Mendapatkan kritikan dalam pekerjaan memang tak selalu menyenangkan. Terkadang, kamu pun akan merasa bahwa hasil pekerjaanmu tak dipandang, kemampuanmu dipertanyakan, atau dirimu diremehkan.
Namun, penulis buku "How to Deal with Criticism", Dr. Hendrie Weisenger menjelaskan, kritik diperlukan karena akan memberi informasi penting mengenai diri kita. Dengan begitu, kita pun bisa mengetahui apa yang kita kembangkan agar bisa menjadi lebih baik. 9Karena itu, simak beberapa tips berikut untuk menghadapi kritik dengan elegan.
Tak bersikap reaktif terhadap kritik
Hadapi kritik dengan tenang - EKRUT
Ketika mendapatkan kritik, cobalah untuk tak bersikap reaktif. Berikan waktu beberapa saat pada dirimu untuk memahami situasi yang sedang terjadi dan tetap tenang.
Ingat manfaat mendapatkan kritik
Jangan berburuk sangka terhadap kritik, ingat manfaat yang bisa kamu dapatkan - EKRUT
Jangan lupa bahwa kritikan akan membantumu untuk berkembang. Kamu bisa meningkatkan kemampuan, etos kerja, dan hubungan dengan rekan kerja, untuk menjawab keraguan orang-orang yang mengkritikmu.
Bila orang yang mengkritikmu adalah orang yang tak terlalu kamu sukai, ingatlah bahwa kesempatan untuk berkembang bisa datang dari mana saja.
Baca juga: 5 Cara mengkritik yang baik untuk diterapkan di tempat kerja
Dengarkan dan pahami
Pahami kritik tersebut dari perspektif orang yang memberi kritk - EKRUT
Bila kamu bisa melewati dua tahap di atas, kini kamu bisa mulai memahami dirimu sendiri. Kini, cobalah untuk menyimak kritik yang kamu terima dan ulangi pada dirimu sendiri.
Pahamilah kritik tersebut dan lihat perspektif pengkritik terhadap dirimu. Bila kritik yang disampaikan terlalu keras, cobalah pahami bahwa ia mungkin bukan pribadi yang bisa menyampaikan gagasan dengan caramu.
Berterima kasih
Sampaikan terima kasih pada orang yang memberi kritik - EKRUT
Setelah mendengar kritiknya, ucapkanlah terima kasih pada orang tersebut sambil menatap matanya. Bila kamu merasa bahwa kritik yang disampaikan tak terlalu tepat, tetap ucapkan terima kasih.
Karena memberi apresiasi tak selalu berarti bahwa kamu setuju dengan hal tersebut. Justru sikap tersebut menunjukkan bahwa kamu menghargai upayanya untuk menilai dirimu dan mengatakannya dengan jujur.
Tanyakan hal yang perlu
Jangan ragu untuk bertanya agar kamu benar-benar paham kritik yang diberikan - EKRUT
Kamu juga mungkin ingin mendapatkan penjelasan yang lebih jelas dari kritik yang kamu terima. Misalnya, kamu dikritik karena sedikit memancing perdebatan saat rapat.
Kamu bisa bertanya pada pengkritik, “Bisakah kamu jelaskan kapan saya mulai terpancing dalam rapat?” atau “Apakah kamu merasakan bahwa saya mulai terpancing saat rapat tadi?”
Bila kamu ingin meminta masukan dari pengkritik, kamu juga bisa bertanya, “Apakah kamu punya saran supaya saya tak mudah terpancing terhadap hal-hal seperti tadi?”
Tindak lanjut
Terapkan solusi atas kritik - EKRUT
Setelah memahami kritik yang kamu dapat, kini kamu bisa mulai menerapkan solusinya. Namun, bila kritik tersebut berhubungan dengan isu yang besar, kamu bisa mengusulkan rapat dengan atasan atau rekan kerjamu untuk menindaklanjutinya.
Baca juga: 9 Cara mengambil keputusan agar tidak salah langkah
Jadikan pelajaran
Jadikan kritik tersebut pembelajaran di masa yang akan datang - EKRUT
Inti dari kritik yang konstruktif adalah memberi kamu kesempatan untuk memperbaiki kelemahan. Jadi, setelah menerima umpan balik itu, pastikan untuk menjadikannya sebagai pembelajaran kamu di masa yang akan datang sehiingga kamu tidak melakukan kesalahan untuk kedua kalinya.
Sesungguhnya, mendapatkan kritik merupakan salah satu cara kita untuk memahami kelemahan dan berkembang. Ketika bersikap terlalu membentengi diri, kita bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan masukan yang penting. Ingatlah bahwa menerima kritik memang tak mudah. Namun, kritik akan membantu kita untuk berkembang di masa depan.
Sumber:
- themuse.com
- business.tutsplus.com