Salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh tiap orang adalah berpikir kritis. Meskipun terdengar sederhana, namun berpikir kritis adalah hal yang seringkali dilewatkan oleh tiap orang. Dengan adanya berpikir kritis, kamu bisa lebih sadar tentang hal kecil dan mendapatkan hasil yang lebih optimal. Lalu, bagaimana cara melatih berpikir kritis? Ketahui cara berpikir kritis untuk pengembangan diri beserta manfaatnya di artikel ini. Selamat membaca!
Apa itu berpikir kritis?
Berpikir kritis adalah cara berpikir secara rasional dan mendalam (sumber: pexels)
Menurut seorang filsuf dari Amerika, berpikir kritis adalah sebuah penalaran terkait keyakinan dan tindakan yang masuk akal serta berfokus kepada cara memutuskan apa yang dipercayai atau yang dilakukan. Sedangkan jika diartikan secara umum, definisi berpikir kritis adalah cara seseorang memahami dan mengambil keputusan yang rasional dan dari hasil berpikir secara jernih. Cara berpikir ini akan membuatmu lebih mudah memahami sebuah gagasan, fakta, kejadian, atau suatu kondisi secara rasional tanpa mengurangi maksud dari kejadian tersebut. Tidak hanya dapat memberikan dampak yang baik dari cara berpikir, metode ini juga bisa membuat kamu lebih objektif dalam menghadapi suatu masalah.
Baca juga: 10 Skill yang Paling Dibutuhkan Pada Tahun 2022
Ciri-ciri berpikir kritis
Ciri-ciri berpikir kritis yang perlu dikenali (sumber: pexels)
Seseorang dengan metode berpikir kritis bisa dikenali dengan ciri-ciri berikut ini.
- Memiliki kemampuan dalam mengenali fakta, pendapat, hasil pemikiran seseorang, dan hal yang fiktif
- Mampu menyelesaikan sesuatu dari sudut pandang yang lebih objektif
- Menganalisis sesuatu terlebih dahulu sebelum mempercayainya
- Mengumpulkan fakta sebagai penguat hal yang dipahaminya
- Berpikir sebelum melakukan dan meyakini
- Memperhitungkan kemungkinan yang bisa terjadi terhadap sebuah kondisi
- Berpikir untuk jangka panjang
Baca juga: Aturan Jam Kerja Karyawan Berdasarkan Undang-Undang yang Perlu Kamu Ketahui
Manfaat berpikir kritis
Berpikir kritis adalah hal yang banyak membawa manfaat (sumber: pexels)
Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan saat menerapkan metode berpikir kritis, berikut di antaranya.
1. Mengurangi kemungkinan terjadinya masalah baru
Proses menganalisis sesuatu akan menjadi pondasi yang baik dalam menentukan suatu keputusan. Hasil analisis itu tadi, bisa menguatkan keputusan yang kamu ambil dan mengurangi kemungkinan terjadinya hal buruk dari keputusan tersebut. Hal ini dikarenakan kamu telah menimbang dan melakukan berbagai tahapan sebelum menetapkan sebuah keputusan.
2. Keputusan yang diambil jauh lebih tepat
Menerapkan pola berpikir kritis artinya kamu akan menelusuri lebih dalam sebuah masalah dengan cara rasional dan detail. Dengan hasil analisis tersebut, maka akan lebih besar kemungkinan kamu bisa mendapatkan keputusan yang jauh lebih tepat dibandingkan dengan keputusan yang kamu ambil secara ceroboh.
3. Lebih percaya terhadap diri sendiri
Berpikir kritis juga akan menambahkan value diri sendiri. Bukan berarti kamu egois, tetapi kamu akan lebih yakin dan percaya diri dengan pernyataan yang kamu sampaikan karena kamu telah melakukan analisis yang dalam sebelum mengambil keputusan tersebut.
4. Tidak mudah percaya dengan kabar palsu atau hoaks
Seperti yang diketahui bahwa akhir-akhir ini cukup banyak beredar berita palsu yang tersebar di lingkungan kita. Dengan berpikir kritis, kamu tidak akan mudah memercayai berita atau pernyataan yang sifatnya belum pasti. Hal ini dikarenakan kamu akan terbiasa untuk me-recheck hal tersebut ke sumber terpercaya sebelum meyakini bahwa berita tersebut merupakan fakta.
