Saat mengerjakan sesuatu yang baru, seperti memulai bisnis, kamu akan merasa excited dan tertantang. Mungkin kamu juga akan merasa sedikit takut karena terkadang minim panduan, strategi, atau template untuk membantumu. Kamu harus bereksperimen dan mengambil risiko jika kamu mau mencapai tujuan atau kesuksesan.
Dalam beberapa kasus, pemilik startup yang memiliki produk atau ide yang inovatif tidak tahu cara memulai dan menerapkan pemikirannya dalam suatu produk yang memiliki nilai. Hal tersebut menunjukkan bahwa ide saja tidak cukup untuk mengembangkan bisnismu.
Kamu harus mengetahui cara untuk menerapkannya dan membuat produk yang bernilai untuk penggunanya. Nah, Blue Ocean Strategy merupakan salah satu panduan yang bisa digunakan pengusaha untuk mengembangkan ide menjadi suatu bisnis yang menguntungkan. Perhatikan pengertian, kelebihan, kekurangan, dan tips menerapkan strategi tersebut berikut ini.
Apa itu Blue Ocean Strategy?
Blue ocean menggambarkan suatu pasar baru yang inovatif. (Sumber: Pexels)
Melansir dari investopedia.com, Blue Ocean adalah sebuah istilah dalam entrepreneurship yang dibuat pada tahun 2015 untuk menggambarkan suatu pasar baru dengan sedikit persaingan atau hambatan yang dapat menghalangi inovator.
Istilah ini mengacu pada "empty ocean" luas dari pilihan dan peluang pasar yang terjadi ketika suatu industri atau inovasi baru yang belum dikenal, muncul. Blue ocean akan memberikan strategi untuk membuka ruang pasar baru dan menciptakan permintaan baru yang berbiaya rendah.
Strategi ini mengenai menciptakan dan menangkap pasar yang belum terjamah, sehingga persaingan pun minim. Hal tersebut berdasarkan pandangan bahwa batasan pasar dan struktur industri tidak diberikan dan dapat direkonstruksi oleh pelaku industri.
Istilah ini diciptakan oleh dua profesor bernama, W. Chan Kim dan Renée Mauborgne yang merupakan Professor of Strategy and Management di INSEAD dan co-director of the INSEAD Blue Ocean Strategy Institute di Fontainebleau, Perancis.
4 Tindakan Blue Ocean
Empat tindakan digunakan untuk mengembangkan strategi. (Sumber: Pexels)
Chan Kim dan Renée Mauborgne mengembangkan kerangka kerja empat tindakan dalam strategi blue ocean. Empat tindakan digunakan untuk merekonstruksi elemen nilai konsumen atau pembeli dalam menyusun kurva nilai atau profil strategi baru.
Selain itu, kerangka ini juga dapat digunakan untuk menyempurnakan produk yang sudah ada. Agar dapat mencapai tujuan dalam bisnis, empat tindakan yang perlu kamu pertimbangkan, antara lain:
1. Eliminate
Dalam tindakan ini, penting untuk kamu mempertanyakan mengenai standar industri dalam ruang produkmu. Tanyakan pada dirimu sendiri, faktor apa yang telah lama menjadi persaingan dalam industri yang harus dihilangkan?
Pikirkan mengenai faktor-faktor yang membutuhkan banyak investasi dan usaha, namun tidak mendatangkan banyak revenue atau konsumen baru. Faktor tersebut bisa jadi dibutuhkan pada masa lalu, tetapi kurang relevan atau berguna untuk masa sekarang.
2. Reduce
Tindakan dalam blue ocean ini, membuatmu berpikir adakah elemen yang dapat dikurangi apabila nilai atau biaya relatifnya tidak menambahkan arti bagi suatu produk. Mungkin saja beberapa faktor menghambat keuntungan atau mengurangi keunggulan kompetitif.
3. Raise
Tindakan ini akan berfokus pada proses peningkatan nilai produk. Kamu harus memikirkan cara untuk meningkatkan kualitas produk untuk memberikan nilai lebih pada konsumen. Faktor apa saja yang harus ditingkatkan di atas standar industri dan masalah apa yang jarang ditangani oleh pasar?
