Konten merupakan bagian penting dalam membangun brand sebuah perusahaan startup. Maka dari itu, perusahaan startup biasanya merekrut para Content Writer untuk membuat tulisan yang menarik minat masyarakat. Nah, sudahkah kamu mengetahui cara menjadi Content Writer yang andal? Agar bisa menjadi seorang Content Writer, kamu tidak hanya harus mampu menulis dengan baik. Terdapat sejumlah hard skill dan soft skill yang perlu kamu kuasai supaya tulisanmu tidak hanya berkualitas, tapi juga dapat menarik perhatian pembaca.
Baca juga: Contoh dan Tips Membuat Portofolio Content Writer
Hard skill yang dibutuhkan seorang Content Writer
Seorang Content Writer harus mampu beradaptasi dan fokus saat melakukan pekerjaannya - EKRUT
Berikut adalah beberapa hard skill yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang Content Writer:
1. Kemampuan mencari informasi
Kemampuan mencari informasi sangatlah penting karena dari sinilah kamu memperoleh referensi dalam menulis konten. Pastikan kamu menggunakan informasi terpercaya guna meningkatkan kredibilitas dan nilai dari konten yang kamu buat.
2. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah upaya memaksimalkan jumlah pengunjung suatu situs dengan memastikan situs tersebut muncul pada urutan teratas hasil pencarian.
Menguasai SEO berarti kamu mampu membuat konten yang SEO-friendly, menggunakan kata kunci secara efektif, serta beradaptasi dengan perubahan algoritma Google.
Baca juga: 6 Cara menulis artikel SEO friendly dengan tepat
3. Membuat konten yang memberikan jawaban
Saat pembaca mengakses konten yang kamu tulis, artinya mereka sedang mencari jawaban terkait produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Pastikan konten buatanmu tidak hanya penuh berisikan kata-kata, tapi juga mengandung informasi yang dibutuhkan oleh pembaca.
4. Menggunakan gambar dan video
Gambar dan video membuat tulisanmu jadi tampak lebih menarik sehingga pembaca akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca tulisanmu. Selain itu, media visual juga membantu pembaca memahami gambaran terkait suatu topik.
5. Menyunting tulisan
Seorang Content Writer tidak bisa menyempurnakan tulisannya sendiri. Akan tetapi, kemampuan menyunting yang mencakup kesabaran, disiplin, perhatian terhadap detail, pengejaan dan tanda baca akan meningkatkan kualitas tulisanmu.
6. Membuat konten yang ringkas dan sederhana
Cara menjadi Content Writer selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah mampu membuat tulisan yang ringkas, sederhana namun tetap mudah dipahami oleh pembaca.
Oleh karena itu, perhatikan pula jumlah kata dalam suatu tulisan dan tekankan tulisan pada poin utama yang ingin kamu sampaikan bukan pada pembahasan yang terlalu deskriptif.
Baca juga: 6 Strategi konten dan SEO untuk mengembangkan website
Soft skill yang dibutuhkan seorang Content Writer
Orisinilitas sangat diperlukan untuk menjadi Content Writer - EKRUT
Selain menguasai hard skill, kamu juga harus memiliki berbagai soft skill yang penting bagi seorang Content Writer. Berikut di antaranya:
1. Menjadi sosok yang orisinil
Seorang Content Writer perusahaan startup harus mampu membuat konten yang orisinil. Sesuaikan gaya menulismu dengan image perusahaan, lalu ciptakanlah konten unik yang mampu menyampaikan seluruh gagasanmu.
2. Beradaptasi
Gaya dan sudut pandang tersendiri dalam menulis dapat menjadi kendala bila tidak sesuai dengan image perusahaan. Jadi, kamu harus mampu beradaptasi terhadap permintaan perusahaan, tool yang digunakan, sumber yang dijadikan referensi, hingga fitur-fitur yang digunakan untuk mengunggah tulisan.
3. Kemampuan untuk fokus
Gangguan dari lingkungan sekitar berpengaruh besar terhadap kualitas tulisanmu. Oleh karena itu, seorang Content Writer harus mampu mengabaikan semua distraksi dan fokus pada satu tugas dalam sekali waktu.
4. Memenuhi deadline
Saat kamu berhasil membuat konten berkualitas sesuai deadline, artinya kamu mampu bekerja secara profesional dan dapat diandalkan. Kuncinya ada pada manajemen waktu dan membagi beban pekerjaan dalam beberapa tahap.
5. Disiplin
Pembuatan konten didasarkan pada guideline dan deadline, tapi kedua hal ini tidak berarti tanpa adanya sikap disiplin. Kamu harus mendisiplinkan diri dalam mengikuti guideline atau memenuhi target tulisan sebelum deadline agar semua konten memiliki standar yang sama.
Baca juga: Copywriter dan Content Writer, Apa Bedanya?
Seperti posisi lainnya, cara menjadi Content Writer di perusahaan startup adalah dengan menguasai hard skill dan soft skill yang dibutuhkan. Kemampuan menulis hanyalah kualifikasi dasar yang harus ditunjang dengan kemampuan lain. Pelajarilah semua skill tersebut sedikit demi sedikit. Tidak lupa, iringi dengan berlatih menulis hingga kamu mampu menciptakan konten yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.
Sumber:
- constant-content.com
- entrepreneur.com
- pagepotato.com