Kamu pasti sudah familiar dengan istilah asuransi, kan? Ada asuransi kesehatan, asuransi tenaga kerja, juga jenis asuransi lainnya. Simak penjelasan mengenai asuransi berikut ini.
Baca juga: 8 Asuransi Syariah Diawasi Dewan Pengawas Syariah (DPS) Indonesia
Apa itu asuransi?
Asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan pemegang polis tentang premi asuransi - Pexels
Asuransi adalah perjanjian antara dua belah pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis yang menyatakan bahwa perusahaan asuransi menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada pemegang polis karena kerugian, kerusakan, sakit, atau kehilangan.
Asuransi menurut para ahli
Asuransi adalah mekanisme perlindungan terhadap pihak tertanggung saat mereka mengalami kerugian - Pexels
Menurut M. Nur Rianto (2012:212) asuransi adalah sebuah mekanisme perlindungan terhadap pihak tertanggung apabila mengalami risiko di masa yang akan datang dimana pihak tertanggung akan membayar premi guna mendapatkan ganti rugi dari pihak penanggung.
Sementara Ktut Silvanita (2009:40) berpendapat bahwa asuransi adalah suatu permintaan dimana satu pihak memiliki intensif untuk mentransfer risiko dengan membayar sejumlah dana untuk menjauhi risiko kehilangan sejumlah harta yang dimilikinya.
Asuransi adalah suatu perjanjian yang diatur dalam pasal 246 KUHD (Kitab Undang-undang Hukum Dagang), yaitu suatu perjanjian seorang penanggung yang mengikat diri kepada seorang tertanggung, dengan suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tertentu.
Baca juga: 7 tunjangan kerja yang unik dan menarik bagi karyawan selain gaji
5 Elemen penting dalam asuransi
Salah satu elemen asuransi adalah polis asuransi yaitu surat kontrak antara pemegang polis dan perusahaan asuransi - Pexels
Beberapa elemen di dalam asuransi adalah sebagai berikut.
1. Premi
Premi adalah kewajiban yang harus dibayar oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi. Umumnya, premi dibayarkan setiap bulan atau setiap tahun dengan besaran nominal yang berbeda-beda tergantung perjanjian dengan perusahaan asuransi.
2. Polis asuransi
Polis asuransi adalah surat kontrak atau perjanjian antara pemegang asuransi dan perusahaan asuransi. Polis asuransi berisi data pemegang asuransi dan segala ketentuan yang menjamin jenis-jenis kerugian yang dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi.
3. Klaim
Klaim adalah proses pengajuan untuk permintaan penggantian ganti rugi atas sesuatu hal yang terjadi seperti kecelakaan, sakit, atau kerugian lainnya. Sebelum melakukan klaim, pemegang polis diminta untuk memastikan apakah hal yang ingin mereka klaim termasuk di dalam polis atau tidak. Selain itu, penting juga untuk memastikan seberapa banyak hal yang dapat ditanggung oleh asuransi.
4. Pihak tertanggung
Pihak tertanggung adalah orang yang melakukan kesepakatan dengan pihak asuransi dengan harapan mendapat perlindungan atas risiko yang mungkin terjadi pada dirinya dengan balasan pembayaran premi.
5. Pihak penanggung
Pihak penanggung adalah pihak, dalam hal ini adalah perusahaan asuransi, yang memberikan perlindungan kepada pihak tertanggung berupa pembayaran sejumlah uang sebesar nilai yang dipertanggungkan.
Baca juga: Reimburse adalah: Pengertian, 3 jenis, dan tips mengajukannya
Bagaimana asuransi bekerja
Cara kerja dari asuransi adalah menarik nasabah, mengumpulkan premi, dan membayar klaim - Pexels
Proses kerja perusahaan asuransi adalah mengumpulkan nasabah, mengumpulkan premi, dan membayarkan klaim. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Mengumpulkan nasabah
Untuk menjalankan bisnisnya, perusahaan asuransi harus memiliki nasabah atau pemegang polis. Sehingga, langkah pertama yang harus dilakukan perusahaan asuransi adalah untuk mengumpulkan nasabah.
Perusahaan asuransi kemudian akan membagi setiap pemegang polis ke dalam bagian yang berbeda-beda. Sehingga, pemegang polis asuransi kesehatan dan asuransi jiwa tidak akan bercampur bersama.
2. Mengumpulkan premi
Selanjutnya pemegang polis yang sudah terdaftar akan mendapatkan jadwal untuk pembayaran premi yang biasanya dibayarkan setiap bulan. Melalui pembayaran premi ini, perusahaan asuransi akan mengelola dana semua nasabah untuk mengatasi permasalahan yang dialami nasabah lain dan klaim yang diajukan kepada perusahaan asuransi. Sehingga, sistem yang dijalankan perusahaan asuransi adalah perputaran uang dari nasabah untuk menutup risiko yang dialami nasabah lain.
3. Membayarkan klaim
Setiap nasabah yang mengalami risiko atau kerugian, mereka berhak mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi. Kemudian, perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah uang sesuai dengan ketentuan yang sudah tertera di polis.
Perusahaan asuransi juga akan memastikan kejadian atas klaim yang dilakukan nasabah adalah benar-benar musibah, bukan kejadian yang disengaja karena kesengajaan akan menjadi penipuan asuransi. Di dalam polis tertera perjanjian bahwa jika terjadi kesengajaan, perusahaan asuransi tidak akan mengabulkan permintaan klaim.
