Bekerja dari rumah sering disandingkan dengan aturan bekerja yang sangat fleksibel. Tapi, tahukah kamu bahwa menurut riset, 41 persen karyawan yang bekerja dari jarak jauh lebih stres ketimbang mereka yang bekerja di kantor.
Salah satu faktor pemicu stres itu adalah karena karyawan tidak dapat menyeimbangkan waktu bekerja dengan kehidupan rumah, apalagi jika sudah memiliki anak.
Sebagai karyawan, perasaan ini mesti dihindari untuk tetap produktif dengan cara menjaga kesehatan mental saat bekerja dari rumah. Namun sebelum ke sana, mari kita simak beberapa hal berikut.
Faktor yang membuat kesehatan mental menurun saat bekerja dari rumah
Zoom fatigue jadi salah satu hal yang membuat kesehatan mental menurun saat bekerja di rumah - EKRUT
Tak mampu menjaga keseimbangan waktu antara pekerjaan kantor dan rumah, hanya jadi salah satu faktor kenapa kesehatan mental menurun dan mengakibatkan stres. Lebih dari itu, ada beberapa faktor lain yang juga menjadi pemicu kenapa itu terjadi.
Kurang terstruktur
Pelaku Work From Home (WFH) kerap merasa diri mereka memiliki jadwal yang bebas. Bisa bangun lebih siang, bisa santai sejenak untuk sarapan dan lain-lain.
Padahal jadwal yang kacau ini, pada akhirnya akan menjadi perasaan tidak terkendali yang menimbulkan rasa stres karena pekerjaan utama tak kunjung selesai.
Pada akhirnya kamu harus bekerja hingga larut malam dan bila dilakukan terlalu sering dapat berpotensi mengganggu kesehatan fisik dan mental.
Baca juga: Daftar perusahaan yang menerapkan WFH secara permanen setelah pandemi
Tidak mampu menetapkan batasan
Hal lain yang menimbulkan kesehatan mental menurun saat bekerja dari rumah adalah ketika kamu tidak bisa melakukan pembatasan dengan orang lain.
Contohnya kamu sungkan untuk menolak saat orang lain atau anggota keluarga mengajakmu mengobrol beberapa saat di jam kerjamu. Bila sering dibiarkan tentunya hal ini akan mengganggu konsentrasi.
Atau contoh lainnya ketika kamu diharuskan untuk mengasuh anak di siang hari dan sore hari padahal kamu masih harus bekerja. Ini menjadi tantangan tersendiri tentunya.
Kurang fokus
Sulit untuk setia pada tujuan untuk bekerja ketika kamu harus WFH. Salah satu faktornya karena kurangnya fokus. Bila tekad yang lemah ini terus kamu biarkan maka kamu akan semakin sulit mencapai tujuan dalam berkarir saat WFH.
Zoom fatigue
Fenomena Zoom fatigue atau kelelahan akibat terlalu sering menggunakan aplikasi Zoom atau sejenisnya juga menjadi penyebab kesehatan mental menurun saat WFH.
Hal ini dibuktikan oleh sebuah riset yang menyebutkan hampir 35 persen karyawan merasa lelah bekerja dari rumah karena konversi video yang berlebihan.
Untuk mencari solusinya ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan seperti membuat jeda setiap selesai rapat, membatasi meeting virtual dan solusi lain bisa kamu temukan di sini.
Cara menjaga kesehatan mental saat bekerja dari rumah
Memiliki ruangan tersendiri saat bekerja di rumah jadi ide yang bagus untuk membuat mood lebih baik - EKRUT
Bila kamu telah mengalami beberapa faktor di atas dan merasakan efeknya pada produktivitas kerja selama WFH, maka tak ada salahnya kamu menerapkan beberapa cara menjaga kesehatan mental saat bekerja dari rumah ini.
Berkomunikasi
Bila bekerja dari rumah menjadi kesulitan sendiri bagimu, kamu bisa mencoba meluangkan waktu untuk berbicara kepada atasan, tim, atau keluarga tentang jadwal sehari-hari dan bagaimana menanganinya saat keadaan darurat atau ketika harus juga mengasuh anak.
Mungkin suami atau istrimu bisa membantu, saat kamu harus bekerja sementara anak-anak akan diurus sementara oleh mereka.
Buat jadwal dan patuhi
Cara menjaga kesehatan mental saat bekerja dari rumah lainnya yaitu kamu harus konsisten untuk menepati jadwal yang telah disediakan. Jangan membuat seolah-olah jam kerjamu tidak terstruktur sama sekali.
Hindari keinginan untuk bekerja lembur dan check in setelah jam kerja. Pertahankan kebiasaan baik dengan makan yang cukup, tidur yang cukup, pergi menghirup udara segar dan memiliki waktu untuk hobi.
Bila kamu kesulitan fokus demi memenuhi jadwal yang tepat, kamu bisa melakukan manajemen waktu yang benar untuk bekerja atau mungkin menerapkan metode pomodoro.
Miliki ruang untuk diri sendiri
Tak harus memiliki kantor atau ruangan terpisah untuk fokus bekerja. Kamu bisa membuat sendiri ruangan yang relatif tenang dan rapi, misalnya dengan mengambil space di ruang belakang rumah, diruang makan atau balkon.
Bila kamu rasa ruangan itu kurang menarik, beberapa upaya kecil mungkin bisa dilakukan untuk sedikit mendekor ulang agar lebih nyaman.
Tetap terhubung
Bekerja dari rumah bukan berarti kamu tidak bisa terhubung dengan rekan kerjamu. Hal ini justru adalah sebuah keharusan agar koordinasi pekerjaan tetap berjalan dengan baik.
Jadi, jangan sungkan untuk mengirim pesan atau melakukan panggilan video singkat guna menanyakan proyek tertentu atau berbagi cerita pengalaman mereka WFH. Dengan begitu kamu tidak akan merasa begitu stress.
Baca juga: Ini pentingnya kesehatan mental karyawan bagi perusahaan
Itulah beberapa cara menjaga kesehatan mental saat bekerja dari rumah yang bisa kamu coba.Tentunya ini mungkin pada awalnya tidak mudah dilewati, tapi dengan kebiasaan dan konsistensi menerapkan upaya-upaya di atas diharapkan dapat mendatangkan dampak yang lebih baik.
Sumber:
- skillcrush.com
- verywellmind.com
- theconversation.com