jobs

Niche market: Pengertian, 5 Strategi dan 8 Contoh niche market

Published on
Min read
7 min read
time-icon
Tsalis Annisa

Content Editor who eager to learn more about Marketing | Experienced Editor In Chief with a demonstrated history of working in the internet industry. Skilled in Event Management, Journalism, English, Marketing Strategy, and Social Media. 

niche-market-EKRUT.jpg

Terdapat banyak cara untuk sebuah startup atau bisnis kecil untuk dapat berkembang menjadi sukses. Salah satu caranya adalah dengan menemukan niche market. Namun, sebelumnya, mungkin belum banyak yang mengetahui mengenai hal ini terlebih dahulu.

Apa itu niche market?

niche market - EKRUT
Niche market sangat penting untuk ditentukan dalam sebuah bisnis - EKRUT

Jadi, niche market adalah target atau segmen pasar yang cukup spesifik dari bagian pasar yang lebih besar. Sebagai contoh, pemasaran tas perempuan memiliki segmentasi yang berbeda.

Misalnya, tas perempuan untuk sekolah, tas perempuan untuk bekerja, tas perempuan untuk piknik, atau bahkan untuk pesta merupakan bagian dari niche market atau segmen pasar yang lebih spesifik.

Selain niche market, sebetulnya ada tipe segmentasi pelanggan lainnya yang dapat digunakan bagi startup atau pelaku bisnis yaitu diversified market dan mass market. 

Diversified market adalah segmentasi pelanggan yang terdiri dari berbagai segmen pelanggan dengan berbagai kebutuhan dan keinginan. Misalnya seperti Tokopedia.com atau Bukalapak.com di mana pelanggan dapat membeli berbagai produk berbeda berdasarkan kebutuhan mereka. 

Sementara mass market adalah kebalikan niche market. Perbedaan niche market dan mass market terletak pada ukuran target pasar. Seperti namanya mass market memiliki target pasar yang luas fdan bersifat heterogen, sementara niche market lebih spesifik dan khusus. 

Kenapa harus menentukan niche market

niche market - EKRUT
Niche market adalah segmen pasar spesifik yang menjadi bagian dari pasar yang lebih besar - EKRUT

Memiliki niche market merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan demi kelangsungan startup atau bisnismu. Berikut beberapa alasannya: 

  • Lebih menonjol: Startup atau bisnis yang kamu miliki akan lebih mudah diingat. Hal tersebut dapat membantu dalam menarik klien dan pelanggan ideal kamu. 
  • Peluang untuk menaikan harga: dengan pasar yang lebih spesifik, kamu dapat menawarkan harga yang lebih tinggi karena pelanggan cenderung tidak akan menemukan apa yang mereka butuhkan di tempat lain. 
  • Loyalitas: memilih niche market dan strategi yang tepat dapat membantumu mencari pelanggan setia yang loyal terhadap bisnismu. 
  • Berkurangnya kompetisi: dengan pasar yang lebih sempit kamu tidak perlu bersaing dengan banyak "brand" yang lebih umum. 

Baca juga: 5 Cara membuat marketing plan untuk startup yang efektif

5 Strategi menentukan niche market

niche market - EKRUT
Saat menyusun perencanaan, pastikan niche market memberikan keuntungan - EKRUT

Agar memudahkanmu, berikut ini adalah beberapa cara menentukan niche market yang perlu kamu ketahui.

1. Identifikasi ketertarikan dan kesukaan

Cara ini wajib dilakukan sebagai langkah utama. kamu perlu mendaftarkan 10 topik mengenai ketertarikan dan kesukaanmu. Hal ini dapat membuka jalan dalam menemukan niche market. Mengapa hal tersebut harus berdasarkan apa yang kamu sukai? Sebab, jika kamu sendiri tidak tertarik terhadap bidang bisnis yang kamu jalani, kemungkinan untuk berhenti akan jauh lebih besar. Namun, akan berbeda jika kamu merasa tertarik dan suka pada bidang tersebut, kemungkinan itu akan berkurang.

2. Tawarkan produk atau layanan yang unik

Idealnya, menjual sesuatu tanpa pesaing akan jauh lebih memudahkan dibanding ketika memiliki banyak pesaing. Jadi, jika kamu mampu menghasilkan ide bisnis yang unik, hal ini akan memudahkanmu di kemudian hari. Trik agar kamu menemukan produk atau layanan yang unik adalah dengan mencari kebutuhan penting dalam hidup yang hingga saat ini belum terpenuhi. Sebagai contoh, Gojek menawarkan pemesanan jasa antar dengan mudah dan cepat dalam genggaman tangan hanya dengan menggunakan ponsel.

