Pertanyaan mengenai “Berapa gaji yang Anda inginkan?” dapat menjadi pertanyaan jebakan dan membuat serangkaian interview yang kamu lalui berantakan. Yuk, simak contoh-contoh jawaban dari pertanyaan berapa gaji yang Anda inginkan berikut ini.
Tujuan pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?” ditanyakan oleh HRD
Tujuan dari pertanyaan “Berapa Gaji yang Anda Inginkan?” adalah agar kedua pihak mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan. (Sumber: Pexels)
Terdapat beberapa alasan dan tujuan dari pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?”, yaitu sebagai berikut.
1. Memastikan kamu kandidat yang paling cocok
Hasil dari jawaban pertanyaan mengenai “Berapa gaji yang Anda inginkan?” ini harus bisa menguntungkan kedua belah pihak, yaitu kandidat dan pemberi kerja. Sehingga, kamu sebagai kandidat harus bisa memberikan jawaban yang paling cocok seperti yang diinginkan pewawancara.
Jika kamu meminta nilai yang lebih tinggi dari nilai yang ditawarkan perusahaan atau nilai yang diminta kandidat lain, ini mungkin karena kamu memiliki pengalaman yang lebih tinggi dan memenuhi syarat untuk posisi tersebut. Walaupun jawaban ini bukan hal yang buruk, tetapi ada kemungkinan perusahaan tidak dapat mengakomodasi permintaan gaji yang benar-benar kayak kamu dapatkan. Di sisi lain, jika kamu meminta gaji yang jauh lebih rendah daripada yang diminta oleh kandidat lain, hal ini dapat mengindikasikan bahwa kamu kurang memenuhi syarat untuk posisi tersebut atau memiliki pengalaman yang lebih sedikit.
2. Untuk mengetahui bagaimana kamu menilai dirimu
Dengan mencari informasi dan menyiapkan jawaban mengenai pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?” ini, kamu dapat menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa kamu fleksibel mengenai hal ini dan kamu mengetahui bagaimana cara menilai diri kamu sendiri.
Kandidat terbaik akan menyadari nilai mereka dan meminta kisaran gaji yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman mereka, sehingga mereka tidak takut untuk meminta nilai yang pantas mereka dapatkan. Kepercayaan diri adalah sifat baik yang dihargai oleh pemberi kerja, sehingga mengetahui nilai kamu sendiri akan menguntungkan kamu selama pencarian kerja.
3. Menyesuaikan anggaran
Pewawancara bertanya mengenai “Berapa gaji yang Anda inginkan?” untuk mengetahui apakah besaran angka yang kamu inginkan dapat mereka penuhi atau tidak. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki besaran anggaran yang ditetapkan untuk posisi tersebut.
Baca juga: 10 tips negosiasi gaji yang perlu kamu pertimbangkan
Tips menjawab “Berapa gaji yang Anda inginkan?”
Saat menjawab pertanyaan “Berapa Gaji yang Anda Inginkan?” berikanlah range gaji yang kamu inginkan. (Sumber: Pexels)
Ada beberapa tips yang dapat kamu ikuti untuk menjawab pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?”, antara lain sebagai berikut.
1. Lakukan riset
Tidak hanya riset mengenai tanggung jawab dan tugas dari posisi yang kamu lamar, kamu pun perlu melakukan riset gaji yang dibayarkan untuk posisi yang kamu incar tersebut. Dengan begitu, kamu dapat memberikan permintaan gaji yang akurat sesuai dengan nilai di pasaran industri. Perlu diingat bahwa UMR kota juga berpengaruh terhadap nilai gaji, begitu juga dengan pengalaman dan tingkat pendidikan kandidat.
2. Hitung juga faktor pengeluaran
Saat kamu ingin mengajukan permintaan gaji, kamu harus terlebih dahulu menghitung biaya pengeluaran yang akan kamu keluarkan ketika kamu mengambil pekerjaan itu. Contohnya, kamu harus menghitung biaya transportasi, biaya tempat tinggal, biaya makan, dan biaya lainnya. Sehingga, nantinya kamu dapat mengajukan nilai yang sesuai agar gaji kamu dapat menutupi pengeluaran tersebut.
3. Berikan range gaji
Beberapa kandidat mungkin langsung memberikan nilai pasti untuk menjawab pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?”, padahal memberikan kisaran gaji adalah cara yang lebih baik. Cobalah untuk memberikan range gaji yang ketat dan tidak terlalu lebar. Contohnya, jika sebelumnya kamu menghasilkan Rp5.000.000 per bulan, maka kisaran yang sebaiknya kamu ajukan adalah Rp5.500.000-Rp6.500.000.
