Ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan saat membuat konten terutama bila kamu tengah mengembangkan blog sebagai bagian dari strategi content marketing brand atau perusahaan.
Pasalnya, agar strategi pemasaran kontenmu berhasil kamu harus memastikan artikel yang kamu buat tidak hanya interaktif tapi juga memiliki performa yang baik di mesin pencarian.
Lantas bagaimanakah cara menulis artikel yang SEO friendly agar memiliki performa yang baik di mesin pencarian?
Sebuah penelitian tentang konten artikel baru-baru ini menyebutkan bahwa ada beragam metrik yang dapat menunjang performa konten tersebut, salah satunya karakteristik teks artikel seperti berikut ini.
1. Perhatikan panjang judul konten blogmu
Perhatikan panjang judul agar performa artikelmu tetap baik di mesin pencarian - EKRUT
Tidak hanya harus membuat judul konten yang menarik pembaca, kamu juga harus memerhatikan penulisan judul artikel yang memiliki performa yang baik di mesin pencarian seperti Google.
Ada beberapa faktor pada penulisan judul artikel yang dapat memengaruhi traffic dan keterlibatan pembaca di kontenmu.
Penelitian menyebutkan rata-rata artikel dengan panjang headline (H1) lebih dari 14 kata memiliki performa yang lebih baik dibanding headline yang lebih pendek antara 7 hingga 10 kata.
Artikel dengan judul yang terdiri dari 14 kata atau lebih juga mendapatkan 5 kali backlink serta 2 kali traffic dan share lebih tinggi dibanding artikel dengan judul yang lebih pendek.
Selain itu judul yang mengandung kurang dari 7 kata dianggap lebih tidak menarik. Hal ini terlihat dari traffic dan angka share yang dua kali lebih sedikit dibandingkan artikel dengan judul yang terdiri dari 7 hingga 10 kata.
Dari data tersebut kamu dapat melihat bahwa judul yang lebih panjang ternyata lebih mendorong orang untuk membaca dan membagikannya di media sosial.
Baca juga: Pemula, ini 6 cara membuat artikel yang baik dan benar
2. Semakin panjang isi konten artikel, semakin baik performanya
Semakin panjang artikel, seamkin bagus performanya di mesin pencarian - EKRUT
Tidak hanya harus memerhatikan topik yang akan dibahas, seorang content writer juga harus mempertimbangkan panjang artikel yang hendak ia buat karena karakteristik tersebut berpengaruh pada performa konten di mesin pencarian.
Penelitian menyebutkan bahwa konten artikel blog dengan panjang lebih dari 3000 kata memiliki performa yang lebih baik di mesin pencarian dibandingkan artikel dengan panjang rata-rata 900 hingga 1200 kata.
Artikel dengan panjang lebih dari 3000 kata tersebut mampu menarik traffic 3 kali lebih banyak, 3,5 kali backlink lebih banyak, dan dibagikan di media sosial 4 kali lebih banyak.
Hal ini jauh berbeda dengan artikel yang memiliki jumlah kata lebih singkat seperti artikel dengan panjang 300 hingga 900 kata yang memiliki angka share jauh lebih sedikit.
Ini menunjukkan bahwa pembaca umumnya lebih tertarik untuk membaca, terlibat, serta membagikan konten blog yang memiliki informasi yang lebih lengkap.
Meski demikian bukan berarti semua konten yang kamu buat harus berformat panjang. Kamu tetap dapat menyesuaikan kembali dengan target, tujuan, dan jenis konten yang kamu inginkan.
3. Tipe judul listicle memiliki performa yang lebih baik
Judul artikel yang diawali angka umumnya memiliki performa yang lebih baik - EKRUT
Cara menulis artikel yang SEO friendly selanjutnya adalah membuat judul atau konten dengan tipe listicle. Tidak hanya panjang karakter pada bagian judul artikel yang harus kamu perhatikan. Tipe judul pun juga menjadi faktor tak kalah penting yang menunjang performa kontenmu di mesin pencarian.
Judul artikel dengan tipe listicle dan diawali dengan angka ternyata lebih banyak menarik pembaca dan lebih sering dibagikan di media sosial.
Artikel dengan tipe judul tersebut umumnya dua kali lebih sering dibagikan dan dikunjungi pembaca dibanding artikel dengan tipe judul lainnya. Salah satu alasannya karena tipe judul seperti ini terlihat lebih sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
Adapun tipe judul artikel lainnya yang juga sering dibagikan di media sosial selanjutnya adalah tipe judul berupa “Cara”, baru kemudian tipe judul berupa pertanyaan dan panduan.
