Akhir-akhir ini makin banyak metode pembayaran baru yang ditawarkan untuk mempermudah penggunanya melakukan transaksi. Selain e-wallet, paylater menjadi metode pembayaran yang mulai banyak diminati. Sesuai namanya, paylater adalah pembayaran yang ditunda. Tetapi, cara kerja paylater tidak sesulit yang kamu bayangkan, lho! Sebelum menggunakan metode pembayaran paylater, ada baiknya kamu membaca panduan mengenai apa itu paylater hingga rekomendasi aplikasi paylater terbaik di Indonesia yang bisa kamu coba pada artikel berikut ini.
Baca juga: Apa Itu Split Bill? Metode Pembayaran yang Sering Digunakan Anak Muda
Apa itu paylater dan perbedaannya dengan kartu kredit
Arti paylater dan perbedaannya dengan kartu kredit (sumber: pexels)
Dilihat dari definisinya, paylater adalah sistem pembayaran yang memungkinkan kamu menunda pembayaran dengan meminjam sejumlah uang dari suatu aplikasi. Sistem ini sejatinya hampir sama dengan kartu kredit yang mana pembelian atau transaksi yang kamu lakukan akan ditalangi terlebih dahulu oleh perusahaan. Kemudian pada batas waktu tertentu kamu perlu melunasi biaya tersebut.
Perbedaan sistem paylater dan kartu kredit salah satunya adalah kemudahan paylater dalam mencairkan dana yang cenderung lebih praktis dan lebih cepat. Selain itu, kartu kredit disediakan oleh lembaga perbankan sedangkan paylater bisa disediakan oleh e-commerce yang telah mengantongi izin dari OJK. Kemudahan yang ditawarkan paylater dan tingginya minat pembeli untuk melakukan transaksi di e-commerce menjadi dasar mengapa paylater lebih banyak diminati oleh masyarakat di kalangan tertentu.
Baca juga: 7 Aplikasi Transfer Uang yang Mudah Digunakan, Hemat, dan Aman
Mengenal cara kerja paylater
Cara kerja paylater cukup sederhana (sumber: pexels)
Cara kerja paylater dapat dikatakan cukup sederhana dengan konsep seperti kartu kredit yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya. Namun, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai cara kerja paylater yang perlu kamu kenali sebelum menggunakannya.
1. Pendaftaran
Untuk bisa menggunakan metode pembayaran paylater, kamu perlu mendaftarkan diri dengan persyaratan sudah berumur 21 tahun. Syarat ini bisa kamu penuhi dengan menunjukkan foto KTP sebagai syarat utamanya. Setelah itu, kamu diarahkan untuk melakukan foto selfie dan berfoto selfie sambil memegang kartu KTP. Kebanyakan aplikasi sudah memberikan instruksi cara berfoto yang benar agar kartu identitasmu dapat terbaca dengan baik. Selain tahapan wajib tersebut, beberapa aplikasi memerlukan informasi tambahan lain seperti pemasukan bulanan dan profesi.
2. Aktivasi
Setelah kamu mendaftarkan diri, kamu perlu menunggu aplikasi mengkonfirmasi dan menyetujui pengajuan paylater tersebut. Rata-rata proses konfirmasi dilakukan mulai 2-7 hari kerja setelah pendaftaran dilakukan. Selesai dikonfirmasi, kamu bisa melakukan aktivasi melalui aplikasi dan mulai menggunakan metode pembayaran paylater.
3. Tentukan limit
Beberapa aplikasi akan mengarahkan kamu untuk menentukan berapa batas maksimal paylater yang kamu ingin ajukan, mulai 100 ribu hingga jutaan rupiah. Sangat disarankan untuk menentukan nominal paylater sesuai yang kamu butuhkan agar nantinya bisa tetap mencukupi kebutuhan dan tidak disalahgunakan. Umumnya, perusahaan penyedia juga akan menambah biaya aplikasi yang berbeda-beda di setiap aplikasi.
4. Gunakan paylater
Setelah semua proses selesai, kamu bisa menggunakan paylater di aplikasi yang kamu pilih. Tanda paylater akan muncul pada salah satu metode pembayaran saat kamu memasuki proses pembayaran. Jika hal tersebut belum muncul, coba tunggu beberapa saat hingga bagian paylater telah aktif.
5. Lakukan pelunasan
Setiap perusahaan memiliki peraturan yang berbeda dalam menentukan batas maksimal pelunasan paylater dilakukan. Karena itu, kamu perlu mengenali ketentuan secara rinci mengenai paylater pada aplikasi yang kamu gunakan sebelum memakai paylater. Tidak jarang perusahaan akan memberikan denda jika kamu telat melunasi paylater pada batas waktu tertentu.
Baca juga: 9 Pinjaman Online yang Terpercaya dengan Bunga Rendah
10 Rekomendasi aplikasi paylater terbaik
Rekomendasi aplikasi paylater terbaik di Indonesia (sumber: pexels)
Di Indonesia sendiri ada beberapa perusahaan yang menyediakan aplikasi paylater dan pastinya telah mengantongi izin resmi dari OJK. Jika kamu tertarik untuk mencoba, simak 10 rekomendasi aplikasi paylater terbaik berikut ini.
