Pernahkah kamu mendengar istilah bootcamp? Atau, mungkin kamu pernah mengikutinya ketika tengah sekolah dahulu? Nah, bootcamp umumnya diadakan untuk menambah keahlian seseorang terkait tema-tema tertentu di luar institusi pendidikan formal. Namun, apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan bootcamp ini? Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: 9 Tips Mudah Belajar Coding untuk Pemula
Apa itu bootcamp?
Bootcamp merupakan program pelatihan intensif untuk berbagai bidang terkait teknologi informasi (Sumber: Pexels)
Istilah bootcamp umum digunakan dalam kegiatan training atau pelatihan di bidang teknologi dan informasi. Bootcamp merupakan program pelatihan intensif untuk memperoleh pengetahuan tentang spesialisasi teknologi. Umumnya, bootcamp digunakan untuk upgrading skills bagi seorang yang memang bekerja di bidan TI dan ingin mendapatkan spesialisasi lewat program pelatihan ringkas serta cepat.
Peserta bootcamp umumnya merupakan programmer dan dilakukan dalam waktu rata-rata dua bulan atau kurang. Berkumpulnya para programmer dalam satu wadah pelatihan ini juga dapat memudahkan proses pembelajaran dengan lebih fokus dan bersifat praktis. Meski begitu, bukan berarti bahwa mereka yang bukan programmer lantas tidak boleh mengikuti bootcamp. Beberapa bootcamp di bidang TI acapkali juga membuka kesempatan bagi mereka yang ingin belajar mengenai suatu tema TI tertentu lewat bootcamp tersebut.
Secara umum, bootcamp dapat diartikan sebagai program pembelajaran di mana semua konten pembelajaran dikumpulkan, dikompilasi, dan disampaikan lewat kurikulum singkat. Kurikulum singkat ini lantas disampaikan secara intensif dan ketat atau disebut juga dengan kurikulum akselerasi.
Baca juga: 10 Cara Menjadi Data Analyst Andal dan Informasi Gajinya
Manfaat bootcamp
Bootcamp bermanfaat untuk menambah skill dan relasi terkait minat praktis yang dipelajari (Sumber: Pexels)
Bootcamp merupakan sarana belajar alternatif bagi programmer maupun mereka yang ingin belajar mengenai teknologi informasi. Selain pendekatan alternatif, bootcamp juga menawarkan komitmen waktu yang lebih sedikit daripada pendidikan formal, berikut pula keterjangkauan dan fasilitas lain seperti bimbingan individu. Beberapa bootcamp bahkan dikenal dengan adanya penempatan kerja atau rekrutmen bagi peserta bootcamp dengan kapasitas tertentu.
Meski secara umum berbeda dengan suasana dan pengalaman di bangku kuliah, namun bootcamp bisa menjadi salah satu jalan untuk menguasai keahlian teknis tertentu, khususnya di bidang pengkodean (coding).
Secara umum, berikut ini adalah manfaat bootcamp yang bisa kamu ketahui:
- Bootcamp mengajarkan keterampilan yang tepat sesuai minat peserta atau calon pemberi kerja (kebutuhan industri)
- Bootcamp menunjang proses pengayaan pengetahuan dan praktik dan bisa menambah pengalaman sebelum mencari pekerjaan maupun melanjutkan pendidikan
- Bootcamp umumnya dibuat oleh lembaga yang memiliki rekam jejak baik, terutama dalam industri teknologi dan informasi
Baca juga: Data Scientist: Tanggung Jawab, Keahlian, dan Kisaran Gaji 2022
Perbedaan bootcamp dengan kuliah
Bootcamp secara umum berbeda dengan pendidikan formal karena membutuhkan waktu singkat dan lebih banyak praktik (Sumber: Pexels)
Secara umum, kurikulum bootcamp dan perkuliahan sudah berbeda. Namun, berikut ini adalah beberapa perbedaan signifikan antara dua basis pembelajaran ini.
