Thanks, Mas Niko!
Karena baru saja merger dengan Solarcity, Tesla memiliki dua grup utama untuk produk, yaitu vehicle dan energy. Secara umum, hierarkinya sama untuk software engineering, seperti ini: Divisi product -> software stack (firmware, UI, dll.) -> area (dev, validation, infrastructure) -> component.
Pada bagian otomotif atau vehicle tempat saya bekerja di Tesla, software engineering secara garis besar dibagi menjadi banyak software stacks. Untuk setiap stack, ada developer (software/firmware engineer), validation, dan kadang ada data scientist, sesuai keperluan.
Berikut ini contoh untuk firmware department. Untuk departemen lainnya, mirip-mirip dengan struktur di firmware department.
- Firmware:
- Developer:
- Doors
- Battery management system
- Etc.
- Validation:
- Mirip firmware, ada component dan system level
- Developer:
- UI, media, infotainment
- Infrastructure
- Manufacturing
- Website
- Diagnostic
- Security
Ini belum semuanya, karena memang strukturnya sangat besar.
Sr. Firmware Integration Engineer, Factory of Tesla Motors
About the Expert
Niko Questera saat menempati posisi Sr. Firmware Integration Engineer, Factory di Tesla Motors sejak 2015, dengan pengalaman bekerja lebih dari delapan tahun. Niko lulus dari Purdue University, jurusan Electrical Engineering. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan di Taylor's College dengan jurusan Engineering.