Dalam suatu perusahaan terdapat banyak posisi atau jabatan yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan perusahaan, salah satunya diantaranya adalah CEO. Sebagian besar diantara kamu pasti sudah akrab dengan istilah CEO. Tapi, apakah kamu paham pengertian CEO, apa saja peran pentingnya, dan skill-set apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi CEO? Nah, untuk menambah wawasan kamu seputar posisi sebagai CEO, simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Ini 8 cara menjadi CEO muda sukses yang tepat
Mengenal posisi CEO
CEO adalah posisi tertinggi dalam sebuah perusahaan. (Sumber: Pexels)
Kepanjangan dari CEO adalah Chief Executive Officer. Dilansir dari Investopedia, CEO adalah posisi paling tinggi dalam sebuah perusahaan. CEO umumnya bertanggung jawab dalam membuat kebijakan yang menyangkut keberlangsungan hidup perusahaannya termasuk dalam urusan operasional perusahaan. Selain itu, CEO juga dikenal sebagai wajah perusahaan. Misalnya saja Mark Zuckerberg dengan Facebook-nya atau Steve Jobs dengan Apple-nya.
Berbicara mengenai peran dan fungsi dari CEO, semua itu tergantung dari skala perusahaannya. Biasanya, CEO dalam perusahaan kecil justru berperan banyak, apalagi pada perusahaan rintisan atau startup. Sehingga, bukan menjadi pemandangan aneh jika seorang CEO turun tangan langsung dalam rapat tim kecil.
Sedangkan untuk perusahaan dengan skala yang lebih besar, kemungkinan besar CEO hanya akan terlibat dalam pengambilan keputusan besar dan lebih jarang ikut dalam penyelesaian masalah-masalah di dalam divisi tertentu.
Baca juga: 8 Cara menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana
Perbedaan CEO dengan direktur
Perbedaan direktur dan CEO adalah tingkat posisinya dalam perusahaan. (Sumber: Pexels)
Seringkali dianggap sama, namun ternyata terdapat perbedaan antara CEO dengan direktur. Tiga poin yang membedakan direktur dan CEO adalah sebagai berikut:
CEO | Direktur |
Menempati posisi tertinggi dalam perusahaan. | Posisinya berada di bawah CEO. |
Menerima laporan dari struktur di bawahnya. | Melapor kepada CEO terkait perkembangan perusahaan. |
Merupakan otak di balik perusahaan termasuk pembuatan perencanaan tujuan perusahaan. |
Memastikan seluruh plan yang dibuat CEO terlaksana dengan baik. |
Baca juga: 5 Tantangan dalam bekerja yang dihadapi pemimpin wanita
10 Skill-set utama untuk menjadi CEO
Skill yang penting dimiliki oleh seorang CEO adalah komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan inovasi. (Sumber: Pexels)
Agar berhasil dalam menjalankan peran sebagai CEO ini, setidaknya kamu perlu menguasai beberapa skill. Dirangkum dari Indeed, skillset untuk menjadi seorang CEO adalah sebagai berikut:
1. Komunikasi yang jelas
CEO harus berkomunikasi dengan karyawan mereka menggunakan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami. Karyawan harus memahami mengapa CEO membuat keputusan tertentu atau bagaimana proses dan prosedur baru akan berdampak pada tugas dan tanggung jawab mereka sehari-hari.
2. Kolaborasi
CEO berkolaborasi dengan C-level lainnya, kepala departemen, dan dewan direksi untuk mencari inovasi-inovasi terbaru untuk memajukan perusahaan. CEO yang bekerja dengan karyawan dan kolega mereka cenderung bisa menemukan ide dan solusi baru yang kreatif melalui proses brainstorming.
3. Keterbukaan pikiran
CEO harus terbuka terhadap ide dan metode baru. CEO yang berpikiran terbuka mendorong karyawan perusahaan untuk mencoba hal-hal baru sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan bisnis secara keseluruhan.
4. Kedekatan
CEO yang baik adalah CEO yang ramah dan mudah didekati. Karyawan harus merasa nyaman berbagi ide atau berkomunikasi dengan CEO. CEO harus meminta feedback dari karyawan untuk membuat keputusan penting tentang arah perusahaan dan struktur internal.
5. Transparansi
CEO harus memiliki kepercayaan karyawan, dewan direksi, dan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan transparansi. Karyawan dapat lebih mendedikasikan diri mereka untuk sebuah proyek jika mereka memahami mengapa itu penting untuk perusahaan.
