Careers

8 Jenis aptitude test yang ada dalam proses rekrutmen

Published on
Min read
7 min read
time-icon
Nur Lella Junaedi

Enthusiastic to be part of the creative world especially as a content writer.

aptitude-test-adalah-EKRUT.jpg

Berbagai tes biasanya dilakukan oleh kandidat sebelum direkrut perusahaan. Salah satunya adalah aptitude test atau dikenal juga dengan tes bakat. Umumnya tes ini akan dilaksanakan sebelum proses wawancara dengan HRD untuk menyaring kandidat yang berkualitas.

Tapi apa itu aptitude test, seperti apa bentuknya? Semua pertanyaan itu akan dijawab melalui ulasan berikut.  

Apa itu aptitude test?

aptitude test adalah EKRUT 
Aptitude test kerap juga disebut sebagai tes bakat - EKRUT

Aptitude test adalah sebuah tes yang dilakukan untuk memberikan penilaian terstruktur yang bertujuan untuk mengevaluasi bakat atau keterampilan calon karyawan dalam hal menyelesaikan tugas tertentu tanpa pengetahuan atau keahlian sebelumnya. Tes ini digunakan bukan untuk menguji pengetahuan atau wawasan kandidat tentang suatu hal, melainkan untuk mengetahui bakat alami apa yang kamu miliki dan kesesuaiannya dengan kriteria  yang dicari oleh perusahaan. 

Di tingkat pendidikan, aptitude test dilakukan untuk menentukan jurusan yang cocok dan memprediksi profesi yang bisa dipilih sesuai dengan minat. Sementara di bidang profesional, tim HRD biasanya juga menggunakan tes bakat ini untuk menilai kandidat berdasarkan keterampilan, kepribadian, pengetahuan dan kemampuannya. 

Dengan berbagai macam ujian yang diberikan, aptitude test adalah cara akurat yang dipilih oleh perusahaan untuk memprediksi kontribusi apa yang bisa diberikan kandidat di masa depan serta kemungkinan mereka sukses dalam sebuah organisasi. 

Baca juga: 7 Tips tes psikologi kerja ini bantu kamu lolos seleksi

Alasan perusahaan melakukan aptitude test

aptitude test adalah EKRUT 
Salah satu alasan perusahaan melakukan aptitude test adalah menemukan karyawan yang kreatif & inovatif - EKRUT

Selain untuk menyaring kandidat yang berkualitas, ada beberapa alasan lain yang digunakan perusahaan untuk melakukan tes ini. Beberapa alasan perusahaan melakukan aptitude test adalah :

1. Menemukan kandidat kreatif dan inovatif

Perusahaan cenderung ingin mencari karyawan yang kreatif dan inovatif, sebab mereka memiliki kemampuan merumuskan masalah baru dan menerapkan apa yang telah dipelajari dalam berbagai situasi. Dengan menjadi kreatif dan inovatif, karyawan tersebut bisa menciptakan ide-ide yang baru bagi kemajuan perusahaan dan mengaplikasikan ide tersebut. 

2. Menemukan kandidat yang mampu berkomunikasi dengan efektif

Alasan lain perusahaan melakukan aptitude test adalah untuk menemukan kandidat yang dapat berkomunikasi dengan baik dalam arti memiliki skill interpersonal yang bagus. Sebab, tanpa komunikasi yang efektif akan sulit bagi karyawan untuk mengartikulasikan pemikiran atau ide mereka dengan jelas kepada manajer dan memahami perkataan dari manajer dan rekan kerja. 

3. Mencari kandidat yang mampu mencari penyelesaian masalah 

Supaya perusahaan dapat terus menciptakan inovasi baru, maka diperlukan karyawan yang mampu mengidentifikasi masalah, mengevaluasi, lalu membuat solusi dari permasalahan itu. 

Baca juga: 9 Cara meningkatkan kemampuan problem solving

Pekerjaan yang membutuhkan aptitude test 

aptitude test adalah EKRUT 
Biasanya dalam perekrutan Project Manager dilakukan tes ini - EKRUT

Menurut indeed.com, aptitude test adalah tes yang dapat melihat potensi kesuksesan dari kandidat yang sedang melamar pekerjaan. Adapun pekerjaan pekerjaan yang banyak membutuhkan aptitude test adalah profesi sebagai: 

Jika kamu mengincar beberapa posisi di atas, maka kamu harus mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai macam jenis aptitude test.

