Halo, saya mau tanya. Apakah harus kuliah psikologi untuk menjadi seorang HR? Terima kasih.
Halo, terima kasih sudah bertanya.
Sebenarnya, untuk menjadi seorang HR tidak perlu dari bidang psikologi. Banyak HR profesional yang saya kenal memiliki latar belakang yang jauh dri psikologi.
Ilmu SDM dapat kamu peroleh dari berbagai sumber dan metode (seperti program sertifikasi HR Profesional dari beberapa universitas dan lembaga pelatihan di Indonesia).
Meski begitu, memiliki latar belakang psikologi memang akan menguntungkan jika kita berbicara mengenai Organizational Developmet, Learning and Development, dan proses seleksi dalam area Recruitment.
Sedangkan hal yang penting jika ingin menjadi ahli di bidang HR adalah mendalami undang-undang ketenagakerjaan dan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan kepegawaian. Karena HR adalah area yang sangat diregulasi oleh pemerintah.
Pengetahuan mendalam akan memberikan nilai lebih bagi seseorang untuk menjadi HR profesional. Sedangkan untuk ilmu-ilmu lainnya di area HR harus terus menerus dipelajari dan didalami melalui pengalaman serta pelatihan.
Warung Pintar's former Head of Human Resources
About the expert
Delvy Gusmiranto adalah Warung Pintar's former Head of Human Resources. Ia merupakan lulusan Universitas Atma Jaya, dan memiliki pengalaman kerja sekitar 13 tahun. Sebelum di Warung Pintar, Delvy Gusmiranto menjabat sebagaiCo-Founderdi Gentlemen's Pact. Selain itu ia juga pernah menjadiGlobal Lead, HR Operations and Service di Traveloka.