Dengan begitu, kamu dapat membangun fitur yang akan membantu pelanggan memecahkan masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh perusahaan lainnya.
4. Create
Tindakan selanjutnya adalah menciptakan sesuatu yang baru. Carilah peluang untuk membawa sesuatu yang baru ke pasar yang dapat memecahkan masalah konsumen dengan cara yang lebih efektif daripada penawaran kompetitor. Kamu membutuhkan pemahaman mendalam terkait keinginan dan ketertarikan konsumen.
Baca juga: Begini, informasi lengkap tahap pendanaan pada startup
Kelebihan dan kekurangan Blue Ocean Strategy
Strategi ini membutuhkan eksperimen yang cukup banyak. (Sumber: Pexels)
Menerapkan strategi blue ocean memiliki beberapa kelebihan, akan tetapi juga memiliki kekurangan yang penting untuk kamu ketahui.
Kelebihan | Kekurangan |
Menerapkan strategi blue ocean memiliki beberapa kelebihan, akan tetapi juga memiliki kekurangan yang penting untuk kamu ketahui. | Sangat sulit untuk menemukan pasar yang tidak memiliki persaingan, berpotensi penjualan tinggi, dan margin keuntungan yang baik. |
Perusahaan dapat memasang harga yang lebih tinggi untuk produknya karena kurangnya kompetitor. | Kesempatan untuk sukses kecil karena melibatkan eksperimen dengan berbagai produk dan target pasar. |
Tidak adanya kompetisi dengan perusahaan lain, perusahaanmu tidak harus memikirkan bagaimana caranya menangani kompetitor. Sehingga bisa lebih fokus untuk menciptakan produk yang inovatif untuk konsumen. | Apabila perusahaan dengan blue ocean strategi sukses, kompetitor akan mulai berdatangan dan turut masuk dalam pasar. |
Bedanya Blue Ocean dengan Red Ocean
Red Ocean adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pasar yang telah ada. (Sumber: Pexels)
Selain blue ocean, terdapat pula istilah red ocean yang penting untuk kamu ketahui. Red ocean adalah istilah untuk menggambarkan industri yang sudah ada saat ini. Berbeda dengan blue ocean yang menyelami market baru dan tidak memiliki kompetitor, red ocean memiliki persaingan yang ketat. Berikut ini beberapa perbedaan antara red ocean dengan blue ocean.
Red Ocean | Blue Ocean |
Bersaing dalam pasar yang sudah ada | Menciptakan ruang market baru |
Saling berkompetisi dengan perusahaan lain | Tidak ada kompetitor |
Memanfaatkan permintaan yang ada | Menciptakan dan menangkap permintaan baru |
Membuat value-cost trade-off | Memecah value-cost trade-off |
Menyatukan seluruh sistem aktivitas perusahaan dengan pilihan strategis diferensiasi | Menyatukan seluruh sistem aktivitas perusahaan dalam mengejar diferensiasi dan biaya rendah. |
Baca juga: 5 hal yang harus Anda hindari saat mendirikan startup
Tips menerapkan Blue Ocean Strategy
Strategi blue ocean mengharuskan kamu untuk melakukan riset pasar secara mendetail. (Sumber: Pexels)
Untuk dapat menerapkan strategi blue ocean dengan baik, kamu harus fokus kepada ide yang dimiliki dan melakukan riset pasar. Riset pasar dilakukan untuk menemukan sesuatu yang dapat membedakan perusahaanmu dengan lainnya dan menciptakan tagline yang menarik guna mengkomunikasikan nilai produk pada pelanggan.
Perhatikan tips berikut ini sebelum menerapkan strategi blue ocean pada bisnismu.
- Menganalisis industri. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan analisis tepat terhadap industri populer dan produknya. Hal tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi tren atau permintaan baru. Jangan lupa untuk memeriksa kepuasan pelanggan dengan layanan yang sudah ada.
