Agar pekerjaanmu dalam mengelola media sosial tidak berujung kontraproduktif, maka kamu sebaiknya mengetahui alasan pentingnya content plan social media.
Pasalnya dengan mengetahui lebih dalam terkait hal ini, dapat membantumu menjalankan strategi media sosial dengan lebih baik.
Kenapa perlu punya content plan social media?
Salah satu alasan memiliki conten plan social media yakni mendorong brainstorming antar karyawan - EKRUT
Berikut adalah beberapa alasan kenapa kamu perlu memiliki content plan untuk media sosial kamu.
1. Pelanggan kamu aktif di media sosial
Berdasarkan riset pada tahun 2020 diketahui bahwa pengguna aktif internet di Indonesia mencapai 175.4 juta jiwa. Sementara itu, pengguna aktif media sosial mencapai 160 juta jiwa.
Tentu jumlah ini sangat besar dan menjadi ceruk dalam mengembangkan content plan media sosial yang lebih baik. Apalagi bila saat diidentifikasi ternyata target market mu kebanyakan menggunakan media sosial.
Pasalnya saat ini siapa yang tidak mengetahui media sosial? Telah banyak orang yang menggunakan platform tersebut untuk mencari hiburan tersendiri.
Disinilah peranmu sebagai social media specialist berfungsi, yakni untuk memperkenalkan bisnis kepada para pengguna media sosial dengan lebih luas. Bahkan media sosial saat ini bisa juga kamu pakai untuk jadi bagian dari customer service.
Beberapa akun twitter perusahaan seperti @Telkomsel, @shopeecare, @HaloBCA dan lainnya kerap melayani pertanyaan dan keluhan pelanggan baik melalui tweet atau direct message.
Baca juga: Cara menggunakan Twitter Fleets dan manfaatnya bagi brand
2. Menghemat waktu
Alasan lain pentingnya content plan social media adalah menghemat waktu. Sebab, di dalam content plan social media terdapat kalender media sosial dan bank konten.
Memang pada awalnya menyiapkan kedua hal ini cukup berat karena akan menyita waktu dan pikiranmu untuk membuat konten yang banyak dan bagus.
Akan tetapi, dengan pembuatan kalender konten dan bank konten ini justru akan meringankan pekerjaanmu di minggu-minggu selanjutnya. Jadi, kamu hanya perlu mempostingnya saja setiap hari sesuai jadwal.
3. Membantu kamu untuk tetap bersaing dengan kompetitor
Kehadiran content plan social media juga bisa membuatmu relevan dalam bisnis, dengan begitu kamu juga tetap bisa bersaing dengan kompetitor mu saat ini di jejaring media sosial.
Tak hanya itu, kehadiran kalender konten dan bank konten juga akan membantumu berkonsentrasi untuk menghasilkan konten yang bagus sesuai niche bisnis.
Dari sana kamu juga bisa menganalisis konten mana yang menghasilkan performance terbaik dan mampu memberikan nilai bagi audiens untuk mengembangkan brand story yang kuat.
4. Memastikan tujuan bisnis agar terpenuhi
Tentunya alasan terpenting dari adanya content plan social media yaitu untuk memastikan bila upaya media sosial yang kamu lakukan memang bertujuan untuk mendukung bisnis dan membuahkan hasil.
Jika tujuan ini ingin terpenuhi, maka pastinya kamu akan membuat postingan yang lebih kuat bagi merek.
5. Mendorong brainstorming
Saat kamu merencanakan konten bersama tim, hal ini menjadi saat yang tepat untuk mengembangkan brainstorming dan mendapatkan ide-ide baru yang mungkin tidak kamu pikirkan sebelumnya.
Bahkan saat kamu melibatkan mereka ketika menganalisis audiens, mungkin kamu akan mendapatkan wawasan yang berharga dari tim mu.
6. Up to date
Rutinitas harian yang begitu padat sering kali membuat kamu melewatkan momen penting yang harusnya bisa menjadi bahan konten media sosial.
Keberadaan content plan social media inilah yang akhirnya membantumu mengingat momen penting tersebut beberapa minggu sebelumnya.
Lewat content media sosial kamu bisa mempersiapkan jenis konten yang tepat untuk ditaruh di bagian media sosial, blog, bahkan postingan promo bila diperlukan.
Baca juga: Catat, ini 6 cara optimalkan media sosial untuk pemasaran
Dengan mengetahui enam alasan pentingnya content plan social media ini, tentu kamu pada akhirnya akan menyiapkan dengan baik segala hal yang akan kamu lakukan di media sosial.
Lewat ini juga akan membantumu menghindari stres karena tidak harus terburu-buru menyiapkan konten untuk media sosial.
Sumber:
- smartinsights
- socialmediatoday
- socialpilot