Menurut riset dari Forrester, Instagram memiliki engagement 10 kali lebih besar dari Facebook, 84 kali lebih tinggi dari Twitter dan 54 kali lebih besar dari Pinterest.
Itu artinya media sosial ini menjadi tempat yang tepat untuk memperkenalkan merek dan produk. Tidak heran bila pada akhirnya pelaku digital marketing harus mengetahui cara menghasilan engagement Instagram yang lebih besar dari hari ke hari. Berikut ini akan dipaparkan beberapa cara meningkatkan engagement Instagram yang efektif dan bisa kamu tiru.
1. Cara meningkatkan engagement Instagram melalui fitur stiker Instagram stories
Stiker pertanyaan bisa jadi salah satu cara meningkatkan engagement Instagram - EKRUT
Cara meningkatkan engagement Instagram pertama yang bisa kamu coba adalah dengan memanfaatkan fitur stiker Instagram Stories.
Fitur ini dipercaya bisa mendorong pengikut untuk berbagi pendapat dan pengalaman mereka kepadamu, sehingga bisa menciptakan pengikut setia dalam setiap konten yang diberikan. Ada berbagai macam stiker Instagram Stories yang bisa kamu buat, misalnya:
- Stiker pertanyaan yang dipakai untuk memberikan informasi tentang brand, produk, atau untuk melontarkan pertanyaan tentang produk apa yang ingin audiens ketahui.
- Stiker hitung mundur, bisa kamu gunakan untuk meningkatkan engagement Instagram ketika kamu ingin berbagi tentang acara yang akan datang. Misalnya detik-detik peluncuran produk, Live Instagram, obral produk dan sebagainya
- Stiker kuis, memungkinkan kamu untuk berbagi pertanyaan pilihan ganda dengan gaya trivia kepada followers.
Baca juga: 5 Cara jitu membuat Instagram bisnis
2. Buat konten ‘savable’ untuk feed kamu
Konten yang mudah disimpan menjadi tren di 2020 ini yang bisa meningkatkan keterlibatan pengguna - EKRUT
Konten yang mudah disimpan atau istilahnya savable menjadi salah satu konten penting di 2020, apalagi jika mendengar isu bahwa fitur like akan dihilangkan dalam postingan.
Isu ini telah berkembang sejak 2019 lalu dan Instagram sudah menguji coba dibeberapa negara seperti Kanada dan Australia.
Jika fitur ini benar-benar dihilangkan, maka bentuk engagement Instagram yang akan terukur yaitu bentuk komentar saja dan seberapa besar konten itu disimpan oleh user.
Oleh karena itu, buatlah konten yang menarik supaya pengguna mau untuk menyimpan konten tersebut. Contoh konten yang menarik dan savable seperti tips yang bermanfaat dan relevan, meme atau infografis sesuai dengan niche kamu.
3. Buat konten yang menyenangkan
Konten yang menyenangkan bisa memancing followers untuk memencet tombol likes, memberi komentar dan membagikannya - EKRUT
Menyediakan konten khusus yang menyenangkan seperti halnya cuplikan TikTok, meme yang sedang viral, atau penggunaan Instagram Stories dengan filter AR dan GIF ternyata menjadi salah satu cara meningkatkan engagement Instagram yang cukup ampuh.
Tentu saja penggunaan beragam konten ini harus sesuai dengan tema keseluruhan merek dan etika Instagram yang ada.
Biasanya konten yang menghibur inilah yang akan memancing followers untuk mengambil tindakan seperti memencet tombol likes, memberi komentar, membagikan hingga menyimpannya.
4. Menulis caption Instagram yang panjang
Menulis caption yang panjang juga bisa membantu meningkatkan engagement Instagram - EKRUT
Selain sebagai salah satu cara menambah followers Instagram, ternyata caption yang panjang juga bisa meningkatkan engagement. Tim sosmed bisa menulis caption Instagram hingga 2200 karakter sekali postingan.
Kenapa teks yang panjang dapat meningkatkan engagement?
Teks yang panjang tersebut akan membuat user menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca postingan tersebut. Hal inilah yang dianggap baik oleh algoritma Instagram terutama dalam kaitannya dengan keterlibatan pengguna.
Isilah caption dengan konten yang menarik dan ajakan untuk bertindak. Kamu juga dapat menambahkan tanda emoji yang juga ampuh membantu meningkatkan keterlibatan pengguna.
Baca juga: Tips menerapkan teknik SEO Instagram yang tepat
5. Ajak pengguna membagikan cerita Instagram
Memposting ulang feed ke Instagram jadi salah satu cara juga agar keterlibatan kamu semakin besar dengan pengguna - EKRUT
Apakah kamu sudah tahu jika kamu bisa memposting ulang feed ke Instagram Stories? Ya, ini merupakan fitur praktis yang diberikan oleh Instagram untuk memungkinkan user membagikan konten kepada followers mereka.
Tentunya dengan begitu Instagram Stories bisa menjangkau banyak penonton dan meningkatkan nilai engagement akun Instagram.
Saat akan membuat konten seperti ini, pastikan bahwa konten yang akan dibagikan di Instagram Stories merupakan konten yang disukai dan dibutuhkan audiens.
Kamu juga bisa lho mencoba konten infografis yang menampilkan data-data dan informasi yang belum pernah dilihat oleh pengguna sebelumnya agar menarik perhatian mereka.
6. Cara meningkatkan engagement Instagram dengan mencoba posting konten dari pengguna
Memposting ulang konten buatan pengguna bisa melibatkan mereka lebih dalam dengan merek - EKRUT
Sudah banyak merek yang memposting ulang konten buatan pengguna dengan menambahkan tag merek di dalamnya.
Cara ini sangat bagus karena bisa menjadi kesempatan bagi followers untuk melibatkan diri lebih dalam dengan merek, sekaligus mengurangi biaya pemasaran.
Cara ini sukses dilakukan oleh Starbucks ketika membuat kontes kampanye Instagram dengan hashtag #RedCupContest, untuk mengajak pengguna memposting cangkir natal berwarna merah dari Starbucks.
Kampanye itupun diikuti oleh 37.000 hashtag hingga saat ini, dan menjadi salah satu kampanye sukses yang pernah diterapkan Starbucks.
Baca juga: 7 medsos pilihan digital marketer, nomor 6 bisa bikin kamu kaya!
Di samping enam cara meningkatkan engagement Instagram tersebut, kamu juga harus konsisten menayangkan konten bagi pengguna minimal dua konten per hari.
Kamu juga harus aktif membalas komen-komen yang diberikan oleh pengguna supaya mereka merasa dihargai. Dengan melakukan cara-cara ini maka niscaya engagement Instagram pun dapat meningkat.
Sumber:
- later.com
- falcon.io
- forrester