Baca juga: Tunjangan yang harus kamu pertimbangkan setelah menikah
Manfaat asuransi
Salah satu manfaat dari asuransi adalah memberikan rasa aman dan perlindungan kepada nasabah - Pexels
M. Nur Rianto (2012:213) menjelaskan beberapa manfaat asuransi adalah sebagai berikut.
- Memberikan rasa aman dan perlindungan untuk pihak tertanggung dari risiko atau kerugian yang mungkin timbul di masa yang akan datang. Jika terjadi risiko, pihak tertanggung berhak mengajukan klaim untuk mendapat penggantian kerugian berupa uang sebesar polis yang telah ditentukan sebelumnya.
- Polis asuransi dapat menjadi jaminan untuk memperoleh kredit.
- Asuransi dapat berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan. Premi yang dibayarkan oleh pihak tertanggung di setiap periode memiliki substansi yang sama dengan tabungan.
- Distribusi biaya dan manfaat yang lebih adil. Prinsip keadilan diperhitungkan dengan matang untuk menentukan nilai pertanggungan dan premi yang harus ditanggung oleh pemegang polis secara periodik dengan memperhatikan secara cermat faktor-faktor yang berpengaruh besar dalam asuransi tersebut.
- Membantu meningkatkan kegiatan usaha. Investasi yang dilakukan oleh para investor dibebani oleh risiko kerugian yang bisa diakibatkan oleh beberapa hal.
- Asuransi dapat bermanfaat sebagai alat penyebaran risiko. Risiko yang seharusnya ditanggung oleh tertanggung ikut dibebankan kepada penanggung dengan imbalan sejumlah premi tertentu yang berdasarkan nilai pertanggungan.
Baca juga: Pentingnya kesejahteraan karyawan bagi kualitas pekerja
Jenis-jenis asuransi
Salah satu jenis asuransi adalah asuransi kesehatan - Pexels
Ada berbagai macam jenis dari asuransi, mulai dari asuransi kesehatan, asuransi jiwa hingga asuransi pendidikan. Jenis jenis asuransi adalah sebagai berikut ini.
1. Asuransi kesehatan
Asuransi kesehatan adalah jaminan biaya kesehatan dan perawatan yang diberikan kepada pemegang polis untuk perawatan sakit atau saat terjadi kecelakaan. Contoh asuransi kesehatan adalah BPJS Kesehatan, Global Medical-PLAN dari Generali, PRUprime Healthcare dari Prudential, SmartHealth Maxi Violet dari Allianz, MiUltimate HealthCare dari Manulife, Simas Sehat Gold dari Sinarmas, dan Bebas Handal dari FWD Life.
2. Asuransi jiwa
Asuransi jiwa adalah perlindungan yang diberikan kepada pemegang polis jika terjadi risiko kematian pada pemegang polis. Asuransi jiwa memberikan perlindungan jangka panjang kepada ahli waris dari pemegang polis yang sudah meninggal. Contoh perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi jiwa, yaitu Generali, Allianz, Prudential, Cigna, Sequislife, Sinarmas, Asuransi BCA Life, dan Asuransi BNI Life.
3. Asuransi pendidikan
Asuransi pendidikan adalah tabungan masa depan untuk menjamin pendidikan dari anak-anak pemegang polis. Umumnya, premi asuransi pendidikan dibayarkan sejak kelahiran anak pemegang polis hingga tenggat waktu yang sudah ditentukan dalam perjanjian. Contoh perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi pendidikan, yaitu BRI Life, Prudential, Allianz, Manulife, AXA Mandiri, BCA Life, dan BNI Life.
4. Asuransi syariah
Asuransi syariah adalah produk asuransi yang menawarkan berbagai produk asuransi yang berlandaskan syariah Islam. Contoh asuransi syariah adalah iPLAN Syariah dari Generali yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa untuk memastikan wakaf uang akan diserahkan dari wakaf manfaat asuransi dan investasi. Pemegang polis juga dapat menyisihkan kontribusinya untuk ibadah pribadi.
5. Asuransi bisnis
Asuransi bisnis adalah jaminan yang diberikan kepada sebuah bisnis atau perusahaan jika terjadi risiko yang menyebabkan kehilangan, kerusakan, atau kerugian lainnya. Contoh perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi bisnis adalah AXA Financial, Allianz UsahaKu, dan BNI Life Insurance.
6. Asuransi properti
Asuransi properti adalah jaminan yang diberikan kepada pemilik rumah atau properti sehingga ketika terjadi kerusakan pada properti, biaya perbaikannya dapat digantikan oleh perusahaan asuransi. Contoh perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi properti adalah Allianz, Adira, ACA, BRI Insurance, Sinarmas, AIG, dan Avrist.
7. Asuransi kendaraan
Asuransi kendaraan adalah jenis pertanggungan terhadap kendaraan jika terjadi risiko seperti kecelakaan, kehilangan, dan kerusakan lainnya. Contoh perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi kendaraan adalah All Risk/TLO Futuready, ACA, BCA Insurance, BRI Insurance, Sinarmas, dan Allianz MobilKu.
8. Asuransi perjalanan
Asuransi perjalanan adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan perlindungan kepada pemegang polis saat sedang melakukan perjalanan. Contohnya, seperti perlindungan biaya medis, kehilangan barang di bagasi, kehilangan dokumen perjalanan atau kerugian lainnya. Contoh perjalanan properti adalah AXA Mandiri Travel, Allianz TravelPRO, dan Chubb Travel Insurance.
Baca juga: 8 Alasan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Untuk kamu yang saat ini masih belum memiliki pekerjaan, yuk, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT.
Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Itu tadi penjelasan selengkapnya mengenai asuransi untuk membantu kamu memilih asuransi yang paling tepat untukmu. Tonton juga video mengenai tips memilih asuransi untuk milenial berikut ini.
Sumber:
- suara
- liputan6
- uinbanten.ac.id
- ekuitas.ac.id