Sales canvassing adalah langkah dalam proses penjualan yang dapat digunakan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan dan menjual produk atau layanan mereka. Canvassing memungkinkan perusahaan menjadi lebih personal saat melakukan penjualan. Mempelajari metode canvassing dapat meningkatkan peluang bisnis dan meningkatkan pendapatan penjualan. Nah, seperti apa cara kerja, ciri-ciri, serta kelebihan dan kekurangan sales canvassing? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 9 Skills ini kamu butuhkan untuk jadi Sales yang sukses
Apa itu sales canvassing?
Sales canvassing adalah proses menghubungi calon pelanggan baru. (Sumber: Pexels)
Sales canvassing adalah proses melakukan kontak dengan calon pelanggan yang tidak memiliki riwayat interaksi dengan brand atau bisnis sebelumnya. Pelanggan potensial ini dapat berupa perusahaan atau individu yang dipilih dengan meneliti target market dan membuat daftar calon pelanggan yang mungkin membutuhkan produk atau layanan yang dijual. Kontak dengan calon pelanggan baru ini dapat terjadi melalui empat metode berbeda: cold-call, kunjungan dari rumah ke rumah, email dan surat, dan networking.
Baca juga: 15 Tips presentasi yang efektif dan tepat untuk kebutuhanmu
Cara kerja sales canvassing dalam perusahaan
Salah satu cara kerja sales canvassing adalah melalui email. (Sumber: Pexels)
Seperti yang telah disebutkan di atas, terdapat empat metode cara kerja sales canvassing. Penjelasan dari cara kerja sales canvassing adalah sebagai berikut.
1. Cold-call
Cara kerja cold-call dalam sales canvassing adalah menelepon prospek setelah mendapatkan nomor telepon mereka. Panggilan ini tidak diminta atau tanpa janji sebelumnya, artinya tidak ada kontak sebelumnya antara penjual dan pelanggan, dan pelanggan belum meminta untuk menerima panggilan dari penjual tersebut.
Cold-call ini biasanya dilakukan sebagai upaya untuk melakukan penjualan langsung atau mendorong prospek, dan memelihara hubungan pelanggan. Misalnya, jika kamu tidak bisa mencapai deal melalui telepon, paling tidak kamu telah membujuk mereka untuk melakukan sign up.
Dari sana, kamu dapat mengirim email dan membina hubungan lebih lanjut, serta mendorong mereka untuk menjadi pelanggan.
2. Door-to-door
Cara kerja metode door-to-door dalam sales canvassing adalah mengunjungi lokasi rumah atau kantor dari pelanggan potensial yang sebelumnya telah diidentifikasi, sehingga kamu tidak melakukan kunjungan secara asal, mengacak, atau tanpa dasar. Seperti halnya cold-call, calon pelanggan di sini belum meminta untuk menerima kunjungan darimu.
Misalnya, jika kamu pergi door-to-door untuk mengiklankan bisnis pemangkasan pohon milikmu, maka kamu akan dengan sengaja memilih lingkungan rumah yang hijau dan terdapat banyak pohon di sekitarnya.
3. Mail dan email
Metode ketiga dari sales canvassing adalah melalui surat dan email. Canvassing ini melibatkan pengiriman penawaran penjualan tertulis kepada pelanggan potensial melalui surat pos atau email.
Metode mail dan email dalam sales canvassing ini adalah strategi yang baik untuk memberikan kesempatan bagi calon pelanggan untuk menilai produk atau layanan yang ditawarkan tanpa merasa ada tekanan untuk membuat keputusan melalui telepon atau tatap muka.
Jika pelanggan potensial merasa stres karena merasa harus secepatnya membuat keputusan, maka mereka mungkin lebih cenderung untuk mengatakan tidak.
4. Networking
Cara kerja selanjutnya dari sales canvassing adalah melalui networking. Networking ini biasanya dilakukan pada event tertentu yang dihadiri oleh target market atau pelanggan potensial.
Saat networking terjadi, biasanya calon pelanggan akan memberikan email atau nomor telepon yang dapat dihubungi agar bisa mengatur pertemuan selanjutnya yang berfokus pada penjualan.
Baca juga: Brand ambassador: Pengertian, 4 Jenis, Tugas, Tanggung Jawab & Skills
Kelebihan menggunakan metode canvassing
Kelebihan sales canvassing adalah membangun basis pelanggan. (Sumber: Pexels)
Setelah memahami cara kerja sales canvassing, sebaiknya kamu juga memahami apa saja kelebihan yang bisa diperoleh ketika melakukan sales canvassing. Beberapa kelebihan metode sales canvassing adalah sebagai berikut.
1. Membangun basis pelanggan
Salah satu manfaat dari canvassing adalah ada banyak pelanggan potensial untuk dihubungi dan diberikan informasi tentang produk yang kamu tawarkan. Perwakilan penjualan dapat menghubungi setiap orang yang cocok dengan profil audiens target.
Dengan menghubungi banyak calon pelanggan, perusahaan dapat menciptakan prospek, melakukan penjualan, dan membuat lebih banyak orang mengetahui merek tersebut. Ini semua membantu membangun basis pelanggan yang mengarah pada pendapatan yang lebih tinggi dan berpotensi memperluas bisnis.
2. Belajar lebih banyak tentang audiens target mereka
Saat melakukan berbagai metode canvassing dan melakukan percakapan dengan calon pelanggan, maka kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang target audiensmu. Selain itu, ketika calon pelanggan menolak untuk melakukan pembelian, maka hal ini juga dapat mengajari tim pemasaran dan penjualan lebih banyak tentang target audiens mereka.
