajar sastra di tingkat SMA. Memiliki sertifikasi dalam mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan mendidik siswa SMA dengan gangguan mental.”
2. Contoh deskripsi diri dengan pengalaman kerja
- “Digital marketing specialist dengan track record berhasil mendukung pertumbuhan laba yang konsisten untuk situs bisnis melalui konversi penjualan dan kualitas tinggi.”
- “Customer service specialist dengan pengalaman kerja lebih dari 2 tahun. Seorang problem solver kreatif dengan kemampuan interpersonal yang kuat. Berhasil membangun program retensi pelanggan baru yang meningkatkan loyalitas pelanggan hingga 20%. Mencari posisi sebagai sebagai customer service team supervisor untuk melanjutkan pertumbuhan karier ke manajemen.”
3. Contoh deskripsi diri untuk Digital Marketing
-
A Digital Marketer with +5 years of experience in online marketing. Skilled in paid channels optimization: Facebook and Instagram Ads, Google Ads, LinkedIn Ads, and Twitter Ads. I also am able to create creative content for a blog, social media, and marketing campaign activities.
4. Contoh deskripsi diri untuk Senior Software Engineer
-
I am a software engineer with over 8 years’ experience working on complex software development initiatives. I’m passionate about software development and I’m looking forward to getting to work on new projects in the near future.
5. Contoh deskripsi diri untuk Junior Software Developer
-
I am a software developer, specialising in the app development arena. For the last 2 years, I have been developing games using C++, C#, Python, and Java programming languages.
6. Contoh deskripsi diri untuk Data Scientist
-
[your name] uses his technical expertise to help companies work on their customer experience and satisfaction. He/She has worked across diverse sectors, helping companies with his/her analytics skills.
7. Contoh deskripsi diri untuk Product Designer
-
I am a product designer creating compelling user interfaces for early-stage B2B tech startups to help them increase acquisition, activation, and de-risk their design investment.
8. Contoh deskripsi diri untuk mahasiswa
-
“Mahasiswa Ekonomi yang antusias dan bermotivasi tinggi dengan kemampuan kepemimpinan, inisiatif, dan mencari tantangan baru. Berpengalaman dalam berbagai organisasi internal maupun eksternal kampus.”
9. Contoh deskripsi diri ketika ingin mengubah jalur karier
-
“Professional real estate yang berpengalaman selama 3 tahun. Ingin membawa pengalaman ini ke ranah sales. Memiliki keahlian dalam layanan pelanggan yang baik serta dapat bekerja dengan klien untuk memenuhi kebutuhan klien. Skill komunikasi yang baik dan mampu bekerja di bawah tekanan. Membuat rekam jejak saya unggul dalam layanan pelanggan.”
-
“Profesional yang berorientasi pada tujuan untuk mengejar perubahan karier jangka panjang dalam bidang web design. Memiliki pengalaman 10 tahun disertai keterampilan analitis, pemecahan masalah, mahir komputer, dan bisa menindaklanjuti proyek dari awal hingga akhir.”
10. Contoh deskripsi diri untuk level manajerial
-
“Accounting manager dengan 5 tahun pengalaman akuntansi di industri real estate dan marketing. Menguasai pengetahuan akuntansi umum, payroll, budgeting, dan pembukuan. Mahir dalam menerapkan praktik dan prosedur akuntansi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi.”
-
“Marketing director dengan pengalaman 20 tahun di bidang pemasaran dan penjualan. Berhasil membuat dan menerapkan kebijakan pemasaran, meningkatkan penjualan sebanyak 40%. Memiliki kemampuan manajemen dan interpersonal yang sangat baik.”
11. Contoh deskripsi diri untuk posisi business management
-
“Pengalaman profesional selama 3 tahun dalam bisnis management, yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis dengan implementasi strategi penjualan dan pemasaran, analisis pasar, dan evaluasi pertumbuhan.”
-
“3 tahun pengalaman sebagai koordinator pengembangan bisnis dengan kemampuan berkolaborasi dengan tim penjualan, pemasaran, bisnis, dan produk.”
Baca juga: Contoh objektif dalam CV lamaran kerja dan tips penulisannya
12. Contoh deskripsi diri untuk posisi software engineer
-
“Profesional TI yang berorientasi detail dengan pengalaman 10 tahun sebagai software support specialist dan system/network technician. Terampil dalam mengoperasikan berbagai platform, memiliki kemampuan komunikasi lisan dan verbal yang baik, dan mampu menjelaskan masalah software yang kompleks dalam istilah yang mudah dipahami.”
