“Jadi, tolong ceritakan tentang dirimu.” Pertanyaan interview semacam ini pasti dapat kamu temukan kapanpun ketika pada akhirnya dipanggil untuk bertatap muka dengan user atau HRD. Terkadang, kamu mungkin gugup sehingga bingung harus menjawab seperti apa.
Padahal, jawaban dari pertanyaan ini sangat penting untuk menarik perhatian pewawancara dan mendapatkan pekerjaan yang kamu lamar. Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, mari ketahui apa saja jawaban yang perlu dihindari dan dikatakan saat mendapat pertanyaan interview seperti itu, yuk!
Jawab pertanyaan pewawancara dengan cara ini
Cara menjawab pertanyaan ini akan menentukan kesan pewawancara padamu. Jika kamu berhasil mengesankan pewawancara dengan jawabanmu pada pertanyaan ini, kemungkinan untuk lolos akan lebih tinggi.
Jadi, yuk cari tahu apa saja cara yang dapat dilakukan agar bisa menjawab dengan lebih baik.
1. Buat teks catatan hal yang perlu diceritakan
Membuat catatan dalam bentuk teks mengenai hal yang perlu kamu katakan akan sangat membantu. Ketika mendapat jadwal panggilan interview, cobalah untuk mempersiapkan catatan apa saja pengalaman dan kesuksesan terkait pekerjaan yang perlu kamu ceritakan.
Jangan lupakan untuk bercerita mengenai kekuatan dan kelebihan yang kamu miliki. Sebaiknya, sebutkan juga contoh situasi terkait yang dapat terbantu dengan kelebihan dan kekuatan yang telah kamu sebutkan sebelumnya.
2. Latihan berbicara isi catatan tanpa melihat
Tentu tidak baik jika kamu menjawab pertanyaan pewawancara dengan melihat catatan. Jadi, sebaiknya hapalkan isi catatan tersebut dan latihlah jawaban tersebut hingga kamu merasa percaya diri mengatakannya.
3. Fokus pada cerita tentang pengalaman dan kemampuan yang dimiliki
Ingatlah untuk fokus pada pengalaman dan kemampuan yang kamu miliki dan jangan melebar ke hal-hal lain yang tidak berkaitan.
Buatlah pewawancara yakin bahwa lowongan pekerjaan tersebut layak untuk kamu isi. Ciptakan kesan yang baik bahwa kamu adalah kandidat yang cocok untuk bekerja bersama perusahaan tersebut.
Baca juga: Bagaimana menjawab pertanyaan, "Kenapa kamu berhenti dari kantor sebelumnya?"
Saat menjawab pertanyaan interview hindari terlalu merendah hingga kehilangan nilai jual - EKRUT
Jawaban yang perlu dihindari
Setelah tahu cara menjawab yang sesuai, kamu perlu mengetahui cara menjawab yang sebaiknya dihindari agar tidak menciptakan kesan tidak baik atau kesan tidak menarik dari pewawancara. Beberapa cara berikut sebaiknya tidak kamu lakukan bila ingin berhasil lolos interview.
1. Mengulang isi cv
Kesalahan ini banyak sekali terjadi dan jarang disadari sebagai sebuah kesalahan. Terkadang, kandidat menjawab pertanyaan “tolong ceritakan tentang dirimu” hanya dengan mengulang isi CV dan menyebutkan pengalamannya dari yang terlama hingga paling baru.
Hal ini akan membosankan dan membuat pewawancara tidak tertarik dengan profil kamu. Sebaiknya, jadikan jawaban ini sebagai percakapan dua arah dengan menceritakan tanggung jawabmu selama pengalaman bekerja. Cobalah ceritakan hal-hal yang mampu menarik pertanyaan pewawancara.
2. Terlalu detail bercerita hal personal
Jangan samakan proses interview dengan pengalaman kencan pertamamu. Ketika pewawancara bertanya seperti apa dirimu, bukan berarti ia ingin tahu semua detail personal hidupmu hingga hobi dan kesukaan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Tipe pertanyaan interview semacam ini lebih ingin mengetahui hal-hal menarik dalam hidupmu yang terkait dengan posisi yang kamu lamar. Jadi, fokuslah pada citra profesionalmu dan jangan terlalu memaparkan kehidupan personalmu.
3. Menjawab dengan pertanyaan
Terkadang, akibat saking gugupnya menghadapi interview, kamu justru menjawab pertanyaan pewawancara dengan pertanyaan kembali. Misalnya seperti, “Apa maksudnya cerita tentang pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, atau hal lainnya, ya?”
Hal ini bisa mengurangi nilai kamu di mata pewawancara. Jadi, usahakan ingatlah jangan pernah mengulang pertanyaan yang sudah cukup jelas dari pewawancara.
4. Terlalu merendah hingga kehilangan nilai jual
Memang, bersikap rendah diri dan tidak sombong ada kalanya cukup baik dilakukan. Namun, tidak pada saat interview, sebab kamu bisa kehilangan nilai jualmu di mata pewawancara.
Persaingan kerja saat ini sudah cukup ketat, tidak ada lagi yang dapat kamu lakukan selain dengan percaya diri menjual kelebihan dirimu di mata pewawancara. Namun, bukan berarti membanggakan diri dan berbohong mengatakan kelebihan yang tidak kamu miliki, ya. Hal ini justru akan berbahaya nantinya.
Nah, itu dia cara menjawab pertanyaan interview, “Tolong ceritakan tentang dirimu.” Lakukan beberapa cara di atas agar bisa meningkatkan potensimu untuk diterima. Jika kamu masih ingin membuka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan lainnya, cobalah untuk mendaftarkan dirimu di situs talent marketplace. Dengan begini, peluangmu mendapat pekerjaan baru bisa lebih terbuka tanpa perlu melamar ke sana-kemari.
Rekomendasi bacaan:
- Cara tepat jawab kelemahan dan kekurangan saat interview
- 6 pertanyaan kunci dalam interview kerja yang perlu kamu tahu
- 10 hal yang harus dilakukan 15 menit sebelum interview
Sumber:
- monster.com
- themuse.com
- biginterview.com