8 Jenis aptitude test 

aptitude test adalah EKRUT 
Aptitude test memiliki berbagai jenis tes - EKRUT

Kamu perlu tahu bahwa aptitude test atau tes bakat memiliki jenis yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, umumnya personalia menggunakan beberapa jenis aptitude test seperti: 

1. Tes penalaran numerik 

Tes penalaran numerik
Tes yang sering digunakan dalam aptitude test adalah penalaran numerik. (Sumber: Pexels)

Tes ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar kemampuan kandidat dalam membuat keputusan yang benar melalui data statistik atau numerik.  Dengan memiliki kemampuan numerik ini, perusahaan bisa menilai kemampuan bekerja kandidat secara nyata. Contoh tes penalaran numerik di antaranya: 

  • Aritmatika keuangan yang soalnya menggunakan perhitungan uang, perpajakan, untung rugi sampai konversi mata uang.
  • Seri angka yang di dalamnya ada bilangan deret, bilangan rasional, aritmetika,  dan sebagainya. Contoh bilangan deret misalkan 2, 4, 6, 8 dan selanjutnya. 
  • Soal cerita yang berisi kisah permasalahan dimana kamu harus mencari jawaban numerik yang benar
  • Grafik dan bagan

2. Tes penalaran logis 

Tes penalaran logis
Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan problem solving. (Sumber: Pexels)

Tes penalaran logis biasanya digunakan untuk pemecahan masalah yang umumnya kandidat hadapi. Melalui tes ini nantinya perusahaan akan menilai kandidat dari bagaimana mereka menafsirkan hubungan suatu bentuk atau pola. Tes ini berupa pilihan ganda dimana peserta harus memilih pola gambar yang tepat berdasarkan soal yang diberikan. 

3. Tes penalaran verbal 

Tes penalaran verbal
Salah satu pengujian dari aptitude test adalah penalaran verbal melalui teks tertulis. (Sumber: Pexels)

Tes lain dari aptitude test adalah tes penalaran verbal. Jenis tes ini dibuat untuk mengukur pemahamanmu tentang teks tertulis atau soal cerita yang nantinya akan dipaparkan pertanyaan berdasarkan soal cerita tersebut. Melalui tes penalaran ini perekrut menjadi lebih tahu tentang dirimu, apakah kamu bisa menganalisis dan membuat kesimpulan dari suatu permasalahan atau tidak. 

4. Tes silogisme

Tes silogisme
Salah satu outcome  dari aptitude test adalah menunjukkan penalaran deduktif. (Sumber: Pexels)

Silogisme adalah salah satu tes bakat yang memberi informasi kepada perusahaan tentang kemampuan penalaran deduktif dan logis dari kandidat.  Tes silogisme sendiri biasanya terdiri dari tiga bagian yakni premis mayor, minor dan kesimpulan yang diambil dari premis yang disediakan.

5. Tes penalaran spasial 

Tes penalaran spasial
Bentuk tes lain dari aptitude test adalah penalaran spasial untuk mengukur kemampuan mengingat. (Sumber: Pexels)

Jenis tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan kandidat dalam mengingat, gambar, bentuk dan mengekstrak kemungkinan pola sesuai urutannya. Melalui tes ini kandidat harus membayangkan mengatur objek, membolak-baliknya hingga memanipulasi tanpa bisa menyentuh objek tersebut. Kemampuan spasial ini banyak digunakan untuk mereka yang bekerja di bidang arsitek, ilmuwan, astronomi dan matematika. 

Baca juga: Kenali 7 jenis psikotes kerja yang sering ditemui dalam rekrutmen

6. Tes kemampuan kognitif

Tes kemampuan kognitif
Bagian lainnya dari aptitude test adalah tes kemampuan kognitif yang mengukur kecerdasan berdasarkan logika.  (Sumber: Pexels)

Salah satu bagian dari aptitude test adalah tes kemampuan kognitif. Tes ini mengukur kecerdasan berdasarkan logika, penalaran, dan latihan memecahkan masalah dalam bentuk tes psikometri. Tes ini banyak dilakukan oleh perusahaan sebagai prediksi performa kandidat ketika nantinya sudah menjadi karyawan. Beberapa kemampuan yang dapat dilihat dari tes kognitif adalah perencanaan, problem solving, memahami konsep, belajar dengan cepat, mudah beradaptasi, dan lainnya.

7. Abstract reasoning test

Abstract reasoning test
Tes ini menggunakan diagram, simbol, dan berbagai bentuk. (Sumber: Pexels)

Tes lainnya yang termasuk dalam aptitude test adalah abstract reasoning test. Tes tersebut tidak menggunakan kata-kata atau nomor, melainkan diagram, simbol atau bentuk-bentuk. Abstract reasoning test mengidentifikasi logika yang mendasari suatu pola tertentu dan menentukan solusi untuk menguji kecerdasan umum dan kemampuan penalaran.

