Kamu pasti sudah sering melihat QR Code, kan? Banyak orang yang sering salah kaprah dalam penyebutannya. Walaupun bentuknya kotak, terkadang masih juga disebut barcode, padahal itu adalah QR Code. Supaya kamu ikut-ikutan salah sebut, mari kita pahami lebih dalam mengenai QR Code.
Apa itu QR Code?
Menyematkan QR Code sebagai sebuah media informasi - EKRUT
QR Code adalah kependekan dari “quick response code” atau kode respon cepat, yang mempunyai makna sebuah simbol hitam putih berbentuk persegi yang dapat dipindai menggunakan smartphone untuk membuka sebuah tautan website atau penjelasan lebih lanjut tentang sesuatu. Kotak yang terenkripsi ini dapat berisi tautan, kupon, kontak, titik lokasi, detail acara, atau informasi lain yang mungkin tidak ingin dibuka sekarang, tapi dapat dibuka lagi nanti.
QR Code memang biasanya berbentuk kotak, walaupun tidak semuanya seperti itu, namun yang paling sering ditemui adalah bentuk persegi. Di masa sekarang, QR Code sangat mudah ditemui dimana pun, misalnya pada surel, papan reklame, bahkan pada iklan di layar televisi.
QR Code sangat mudah dipindai menggunakan smartphone, ada beberapa ponsel yang sudah memiliki aplikasi QR Code bawaan pada ponsel mereka, namun beberapa ponsel lainnya membutuhkan aplikasi terpisah yang dapat diunduh gratis di Play Store atau App Store.
Baca juga: Fungsi QR code dan Bitcoin dipakai untuk sedekah
Fungsi dan manfaat QR Code
Qr-code-generator.com menyebutkan fungsi dan manfaat QR Code sebagai berikut:
- Memberikan cuplikan untuk pengguna. Misalnya, sebuah band musik yang telah cuti selama setahun untuk mengerjakan album mereka, tiba-tiba memposting QR Code MP3 untuk pratinjau singkat dari lagu baru mereka beserta opsi khusus untuk memesan album di toko media digital.
- Berbagi adalah peduli. Untuk bisa lebih memahami kebutuhan pasiennya dan meningkatkan pelayanan, seorang dokter ingin mengumpulkan umpan balik melalui kuesioner. Sebelumnya kuesioner kertas terbukti tidak efektif sehingga dia memutuskan untuk menaruh QR Code berisi umpan balik di balik kartu namanya, formulir pengisian, dan kartu berobat.
- Ramah lingkungan. Sebuah kota bernama Springfield telah mengambil langkah modern dalam pelayanan mereka menjadi ramah lingkungan dengan membuat aplikasi yang berisi informasi tentang atraksi kota sepanjang tahun. Hal ini bisa mengurangi biaya cetak dan jejak karbon dalam satu gerakan. Namun statistik unduhan aplikasi mereka masih rendah sehingga mereka menggunakan QR Code untuk media promosi yang ditempelkan di jendela kantor supaya lebih banyak orang bisa memindai dan mengunduh langsung aplikasi tersebut.
- Berbagi informasi Wi-Fi dalam satu kali pemindaian. Memberikan instruksi cara menyambungkan Wi-Fi terkadang membutuhkan usaha ekstra, namun dengan QR Code semua menjadi mudah. Sebuah hotel ingin meningkatkan layanan mereka dengan memberikan akses Wi-Fi, sehingga mereka menambahkan QR Code Wi-Fi yang ditempel di tempat-tempat yang bisa dilihat tamu seperti tenda makan di bar sarapan.
- Mengoptimalkan kampanye pemasaran. Membuat detail acara di pemasaran cetak bukanlah hal sulit, namun tidak mudah diingat oleh banyak orang. Sehingga dengan menambahkan QR Code, orang-orang bisa menyimpan informasi detail poster acara di ponsel mereka. Selain itu fitur pelacakan QR Code dinamis bisa membantu mengoptimalkan pemasaran tradisional untuk memahami di mana dan kapan mereka dapat menargetkan pengunjung dengan baik.
