Lainnya

Apa Itu Audience? Berikut Pengertian, Konsep, Fungsi, dan Jenisnya!

Published on
Min read
8 min read
time-icon
Mauditalani

Content Writer with 1+ year experience | Interested in Copywriting, Social Media, and Design

Apa_Itu_Audience.jpg

Audience adalah salah satu istilah umum yang sering digunakan dalam percakapan formal maupun informal. Pernahkah kamu melihat atau mendengar saat seseorang berbicara di depan umum, mereka akan mengatakan bahwa audience menjadi komponen penting dalam berjalannya suatu acara? Tak hanya itu, dalam konteks bisnis audience juga sangat diutamakan demi meraih keuntungan bagi perusahaan. Sebenarnya, apa pengertian audience? Pada artikel kali ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai apa itu audience, konsep, fungsi hingga jenis-jenisnya. Yuk, simak pembahasan di bawah ini!

Apa itu audience?

Audience adalah istilah umum dalam percakapan formal maupun informal
Audience adalah sekelompok orang yang berkumpul untuk menonton orang lain berbicara. (sumber: unsplash)

Secara umum, audience adalah sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat untuk menonton atau mendengarkan drama, film, seseorang berbicara, dan lain-lain. Mereka dapat melakukan komunikasi secara langsung atau melalui media sosial. Berbeda dengan pengertian secara umum, dalam konteks bisnis audience adalah sekelompok klien yang berpotensi membantu perusahaan dalam meraih tujuan. Audience juga mampu membangun sebuah hubungan dengan perusahaan yang saling menguntungkan.

Sebagai pemilik acara, kamu perlu mengantisipasi ekspektasi dan kebutuhan dari audience agar acara tersebut dapat berjalan dengan lancar. Audience bisa terdiri dari keluarga, teman, partner kerja, organisasi, dan sebagainya. Semakin kamu mengenal audience dengan baik, maka feedback yang didapatkan pun semakin maksimal.

Baca juga: 12 Jenis Strategi Pemasaran yang Paling Efektif Beserta Contohnya

Konsep audience

Audience memiliki empat konsep
Konsep audience terbagi menjadi empat. (sumber: unsplash)

Audience memiliki beberapa konsep yang perlu kamu ketahui. Konsep audience bermanfaat bagi pemilik acara untuk mengenal audience secara luas sebagai penonton, kelompok sosial, massa, dan pasar.

Konsep pertama dari audience adalah sebagai penonton. Konsep ini paling sering dijadikan perhatian penelitian oleh media. Fokus konsepnya yaitu jumlah lebih dari total orang yang dapat dicapai oleh media dengan jumlah orang yang dalam karakteristik paling penting. Pada kegiatan praktiknya, konsep audience sebagai penonton tidak mudah dilakukan, bahkan sering kali berakhir dengan pertimbangan yang berlebih kuantitatifnya.

Konsep kedua dari audience adalah sebagai kelompok sosial. Perlu diketahui, bahwasannya konsep audience sebagai kelompok sosial mempunyai unsur penting yakni pra eksistensi dari kelompok sosial yang interaktif, aktif, dan otonom dengan sebagian besar dilayani media tertentu. Meski begitu, keberadaannya tidak tergantung kepada media sepenuhnya.

Konsep ketiga dari audience adalah sebagai massa. Ini lebih memaksimalkan ukuran besar, penyebaran, lemahnya anggota massa dalam organisasi dan komposisi yang berubah cepat, serta cenderung tidak konsisten.

Konsep terakhir audience adalah sebagai pasar. Audience yang pada dasarnya berkelompok memiliki makna yang penting bagi perkembangan ekonomi. Konsep ini menganggap audience sebagai sekelompok calon konsumen dengan latar belakang sosial yang telah diketahui alasannya. Ini hampir sama dengan konsep sebagai massa jika dilihat dalam jumlah besar.

Baca juga: 7 Tren Content Marketing yang Dapat Kamu Terapkan di Tahun 2022

Fungsi audience

Fungsi audience adalah membantu pemilik acara
Fungsi audience adalah membantu pemilik acara atau bisnis. (sumber: unsplash)

Setelah mengetahui bahwa pengertian audience adalah sekelompok orang yang berkumpul untuk menonton atau mendengarkan suatu acara, kini kamu perlu tahu fungsinya. Fungsi utama audience adalah membantu pemilik acara ataupun bisnis menganalisa kebutuhan serta harapan yang tersebar di masyarakat. Sebagai contoh, pada penulis cerita online sering kali para pembaca memberikan saran mengenai alur cerita maupun gaya penulisan dari penulis. Nah, respons dari para pembaca atau audience inilah yang membantu penulis agar memperbaiki hal-hal yang kurang dari tulisannya. Karena hubungan saling menguntungkan tersebut, penulis dan pembaca pun akan sama-sama merasa puas.