3. Riset pesaing 

Meski menjual sesuatu tanpa pesaing akan jauh lebih memudahkan dibanding ketika memiliki banyak pesaing, namun kehadiran kompetisi tidak selalu berarti buruk. Yang kamu perlukan hanyalah melakukan analisis menyeluruh terhadap para pesaing. Lihat apakah masih ada peluang untuk menonjol di tengah banyak orang. Gunakan tools seperti Google Trends dan Google Keyword Planner untuk melakukan riset terhadap pesaing yang potensial. Eksplorasi produk-produk terlaris yang dicari konsumen dan lihat apakah bisnis baru kamu dapat memenuhi kebutuhan mereka 

4. Pastikan niche market yang kamu pilih dapat memberi keuntungan

Jika kini kamu telah menentukan produk atau layanan yang akan dijalankan, kamu perlu mencari tahu keuntungan yang bisa didapatkan dari ide tersebut. Jika produk atau layananmu memiliki kompetitor sejenis, cobalah membandingkan dengan kompetitor. Namun, jika niche market benar-benar unik dan baru ada, cobalah melakukan riset mengenai ketertarikan dari calon pelanggan. Jika tidak ada, berarti kamu harus mundur dan mencari yang baru. Akan tetapi jika ada, kamu berarti sudah berada pada jalur yang benar dan perlu melanjutkannya.

5. Lakukan uji coba pada ide

Langkah terakhir yang perlu dilakukan setelah menemukan niche market adalah dengan melakukan uji coba pada produk atau layanan yang kamu tawarkan. Salah satu cara termudah adalah dengan menyediakan laman situsuntuk melakukan pemesanan produk tersebut.

Namun, jangan berkecil hati dulu apabila percobaan penjualan pertama tidak mendapatkan antusiasme yang diharapkan. Karena bukan berarti produkmu tidak dapat dikembangkan, terkadang hal ini disebabkan oleh langkah pemasarannya yang tidak terlalu menarik. Jadi, sebelumnya lakukanlah A/B testing dan jangan menyerah pada satu percobaan saja. Cobalah beberapa cara, lalu tentukan mana yang paling berhasil.

Selain dengan beberapa cara di atas, cobalah untuk mengikuti beberapa acara seperti seminar atau talkshow mengenai marketing strategy, serta bergabung dengan komunitas digital marketing

Baca juga: 8 Kesalahan umum startup di tahun pertamanya

8 Contoh niche market

Contoh niche market
Produk menstrual cup atau cawan menstruasi memiliki segmen pasar yang spesifik - Unsplash

Semakin spesifik target pasar yang kamu tentukan, semakin besar juga kemungkinanmu untuk unggul di antara kompetitor. Berikut adalah sembilan contoh niche market atau segmen pasar dengan karakteristik tertentu. Kamu bisa mengambil peluang dan memulainya dari sini.

1. Konsumen yang berkesadaran

Isu sustainability atau keberlanjutan menjadi topik hangat di kalangan konsumen akhir-akhir ini. Menurut survei IBM yang dikutip dari shopify.co.id, hampir enam dari 10 konsumen bersedia mengubah kebiasaan belanja mereka untuk mengurangi dampak lingkungan.

Munculnya konsumen yang berkesadaran telah membuka peluang bagi alternatif produk konvensional yang vegan, ramah lingkungan, dan tidak diujikan kepada binatang. Contoh produk dengan segmen pasar ini antara lain, sedotan bambu yang dapat dipakai ulang, pembungkus makanan yang terbuat dari lilin lebah, dan menstrual cups atau cawan menstruasi.

2. Kesehatan dan kebugaran

Kesehatan dan kebugaran identik dengan usaha yang dilakukan untuk menjaga pikiran, tubuh, dan jiwa agar selalu selaras. Pandemi Covid-19 meningkatkan kekhawatiran mengenai kesehatan sehingga mayoritas orang mulai menaruh perhatian khusus terhadap isu ini. Peluang produk di pasar ini tidak terbatas: makanan dan minuman, kecantikan dan perawatan pribadi, kesehatan kulit, bahkan produk digital seperti buku elektronik dan resep. Contoh produk dengan segmen pasar ini antara lain, minuman kombucha, tepung bebas gluten, susu soya, dan pewangi ruangan yang memberikan efek menenangkan.

3. Pemilik hewan peliharaan

Ada banyak peluang untuk mengembangkan segmen pasar ini. Kamu dapat mengategorikannya lagi berdasarkan jenis hewan atau gaya hidup pemiliknya. Meskipun kebanyakan orang memelihara ikan, anjing, atau kucing, hewan peliharaan unik seperti kuda, iguana, kura-kura, dan bahkan ular juga memiliki potensinya sendiri. Contoh produk dengan segmen pasar ini antara lain, CCTV untuk hewan, GPS pelacak hewan, makanan hewan organik, dan berbagai aksesoris untuk hewan peliharaan.