-
“Profesional dengan pengalaman selama 3+ tahun dalam pengembangan aplikasi ponsel berbasis Android. Terampil dalam kolaborasi antar tim, pemecahan masalah, dan manajemen proyek.”
13. Contoh deskripsi diri untuk posisi HR
-
“HR Generalist dengan pengalaman lebih dari 3 tahun dalam mengelola employee benefit, perekrutan, orientasi karyawan, proses manajemen kinerja, pelacakan lisensi, dan pendataan SDM. Terampil dalam komunikasi, membangun hubungan dengan karyawan di semua tingkat, HRIS, applicant tracking, dan benefit management.”
14. Contoh deskripsi diri untuk posisi sales
- “Profesional dalam bidang penjualan dengan 3+ pengalaman dengan spesialisasi dalam manajemen penjualan dan pemasaran. Memiliki kelebihan dalam negosiasi, fokus dalam pencapaian target, dan kemampuan kepemimpinan.”
15. Contoh deskripsi diri untuk posisi designer
-
“Berpengalaman 3+ tahun dalam graphic design, dengan menguasai berbagai software seperti Adobe Illustrator, CorelDRAW, Adobe Photoshop. Berpengalaman dalam pembuatan storyboard, mock-up, visual untuk sosial media, web, dan aset lain untuk kebutuhan pemasaran.”
16. Contoh deskripsi diri untuk posisi content writer
-
“Memiliki pengalaman dalam pengolahan konten di website dan media sosial di salah satu perusahaan startup selama 2 tahun. Dengan daya kreativitas dan keterampilan menulis yang baik, mampu menyusun artikel, iklan, poster, dan pengumuman yang menarik menggunakan keterampilan SEO sehingga dapat meningkatkan traffic ke situs web perusahaan.”
17. Contoh deskripsi diri untuk posisi copywriter
-
Berpengalaman sebagai copywriter di perusahaan periklanan selama 3 tahun. Telah banyak bekerja sama dengan brand-brand ternama. Menguasai teknik penulisan yang baik sehingga dapat menyasar target audiens yang tepat. Memiliki kemampuan menulis yang baik, rasa ingin tahu yang tinggi, dan memperhatikan detail.”
18. Contoh deskripsi diri untuk posisi social media specialist
-
Social media specialist dengan pengalaman 5 tahun dalam mengelola media sosial. Menguasai berbagai tools media sosial seperti Google Trends, Google Analytics, Hootsuite, dan lain-lain. Ahli dalam mengembangkan content plan untuk keperluan media sosial, menciptakan konten yang memiliki value, dan selalu update dengan perkembangan tren media sosial terkini.”
19. Contoh deskripsi diri untuk posisi content marketing
-
Pengalaman lebih dari 3 tahun di dunia content marketing. Ahli dalam teknik pemasaran untuk menciptakan dan mendistribusikan konten yang relevan dan berharga untuk menarik, memperoleh, dan melibatkan target audiens yang jelas dan dipahami dengan tujuan mendorong tindakan pelanggan yang menguntungkan.”
20. Contoh deskripsi diri untuk posisi SEO specialist
-
“Berpengalaman sebagai SEO specialist selama 3 tahun di perusahaan telekomunikasi. Mahir dalam mengaplikasikan HTML, JavaScript, dan CSS. Paham dengan penggunaan aplikasi Ahrefs, Moz Pro, SEMrush, SpyPro, Google Analytics, Google Search Console, Microsoft Excel. Mampu membuat perencanaan dan strategi konten, menganalisis pesaing, sekaligus menargetkan audiens. Memiliki keterampilan berpikir kritis, manajemen waktu, dan kolaborasi yang kuat.”
Baca juga: 5 Cara membuat CV di Canva dengan mudah
Tips membuat deskripsi diri
Membuat deskripsi diri di dalam CV membantu perekrut mendapat gambaran tentang profil kamu dengan cepat (sumber: pexels)
Sebelum membuat deskripsi diri, pastikan kamu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Buatlah secara ringkas
Ingatlah bahwa perekrut tidak selalu memiliki banyak waktu ketika menyaring banyaknya CV kandidat yang melamar. Itu sebabnya kamu perlu membuat deskripsi diri secara singkat yang membantu perekrut mendapat cukup gambaran tentang profil kamu sebagai kandidat sebelum melihat dengan detail informasi lainnya di dalam CV tersebut. Kamu dapat membuat deskripsi singkat yang terdiri dua atau tiga frasa dalam format poin atau menulis paragraf singkat sebagai deskripsi diri.