Baca juga: Tentang Founder dan Perbedaannya dengan CEO dan Owner
6. Growth mindset
CEO dengan growth mindset akan melihat tantangan sebagai kesempatan belajar. CEO dengan growth mindset ini bisa menjadi role model untuk mendorong karyawan organisasi mengembangkan growth mindset mereka sendiri.
7. Etika
Kepemimpinan yang beretika sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga reputasinya. Seorang CEO dengan etika yang kuat dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan dengan sukses.
8. Ketegasan
CEO harus merasa nyaman membuat keputusan yang percaya diri. Pemangku kepentingan internal dan eksternal melihat CEO yang tegas sebagai pemimpin yang kuat dan cakap yang yakin akan arah perusahaannya.
9. Kreativitas dan inovasi
Kemampuan beradaptasi dan inovasi sering kali menjadi kunci kesuksesan jangka panjang perusahaan. CEO harus berpikir kreatif dan menyambut ide-ide baru yang inovatif untuk menjaga bisnis mereka tetap relevan dan progresif.
10. Keberanian
Menghadapi tantangan dan situasi yang sulit adalah bagian rutin dari pekerjaan CEO. CEO harus berpikir dengan matang dan menimbang resiko yang bisa ditimbulkan dari masing-masing pilihan agar tidak salah mengambil keputusan. Itulah mengapa diperlukan sebuah keberanian untuk menjadi seorang CEO.
Baca juga: 8 Cara meningkatkan teknik negosiasi dalam pekerjaan
5 Peran CEO dalam perusahaan
Salah satu tugas CEO adalah menyusun rancangan bisnis perusahaan. (Sumber: Pexels)
Setelah mengetahui skillset yang diperlukan untuk menjadi CEO di poin sebelumnya, maka bisa disimpulkan bahwa peran CEO ini sangat penting dan berpengaruh besar untuk perusahaan. Beberapa peran CEO adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan tujuan perusahaan
CEO adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk menyusun rancangan bisnis dan tujuan perusahaan. Selain itu, CEO juga berperan penting dalam mengawasi performa departemen atau divisi di bawahnya untuk memastikan kinerja mereka sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
2. Membangun tim yang solid
Sebagai seorang CEO, kamu bertanggung jawab untuk menciptakan tim yang solid. Tim yang solid tentu akan berdampak positif terhadap perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan membentuk komunikasi dan kepercayaan antar tim yang baik.
Baca juga: CTO adalah: Tugas, peran, 8 skill-set, dan proyeksi kariernya
3. Mewakili perusahaan
Peran penting CEO lainnya adalah saat mereka berurusan dengan kualitas produk dan juga citra perusahaan yang diwakilinya. Jadi, bisa dibilang CEO adalah wajah utama dari perusahaan tersebut. Untuk itu, keberadaan CEO di mata publik akan sangat berdampak pada penilaian masyarakat terkait produk atau perusahaan yang dipimpinnya. Menjadi CEO berarti menjadi wajah utama dari perusahaan yang dipimpinnya. Seringkali penilaian terhadap produk perusahaan dipengaruhi oleh citra yang dibangun oleh CEO di mata publik.
4. Alokasi anggaran
CEO bertanggung jawab untuk mengalokasi anggaran perusahaan. Untuk itu, diperlukan proses panjang dari analisa hingga evaluasi. Tujuannya agar alokasi anggaran dapat tepat sasaran. Nantinya, risiko sebuah perusahaan memperoleh keuntungan atau kerugian menjadi tanggung jawab seorang CEO.
5. Budaya kerja yang positif
Budaya kerja yang positif tentu akan menciptakan suasana kerja yang nyaman. Kenyamanan karyawan dalam bekerja akan mendorong performa maksimal dalam bekerja. Setiap keputusan yang diambil CEO akan berdampak pada seluruh karyawan, maka sebaiknya faktor karyawan juga harus ikut menjadi pertimbangan pengambilan keputusan.
Baca juga: CMO adalah: Tugas, 5 kualifikasi utama hingga proyeksi kariernya
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai posisi CEO dalam sebuah perusahaan. Jika kamu tertarik untuk berpindah kerja, daftarkan dirimu sekarang juga melalui EKRUT. Di EKRUT terdapat berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Dapatkan juga berbagai tips & insight menarik untuk pengembangan karier kamu melalui YouTube EKRUTtv, salah satunya “Tips penerapan Objective & Key Results (OKR)” di bawah ini.
Sumber:
- Investopedia
- The Balance Career
- Indeed
- Accurate