4. Wisatawan

Cara konsumen melakukan perjalanan wisata terus berkembang. Saat ini, wisatawan menjadi lebih sadar lingkungan, bahkan lebih dari setengahnya mencari opsi berkelanjutan tetapi kesulitan menemukannya seperti dikutip dari booking.com.
 
Kesenjangan ini merupakan peluang besar bagi brand untuk melangkah maju dan mendukung inisiatif ramah lingkungan melalui produk yang berkelanjutan. Wisatawan tidak sekedar mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan, tetapi mereka juga mencari pengalaman lokal yang autentik, kenyamanan, dan perjalanan dalam jangka waktu yang lama. Contoh produk untuk segmen pasar ini antara lain, aksesoris ponsel untuk membuat konten selama bepergian, pakaian yang praktis dan nyaman digunakan, dan peta dinding untuk mendokumentasikan pengalaman selama bepergian.

5. Masyarakat setempat

Brand terbesar di dunia mengadopsi pendekatan pemasaran lokal melalui kampanye yang ditargetkan. Contoh produk untuk segmen pasar ini antara lain, kaos dengan slogan khusus yang berhubungan dengan budaya setempat, pakaian yang mewakili tim olahraga lokal, atau kartu pos atau buku foto dengan pemandangan kota tertentu

6. Pemilik rumah

Saat ini, definisi rumah semakin bergeser menjadi properti investasi atau ruang bersama yang menghasilkan pendapatan pasif tambahan, berkat munculnya aplikasi seperti Airbnb dan RedDoorz. Contoh produk untuk segmen pasar ini antara lain, CCTV keamanan rumah, furnitur minimalis untuk apartemen kecil, dan fitur canggih yang diperuntukkan untuk rumah masa kini seperti keyless entry yang memungkinkan pemilik rumah membuka pintu secara digital melalui aplikasi khusus.

7. Pekerja jarak jauh

Pandemi memunculkan kesempatan bagi karyawan untuk bekerja dari jarak jauh. Hal ini juga memunculkan segmen pasar yang baru. Gaya hidup pekerja jarak jauh ini dapat membantu pemilik usaha untuk mengidentifikasi produk tertentu yang dapat membantu mereka bekerja dengan lebih efisien. Contoh produk untuk segmen pasar ini antara lain, aksesoris komputer atau laptop seperti headphone dan webcam yang mendukung karyawan untuk melakukan pertemuan daring.

8. Gamers

Ada lebih dari 2,7 miliar gamers aktif di seluruh dunia dan hampir setengahnya membelanjakan uang untuk hobi mereka. Banyak produk khusus yang dapat digali untuk para gamers, misalnya, kursi ergonomis untuk mendukung permainan yang berlangsung lama dan berbagai aksesoris yang mendukung performa seorang gamers.

Itulah beberapa cara mudah menentukan niche market yang dapat kamu lakukan sebelum membangun startup atau bisnis lainnya. Semakin fokus target yang ditentukan, akan semakin memudahkan dalam menemukannya

Selain dengan beberapa cara di atas, cobalah untuk mengikuti beberapa acara seperti seminar atau talkshow mengenai marketing strategy di dalamnya, serta bergabung dengan komunitas digital marketing. Dengan begini, selain menambah pengetahuan, kamu juga dapat memperluas jaringan profesional.

Memiliki pemahaman dasar mengenai demografi pelanggan di target pasar yang sudah ditentukan tidaklah cukup. Perusahaan perlu terhubung dengan konsumen pada tingkat yang lebih dalam untuk menyampaikan pesan dan membangun komunitas. Agar kamu semakin memahami cara menciptakan produk yang cocok untuk konsumen, EKRUT memberikan informasi lengkapnya melalui video di bawah ini.

Tahun Baru Kantor Baru - EKRUT

Last updated: 13 Agustus 2021

Sumber:

  • thebalancesmb.com
  • entrepreneur.com
  • fabrikbrands.com
  • shopify.co.id
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    manajemen-pemasaran-adalah---EKRUT.jpg

    Expert's Corner

    Manajemen Pemasaran Adalah

    Maria Tri Handayani

    14 December 2022
    8 min read
    BEP_(Break_Event_Point)_Pengertian__konsep__tujuan__3_komponen_dan_cara_perhitunganya.jpg

    startup

    BEP Adalah

    Sylvia Rheny

    14 December 2022
    5 min read
    optimasi_instagram_ads.jpg

    Expert's Corner

    Optimasi Instagram Ads: 4 Metrik Utama untuk Mengukur Performa Campaign

    Nelson Simbolon

    07 December 2022
    5 min read

    Video