Di era digital saat ini, konten menjadi salah satu komponen marketing dan promosi yang sangat penting. Tidak semua orang bisa merencanakan, merancang, dan mengembangkan konten yang menarik. Di sinilah peran content strategist menjadi sangat penting, karena bisa dibilang merekalah yang membangun “suara” dari produk, layanan, atau visi misi sebuah perusahaan. Profesi ini cukup diminati dan banyak dicari terutama oleh perusahaan yang mementingkan pemasaran dan komunikasi. Seperti apa sebenarnya tugas seorang content strategist? Kemampuan apa saja yang harus mereka miliki? Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini.
Apa itu Content Strategist?
Content strategist bertugas membangun strategi promosi dan komunikasi. (Sumber: Pexels)
Seorang content strategist bertanggung jawab untuk membangun strategi promosi dan komunikasi sebuah perusahaan atau organisasi. Mereka terlibat dalam proses mulai dari perencanaan, pengembangan, desain, produksi, analisis, dan manajemen konten. Bukan hanya menentukan kebutuhan konten dan merencanakan produksinya, mereka juga memilih channel atau platform distribusi yang tepat.
Baca Juga: Panduan Kerja: 100 Hari Pertama Content Manager
Tugas Content Strategist
Tugas content strategist dimulai dari menentukan jenis konten yang sesuai target pasar. (Sumber: Pexels)
Job description seorang content strategist bisa bermacam-macam tergantung pada kebutuhan perusahaan, namun secara garis besar dapat dijabarkan seperti berikut ini:
- Menentukan spesifikasi dan konten yang sesuai dengan target audiens atau target pasar
- Menyusun strategi untuk meningkatkan promosi melalui konten
- Menetapkan tone, style, dan gaya semua konten brand
- Membuat strategi editorial untuk menciptakan konten yang konsisten dan menarik di semua platform
- Mengukur dan menganalisis upaya marketing konten yang sukses atau gagal
Baca Juga: 5 Cara Ini Bantu Promosikan Konten Dengan Efektif
Skillset Content Strategist
Kemampuan copywriting yang solid sangat dibutuhkan untuk menjadi content strategist. (Sumber: Pexels)
Melihat tugas-tugas content strategist yang dijabarkan di atas, ternyata tidak mudah ya. Tentu saja ada beberapa skill atau keterampilan yang harus dimiliki agar seseorang bisa menjadi seorang content strategist yang sukses. Bagaimana pun juga, untuk menjadi content strategist, diperlukan bukan hanya pengetahuan tentang digital marketing, tapi juga kreativitas.
Berikut ini beberapa skill yang perlu dimiliki seorang content strategist:
1. Copywriting
Hal utama yang harus dikuasai adalah bagaimana menciptakan atau menulis konten itu sendiri. Tanpa kemampuan copywriting yang mumpuni, kamu tidak bisa mengeksekusi konten dengan baik. Meskipun bukan kamu yang menulisnya sendiri, kamu harus menguasai copywriting untuk membedakan konten mana yang efektif dan mana yang tidak.
2. Pemahaman akan presentasi, delivery, dan monetisasi konten
Tidak cukup hanya bisa menulis konten, content strategist harus menguasai proses selanjutnya. Mulai dari bagaimana mengemas konten (video, tulisan di blog, posting media sosial, dll), di mana konten akan ditampilkan (website, Twitter, YouTube, Facebook, dll), hingga bagaimana konten dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
3. Analytical thinking
Profesi content strategist berhubungan erat dengan data dan riset. Diperlukan pemikiran yang analitis untuk mengubah data menjadi solusi. Content strategist harus bisa mengenali pola dan tren dan menarik kesimpulan strategi apa yang paling tepat dan bisa memberikan hasil maksimal.
4. Multitasking
Tanggung jawab yang cukup banyak menuntut profesi ini untuk bisa bekerja secara multitasking. Content strategist harus berkomunikasi dengan banyak pihak, berkolaborasi dengan tim, vendor, atau kontraktor lain serta mengurus banyak hal setiap harinya, sehingga kemampuan manajemen dan multitasking menjadi sangat penting.
