Berapa Biaya Hidup di Bali 2022? Berikut Rinciannya untuk Lajang dan Keluarga!

Published on: 14 September 2022

•

Min read: 6 min read

My job as a journalist has allowed me to meet many people from various fields of work. After no longer being a journalist, I became a freelancer, and for the last three years I have been as a publicist.

Bali menjadi salah satu kota yang dipilih untuk ditinggali oleh banyak orang. Namun, tahukah kamu kalau biaya hidup di Bali ternyata tidak semahal yang digembar-gemborkan? Semuanya tergantung dari kebutuhan dan gaya hidup masing-masing. Jika ingin menikmati kehidupan yang nyaman di Bali, kamu sebisa mungkin harus pintar mengatur pengeluaran. Oleh karena itu, dalam hal ini, manajemen keuangan sangat dibutuhkan.

Bagi kamu yang ingin mencoba menjalani kehidupan di Bali, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal. Sebab, kamu bukan hanya berada di sana untuk berlibur saja melainkan menjalani hari-hari layaknya warga lokal di sana. Bukan lagi saatnya untuk menghamburkan uang, malahan justru harus berhemat. Untuk itu, ketahui biaya hidup di bali berikut dengan rinciannya untuk lajang dan keluarga di artikel ini.

Pertimbangan untuk menetap di Bali

Banyak orang mempertimbangkan untuk hidup di Bali. (sumber: unsplash)

Berdasarkan data Survei Biaya Hidup (SBH) yang pernah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Denpasar rupanya tidak termasuk dalam urutan 10 besar. Meskipun begitu, biaya hidup di Bali tetap bisa dijangkau oleh semua orang.

Menurut Keputusan Gubernur Bali Nomor 790/03-M/HK/2021 tanggal 30 November 2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2022, UMK Denpasar 2022 adalah sebesar Rp2.802.926. Angka ini sudah mengalami kenaikan sebesar Rp32.000 dibandingkan tahun 2021. Untuk Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022, Bali berada di angka Rp2.516.971.

Dari UMK tersebut, bisa diketahui berapa biaya hidup rata-rata suatu daerah. Artinya, dengan nominal tersebut, Bali bisa dijangkau oleh orang-orang dari berbagai wilayah di Indonesia jika ingin tinggal di sana. Dibandingkan dengan UMK kota-kota besar lainnya Indonesia, nilainya masih lebih kecil dibandingkan dengan Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Rincian biaya hidup di Bali 2022

Rincian pengeluaran biaya hidup di Bali. (sumber: unsplash)

Menetap di Bali memang bisa menjadi hal yang menyenangkan. Hal ini lantaran kamu bisa sekaligus berlibur dan bebas hilir-mudik ke pantai dan tempat wisata lainnya. Berikut rincian biaya hidup di Bali saat ini yang mungkin bisa memberikan sedikit pengetahuan bagi kamu yang akan pindah dalam waktu dekat. Rincian ini bisa berlaku untuk lajang dan keluarga juga, lho!

1. Akomodasi

Akomodasi menjadi biaya hidup di Bali yang harus kamu perhatikan. Bukan apa-apa, ada banyak kamar indekos dan kontrakan dengan harga dan fasilitas yang beragam. Kisarannya sendiri mulai dari Rp600.000 - Rp8.000.000. Semuanya tergantung lokasi dan kelengkapan di dalamnya.

Sebagai informasi, biaya akomodasi tentu akan jauh lebih murah jika kamu memilih kamar indekos di kawasan Denpasar atau Singaraja. Namun, untuk biaya akomodasi di sekitar tempat wisata seperti Kuta, Canggu, Seminyak, sampai Sanur pasti akan lebih mahal karena kemudahan menjangkau tujuan wisata.

Jika kamu masih lajang, masih banyak kamar dengan harga sewa bulanan mulai dari Rp600.000 - Rp1.500.000. Untuk harga di bawah sejutaan memang hanya seadanya alias kosongan dan belum termasuk furnitur. Tetapi, jika menyewa kamar indekos di atas sejutaan biasanya sudah mendapatkan fasilitas, seperti kasur, lemari, kipas angin, bahkan jika beruntung sudah terdapat AC.

Lain cerita jika kamu sudah berkeluarga. Alangkah lebih baik kalau mencari akomodasi berupa kontrakan yang memiliki fasilitas sampai dapur di dalamnya. Untuk ini, harganya pun tentu lebih mahal. Jadi, siapkan bujet ekstra, ya! Kalau kamu memiliki bujet lebih dan ingin tinggal di hunian yang lebih eksklusif, kamu bisa menyewa hunian berupa vila yang sudah terdapat kolam renang. Namun, harganya juga cukup tinggi, yakni sekitar Rp4.000.000 - Rp8.000.000 tiap bulannya.

2. Makan

Biaya makan juga harus diperhatikan jika tinggal di Bali. Namun, jangan khawatir,karena bujet yang dikeluarkan sehari-hari tidak akan merogoh kocek terlalu dalam. Harga makanan di Bali malahan cenderung murah, yakni mulai dari Rp5.000 - Rp25.000. Ada juga makanan yang dijual mahal jika kamu pergi ke kafe atau restoran dengan pemandangan yang instagramable. Percayalah, di Bali kamu masih bisa menikmati makanan enak meskipun harganya Rp5.000. Contohnya, nasi jinggo, sate lilit, dan lain-lain. Jadi, bagi kamu yang sudah berkeluarga pun tidak akan membuat isi kantong menjerit.

3. Transportasi

Bali bukanlah kota yang ramah akan angkutan umum. Jadi, jika kamu tidak membawa kendaraan ke kota ini, pilihlah opsi menyewa motor untuk memudahkan mobilitas. Sewa motor di Bali pun harganya cukup terjangkau yaitu mulai dari Ro600.000 - Rp1.500.000 per bulan. Dengan menyewa motor, kamu bisa menghemat pengeluaran dan tidak harus menggunakan transportasi online untuk bepergian ke sana-sini dengan mudah.

4. Belanja bulanan

Biaya hidup di Bali sebagai perantau memang harus disiasati dengan baik. Oleh karena itu, kamu harus menyisihkan bujet untuk belanja bulanan kebutuhan pokok seperti bahan masak, camilan, frozen food, alat kebersihan, dan lain-lain. Setidaknya, kamu bisa menyiapkan Rp300.000 - Rp500.000 tiap bulannya untuk berbelanja kebutuhan tersebut. Usahakan untuk membelinya di pasar tradisional saja, sebab jika ke supermarket besar, yang ada angkanya malah membengkak dan tidak jadi berhemat.

5. Entertainment

Kamu juga perlu menyiapkan bujet untuk kebutuhan entertainment dengan berlibur sejenak. Biasanya, jika sudah tinggal di Bali justru tidak terlalu memikirkan hal ini. Tetapi, hal ini tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi stres. Jika sudah menjadi warga lokal, sepertinya lokasi wisata yang ramai perlu kamu hindari. Jadi, kamu bisa eksplor kawasan wisata di daerah-daerah seperti Tabanan, Badung, Gianyar, dan sekitarnya untuk menyegarkan pikiran. Siapkan saja dana mulai dari Rp100.000 - Rp500.000. Pilihlah tempat wisata yang sesuai dengan gaya hidupmu.

Berdasarkan penjelasan di atas, biaya hidup di Bali yang perlu disiapkan tiap bulannya berkisar antara Rp4.000.000 - Rp5.000.000. Namun, semuanya kembali lagi pada diri masing-masing. Ingin memilih hidup sewajarnya atau justru berfoya-foya? Semoga rincian di atas bisa membantumu, ya!

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.