Baca juga: Email Marketing Adalah: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Strategi Agar Email Marketing Efektif

Jenis-jenis audience

Audience terdiri dari enam jenis
Ada enam jenis audience, friendly, apathetic, hostile, uninformed, business, dan expert. (sumber: pexels)

Audience terdiri atas 6 jenis, diantaranya friendly audience, apathetic audience, hostile audience, uninformed audience, business audience, dan expert audience. Lebih jelasnya tentang pengertian dari jenis-jenis audience adalah sebagai berikut.

1. Friendly audience

Jenis audience ini biasanya lebih mudah terlibat dalam obrolan. Mereka cenderung santai dalam menanggapi informasi baru. Terkadang, beberapa diantaranya ada yang bersikap netral, tidak secara langsung setuju, tetapi juga tidak meragukan informasi dari orang lain. Jenis friendly audience sangat membantumu merasa nyaman saat acara berlangsung.

2. Apathetic audience

Kebalikannya dari friendly audience, jenis apathetic audience adalah individu atau kelompok yang cukup sulit diatasi. Karena, mereka tidak terlalu tertarik pada topik yang kamu bawakan selama acara. Meski begitu, ini menjadi kesempatanmu untuk meyakinkan mereka untuk percaya pada informasi yang kamu berikan.

3. Hostile audience

Hostile audience adalah jenis audience pertama yang sulit diatasi. Hal ini dikarenakan individu atau kelompok tersebut sangat tidak setuju pada informasi yang kamu berikan. Mereka akan terus-menerus memberikan pertanyaan menjebak, sehingga kamu kesulitan memberikan jawaban.

4. Uninformed audience

Jenis audience ini tidak memiliki informasi atau pengetahuan apa pun atas topik yang kamu bawakan. Sebagai pemilik acara, kamu perlu memberikan mereka edukasi terkait informasi yang dibawakan. Perlu diperhatikan, bahwa saat memberikan informasi kamu wajib berhati-hati, agar audience tidak merasa bosan akibat terlalu banyak informasi yang masuk.

5. Business audience

Bagi audience ini, waktu adalah uang. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menyampaikan informasi secara padat, jelas, dan ringkas. Hindari kalimat bertele-tele dan langsung pada intinya.

6. Expert audience

Jenis terakhir dari audience adalah mereka yang sudah ahli pada bidang tertentu. Expert audience umumnya terdiri dari para pengajar, pengamat pendidikan, pengamat ekonomi, pengusaha, dokter, dan lainnya. Karena itu, pastikan kamu menyiapkan materi sebaik mungkin dan berhati-hati dalam menyampaikannya.

Baca juga: Campaign Adalah: Manfaat, Jenis, Cara Membuat, dan 4 Contoh Marketing Campaign

Cara mendapatkan audience dengan efektif

Cara mendapatkan audience adalah dengan promosi
Cara mendapat audience adalah dengan melakukan promosi. (sumber: unsplash)

Pada dasarnya, mendapatkan audience di era digital saat ini jauh lebih mudah dilakukan daripada sebelumnya. Di bawah ini terdapat beberapa cara mendapatkan audience yang berkualitas dengan langkah efektif. Langkah-langkah mendapatkan audience adalah sebagai berikut.

  • Menggunakan media sosial. Melalui promosi menggunakan posting di media sosial sangat membantu menarik audience kepadamu. Terlebih lagi jika kamu memiliki posting yang sesuai dengan target audience, ini akan semakin memudahkan pekerjaan.
  • Melakukan survei. Survei berfungsi sebagai perantara untuk mengetahui latar belakang dan kebutuhan audience.
  • Melakukan pengamatan. Amati komentar, saran, maupun kritik yang diberikan audience. Hal ini membantumu menemukan minat secara umum dari audience.
  • Menerapkan metode call to action (CTA). Cara ini perlu dibarengi dengan promosi media sosial, sehingga membuat calon klien tertarik melakukan tindakan untuk mengunjungi situs milikmu.
  • Ajak kolaborasi influencer. Ini merupakan cara ampuh mendapatkan audience dengan efektif, mengingat pengguna internet, khususnya media sosial bertambah setiap waktu.

Baca juga: 4 Tips Meningkatkan Engagement Media Sosial dan Cara Mengukurnya

Itulah pembahasan mengenai apa itu audience, konsep, fungsi, dan jenis-jenisnya. Dapat dikatakan, bahwasannya audience adalah individu atau kelompok yang berkumpul dan menjadi penonton, pendengar, juga pembaca pada suatu acara. Ada beberapa jenis audience yang berbeda-beda, maka dari itu sebaiknya buatlah materi sesuai dengan target audience yang diinginkan untuk mempermudah pekerjaan.

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • mailchimp.com
  • digitalforestco.com
  • dictionary.cambridge.org
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video