Tools yang dapat membantu pekerjaan Content Strategist
Ada beberapa tools yang bisa memudahkan pekerjaan content strategist. (Sumber: Pexels)
Seperti yang terlihat di atas, seorang content strategist memiliki banyak sekali tugas, beberapa di antaranya bisa diselesaikan lebih mudah dan efisien jika dibantu dengan tools. Berikut ini beberapa tools penting yang perlu diketahui seorang content strategist:
1. MarketMuse
Memiliki inventorisasi konten sangat penting bagi content strategist, untuk mengetahui kinerja suatu strategi, kelebihan dan kekurangannya serta peluang untuk strategi baru. MarketMuse adalah tools yang memudahkan inventoris dan audit konten ini, bahkan juga bisa memberikan rekomendasi perbaikan konten atau kelemahan yang perlu diperbaiki.
2. SEMRush
SEMRush adalah tool SEO (search engine optimization) dengan begitu banyak fitur. Beberapa di antaranya seperti melakukan riset keyword, menemukan topik yang menarik bagi audiens, menganalisis traffic website, mengaudit konten hingga memonitor konten iklan kompetitor.
3. Content style guide
Seorang content strategist kadang kala harus membuat style guide sendiri dari nol. Style guide adalah tools yang sangat penting karena akan menjadi patokan atau referensi untuk gaya, tone, dan penyusunan konten atau pesan komunikasi sebuah perusahaan. Sebagai referensi, beberapa style guide yang bisa dicontoh seperti Chicago Manual of Style, APA Style, atau Associated Press.
4. Content template
Jika style guide menjadi pedomannya, maka content template menyediakan strukturnya. Dengan adanya struktur penulisan yang sudah ditetapkan, akan memastikan semua konten memiliki isi yang konsisten dan lengkap dan pekerjaan copywriting menjadi lebih efisien dan mudah.
5. Grammar-check
Dengan begitu banyak konten yang harus ditulis setiap harinya; blogpost, skrip video, press release, email, dll., isu seperti typo atau kesalahan tata bahasa kadang tak bisa dihindari. Mungkin di dalam tim konten ada editor atau proofreader yang bisa memeriksa semuanya, tapi akan lebih efisien pula jika tim memiliki tools yang bisa mendeteksi error atau grammar checker, contohnya seperti Grammarly, Hemingway, NounPlus, dll.
Baca Juga: 8 SEO Tools Terbaik Untuk Memantau Pergerakan Kompetitor
Proyeksi karier Content Strategist 2022
Profesi content strategist banyak dicari agensi periklanan atau perusahaan digital marketing. (Sumber: Pexels)
Profesi content strategist paling banyak dicari oleh agensi periklanan dan proyeksi karier di bidang ini hampir tidak akan pernah mati. Selain itu, semua perusahaan yang mengandalkan marketing melalui media digital, pastilah membutuhkan seorang content strategist. Apalagi di era media sosial saat ini di mana platform komunikasi menjadi semakin banyak dan beragam. Mungkin namanya berbeda, bisa jadi content planner atau content specialist, tapi kemampuan yang dicari kurang lebih sama.
Penasaran dengan tips dan trik pencarian kerja lainnya? Kamu bisa cari informasi selengkapnya di EKRUT! Daftarkan diri di EKRUT untuk mendapatkan info menarik dan lowongan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan minat kamu.
Profesi content strategist ternyata sangat menarik, ya! Jika kamu memiliki kemampuan berpikir analitis dan strategis sekaligus menciptakan konten yang kreatif, mungkin ini adalah karier yang tepat untukmu. Untuk mendapatkan info lebih mendalam tentang rutinitas dan tugas sehari-hari di profesi ini, simak video keseharian Content Manager berikut ini.
Sumber:
- Digital Marketing Institute
- Divvy HQ
- Celarity
- Robert Half