8. Error checking test

Error checking test
Pilihan lain yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi data dalam aptitude test adalah error checking test. (Sumber: Pexels)

Pilihan lain yang merupakan bagian dari aptitude test adalah error checking test. Tes ini fokus kepada kemampuan kamu untuk mengidentifikasi error dalam beberapa data yang kompleks. Data kompleks yang harus kamu identifikasi dapat berupa kode atau kombinasi dari karakter alpha-numeric. 

Tips sukses mengerjakan aptitude test

Tips sukses mengerjakan aptitude test
Aptitude test adalah bentuk pengujian saat rekrutmen untuk mendapatkan karyawan yang tepat  (Sumber: Pexels)

Aptitude test adalah salah satu cara dari perusahaan untuk mendapat kandidat terbaik saat proses recruitment. Pastinya kamu harus melakukan persiapan sebelum melakukannya. Yuk, simak beberapa tips yang bisa kamu ingat saat akan melakukan tes berikut ini:

  • Hal pertama dari aptitude test adalah mempersiapkan tes ini seperti kamu akan melakukan ujian atau tes yang lainya.
  • Kerjakan dengan akurat dan cepat saat mengerjakan aptitude test.
  • Manfaatkan waktu sebaik mungkin, jangan hanya terpaku pada satu soal saja.
  • Jika kamu melakukannya di pusat pelatihan, bawalah kalkulator yang biasa kamu gunakan.
  • Jawab pertanyaan sebanyak mungkin tetapi harus berhati-hati terhadap deduksi nilai jika salah menjawab.
  • Selain beberapa tips diatas, ada baiknya kalau kamu melakukan latihan tes penalaran sebelumnya sehingga kamu bisa terbiasa saat mengerjakan aptitude test.

Penyelenggara aptitude test 

Penyelenggara aptitude test
Penyelenggara aptitude test adalah perusahaan yang biasanya menyediakan jasa recruitment. (Sumber: Pexels)

Dilansir dari wikijob.co.uk, terdapat beberapa organisasi yang melakukan aptitude test, adapun beberapa organisasi yang menyelenggarakan tersebut termasuk,

Perusahaan Keterangan
Kenexa                                                                     Perusahaan IBM yang memberikan jasa recruitment untuk berbagai macam industri.
SHL Perusahaan internasional yang beroperasi di lebih dari 50 negara, menyediakan tes dengan menggunakan lebih dari 30 bahasa.
Cubiks Konsultan HR internasional yang menyediakan jasa tes psikometri untuk karyawan.
Talent Q Perusahaan yang dimiliki oleh Hay Group yang menyediakan assesment dimana dengan satu tes dapat mengukur beberapa aptitude.
CAPP Provider beberapa paket aptitude test yang dapat menganalisa beberapa kemampuan.

Saat melamar pekerjaan, kemungkinan besar kamu akan dihadapkan oleh berbagai macam tes yang harus dilalui. Aptitude test adalah salah satunya, sehingga kamu harus mempersiapkan diri dengan baik untuk melewatinya. Untuk mempercepat proses recruitment kamu bisa bergabung di EKRUT. Yuk, segera daftarkan diri kamu untuk karir yang lebih baik.

Itulah beberapa jenis aptitude test yang umumnya dipakai untuk menyaring kandidat. Biasanya kandidat harus menyelesaikan tes ini dalam waktu tertentu sehingga kemungkinan untuk berpikir lama harus dihindari. Kunci agar sukses menjalani aptitude test adalah dengan sering berlatih sehingga terbiasa dengan model soal yang sama dan ritme waktu yang dimiliki. 

aptitude test adalah EKRUT
Last update: 14 Juni 2021

Sumber: 

  • indeed.com
  • wikijob.co.uk
  • investopedia.com
  • Tags: aptitude test
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    5.Bagaimana_cara_Anda_untuk_menciptakan_lingkungan_kerja_yang_kondusif__(1).jpg

    Careers

    8 Pertanyaan Tentang Kepemimpinan Saat Interview Kerja beserta Jawaban Terbaiknya

    Gloria Renatha

    16 December 2022
    5 min read
    Jawaban-untuk-ceritakan-tentang-diri-Anda-saat-interview-EKRUT.jpg

    Careers

    Jawaban untuk Ceritakan Tentang Diri Anda Saat Interview

    Maria Tri Handayani

    14 December 2022
    3 min read
    pertanyaan-interview-kerja-apa-pencapaian-terbesar-anda-1-EKRUT.jpg

    Careers

    Pertanyaan Interview Kerja "Apa Pencapaian Terbesar Anda?"

    Maria Tri Handayani

    14 December 2022
    5 min read

    Video