Jenis QR Code
Ada dua jenis QR Code yang dijelaskan oleh scanova.io, yaitu:
1. QR Code Statis
QR Code statis ini dapat mengkode informasi berikut dalam format terstruktur, seperti URL Website, nomor kontak, teks, Wi-Fi, SMS, surel, nomor telepon, kalender acara, alamat dompet Bitcoin, dan lain sebagainya. Berikut beberapa hal yang penting untuk diketahui di dalam QR Code statis :
- Data target langsung dikodekan ke dalam kode, seperti data numerik yang dikodekan ke dalam barcode.
- Semakin banyak informasi yang dikodekan, QR Code akan semakin padat
- Pengkodean bersifat permanen, yang berarti data target tidak akan pernah bisa diubah
- Aktivitas pemindaian tidak akan mungkin dilacak
2. QR Code Dinamis
QR Code dinamis adalah cara yang lebih baik untuk mengkode URL dalam bentuk QR Code. Pilihan ini memberikan fungsionalitas dan fleksibilitas lebih besar. Di dalam QR Code yang dinamis:
- Data target hanya dapat berupa URL.
- URL target tidak disimpan langsung ke QR Code, melainkan dalam URL pendek (biasanya disediakan oleh provider) yang dikode dan dialihkan ke target URL.
- Kamu bisa mengubah URL target yang dikode kapan pun tanpa perlu mencetak ulang QR Code lagi.
- Aktivitas pemindaian bisa dilacak dan mendapatkan hasil analisis.
- Kamu bisa mengaktifkan atau menonaktifkan QR Code kapan saja.
Cara Kerja QR Code
Infografis CNN Indonesia menjelaskan dengan ringkas tentang cara kerja QR Code, yaitu:
- Tiga kotak besar di pojok adalah pembatas untuk memberitahu pemindai di mana pinggiran kode yang harus dipindai.
- Kotak yang lebih kecil untuk mengukur besar kotak.
- Garis panjang merah adalah pola waktu, untuk menentukan posisi kolom dan baris.
- Daerah sekitar kotak pojok untuk memberikan informasi isi yang tercantum pada kode, seperti alamat situs, pesan teks, simbol, angka, dll.
- Daerah warna biru yang berisi nomor versi.
Baca juga: 5 teknologi online ini permudah kebutuhan manusia
Cara membuat QR Code 2021 dengan mudah, cepat, dan gratis
Mencoba memindai QR Code yang baru saja dibuat - EKRUT
1. Menggunakan QR code generator
Dilansir dari hubspot.com menjelaskan cara mudah membuat QR Code:
1). Pilih QR Code generator
Ada banyak sekali generator QR Code yang tersedia. Salah satu yang terbaik akan memberikan banyak pilihan untuk menggunakan QR Code dan memiliki kompatibilitas dengan sebagian besar aplikasi pembaca QR Code. Berikut adalah generator QR Code terbaik pilihan blog.hubspot.com, yaitu Kaywa, goqr.me, Free QR Code Generator by Shopify, Visualead, the-qrcode-generator.com, qrstuff.com, qr-code-generator.com, dan QR Code Monkey.
Hal lain yang harus kamu perhatikan saat memilih generator QR Code adalah apakah kamu dapat melacak dan menganalisis kinerjanya, dan apakah kamu bisa merancang/melakukan kustom kode yang unik untuk produk/brand kamu. Ada beberapa QR Code yang bisa menampilkan logo dan ikon lain di dalam QR Code, agar memberikan informasi lebih cepat kepada orang-orang tentang apa yang mereka pindai.
2). Pilih tipe konten yang ingin dibuat
Mari kita pilih salah satu generator QR Code di atas dan melakukan langkahnya bersama. Misalnya kita pilih qr-code-generator.com. Pertama, pilih jenis konten yang ingin kamu buat dengan QR Code. Kamu bisa memilih satu dari 10 jenis yang ditawarkan, yaitu URL Website, kontak telepon, teks, surel, sms, facebook, PDF, MP3, App stores, dan foto. Misalnya kita akan mempromosikan URL Website yang mengarahkan pengguna menuju podcast blog.hubspot.com.
