Broadcasting adalah istilah yang sering didengar dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja. Seiring dengan waktu, teknologi yang digunakan dalam broadcasting juga semakin maju dan menciptakan banyak peluang baru untuk orang-orang yang berminat berkarier di dalam dunia ini. Nah, seperti apa broadcasting itu? Yuk, simak penjelasan mengenai pengertian, kategori, jenis media, skill, dan peluang karier broadcasting di Indonesia!
Baca juga: Podcast adalah: Pengertian, sejarah, jenis, dan 5 kesalahan umum
Apa itu broadcasting?
Broadcasting adalah bagian ilmu komunikasi yang berfokus pada bidang penyiaran. (Sumber: Pexels)
Secara umum, pengertian broadcasting adalah sebuah proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi, titik, atau tujuan secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, atau media lainnya. Dengan kata lain, broadcasting adalah suatu layanan server yang menyebarkan data secara paralel kepada beberapa klien sekaligus.
Broadcasting adalah bagian dari ilmu komunikasi yang berfokus pada bidang penyiaran. Broadcasting sendiri memiliki karakter menghibur, mendidik, dan memberikan informasi.
Tujuan umum dari broadcasting adalah untuk memberikan informasi yang berharga kepada masyarakat misalnya dalam bentuk wawancara, program berita, pengumuman, atau prakiraan cuaca. Selain itu, broadcasting yang bersifat menghibur dapat dikemas dalam film, tayangan olahraga, dan realitas.
Dibandingkan dengan media cetak, media penyiaran atau broadcasting adalah media yang memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam menyampaikan informasi, bahkan bisa pada waktu yang bersamaan secara langsung. Sehingga, disimpulkan bahwa penyiaran atau broadcasting adalah suatu proses komunikasi atau penyebaran informasi melalui media yang dapat dilakukan dengan cepat.
Baca juga: Mau Jadi Podcaster? Berikut Cara Membuat Podcast di Spotify!
Kategori dalam broadcasting
Tiga kategori broadcasting adalah news, production, dan technical operations. (Sumber: Pexels)
Broadcasting adalah bidang yang sangat luas. Namun, pada umumnya, broadcasting dapat dibedakan menjadi tiga kategori. Kategori-kategori dalam broadcasting adalah sebagai berikut.
1. News
News atau berita dalam broadcasting adalah suatu rangkaian dari pelaporan berita, penulisan, penelitian, dan penayangan berita.
2. Production
Produksi dalam broadcasting adalah suatu rangkaian dari perancangan pertunjukan, pembangunan, penulisan, pelatihan, dan pengarahan pertunjukan.
3. Technical operations
Technical operations dalam broadcasting adalah menjalankan semuanya mulai dari produksi langsung hingga menghasilkan grafik komputer hingga videografi, pengeditan, dan operasi kamera.
Baca juga: Art director: Tugas, latar pendidikan, skill-set, dan proyeksi karier 2022
Jenis media broadcasting
Tiga jenis media broadcasting adalah media cetak, elektronik, dan online. (Sumber: Pexels)
Selanjutnya kamu juga perlu memahami media apa saja yang digunakan untuk melakukan broadcasting. Beberapa jenis media broadcasting adalah sebagai berikut.
1. Media cetak
Jenis pertama media broadcasting adalah media cetak. Media cetak termasuk ke dalam media yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dalam jangkauan yang cukup luas. Contoh media cetak dalam broadcasting adalah berupa koran, tabloid, majalah, dan lain-lain.
2. Media elektronik
Selain media cetak, jenis media selanjutnya yang bisa digunakan dalam broadcasting adalah media elektronik, yaitu media yang memerlukan sumber energi listrik agar bisa digunakan. Media elektronik ada yang menggunakan kabel dan juga nirkabel. Broadcasting menggunakan media elektronik dinilai lebih cepat dan bisa menjangkau area yang lebih luas. Selain itu, tampilannya juga lebih menarik karena adanya video dan audio.
3. Media online
Media online dalam broadcasting adalah gabungan dari kedua jenis media sebelumnya. Perbedaannya, diperlukan koneksi internet untuk mengakses media ini. Media online adalah media yang paling praktis. Bentuk informasi yang bisa diakses juga beragam mulai dari teks, audio, dan video.
Broadcast menggunakan media online bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki gawai dan koneksi internet. Dibalik kemudahannya ini, terdapat risiko mengenai keakuratan data atau informasi yang disebarkan, sehingga banyak ditemukan berita yang tidak akurat atau hoax.
Baca juga: 6 Media promosi yang efektif untuk mengembangkan bisnis saat ini
Skill yang harus dimiliki
Skill yang harus dimiliki dalam bidang broadcasting adalah komunikasi massa. (Sumber: Pexels)
Luasnya bidang broadcasting ini memberikan banyak kesempatan bagi orang-orang yang ingin bergabung di dalamnya. Jenis pekerjaan yang paling umum diketahui dalam bidang broadcasting adalah pekerjaan sebagai broadcaster atau penyiar. Berikut ini adalah beberapa skill yang harus dimiliki jika ingin terjun berkarier dalam bidang broadcasting.
