Merekrut orang-orang yang sesuai untuk membentuk tim solid di perusahaan, memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Sebagai perekrut, Anda mesti memutar otak dan mencari cara untuk menemukan para kandidat berkualitas, sebelum mengundang mereka untuk sesi wawancara. Saat ini, bukan hanya kandidat yang saling bersaing mendapatkan posisi di perusahaan. Persaingan pun terjadi antarperusahaan, untuk mendapatkan kandidat terbaik. Perusahaan melakukan sederetan rekrutmen dengan berbagai keunikannya. Mungkin Anda bisa mencobanya. Apa saja ya metode rekrutmen tersebut?
Gamification
Seperti namanya, metode ini mengadopsi konsep game dan menerapkannya untuk proses seleksi kandidat. Namun, karena jauh dari gambaran sebuah permainan, kadang-kadang kandidat malah tidak menyadari adanya metode ini. Metode kreatif ini bertujuan mengukur daya tangkap kandidat terhadap tugas yang diberikan.
Selain itu, kemampuan para kandidat dalam bekerja sama, karakter, dan gaya bekerja pun dinilai di sini. Raksasa teknologi Google sudah melakukannya melalui kompetisi Google Code Jam. Para kandidat diberi tugas untuk menulis kode-kode tertentu. Penenangnya memperoleh US$ 50 ribu dan sekaligus direkrut untuk bekerja di Google.
Media sosial
Hampir semua orang di zaman seperti sekarang ini pasti memiliki paling tidak satu akun aktif media sosial. Nah, metode perekrutan karyawan berikut ini melibatkan media sosial.
Contoh media sosial yang dapat membantu Anda melihat dan menemukan kandidat dengan kredibilitas dan kualifikasi terpercaya adalah LinkedIn. Melalui medsos ini, Anda bisa mengenal kandidat dengan singkat, dan mempertimbangkannya dalam proses wawancara.
Applicant tracking system (ATS)
Satu lagi metode rekrutmen yang memanfaatkan teknologi adalah applicant tracking system (ATS). Dengan metode ini, Anda bisa memantau semua tahap rekrutmen secara digital di perusahaan. Aplikasi ini mudah digunakan dan diakses, selama Anda memiliki akses Internet. Biayanya pun terjangkau. Tidak ada salahnya untuk mencoba aplikasi ini, karena mudah dan murah.
Sistem referal
Referensi dari karyawan di perusahaan Anda bisa menjadi suatu pilihan bijak untuk mendapatkan pegawai berkualitas. Perusahaan pun dapat memberikan insentif bagi karyawan yang memberikan referensi. Dengan catatan, si penerima referensi memang akhirnya direkrut perusahaan.
Metode ini dipercaya mendorong minat karyawan untuk memberikan refereksi kandidat terbaik. Selain itu, Anda pun bisa memangkas biaya rekrutmen.
Nongkrong bareng kandidat
Jika Anda menginginkan kandidat bagus di bidang teknologi, misalnya, datangilah acara-acara bertema teknologi yang menjadi tempat berkumpulnya para software engineer dan developer. Langkah ini mampu menekan masuknya kandidat yang tidak memenuhi kualifikasi ke dalam proses rekrutmen. Dengan mengunjungi tempat nongkrong para kandidat, Anda bisa menghemat waktu rekrutmen. Tak perlu repot-repot memasang lowongan di surat kabar.
Kurasi
Saat ini Anda sudah bisa mencoba mencari kandidat dari talent marketplace. Di talent marketplace, Anda tidak perlu menyortir kandidat satu per satu. Sebab, marketplace ini berkerja dengan sistem kurasi. Jadi, para kandidat yang Anda lihat di sana, sudah memenuhi kualifikasi dan lolos kurasi. Anda ingin mencobanya? Silakan kunjungi EKRUT. Anda bisa menemukan para kandidat berkualitas dan mengundang mereka untuk wawancara, dalam waktu singkat.
Sumber:
sleekr.co
forbes.com
businessinsider.com
linkedin.com