Perusahaan unicorn asal Tanah Air Bukalapak, telah mengumumkan bahwa ada investor asal Korea Selatan yang ikut bergabung dalam putaran pendanaan seri F.
Investor asal Korea Selatan yang bernama Shinhan Financial Group itu telah memberikan pendanaan sebesar US$ 2,5 miliar. Adapun investor lain yang bergabung dengan putaran seri F ini di antaranya adalah, Grup Emtek, GIC, Ant Financial, Mirae Asset Daewoo dan Naver Asia Growth.
Berdiri pada tahun 2010 lalu, saat ini Bukalapak sudah memiliki 70 juta pengguna aktif, 4 juta penjual aktif dan 2 juta kios. Pada sisi bisnisnya, bukalapak memiliki banyak agen individual di seluruh penjuru nusantara yang sering disebut sebagai “Mitra Bukalapak”.
Selain dari bisnis jual beli online, e-commerce ini telah menawarkan banyak produk seperti reksa dana, produk financial technology, fitur streaming video, tagihan listrik, asuransi, dan pembayaran kredit lainnya.
Membicarakan soal perusahaan asal Korea Selatan ini, Shinhan Financial Group berdiri pada tahun 2017 yang mempunyai tujuan untuk memfasilitasi perkembangan perusahaan startup.
Investor asal Korea Selatan ini mempunyai total aset sebanyak $143 miliar dengan kapitalisasi pasar sebanyak $19 miliar.
Unicorn yang berdiri sejak tahun 2010 ini, sempat menjadi berita teratas karena telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya. Tetapi, ada bantahan dari Bukalapak sendiri kalau keputusan PHK tersebut bisa terjadi karena adanya masalah dalam perusahaan.
Menurut pernyataan resmi dari pihak Bukalapak sendiri, keputusan tersebut merupakan salah satu strategi perusahaannya supaya dapat menjaga kelanjutan bisnisnya, karena Bukalapak sendiri mempunyai target untuk menjadi unicorn pertama yang mendapatkan laba.
Rekomendasi bacaan:
- Julo mendapatkan pendanaan seri A dipimpin Quona Capital
- Akseleran mendapatkan pendanaan hampir 120 miliar rupiah
- Platform sewa barang Cumi mendapatkan dana tahap awal dari East Ventures
Sumber:
- businesstimes.com.sg
- dealstreetasia.com