Setiap orang tua pasti ingin memastikan anaknya selalu mendapatkan pendidikan yang layak. Itu sebabnya menyiapkan dana pendidikan anak pun penting dilakukan bahkan sejak sedini mungkin.
Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangan saat menerapkan cara mengatur keuangan untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
1. Kapan kamu harus menyiapkan dana pendidikan anak
Semakin cepat menyiapkan dana pendidikan anak semakin baik - EKRUT
Mulailah menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin. Tidak menutup kemungkinan kamu bahkan bisa memulainya sejak saat sebelum mereka dilahirkan.
Hal ini penting dilakukan apalagi bila kamu berencana atau sudah memiliki lebih dari satu anak. Sebab biaya yang dibutuhkan akan semakin besar.
Dengan memulai sedini mungkin, kamu akan memiliki banyak waktu untuk menyiapkan dana pendidikan bahkan hingga ke jenjang yang paling tinggi.
Perhitungkan juga tahun kelulusan dan paska kelulusan anak kamu nanti. Dengan memperkirakan waktu, kamu dapat menentukan rencana dan investasi pendidikan seperti apa yang bisa kamu mulai.
Seperti halnya investasi, semakin awal kamu menyiapkan dana pendidikan anak, semakin banyak waktu untuk menumbuhkan nilai uang tersebut.
Baca juga: Gajimu 10 juta? Ini cara menabung yang tepat untukmu
2. Perkirakan biaya yang harus kamu persiapkan
Lakukan riset ke berbagai sekolah yang kamu rencanakan untuk pendidikan anak - EKRUT
Agar kamu tahu cara mengatur keuangan yang tepat demi menyiapkan dana pendidikan anak, perkirakan biaya pendidikan yang harus kamu siapkan.
Tentunya menentukan perkiraan biaya pendidikan anak akan dipengaruhi pada banyak faktor. Misalnya berapa jumlah anak, tipe sekolah swasta atau negeri, hingga kualitas sekolah yang diinginkan.
Bila kamu ingin anakmu melanjutkan pendidikan ke luar negeri maka anggaran yang harus kamu siapkan jelas akan berbeda bila sang anak bersekolah di dalam negeri.
Pertimbangkan juga inflasi yang akan mempengaruhi besaran biaya pendidikan tersebut.
Untuk gambaran situasi, saat ini kenaikan rata-rata uang pangkal sekolah di Indonesia adalah sekitar 10 hingga 15 persen pertahun dengan biaya SPP rata-rata mengalami kenaikan serupa dengan inflasi umum.
Dalam menentukan anggaran biaya pendidikan anak, kamu harus melakukan riset terutama ke beberapa sekolah yang sesuai dengan arah pendidikan yang kamu inginkan untuk anak.
Baca juga: Apakah mata uang digital dapat mengatasi inflasi?
3. Lihat aset dan kondisi keuangan saat ini
Ketahui kondisi keuangan saat ini agar perencanaan keuangan dapat dibuat dengan tepat - EKRUT
Cara mengatur keuangan untuk menyiapkan dana pendidikan anak lainnya adalah dengan melihat kondisi keuangan kamu saat ini. Ini dilakukan agar kamu bisa membuat perencanaan dengan lebih baik.
Mengetahui kondisi keuangan saat ini juga akan membantu kamu saat merencanakan dana pendidikan. Misalnya, jika selama ini gaji selalu tersisa sedikit atau bahkan habis, maka kamu tentu tidak akan bisa mulai merencanakan dana pendidikan.
Jangan lupa pula bahwa kamu harus terus memprioritaskan dana darurat dan dana pensiun. Sebab di kemudian hari kamu mungkin dapat meminjam uang untuk biaya pendidikan anak, tapi kamu tidak bisa meminjam uang untuk pensiun kan?
Baca juga: 5 Cara menyiapkan dana pensiun sejak dini
4. Tentukan medium dan cara menyiapkan dana pendidikan anak
Banyak bank yang sudah menyediakan produk tabungan pendidikan anak - EKRUT
Dalam menyiapkan dana pendidikan anak kamu dapat menentukan medium yang dirasa paling sesuai dengan kondisi keuangan kamu, seperti:
-
Tabungan pribadi
Cara paling umum untuk mulai menyiapkan dana pendidikan anak adalah dengan membuka rekening tabungan tersendiri yang dikhususkan untuk biaya pendidikan. Sisihkanlah gaji kamu ke dalam tabungan ini secara rutin.
-
Tabungan pendidikan
Kamu juga bisa menyiapkan dana pendidikan anak dengan membuka tabungan pendidikan.
Tabungan pendidikan sendiri merupakan salah satu produk keuangan yang dikeluarkan oleh bank dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
Ketika membuka tabungan pendidikan, kamu harus menyetorkan dana dalam jumlah dan jangka waktu tertentu sehingga akan membantumu untuk konsisten menabung demi dana pendidikan anak.
-
Asuransi pendidikan
Selain tabungan pendidikan, kamu juga dapat memilih asuransi pendidikan.
Seperti namanya asuransi pendidikan adalah produk asuransi khusus untuk kebutuhan pendidikan yang akan memberi perlindungan berupa tanggungan biaya pendidikan anak terutama bila orang tua meninggal, sakit atau kecelakaan.
Berbeda dengan tabungan pendidikan, asuransi pendidikan biasanya tidak dikeluarkan oleh bank, melainkan perusahaan asuransi.
- Reksadana dan deposito
Bila kondisi keuangan memungkinkan, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk membuka deposito atau reksadana pasar uang. Metode ini dapat memungkinkan tabungan lebih cepat tumbuh dibanding tabungan standar.
Baca juga: 6 Cara menabung saham untuk pekerja kantoran
Jika sudah cara mengatur keuangan yang tepat untuk menyiapkan dana pendidikan anak, kini tunggu apa lagi?
Mulailah membuat perencanaan keuangan yang tepat untuk pendidikan si buah hati.
Rekomendasi bacaan:
Sumber:
- nytimes.com
- bankrate.com
- personalfn.com