4. Hindari pertanyaan ini di awal tahap wawancara
Menjawab pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?” tentu harus dilakukan, namun sebaiknya tidak dilakukan pada tahap awal wawancara. Ini mungkin adalah jebakan yang diajukan pewawancara kepada kamu untuk melihat ketertarikan kamu pada posisi tersebut. Sehingga alih-alih menjawab pertanyaan, kamu bisa mengajukan pertanyaan dengan jawaban seperti, “Sebelum saya memberikan jawaban, saya ingin lebih mengenal posisi dan perusahaan ini agar saya dapat memberikan ekspektasi gaji yang lebih akurat.”.
5. Terbuka dengan opsi kompensasi lainnya
Kamu harus ingat bahwa gaji bukan satu-satunya hal yang harus kamu pikirkan, karena kamu dapat menerima fasilitas atau kompensasi lain dari perusahaan tersebut seperti tunjangan kesehatan, waktu cuti, tunjangan hari raya, dan lain-lain. Sehingga ketika pemberi kerja tidak dapat memberikanmu nilai gaji yang kamu inginkan, tetapi mereka akan memberikan kompensasi lain, kamu harus bisa terbuka untuk kemungkinan ini.
Baca juga: 7 Tips sebelum nego gaji yang harus kamu perhatikan
4 Contoh jawaban “Berapa gaji yang Anda inginkan?”
Berikan jawaban atas pertanyaan “Berapa Gaji yang Anda Inginkan?” bahwa kamu bersedia untuk negosiasi. (Sumber: Pexels)
Setelah mengetahui tips-tips menjawab pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?”, berikut contoh jawaban dari pertanyaan tersebut untuk menjadi rekomendasimu.
1. Contoh jawaban “Berapa gaji yang Anda inginkan?” #1
“Tentu saja saya ingin mendapatkan kompensasi yang adil atas pengalaman saya selama dua tahun bekerja di bidang ini dan rekor penjualan yang pernah saya raih. Namun, range gaji saya masih fleksibel dan saya terbuka untuk mendiskusikan nilai tersebut setelah kita membahas mengenai detail posisi pekerjaan ini.”
Jawaban ini menggarisbawahi bahwa kamu memenuhi syarat untuk posisi pekerjaan ini namun juga tetap fleksibel untuk mendiskusikan nilai gaji.
2. Contoh jawaban “Berapa gaji yang Anda inginkan?” #2
“Persyaratan gaji saya fleksibel, tetapi mengingat saya memiliki pengalaman yang signifikan di bidang ini, saya berharap kita dapat mendiskusikan secara lebih rinci mengenai tanggung jawab saya di perusahaan ini nantinya. Dari situ, kita bisa menentukan gaji yang adil untuk posisi saya.”
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, akan lebih baik jika kamu membahas mengenai tanggung jawab kamu di posisi tersebut sebelum membahas mengenai nilai gaji.
3. Contoh jawaban “Berapa gaji yang Anda inginkan?” #3
“Saya ingin mempelajari lebih lanjut mengenai tugas khusus yang saya akan lakukan di posisi ini. Namun saya memahami bahwa posisi ini memiliki range gaji sekitar Rp6.000.000 sampai Rp8.000.000 untuk wilayah Jakarta. Dengan pengalaman, keterampilan, dan sertifikasi yang saya miliki, saya berharap untuk menerima sesuatu dalam range nilai tersebut.”
Jawaban ini akan memberi tahu pemberi kerja bahwa kamu telah melakukan riset dan mengetahui range gaji yang pantas didapatkan untuk posisi tersebut. Jawaban seperti ini juga memberikan ruang lebih untuk negosiasi antara kandidat dan pemberi kerja.
4. Contoh jawaban “Berapa gaji yang Anda inginkan?” #4
“Saya terbuka untuk mendiskusikan gaji yang adil untuk posisi tersebut. Namun, berdasarkan dengan gaji yang saya terima sebelumnya, beserta riset yang saya lakukan mengenai range gaji untuk posisi ini, saya mengharapkan gaji dalam kisaran umum Rp5.000.0000 sampai Rp7.000.000. Sekali lagi, saya terbuka untuk mendiskusikan mengenai gaji dan kompensasi lainnya.”
Jawaban ini akan memberikan penekanan kepada pemberi kerja bahwa kamu terbuka untuk diskusi mengenai angka terbaik yang pantas kamu dapatkan berdasarkan gaji kamu sebelumnya serta pengalaman kamu.
Baca juga: 6 Tips Menjawab Pertanyaan "Expected Salary" Ketika Melamar Kerja
Berikut beberapa tips dan contoh jawaban dari pertanyaan “Berapa gaji yang Anda inginkan?” Semoga informasi di atas dapat membantumu mempersiapkan wawancara kerja yang akan kamu lakukan, ya!
Untuk kamu saat ini masih belum memiliki pekerjaan, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Sumber:
- indeed.com
- glassdoor.com
- thebalancecareers.com