Sementara itu selain listicle, tipe judul yang mendapatkan angka unique page views lebih tinggi lainnya adalah tipe judul yang berupa panduan dan cara melakukan sesuatu.
Bila kamu sudah mengetahui tipe judul seperti apa yang lebih banyak dibagikan di media sosial dan dikunjungi pembaca, kamu bisa menyesuaikannya dari sekarang.
Baca juga: 5 tips agar kontenmu disukai pembaca
4. Jumlah list di dalam artikel ikut memengaruhi performa
Jumlah list di dalam artikel turut mempengaruhi performa di mesin pencarian - EKRUT
Di bagian sebelumnya sudah dijelaskan bahwa artikel dengan judul dan konten listicle umumnya memiliki performa yang lebih baik di mesin pencarian maupun media sosial.
Ternyata tidak hanya penempatan angka di judul, penelitian menyebutkan bahwa jumlah daftar / list di dalam konten artikel bertipe listicle juga ternyata memengaruhi performa artikel tersebut.
Misalnya, performa artikel yang memiliki 6 list di setiap 500 kata ternyata lebih baik dibanding artikel yang hanya memiliki 3 list dengan jumlah kata yang sama.
Ini menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah daftar yang ada di dalam konten artikel dengan tipe listicle tersebut, semakin baik performanya.
5. Memasukkan beberapa backlink ke dalam artikel
Backlink akan membantu menigkatkan lalu lintas ke dalam konten yang kamu tulis-EKRUT
Cara menulis artikel SEO kelima yang perlu kamu ingat adalah memasukkan tautan backlink ke dalam artikel, baik itu link internal ataupun eksternal.
Seperti tautan link internal akan membantu mengarahkan lebih banyak traffic ke postingan serta akan meningkatkan keterlibatan pembaca situs bahwa mereka akan berada cukup lama di situs tersebut.
Sementara itu, untuk backlink eksternal akan meningkatkan validitas situs yang berasal dari situs terkemuka. Pembaca pun akan mendapat gambaran sumber-sumber bacaan terkait yang kredibel dari informasi yang kamu berikan.
6. Optimalkan gambar di konten artikel
Lakukan pengoptimalan terhadap gambar yang kamu taruh dalam artikel - EKRUT
Selain membuat konten yang berkualitas, kamu juga perlu mengoptimalkan gambar. Pasalnya dalam cara menulis artikel SEO friendly, gambar menjadi konten yang mudah dibagikan dan dapat menarik bagi pembaca.
Adapun cara mengoptimalkan gambar yaitu dengan menambahkan keyword ke dalam file gambar, memasukkan keyword ke dalam tag ALT gambar dan mengoptimalkan ukuran gambar menjadi lebih kecil agar tidak memberatkan loading page.
Selain itu, pastikan juga bahwa gambar yang digunakan tidak memiliki hak cipta. Akan lebih baik lagi, jika keberadaan gambar tersebut merupakan gambar asli yang kamu desain sendiri.
7. Struktur sub judul akan memengaruhi traffic dan engagement artikel
Gunakan sub judul pada artikel blogmu dengan tepat - EKRUT
Kamu mungkin sudah sering menggunakan format sub judul agar artikel terlihat lebih menarik, kan? Tetaplah menggunakan sub judul di dalam konten artikel blog.
Pasalnya, penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa sebanyak 36 persen artikel yang di dalamnya memiliki sub judul H2 dan H3 ternyata memiliki performa yang lebih baik dalam kategori traffic, share, dan backlink.
Ini menunjukkan bahwa artikel yang memiliki sub judul heading 2 dan heading 3 dianggap memiliki struktur yang lebih baik, begitupun dengan performanya di mesin pencarian.
Meski begitu kamu harus memerhatikan penggunaan sub judul agar tidak terlalu berlebihan. Penelitian menyebutkan hanya 11 persen artikel yang mengandung sub judul hingga H4 yang memiliki performa yang baik.
Baca juga: Simak tren SEO 2020 yang mengubah sistem mesin pencarian
Itu dia cara menulis artikel yang SEO friendly untuk kamu perhatikan dan terapkan dalam strategi content marketing di tahun ini.
Meski begitu jangan lupa bahwa selain menerapkan struktur karakteristik artikel yang disebutkan di atas, kamu juga tetap harus memerhatikan kualitas kontenmu agar performanya semakin maksimal ya.
Last update: 6 December 2020
Sumber:
- semrush.com
- contentdevelopmentpros