2. Tentukan poin yang ingin ditonjolkan
Lantas, bagaimana cara membuat deskripsi diri yang singkat jika kamu memiliki sederet pencapaian dan skill? Membuat deskripsi diri yang menarik tidak berarti harus memasukkan semua kelebihan dan pengalamanmu. Anggaplah bagian deskripsi diri itu sebagai rangkuman dari CV yang berisi informasi paling penting yang ingin kamu tonjolkan pada perekrut.
Untuk memilih poin apa yang ingin kamu tonjolkan dalam bagian deskripsi diri itu, cobalah melihat keseluruhan isi CV dan daftar kualifikasi dari posisi yang kamu lamar. Lalu, pilihlah keterampilan, pengalaman, pengetahuan, atau pencapaian yang menunjang dalam seleksi profil untuk posisi tersebut. Dengan begitu, saat recruiter melihat deskripsi diri, mereka mendapatkan gambaran kesesuaian antara kualifikasi yang mereka cari dengan nilai apa yang kamu tawarkan kepada mereka.
3. Identifikasi diri secara profesional
Pertimbangkan bagaimana kamu memperkenalkan diri sebagai seorang profesional dalam bagian deskripsi diri tersebut. Kamu dapat menggunakan jabatan saat ini di dalam deskripsi diri atau menggunakan kata-kata deskriptif lainnya yang menggambarkan pengalaman kerjamu.
4. Jelaskan tujuan karier kamu
Kamu dapat mengakhiri bagian deskripsi diri dengan memberi pernyataan tentang tujuan karier dan bagaimana tujuan tersebut berhubungan dengan posisi yang kamu lamar.
5. Gunakan kata kunci yang berhubungan
Hal lain yang juga tidak boleh kamu sepelekan saat membuat deskripsi diri adalah menggunakan kata kunci yang relevan untuk menggambarkan dirimu sebagai kandidat yang potensial untuk posisi tersebut.
6. Gunakan angka
Pertimbangkan untuk memasukkan angka sebagai salah satu bukti data terukur dari pencapaianmu ke dalam bagian deskripsi diri. Gunakan persentase atau angka yang memberi perekrut gambaran tentang seberapa baik kamu dalam melakukan pekerjaan sebelumnya.
7. Jangan ragu berikan sentuhan pribadi
Hindari menggunakan banyak kata atau istilah yang terlalu umum. Sebab, ini justru membuat deskripsi diri kamu terlihat biasa saja. Cobalah untuk membuat deskripsi diri yang memiliki sentuhan pribadi agar menunjukan keunikan diri kamu sebagai seorang kandidat.
8. Periksa penulisan
Langkah terakhir, pastikan kamu mengoreksi kembali penulisan bagian deskripsi diri dan keseluruhan CV. Identifikasi kesalahan tata bahasa atau penggunaan kata yang terdengar aneh, lalu perbaiki.
Baca juga: Mitos dan tips cara membuat CV yang menarik
Tips memberikan deskripsi diri saat interview
Berikan jawaban yang profesional, singkat dan jelas saat diminta untuk mendeskripsikan diri saat interview (sumber: pexels)
Selain deskripsi diri melalui CV, saat interview kemungkinan besar pewawancara juga akan menanyakan deskripsi diri secara langsung kepada kamu. Berikut ini adalah beberapa tipsnya yang perlu kamu perhatikan dengan baik.
- Hindari memulai jawaban interview dengan hobi, kehidupan pribadi, dan keluarga
- Hindari menyebutkan keunggulan diri yang terdengar seperti menyombong
- Ceritakan kualifikasi diri kamu dan kenapa kamu cocok dengan pekerjaan ini
- Ceritakan secara singkat latar belakang profesional dan pengalaman kerja kamu
Selain itu, pastikan saat kamu menceritakannya, kamu menyampaikan cerita yang menarik dengan jelas dan lengkap.
Baca juga: Jawaban interview "ceritakan tentang diri Anda” yang tepat
Setelah membaca tips dan contoh deskripsi diri di atas, sekarang kamu tidak perlu bingung lagi saat membuat deskripsi diri dalam CV kamu. Cobalah untuk membuat deskripsi diri yang singkat, padat, dan jelas dengan memperhatikan tips dan contoh di atas. Dengan begitu, CV-mu pun akan makin menarik dan dilirik oleh perekrut.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- resume.io
- naukri.com
- indeed.com
- kickresume.com
- thebalancecareers.com