Saat kamu tidak menyukai seseorang, penilaianmu terhadap hasil kerjanya cenderung menjadi subjektif. Kini, bayangkan apa jadinya jika orang yang tidak menyukai kita adalah atasan sendiri. Bagaimana cara menghadapi atasan yang tidak menyukai kita?
Guna menjawab pertanyaan tersebut, kamu tentu perlu memahami apa saja tanda-tanda yang ditunjukkan seorang atasan ketika tidak menyukai karyawannya. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa menemukan solusi yang paling tepat.
Tanda-tanda atasan tidak menyukai kamu
Salah satu tanda atasan tidak menyukaimu adalah dia memberikan tugas yang sulit diselesaikan - EKRUT
Apakah semua hal yang kamu lakukan selalu salah di mata atasan? Nah, ini hanyalah satu tanda bahwa atasanmu mungkin merasa tidak cocok dengan kamu. Berikut adalah tanda-tanda lain yang perlu kamu amati dan cara mengatasinya:
1. Diberikan tugas yang sulit diselesaikan
Beban kerja yang sulit diselesaikan akan berdampak langsung pada performa pekerjaan. Pasalnya, kamu tentu kesulitan mencapai target yang ditentukan perusahaan. Hal ini dapat menimbulkan kesan seolah kinerjamu buruk.
Jika kondisinya memungkinkan, cobalah untuk menyampaikan apa yang kamu alami saat ini kepada atasan.
Namun, bila lingkungan kantor tidak kooperatif, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru.
2. Tidak pernah memberikan masukan atas hasil pekerjaanmu
Masukan dari atasan, baik positif maupun negatif, sangatlah penting bagi perkembangan seorang karyawan. Apabila atasanmu tidak pernah memberikan maasukan seperti pada karyawan lainnya, hal ini dapat menjadi tanda dari rasa tidak suka.
Langkah tepat untuk mengatasinya adalah dengan meminta masukan secara langsung.
Katakan bahwa masukan yang atasan kamu berikan tidak hanya bermanfaat bagi dirimu, tapi juga kemajuan perusahaan secara keseluruhan.
Baca juga: Jangan stres! Kamu masih bisa berdamai menghadapi atasan super nyebelin
3. Mengalami micromanaging
Micromanaging adalah perilaku mengontrol yang dilakukan hingga pada bagian paling kecil dari suatu pekerjaan.
Contohnya, terus-menerus mengingatkan kamu akan laporan atau memberikan rincian dari suatu pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab kamu.
Kamu bisa mengatasinya dengan menawarkan opsi lain.
Misalnya, katakan bahwa kamu akan memberikan laporan mingguan secara rutin, atau usulkan sebuah proyek di mana kamu menjadi penanggung jawabnya agar atasan memercayai kemampuanmu.
4. Tidak mengikutsertakan kamu dalam pertemuan penting
Saat kamu terlibat dalam suatu proyek, kamu perlu berkontribusi dalam setiap pertemuan yang membahas proyek tersebut.
Namun, ingatlah kembali seberapa sering atasanmu mengadakan suatu pertemuan penting tanpa melibatkan kamu?
Jadi, cobalah mengungkapkannya secara langsung kepada atasan.
Tanpa memberikan kesan negatif, katakan bahwa kamu ingin terlibat dalam pertemuan pertemuan penting karena hal ini akan membuatmu bekerja dengan lebih optimal.
5. Tidak pernah menunjukkan perhatian kepadamu
Minimnya perhatian dari seorang atasan dapat terlihat dari beberapa hal.
Misalnya, sering membatalkan meeting, lupa membalas pesan, atau mendahulukan pekerjaan karyawan lain. Dengan kata lain, kamu tidak berada dalam daftar prioritasnya.
Kamu perlu berperan lebih aktif pada kondisi seperti ini. Apabila meeting dibatalkan, hubungi atasanmu pada esok harinya.
Bila perlu, buatlah jadwal yang tetap untuk berdiskusi pada saat-saat tertentu.
6. Menunjukkan sikap negatif
Sikap negatif seperti tidak adanya senyum dan kontak mata, jawaban singkat saat kamu bertanya, atau gestur tangan tertutup saat berbicara adalah beberapa tanda yang sering digunakan untuk menunjukkan rasa tidak suka.
7. Menolak kenaikan gaji tanpa banyak penjelasan
Menolak permintaan kenaikan gaji memang tidak selalu menjadi tanda atasan tidak menyukaimu, karena itu bisa berkaitan dengan kendala anggaran perusahaan yang minim.
Walaupun begitu, biasanya manajer yang baik akan memberikan alasan, kenapa untuk saat ini kamu tidak bisa mengalami kenaikan gaji. Berbeda halnya saat ia enggan memberikan alasan tersebut dan menolak mentah-mentah kenaikan gaji, bisa jadi itu tanda atasan tidak menyukaimu.
Baca juga: Ini waktu terbaik meminta kenaikan gaji pada atasan
Lakukan ini jika atasanmu menunjukkan tanda-tanda tersebut
Cara menghadapi atasan yang tidak menyukaimu adalah dengan tetap bersikap profesional dan menunjukan kinerjamu - EKRUT
Beragam sikap negatif yang ditunjukkan atasan bukanlah masalah asalkan tidak memengaruhi pekerjaanmu. Tetaplah bersikap profesional, cukup berinteraksi seperlunya, dan hindari sikap yang dapat memicu konflik.
Cara menghadapi atasan yang tidak menyukai kita adalah dengan tetap bersikap profesional. Bagaimanapun, kamu tidak bisa membuat semua orang di lingkungan kerja menyukaimu.
Alih-alih berusaha keras mendapatkan kembali sikap baik seorang atasan, kamu sebaiknya memanfaat waktu yang sama untuk mempertahankan performa kerja dan mengembangkan karier.
Baca juga: 6 Cara mengembangkan karir saat bekerja secara remote
Meski begitu, jika kamu ingin tetap membangun hubungan baik dengan atasan tak ada salahnya kamu juga memperhatikan terlebih dahulu beberapa pembahasan tentang mitos dan tips terkait hal ini lewat video berikut.
Ingat pada akhirnya, kesuksesan datang dari usahamu sendiri. Akan tetapi, jika ketidaksukaan atasan ini bisa berdampak banyak pada kariermu di kantor tak ada salahnya bila kamu berpikir untuk resign dan mendapatkan lingkungan kerja yang lebih baik. Tetap semangat!
Last update 12 September 2020
Sumber:
- themuse.com
- inc.com
- cheatsheet.com