Misalnya, masalah yang dipecahkan oleh produk perusahaan ternyata mungkin tidak menjadi masalah bagi pelanggan potensial mereka, maka setelah mengetahui hal tersebut, tim pemasaran dan penjualan harus menentukan kembali target audiens mereka atau meningkatkan dan mengembangkan produk mereka.
3. Mengembangkan keterampilan komunikasi
Kelebihan selanjutnya dari canvassing adalah membantu tim sales dalam mengembangkan dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Memiliki keterampilan komunikasi tingkat lanjut dapat meningkatkan penjualan dan membantu dalam membangun hubungan dengan pelanggan yang menciptakan loyalitas merek.
4. Meningkatkan penjualan
Salah satu kelebihan dari canvassing adalah meningkatkan penjualan perusahaan kepada pelanggan baru. Canvassing membantu untuk mendekati konsumen dan meyakinkan mereka untuk melakukan pembelian. Selain itu, menghubungi calon pelanggan secara langsung juga berguna saat membangun hubungan yang dapat meningkatkan penjualan karena pelanggan merasakan loyalitas terhadap merek.
Baca juga: Sales pipeline adalah: Pengertian, 5 tahapan, dan cara membuatnya
Kekurangan menggunakan metode canvassing
Kekurangan sales canvassing adalah biaya operasional yang tinggi. (Sumber: Pexels)
Meskipun sales canvassing memiliki berbagai kelebihan di atas, namun kamu juga harus mempertimbangkan kekurangan dari metode ini. Beberapa kelebihan metode sales canvassing adalah sebagai berikut.
1. Biaya operasional yang tinggi
Salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan metode canvassing adalah biaya operasional. Selain gaji, kamu harus mempertimbangkan upah lembur, insentif tim, hingga biaya-biaya operasional lainnya.
2. Kurang disukai konsumen
Selain biaya operasional yang tinggi dan cukup melelahkan bagi canvasser, kekurangan dari canvassing adalah kurang disukai oleh calon pelanggan. Persaingan yang tinggi membuat calon pelanggan menerima banyak penawaran melalui telepon dan hal ini membuat konsumen jenuh dan kurang menyukai metode ini.
3. Tingkat keberhasilan yang rendah
Kekurangan lain dari metode canvassing adalah tingkat keberhasilannya yang rendah. Meskipun memiliki banyak list data pelanggan potensial untuk dihubungi, namun biasanya tingkat keberhasilan untuk bisa mencapai kesepakatan pembelian cukup rendah.
Baca juga: Mengenal tugas Sales Executive dan skill yang dibutuhkan
Tips sales canvassing
Tips sales canvassing adalah mengidentifikasi target market. (Sumber: Pexels)
Apa saja tips sales canvassing? Agar kamu bisa sukses dalam melakukan sales canvassing, maka kamu bisa mempertimbangkan beberapa tips sales canvassing berikut ini.
1. Identifikasi target market
Tanpa mengetahui siapa target market-mu, maka akan sulit untuk membuat daftar prospek. Jadi, praktik penting dalam sales canvassing adalah mengidentifikasi target pasar dari bisnismu. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan buyer persona. Buyer persona adalah representasi dari pelanggan ideal yang dibuat berdasarkan data dan penelitian yang relevan.
2. Menentukan tujuan
Menjangkau orang baru dalam canvassing bisa jadi sulit, jadi pastikan kamu memahami alasanmu menghubungi mereka sejak awal. Selain itu, penting juga untuk menetapkan tujuan harian dalam tujuan besar tersebut. Mengidentifikasi tujuan di awal bisa sangat membantu, terutama saat membuat promosi penjualan.
3. Membuat promosi penjualan yang jelas
Setelah mengidentifikasi target pasar dan menguraikan tujuan, buat promosi yang akan kamu gunakan saat menghubungi calon pelanggan. Promosi penjualan tersebut harus dengan jelas menunjukkan kepada calon pelanggan mengapa produk atau layanan yang kamu tawarkan cocok dan bagaimana bisa memenuhi kebutuhan mereka.
4. Tidak menganggap penolakan sebagai sesuatu yang pribadi
Sebuah kiasan umum yang diasosiasikan dengan canvassing adalah penolakan. Meskipun mungkin sulit untuk dipahami, menerima penolakan dari pelanggan tidak boleh dianggap sebagai sesuatu yang pribadi. Penolakan adalah hal yang wajar karena tidak semua orang benar-benar membutuhkan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Baca juga: Pengertian Value Proposition Canvas, Komponen, dan Manfaatnya dalam Bisnis
Sekian penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan menggunakan metode canvassing dalam sales. Setelah memahami pengertian hingga tips sales canvassing di atas, semoga kamu bisa mempertimbangkan metode penjualan yang tepat untuk meningkatkan peluang dan pendapatan penjualan bisnismu.
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan terkemuka!
Rekomendasi Artikel:
- Kenali Margin Of Safety, Prinsip Investasi Penting Yang Nggak Boleh Kamu Lewatkan!
- 7 Cara Mendapatkan Bitcoin Dengan Mudah Tanpa Perlu Mining!
- PIC Adalah: Pengertian, Tugas, 4 Skill Utama, Dan Contohnya
- Roadmap Adalah: Pengertian, Tujuan, Prinsip Dasar, Dan 4 Contohnya
- 10 Manfaat Kopi Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja
Sumber:
- Hubspot
- Indeed
- Advotics
- Small Business