Agar bisnismu dapat diketahui oleh banyak orang dan dapat mendatangkan banyak pengguna, memiliki website landing page dan mengoptimalisasinya dengan baik dapat cukup membantumu dalam hal promosi.
Landing page adalah halaman website yang ditampilkan ketika pengunjung masuk ke dalam website kamu melalui hasil mesin pencarian maupun pencarian berbayar. Agar semakin paham berikut adalah pengertian dan cara membuatnya.
Pengertian landing page
Landing page yang menarik dapat membantu kamu meningkatkan konversi - EKRUT
Landing page merupakan halaman yang muncul setelah para pengunjung klik iklan yang muncul pada Google serta sosial media lainnya atau klik link yang nampak pada hasil mesin pencarian.
Landing page dirancang dengan satu fokus atau tujuan, yaitu untuk mengajak pengunjung membaca artikel, melakukan pembelian, atau melakukan pendaftaran. Hal ini tentu tergantung dari tujuan yang kamu buat sejak awal.
Fokus ini yang membuat landing page menjadi opsi terbaik untuk meningkatkan rasio konversi saat kamu melakukan kampanye pemasaran.
Berikut ini adalah beberapa contoh yang mungkin akan menjadi goals kamu saat memiliki landing page:
- Meningkatkan session atau users pada halaman website.
- Melakukan pembelian.
- Melakukan pendaftaran.
- Mengisi formulir.
- Berlangganan newsletter.
Dari semua goals atau tujuan tersebut, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membuat pengunjung masuk dan melakukan interaksi yang kamu inginkan seperti pembelian pada website.
Baca juga: 5 tool gratis untuk tingkatkan konversi landing page
Cara membuat landing page
Jika kamu menggunakan Wordpress, kamu bisa membuat landing page gratis dengan Plugiin - EKRUT
Cara membuat landing page beragam, sesuai dengan bagaimana website kamu dibuat. Jika website kamu berbasis WordPress, kamu bisa membuat landing page gratis dengan Plugin.
Hal pertama yang perlu kamu lakukan dalam cara membuat landing page adalah dengan memasang dan mengaktifkan Beaver Builder. Kemudian, buka menu pengaturan untuk melakukan konfigurasi. Berikut adalah langkah selanjutnya.
- Masukkan license key yang kamu dapat dari Beaver Builder.
- Klik Add New pada menu Pages.
- Masukan judul landing page, lalu pilih template yang disediakan Beaver Builder dan edit sesuai kebutuhanmu.
Setelah semua selesai, kamu bisa klik tombol Done dan menayangkan landing page.
Tips membuat landing page
Buatlah headline yang menarik pada landing page kamu - EKRUT
Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara membuat landing page, bukan? Saat hendak membuat landing page, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan persona.
Hal ini akan membantu kamu dalam menentukan warna dan desain website, hingga gaya penyampaian pesan pada landing page kamu.
Setelah itu, berikut adalah beberapa lainnya yang perlu kamu perhatikan.
Tentukan goals
Menentukan goals sejak awal dapat sangat membantu kamu dalam membuat landing page yang efektif. Tentukan apakah kamu ingin pengunjung mendaftar menjadi pelanggan di website kamu, mengisi survey, membeli produk, dan sebagainya.
Atur pelacak traffic
Agar kamu tahu bahwa landing page yang telah kamu buat berhasil dan mencapai target, penting bagi kamu untuk memasangkan tracking atau alat pelacak traffic.
Menganalisis website dapat memberikan banyak informasi berharga mengenai bagaimana pengguna masuk ke dalam website kamu, bagaimana perilakunya, serta informasi seputar usia, gender, dan lokasi pengguna.
Dengan begini, kamu dapat lebih mudah dalam mengembangkan bisnis dan rencana periklanan yang tepat.
Buat headline yang menarik
Headline yang menarik, langsung kepada tujuan atau goals kamu adalah hal yang penting demi tercapainya targetmu. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih kata dan gambar yang menarik.
Targetkan keyword yang tepat
Meski cukup memakan waktu, menggunakan keywords yang tepat dapat membantu kamu mendapatkan hasil terbaik. Saat kamu memilih keyword untuk landing page, pastikan kamu menggunakan long-tail keywords yaitu keywords yang berjumlah tiga kata atau lebih.
Pasalnya, long-tail keyword yang spesifik dapat memberikan kamu ranking yang lebih tinggi dan cenderung menghasilkan ROI yang lebih tinggi. Misalnya, dibandingkan hanya menggunakan keyword "kesehatan" cobalah untuk menargetkan keyword "website kesehatan Indonesia".
Baca juga: Cara menggunakan Google Keyword Planner untuk riset keyword
Tentukan call to action
Selain headline yang menarik, pastikan kamu juga mencantumkan tombol call to action. Tombol ini umumnya kecil dan bertuliskan “klik di sini” atau “click here”.
Selain mengetahui beberapa cara membuat landing page dan tipsnya, beberapa hal di atas, masih ada hal yang tidak boleh luput dari perhatianmu yaitu memastikan desain atau visual yang digunakan menarik dan nyaman dipandang oleh pengunjung website.
Setelah selesai mempercantik landing page kamu, sekarang adalah saatnya kamu menautkannya pada iklanmu. Iklan yang menarik tidak cukup jika tidak dihubungkan dengan landing page yang kuat.
Baca juga: Cara membuat iklan kreatif yang efektif untuk meningkatkan konversi
Jadi, saat kamu membuat landing page, pastikan iklan yang kamu buat bukan mengarah ke halaman beranda yang membingungkan tapi mengarahkannya langsung ke landing page yang kuat.
Semoga berhasil!
Sumber:
- unbounce.com
- disruptiveadvertising.com
- moosend.com