1. GoPayLater
Metode pembayaran satu ini disediakan oleh aplikasi Gojek sebagai salah fitur di e-wallet-nya, yaitu Gopay. GoPayLater tidak hanya bisa digunakan pada aplikasi Gojek saja. Kamu juga bisa menggunakan GoPayLater pada aplikasi lain yang sudah terintegrasi dengan Gopay, seperti Tokopedia. Limitasi tertinggi yang bisa kamu gunakan pada GoPayLater, yaitu Rp500.000 dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan utama kamu.
2. Shopee PayLater
Shopee menyediakan pembayaran menggunakan Shopee PayLater dengan angka limit yang cukup tinggi. Tujuannya untuk membantu penggunanya dalam mewujudkan impian memiliki barang yang diinginkan dan dapat dicicil dalam jangka waktu beberapa bulan. Kamu bisa memilih batas waktu sesuai kemampuanmu. Tidak hanya untuk membeli barang, paylater ini juga bisa dipakai untuk membeli makanan pada layanan ShopeeFood.
3. Traveloka PayLater
Penyedia layanan untuk perjalanan ini juga memiliki metode pembayaran paylater. Proses registrasi di Traveloka pun cukup mudah. Dengan menggunakan Traveloka PayLater, rencana liburan kamu akan lebih mudah terlaksana dan kamu juga bisa menikmati berbagai promo yang tersedia saat pemesanan akomodasi.
4. Julo
Aplikasi paylater Julo merupakan aplikasi yang cukup unik karena metode pembayaran ini memungkinkan kamu untuk membayar kebutuhan penting seperti listrik hingga BPJS. Limit yang ditawarkan pun cukup tinggi, yaitu di 15 juta rupiah dengan bunga yang terbilang rendah. Tidak hanya itu, Julo juga bisa dirupakan menjadi uang fisik dengan melakukan tarik dana.
5. Kredivo
Salah satu aplikasi paylater yang banyak dikenal di masyarakat adalah Kredivo. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk meminjam hingga limit 30 juta rupiah dengan bunga yang kecil. Masa cicil yang disediakan juga cukup beragam mulai 6 bulan hingga 1 tahun atau 12 bulan. Penggunaan Kredivo tidak hanya terbatas pada platform e-commerce saja, tetapi juga bisa digunakan pada toko fisik seperti Alfamart, iBox, Samsung, dan McDonalds.
6. Home Credit
Home Credit merupakan salah satu aplikasi paylater yang bisa digunakan di berbagai tempat. Selain e-commerce, Home Credit juga bisa digunakan melalui pindai kode QRIS yang disediakan di toko offline. Batas pembayaran cicilan bisa dilakukan hingga 9 bulan dengan bunga sekitar 3,49%. Dengan berbagai keuntungan, aplikasi paylater ini cocok digunakan untuk membeli barang yang secara langsung.
7. Akulaku
Aplikasi paylater yang satu ini juga banyak digunakan masyarakat untuk membeli barang rumah tangga, kendaraan pribadi, hingga barang elektronik. Tenor pinjaman di Akulaku cukup panjang, yaitu sampai 15 bulan dengan batas maksimal pinjaman hingga 15 juta.
8. Indodana PayLater
Tokopedia mengeluarkan sistem paylater yang bernama Indodana. Paylater ini bisa kamu gunakan hingga batas maksimalnya di 25 juta rupiah. Saat menggunakan Indodana paylater, kamu bisa memanfaatkan berbagai promo dan penawaran terbaik yang menguntungkan.
9. Cicil
Cicil adalah sebuah aplikasi yang membantu para peserta didik di Indonesia yang terkendala mengenai biaya. Sama seperti sistem pinjam pada umumnya, peminjaman di Cicil memang diutamakan untuk mahasiswa atau pelajar untuk membayar biaya kuliah, membeli barang terkait edukasi, memberi pinjaman untuk membangun lembaga pendidikan hingga pinjaman untuk kursus peningkatan skill.
10. OVO PayLater
Terakhir, ada OVO PayLater yang memungkinkan kamu menggunakan metode paylater melalui e-wallet OVO. Metode pembayaran ini juga bisa dipakai di aplikasi atau platform lain yang mendukung pembayaran menggunakan OVO seperti Tokopedia dan Grab. Namun, beberapa waktu terakhir sistem paylater ini sedang tidak bisa digunakan.
Baca juga: Mengenal Gestun (Gesek Tunai) dan 3 Alasan Mengapa Metode Ini Dilarang
Itulah deretan rekomendasi aplikasi paylater terbaik di Indonesia tahun ini. Dengan kemudahan paylater yang menguntungkan, kamu juga perlu mempertimbangkan paylater sesuai kebutuhan kamu, ya. Jangan sampai paylater membuat kamu menjadi seseorang konsumtif dan menjadi tidak tepat guna. Selain itu, pastikan juga apapun aplikasi paylater yang kamu gunakan sudah terdaftar di OJK. Berhati-hatilah dengan aplikasi yang tidak terpercaya dan hindari aplikasi yang berpotensi melakukan penipuan.
Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!
Sumber:
- investbro.id
- money.kompas.com