3). Masukkan data yang kamu miliki ke form yang tertera
Setelah kamu memilih jenis konten yang ingin kamu promosikan dengan QR Code tersebut, akan ada formulir yang muncul untuk kamu isi dengan informasi yang kamu miliki. Jika kamu ingin QR Code kamu untuk menyimpan informasi surel, maka kamu bisa masukkan alamat email, subjek pesan dan isi pesan. Untuk menyimpan tautan podcast, cukup masukkan URL di kolom yang tersedia.
4). Coba unduh QR Code yang dinamis
Kamu akan diberikan dua pilihan yaitu statis dan dinamis. Salah satu kendala penting dalam membuat QR Code tipe statis adalah kamu tidak dapat mengedit data yang sudah dibuat setelah QR Code dicetak. Namun kamu dapat mengedit data jika kamu menggunakan tipe QR Code dinamis. Jika kamu terdaftar sebagai anggota qr-code-generator.com secara gratis, kamu bisa mencetak QR Code dalam tipe dinamis, memindainya, dan menarik formulir yang dapat diedit serta mengubah data yang akan diterima pemindai QR Code kamu.
5). Atur QR Code tersebut sesuai kebutuhanmu
Bagian menyenangkan dari membuat QR Code adalah kamu bisa menyesuaikan desain kode dengan kemauan kamu sendiri. Kamu bisa menambahkan logo misalnya. Dengan qr-code-generator.com, tersedia pilihan untuk melakukan kustomisasi QR Code dengan memilih tombol di bagian atas sebelah kanan. Tidak semua pembuat QR Code menawarkan opsi desain ini, mungkin ada limitasi untuk beberapa alat tergantung pada QR Code yang ingin kamu buat. Tentu saja kamu bisa menyesuaikan QR Code kamu lebih lanjut, seperti menyesuaikan warna, menambahkan logo, membuat opsi sosial dan masih banyak lagi.
Perlu diingat, bahwa ada beberapa kustomisasi yang mungkin mempersulit orang untuk memindai kodenya dengan benar, sebaiknya buat dua versi QR Code, dengan satu pilihan biasa dan satu dengan desain.
6). Tes QR Code dan pastikan kode tersebut bisa terpindai
Seperti yang disebutkan sebelumnya, QR Code dengan desain biasanya cenderung sulit dibaca. Sehingga jangan lupa untuk mengecek setelah QR Code tersedia, apakah QR Code bisa terpindai dengan benar. Pastikan untuk mencoba lebih dari satu kali.
7). Bagikan QR Code yang telah dibuat
QR Code tidak akan berfungsi jika tidak terlihat siapa pun. Sehingga kamu harus berusaha membagikan QR Code kamu agar orang lain bisa memindainya. Coba bagikan di media sosial, iklan, pakaian, kartu nama, atau lokasi fisik di mana orang bisa memindainya. Kamu juga perlu menyertakan instruksi dalam bentuk teks untuk membantu orang-orang tentang bagaimana cara memindai QR Code. Sehingga semua orang bisa memindai QR Code kamu dengan benar.
8). Pantau dan analisis performa QR Code
Sama seperti kampanye pemasaran lainnya, kamu harus menindaklanjuti apakah kampanye menggunakan QR Code yang kamu buat benar-benar dipakai orang dan berfungsi dengan baik. Bagaimana keramaian di tempat kamu mendistribusikan QR Code? Apakah orang-orang hanya memindainya tanpa membuka halaman yang diarahkan? Atau apakah mereka bahkan tidak cukup tertarik untuk memindai QR Code yang sudah kamu buat?
Setelah mengetahui jawabannya, kamu bisa memecahkan masalah dan menyesuaikan performa QR Code agar berfungsi lebih baik. Ada baiknya kamu menyertakan kode pelacakan UTM (Urchin Tracking Module) pada URL kamu sehingga kamu dapat mengukur kinerjanya dengan lebih matang. Hal ini sangat penting jika kamu menggunakan analisis pemasaran closed-loop untuk laporan mendalam dari kampanye yang kamu lakukan.