1. Keterampilan berbicara di depan umum
Jika kamu ingin menjadi seorang broadcaster, maka skill atau keterampilan ini wajib untuk kamu miliki. Pasalnya, sebagai seorang broadcaster, kamu dituntut untuk bisa berbicara di depan umum. Selain itu, kamu juga harus mampu tampil dengan percaya diri. Kamu dapat terus berlatih agar terbiasa, nyaman, dan percaya diri untuk tampil atau berbicara di depan orang banyak.
2. Kemampuan untuk menulis konten yang menarik untuk audiens yang berbeda
Sesuai dengan tujuan broadcasting yang beragam, berita yang disajikan juga berbeda satu sama lain dan memiliki tipe audiensnya masing-masing. Untuk itu, jika kamu ingin berkarier sebagai penulis berita atau juga script writer, maka kamu perlu memiliki kemampuan untuk menulis konten yang menarik untuk audiens yang berbeda.
3. Mampu berhubungan dengan berbagai macam orang dan khalayak
Dalam dunia broadcasting, tentu kamu akan bertemu dengan banyak orang baru setiap harinya, salah satu contohnya untuk dijadikan narasumber. Untuk itu, kamu harus bisa cepat beradaptasi dan berhubungan dengan berbagai macam orang dan khalayak.
4. Mampu untuk menggunakan bahasa yang persuasif dan jelas
Kemampuan dalam menggunakan bahasa persuasif dan jelas ini bermanfaat untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Peluang karier broadcasting di tahun 2022
Salah satu peluang karier dalam bidang broadcasting adalah program director. (Sumber: Pexels)
Media broadcasting adalah industri besar dengan posisi kreatif, teknis, dan manajerial. Karier dalam bidang broadcasting adalah pilihan yang menarik untuk ditekuni terutama jika kamu memiliki minat besar dalam dunia berita, produksi konten, atau bahkan ingin tampil di dalamnya. Ditambah lagi, semakin berkembangnya teknologi yang mendukung dunia broadcasting membuat broadcasting kini tidak hanya sekedar televisi dan radio saja.
Berbagai karier tersedia dalam broadcasting, baik di depan atau di belakang layar. Beberapa peluang karier dalam dunia broadcasting adalah sebagai berikut.
1. News reporter
News reporter dalam broadcasting adalah seseorang yang bertugas untuk meneliti peristiwa terkini dan mengumpulkan informasi untuk menyajikan laporan yang akurat kepada publik. News reporter mungkin mewawancarai saksi, melacak petunjuk, dan menulis atau mengedit berita. Selain itu juga dapat muncul di depan layar untuk menyajikan berita yang dibuat.
2. News producer
News producer dalam broadcasting adalah seseorang yang bekerja sama dengan direktur berita untuk memilih konten siaran. Mereka merancang acara berita untuk memasukkan laporan, grafik, dan konten video. Mereka juga mengatur jadwal syuting dan memberi tahu kru produksi dan tamu spesial kapan harus tiba dan berapa lama waktu yang akan dihabiskan di lokasi syuting.
3. Graphic artist
Seorang graphic artist menciptakan karya seni dan gambar untuk penggunaan media. Graphic artist membuat sub judul dan berita utama untuk program berita menggunakan skill mereka dalam pengeditan dan desain untuk membuat visual untuk iklan.
4. Broadcaster
Broadcaster adalah tokoh televisi atau radio yang menyampaikan berita di layar. Mereka dapat berfungsi sebagai pembawa berita atau penyiar olahraga. Mereka mungkin juga sering melakukan tugas seperti menulis dan mengarahkan berita atau melakukan pengisi suara untuk iklan dan segmen berita.
5. News editor
News editor dalam broadcasting adalah seseorang yang bertugas merevisi berita, memeriksa fakta dan akurasi, serta merancang cara kreatif untuk menyajikan berita. News editor bertanggung jawab untuk memantau apa yang ditayangkan. Untuk media cetak, news editor membantu dalam menerbitkan berita.
6. Program director
Program director meneliti, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi baru untuk perusahaan. Di studio berita, mereka membuat rencana pemrograman untuk apa yang ditayangkan di televisi. Program director mengelola jadwal dan perkembangan proyek dan cerita.
7. News director
News director bertugas utama mengawasi operasi ruang redaksi. Mereka memastikan kepatuhan stasiun berita terhadap hukum dan standar jurnalistik. Mereka juga mengarahkan reporter, engineer, dan operator kamera selama siaran langsung berita tersebut.
Baca juga: Jangan bingung, Ini contoh press release yang baik dan benar
Sekian penjelasan mengenai broadcasting mulai dari pengertian hingga peluang karier yang bisa ditekuni dalam bidang broadcasting. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan kamu dalam bidang broadcasting, ya!
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- binus.ac.id
- indeed.com
- bestaccreditedcolleges.org
- studymalaysia.com