Bootcamp | Kuliah |
Memiliki waktu tempuh pembelajaran relatif singkat | Memiliki waktu studi yang panjang, 3-5 tahun tergantung jumlah mata kuliah |
Kurikulum intensif dan berulang | Kurikulum dibuat tiap tahun tergantung pada kebijakan universitas |
Umumnya terdiri dari kelas kecil dengan jumlah peserta terbatas | Memiliki kelas besar dengan jumlah mahasiswa/i banyak |
Mendukung karier dan lebih murah | Kurang mendukung karier (teoretis) dan lebih mahal |
Berbasis waktu | Berbasis capaian studi |
Dibimbing oleh mentor secara praktis | Dibimbing oleh profesor dalam tugas akhir |
Teori kurang | Lebih banyak teori |
Baca juga: Coding Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mulai Belajar
Jenis-jenis bootcamp
Bootcamp terdiri dari berbagai jenis sesuai kebutuhan dan minat (Sumber: Pexels)
Pada dasarnya terdapat berbagai jenis bootcamp yang awalnya merujuk pada sistem pendidikan singkat militer. Bootcamp untuk sains dan teknologi umum diperuntukkan bagi anak-anak sekolah menengah. Namun belakangan, bootcamp untuk pemrograman dan coding mulai marak diselenggarakan untuk mereka yang belajar di bidang tersebut maupun praktisi.
Berikut ini adalah beberapa jenis bootcamp yang bisa kamu ikuti sesuai dengan passion dan keinginanmu dalam menunjang karier,
- Coding bootcamp, dilakukan dengan mempelajari keterampilan khusus selama periode tertentu terkait coding. Umumnya program ini dilakukan dengan sangat intensif dan memiliki luaran untuk membuat aplikasi situs dengan menggunakan alat dan teknik terbaru.
- Data science bootcamp, dilakukan secara intensif untuk melatih praktisi di bidang data science dalam meningkatkan keterampilan mereka sendiri. Pembelajarannya masih terkait dasar dan terapan dari teknis data science.
- UI/UX bootcamp, dilakukan untuk mengasah dan memperkaya calon desainer antarmuka pengguna (UI) maupun praktisi yang sudah bekerja di bidang tersebut. Bootcamp jenis ini paling umum dilakukan dan diikuti oleh software developer yang bekerja membangun desain situs maupun perangkat lunak.
- Cybersecurity bootcamp, secara umum dilakukan dengan metode pelatihan langsung terkait jaringan, sistem, teknologi situs, basis data, dan keamanan siber baik secara ofensif maupun defensif. Peserta bootcamp jenis ini umum bekerja sebagai security engineer dan mempelajari metode, teknik, serta praktik terbaik untuk mengamankan data organisasi.
- Fintech bootcamp, jenis bootcamp yang satu ini umum diselenggarakan untuk menunjang perusahaan startup di bidang financial technology. Umumnya, bootcamp jenis ini berkonsentrasi pada penggunaan teknologi untuk otomatisasi layanan keuangan dari dompet digital maupun mobile banking.
- Digital marketing bootcamp, diselenggarakan untuk menunjang para praktisi di bidang pemasaran digital atau berbasis internet untuk menjual produk/layanan mereka secara menarik dan kreatif.
- Data analytics bootcamp, umumnya diselenggarakan untuk praktisi analis data yang bergerak di bidang manajemen bisnis di berbagai perusahaan dalam mendapatkan kemampuan praktis di bidang pengelolaan data untuk menghasilkan wawasan bisnis dari data tersebut.
Baca juga: 7 Tips Belajar Programming untuk Kamu yang Pemula
Itulah tadi beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang bootcamp. Jika kamu sedang mencari pekerjaan terkait teknologi informasi atau kamu seorang programmer, maka pilihan untuk mengikuti bootcamp bisa kamu ambil. Bootcamp dapat menambah pengetahuan dan kemampuan teknismu di bidang yang kamu tekuni. Kamu bisa mencari informasi bootcamp dengan mudah lewat media sosial maupun Google.
Sedangkan, bagi kamu yang sudah memiliki CV dan portofolio tertentu untuk melamar pekerjaan, EKRUT bisa menjadi rekan profesional buat kamu. Hanya dengan mendaftar lewat EKRUT, kamu bisa mendapatkan segudang informasi terkait rencana karier dan kesempatan rekrutmen dari berbagai perusahaan di Indonesia. Tunggu apa lagi? Klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT.
Sumber:
- ironhack.com
- iberdrola.com
- trainingindustry.com