5. Lebih mudah dalam mengembangkan ide yang baru
Berpikir kritis membawa kamu agar memandang sebuah masalah dari berbagai sudut pandang. Jika kamu melakukan tahap tersebut, besar kemungkinan bahwa kamu akan mendapatkan ide-ide baru yang bisa menjadi alternatif solusi dalam menghadapi sebuah masalah.
6. Lebih teliti dalam menghadapi sebuah masalah
Tidak sedikit orang yang menyelesaikan masalah dengan ceroboh tanpa melihat sesuatu lebih dalam. Dengan berpikir kritis, kamu bisa mendapatkan kesimpulan atau jawaban yang lebih mendetail. Kamu bisa melihat sebuah secara lebih teliti, dan dari sinilah kamu akan lebih mudah dalam mendapatkan solusi yang lebih baik.
Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Creative Thinking dan Pentingnya dalam Dunia Kerja
6 Cara berpikir kritis
Tips melatih cara berpikir kritis bagi pemula (sumber: pexels)
Jika kamu belum terbiasa dalam berpikir kritis, beberapa tips berikut bisa kamu coba untuk melatih cara berpikir kritis di kehidupan sehari-hari.
1. Pahami sebuah masalah terlebih dahulu
Sebelum memulai berbagai hal dalam berpikir kritis, hal paling mendasar yang perlu kamu lakukan adalah dengan memahami sebuah masalah terlebih dahulu. Pahami apa inti dari perkara tersebut, kemudian kamu akan mengetahui apa hal yang perlu kamu telusuri dan cari tahu di tahap selanjutnya.
2. Gunakan berbagai referensi untuk mengumpulkan fakta
Salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan dalam berpikir kritis adalah memastikan kebenaran sesuatu tersebut. Untuk memantapkan sebuah hal menjadi pernyataan, kamu bisa menggunakan berbagai sumber atau referensi. Misalnya dengan membaca buku, menonton video yang menyampaikan sebuah teori, atau dari sumber lainnya.
3. Nilai dari sudut pandang lain
Berpikir kritis membuka kesempatan kamu untuk memandang suatu kondisi dari sudut pandang yang lain. Kamu akan bisa mencapai keputusan yang jauh lebih objektif ketika menganalisis masalah dengan berbagai sudut pandang. Tidak jarang, dengan membuka sudut pandang lain, kamu bisa menemukan fakta-fakta baru yang membuat kamu mendapatkan keputusan dengan resiko buruk lebih kecil.
4. Buka pertanyaan dengan 5W1H
Bingung ingin memulai dari mana? Cobalah untuk menganalisis sesuatu dengan menjawab faktor 5W1H (What, When, Where, Who, Why, dan How). Pertanyaan mendasar ini bisa menjadi cara paling mudah untuk memulai berpikir kritis, khususnya bagi kamu yang baru membiasakan pola berpikir satu ini. Dari daftar pertanyaan tersebut, kamu bisa mengembangkan lagi pertanyaan-pertanyaan atau sudut pandang baru terhadap suatu perkara.
5. Dengar pendapat dari orang lain sebagai hal baru
Jika kamu sedang menyelesaikan sebuah masalah, masukan dari orang lain bisa menjadi salah satu hal yang bisa kamu pertimbangkan. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik dan pahami apakah ada sebuah fakta atau masukan yang bisa kamu jadikan hal baru untuk menguatkan keputusan yang bisa ambil.
6. Teruslah berlatih
Cara berpikir kritis adalah sesuatu yang perlu dibiasakan. Kamu perlu berlatih dan mengimplementasikan cara berpikir ini agar tertanam di kegiatan sehari-hari. Tidak apa-apa jika kamu salah mengambil keputusan setelah mengimplementasikan critical thinking ini. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa meneruskan cara berpikir satu ini. Teruslah berlatih dan coba kenali apa saja perbedaan yang kamu dapatkan setelah mengimplementasikan cara berpikir satu ini.
Baca juga: Computational Thinking: Pengertian, 4 Landasan, Manfaat, dan Contohnya
Itu tadi penjelasan mengenai bagaimana cara melatih berpikir kritis hingga berbagai manfaat yang bisa didapatkan. Tidak ada salahnya untuk mulai membiasakan cara berpikir kritis terhadap kehidupan sehari-hari karena akan membawa banyak manfaat untuk hidupmu, baik untuk saat bersekolah maupun untuk bekerja.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- uopeople.edu
- rasmussen.edu