- Mendefinisikan sebuah masalah. Apabila kamu menemukan suatu hal yang tidak berjalan dengan lancar, segera pikirkan langkah yang harus kamu lakukan untuk mengatasi masalah konsumen dan berikan penawaran menarik lainnya. Jangan memikirkan tentang kesalahan yang dilakukan oleh pesaing, namun fokus dalam peningkatan kepuasan pelanggan.
- Melakukan empat tindakan strategi blue ocean. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat empat tindakan dalam strategi ini. Ikutilah empat tindakan tersebut, yaitu raise, reduce, eliminate, dan create.
- Proses penerapan. Setelah menemukan jawaban dari empat tindakan sebelumnya, saatnya kamu menerapkan strategi blue ocean dalam bisnis.
Contoh Blue Ocean Strategy
Berikut ini merupakan contoh Blue Ocean Strategy (Sumber: Pexels)
Agar lebih memahami bagaimana penerapan strategi blue ocean dalam praktik, ketahui perusahaan yang berhasil menerapkannya, berikut ini:
1. UBER
Uber telah berhasil mengubah industri transportasi tradisional dengan strategi blue ocean (Sumber: Pexels)
Uber adalah layanan taksi online yang telah tersedia dalam 42 negara dan lebih dari 200 kota di seluruh dunia. Uber menggunakan strategi blue ocean dalam proses penerapan bisnisnya. Walaupun tidak menciptakan sesuatu yang baru dalam produk itu sendiri, Uber telah mengubah cara kerja industri transportasi tradisional.
Pada awal bisnis, Uber dapat menciptakan market tanpa kompetitor. Tentunya, saat ini banyak perusahaan serupa yang mulai masuk dalam pasar. Namun, Uber tetap berhasil mendominasi pasar karena bisa menyebarkan layanannya di berbagai penjuru dunia.
2. Netflix
Perusahaan pertama yang menggunakan strategi blue ocean adalah Netflix. (Sumber: Pexels)
Perusahaan pertama yang menggunakan blue ocean strategy adalah Netflix. Pastinya kamu sudah cukup familiar dengan layanan streaming ini, bukan? Awalnya, perusahaan tersebut bersaing dalam industri rental dan penjualan DVD.
Internet yang kian populer, menjadikan Netflix layanan streaming yang memiliki pilihan film dan serial TV yang luas. Netflix berhasil menganalisis pasar yang ada dan mengetahui isu-isu yang dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Dalam strategi blue ocean, Netflix bertujuan untuk membuat film tersedia secara online. Ketika perusahaan kompetitor menerapkan strategi yang sama, Netflix meluncurkan acara, film, dan serialnya sendiri. Hal tersebut membuktikan bahwa, perusahaan dapat menggunakan strategi blue ocean lebih dari satu kali.
3. Airbnb
Airbnb memberikan layanan yang menguntungkan semua pengguna yang terlibat. (Sumber: Pexels)
Airbnb merupakan platform online untuk menyewakan penginapan. Layanan ini memberikan kesempatan untuk orang-orang yang memiliki rumah atau apartemen untuk menghasilkan uang dengan menyewakannya kepada orang yang mencari alternatif hotel tradisional. Airbnb menjadi mediator antara tuan rumah dan calon penyewa.
Platform tersebut juga menciptakan layanan yang terjangkau. Airbnb menguntungkan untuk kedua belah pihak, baik untuk tuan rumah yang menawarkan ruangannya dan penyewa yang mencari penginapan.
Baca juga: Kenapa harus kerja di perusahaan startup?
Blue Ocean merupakan strategi yang banyak dilakukan oleh perusahaan dalam berbagai bidang industri. Sebelum menerapkannya, pastikan kamu sudah menganalisisnya dengan baik. Tidak dipungkiri bahwa strategi tersebut memiliki banyak kelebihan apabila diaplikasikan dengan tepat, namun terdapat pula kekurangan yang bisa kamu jadikan pertimbangan.
Untuk kamu saat ini masih belum memiliki pekerjaan, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Sumber:
- investopedia.com
- blueoceanstrategy.com
- eleken.co