2. Cara membuat QR Code di Android
Aplikasi QR Code generator untuk Android - EKRUT
Untuk kamu pengguna ponsel pintar berbasis Android, kamu bisa mengunduh aplikasi bernama Barcode Generator yang tersedia di Google Play Store. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat QR Code-mu sendiri:
- Unduh aplikasi Barcode Generator di Google Play Store, kemudian buka aplikasinya.
- Pada tampilan menu utama, terdapat pilihan untuk membuat barcode, membuat QR Code dan memindai QR Code/Barcode.Tidak hanya memindai dengan kamera, tersedia juga pilihan untuk memindai menggunakan foto yang sudah tersimpan di galeri foto ponsel kamu.
- Pilih buat QR code. Kemudian kamu bisa memilih untuk membuat QR Code kamu dengan opsi format teks, URL Website, nomor telepon, sms, surel, kalender, Wi-Fi (termasuk nama network, kata sandi, dan jenis keamanan), Nomor ponsel untuk WhatsApp, Nomor ponsel untuk Line, nomor ponsel untuk Viber, kontak telepon (termasuk nama, nomor telepon, surel, perusahaan, jabatan, alamat dan catatan), username Instagram, username Twitter, Facebook ID, nama channel Youtube, Spotify (nama penyanyi dan judul lagu), tautan profil TikTok, username PayPal, dan tautan profil LinkedIn.
- Sebagai contoh jika kamu ingin membuat QR Code untuk kontak telepon, maka kamu akan memasukkan nama kontak, nomor telepon, surel, perusahaan, jabatan, alamat dan catatan jika ada, kemudian pilih buat QR Code.
- QR Code buatanmu akan muncul di layar. Kamu dapat langsung menyimpan gambarnya di galeri ponsel kamu atau langsung membagikannya ke berbagai aplikasi lain.
Aplikasi ini cukup pintar dengan tampilan yang menarik, namun kamu harus bersabar karena adanya iklan di setiap jeda.
3. Cara membuat QR Code di iOS
Aplikasi QR Code generator untuk iOS - EKRUT
Sedangkan kamu pengguna ponsel pintar berbasis iOS, kamu bisa mengunduh aplikasi bernama QR Reader yang tersedia gratis di App Store. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat QR Code-mu sendiri:
- Unduh aplikasi QR Reader di App Store, kemudian buka aplikasinya.
- Tampilan utama adalah pemindai QR Code. Sama seperti aplikasi Android di atas, tersedia juga pilihan untuk memindai menggunakan foto yang sudah tersimpan di galeri foto ponsel kamu.
- Pilih ikon generate di bawah untuk membuat QR Code. Aplikasi ini gratis tapi kamu harus melakukan salah satu di antara pilihan berikut untuk membuat QR Code, yaitu membagikan di Facebook, mengirim surel ke teman atau sms teman.
- Kemudian kamu bisa memilih untuk membuat QR Code kamu dengan opsi format surel, nomor telepon, sms, URL Website, teks, Wi-Fi, Twitter, Facebook, Instagram, Youtube, dan LinkedIn.
- Misalnya kamu ingin membuat QR Code untuk username Instagram. Setelah melakukan satu hal dari 3 syarat di atas, kamu akan dibawa ke halaman generator. Tulis akun pengguna Instagram kamu, lalu pilih generate di pojok kanan atas.
- QR Code buatanmu akan muncul di layar. Kamu dapat langsung menyimpan gambarnya di galeri ponsel kamu atau langsung membagikannya ke berbagai aplikasi lain.
Baca juga: 8 Social media marketing tools 2021
Untuk kamu yang merasa melek teknologi, sehingga membuat QR Code pun bukan hal sulit untuk dilakukan. Coba daftarkan bakat kamu untuk menjadi talent EKRUT. Semua proses dan bantuan professional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang juga di Daftar sekarang di EKRUT!
Itu tadi cara membuat QR Code dengan mudah, cepat dan gratis. Silakan coba membuat QR Code untuk bisnis kamu dan jangan lupa untuk terus dipantau ya! Berikut ada video menarik tentang peran AI (Artificial Intelligence) terhadap dunia marketing di masa depan, tonton yuk!
Sumber:
- Qr-code-generator.com
- Scanova.io
- Infografis CNN Indonesia
- Blog.hubspot.com