PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dikabarkan telah resmi meluncurkan BRI Ventures sebagai corporate venture capital mereka. Agar BRI Ventures dapat semakin ekspansif, BRI menunjuk Nicko Widjaja sebagai CEO perusahaan ventura tersebut.
Sebelum bergabung dengan BRI di BRI Ventures Nicko merupakan CEO MDI Ventures. MDI Ventures sendiri adalah perusahaan modal ventura miliki PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
BRI Ventures memiliki model bisnis CVC atau corporate venture capital di mana perusahaan ini akan memberikan modal ke beberapa startup di bidang fintech atau bahkan mengakuisisinya.
Menurut Nicko, melalui program yang dimiliki BRI Ventures akan banyak sektor bisnis yang akan didukung melalui eksostem fintech, misalnya saja mulai dari kesehatan, ritel, dan pendidikan.
Dalam debutnya ini BRI Ventures akan mengelola dana setara dengan Rp3,5 triliun yang kelak akan diinvestasikan ke beberapa startup tersebut. Hingga saat ini perusahaan setidaknya telah mengeluarkan $100 juta untuk memulai operasional.
Upaya BRI membeli 97.61% saham BRI Ventures yang dimiliki oleh PT Bahana Artha Ventura (BAV) merupakan langkah awal BRI masuk ke bisnis modal ventura. Hingga pada akhirnya OJK memberikan izin usaha kepada BRI Ventures pada 1 April 2019.
Adapun alasan BRI Ventures menunjuk Nicko adalah karena pengalaman yang dimilikinya dalam mengelola modal ventura. Tak hanya itu, Nicko juga dikenal sebagai salah satu pelopor angel investor (investasi perusahaan rintisan digital) dan venture capital (pemodalan ventura) di tahun 2009.
Rekomendasi bacaan:
- OVO gandeng Bareksa untuk memasuki bisnis investasi online
- Perjalanan Gojek, mulai dari seri A hingga diberi pendanaan oleh Visa
- Raih pendanaan baru, EKRUT akan tingkatkan teknologi data science
Sumber:
- dailysocial.id
- investor.id