Di tengah banyaknya perusahaan yang harus melakukan PHK karena imbas wabah Covid-19, startup Kopi Kenangan justru mengambil langkah berbeda.
Pasalnya Edward Tirtanata selaku CEO Kopi Kenangan berjanji tidak akan merumahkan para karyawan di perusahaan startup kopi tersebut.
Hal ini seperti yang disampaikan dalam laman Linkedin Edward Tirtanata.
Edward menuliskan bahwa, ia akan memandu timnya melewati masa-masa sulit menghadapi dampak virus Corona ini dengan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), serta tetap memberikan gaji dan THR seperti biasa kepada karyawannya.
Sementara Edward sendiri bersedia hanya akan menerima gaji sebesar Rp 1 saja selama wabah ini berlangsung. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keuangan perusahaan tetap stabil.
Baca juga: 5 Cara jitu agar perusahaan bisa bertahan di tengah pandemi Corona
Selain itu, perusahaan juga kabarnya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 15 miliar untuk mendukung tenaga medis, karyawan, barista dan konsumen dalam menghadapi Corona ini.
Di mana Rp 13 miliar dikeluarkan oleh perusahaan untuk melindungi kesehatan barista, karyawan dan pelanggan dengan membeli peralatan kesehatan seperti masker, hand sanitizer, disinfektan hingga mesin sterilisasi.
Sementara Rp 2 miliar lainnya, diberikan oleh perusahaan kepada mitra yang bekerja sama dengan Kopi Kenangan. Perusahaan pun kabarnya sudah menyumbang sekitar 50 ribu cangkir kopi bagi para petugas medis di lini terdepan penanganan Covid-19.
Seperti kita ketahui, bahwa kini Kopi Kenangan menjadi salah satu startup produsen Kopi terbesar di Indonesia.
Dari yang awalnya hanya memiliki 1 kedai kopi di bilangan gedung Standard Chartered, kini Kopi Kenangan memiliki sekitar 300 kedai Kopi di seluruh Indonesia.
Rekomendasi bacaan:
- Resesi ekonomi dan potensinya di tengah pandemi
- Cari tahu pengaruh Corona terhadap bisnis startup di Tanah Air
- 5 Cara mengilangkan kecemasan berlebihan selama pandemi COVID-19
Sumber: