Tools yang satu ini banyak digunakan untuk menunjang performa SEO. Apa itu Google Search Console? Simak definisi, fungsi utama, dan cara menggunakan Google Search Console berikut ini.
Mengenal Google Search Console
Logo Google Search Console yang dulunya bernama Google Webmaster Tools - Pexels
Google Search Console adalah layanan web gratis dari Google untuk membantu pemilik situs web untuk memantau kinerja situs web secara keseluruhan yang terkait dengan pencarian Google. Beberapa fitur penting yang tersedia seperti permintaan indexing untuk halaman update, pemantauan indexing dan crawling, overview performa pencarian, identifikasi dan perbaikan eror, review link internal dan eksternal.
Google Search Console yang sebelumnya bernama Google Webmaster Tools ini digunakan untuk membantu meningkatkan situs pengguna dan menghasilkan lebih banyak traffic. Tidak hanya itu ada juga peringatan keamanan seperti kerentanan peretasan.
Baca juga: Panduan Cara Belajar SEO untuk Pemula
Berikut informasi yang bisa didapatkan dari Google Search Console, yaitu:
- Mengidentifikasi halaman yang memiliki traffic tinggi.
- Mengidentifikasi kueri yang memiliki CTR (clickthrough rate) tinggi.
- Melihat average CTR.
- Memantau CTR dari waktu ke waktu.
- Memantau tayangan kamu dari waktu ke waktu.
- Memantau posisi rata-rata website dari waktu ke waktu.
- Mengidentifikasi halaman dengan peringkat tertinggi.
- Mengidentifikasi halaman dengan peringkat terendah.
- Mengidentifikasi peningkatan dan penurunan peringkat.
- Mengidentifikasi kueri dengan traffic tertinggi.
- Membandingkan kinerja penelusuran situs dari desktop, seluler, dan tablet.
- Membandingkan kinerja penelusuran situs di berbagai negara.
- Mempelajari berapa banyak halaman yang telah terindeks oleh Google.
- Mempelajari halaman mana yang belum terindeks serta alasannya.
- Memantau jumlah total halaman yang terindeks dan kesalahan pengindeksan.
- Mengidentifikasi masalah penggunaan seluler.
- Mempelajari berapa banyak total backlink yang dimiliki situs.
- Mengidentifikasi URL mana yang memiliki backlink paling banyak.
- Mengidentifikasi situs mana yang paling banyak menautkan ke situs kamu.
- Mengidentifikasi anchor text yang paling populer untuk eksternal link.
- Mengidentifikasi halaman mana yang memiliki internal link paling banyak.
- Mempelajari berapa banyak total internal link yang dimiliki situs.
- Menemukan dan memperbaiki error AMP.
- Melihat bagaimana Google menilai URL.
Baca juga: Indexing Adalah: Fungsi dan 7 Langkah Penerapannya pada Website Kamu
Cara mendaftarkan website ke Google Search Console
Memilih properti untuk didaftarkan di Google Search Console - Pexels
Untuk dapat menggunakan Google Search Console, kamu perlu mendaftarkan website kamu dengan cara sebagai berikut:
- Akses Google Search Console dan klik Mulai Sekarang.
- Login ke akun Gmail yang digunakan domain website.
- Klik Add a Property.
- Pilih Website dari menu drop-down dan masukkan URL situs kamu, pastikan URL nya sudah sesuai ya. Lalu klik Continue.
- Selanjutnya kamu bisa memilih cara untuk melakukan verifikasi (HTML file upload, nama domain provider, HTML tag, GA tracking code, atau GTM container snippet).
- Google akan memulai tracking data setelah propertimu sudah terkait dengan GSC.
Baca juga: 5 Cara meningkatkan Domain Authority
4 Fungsi utama Google Search Console
Google Search Console juga memberikan peringatan secara berkala yang perlu kamu perbaiki. (Sumber: Pexels)
Ada empat fungsi utama Google Search Console, yaitu sebagai berikut:
1. Performance report
Fungsi utama dari Google Search Console adalah laporan kinerja yang memberikan beberapa insight tentang kinerja situs dalam penelusuran, termasuk featured snippets. Ada empat jenis pencarian yang dapat dieksplorasi dari performance report yaitu web, gambar, video dan berita. Fitur bermanfaat lainnya adalah kemampuan untuk membandingkan kinerja dua jenis pencarian dalam grafik.
Ada empat metrik yang ditampilkan di performance report yaitu jumlah klik, total impresi, average CTR (Click-Through Rate) dan posisi rata-rata. Keempat metrik tersebut dapat dilihat bersama dan kamu dapat menerima kinerja situs websitemu. Manfaat utama dari performance report ini adalah untuk memahami kinerja situs web dengan cepat dalam penelusuran serta seberapa baik atau buruknya kinerja situsmu.
2. Performance report dimensions
Selanjutnya di bagian kedua ada bagian performance yang mengungkapkan beberapa hal yang disebut dimensi data performa situs web. Ada enam dimensi yang dapat kamu ketahui, yaitu:
- Kueri: menampilkan kueri penelusuran teratas dan jumlah klik serta tayangan yang terkait dengan setiap frase kata kunci.
- Laman: menampilkan laman web dengan kinerja terbaik (ditambah klik dan tayangan).
- Negara: menampilkan negara teratas (ditambah klik dan tayangan).
- Perangkat: menampilkan perangkat yang paling banyak digunakan untuk mengakses situs seperti seluler, desktop, dan tablet.
- Tampilan pencarian: menunjukkan berbagai jenis hasil kaya tempat situs yang ditampilkan (ditambah klik dan tayangan).
- Tanggal: tab tanggal mengatur klik dan tayangan berdasarkan tanggal. Klik dan tayangan dapat diurutkan dalam urutan menurun dan naik.
Selain itu ada juga informasi mengenai kata kunci di kueri, laporan internal link dan eksternal link, dan sitemap.
Baca juga: 10 Strategi SEO Praktis untuk Para Pemula
3. Search console page experience report
Berikutnya ada laporan pengalaman halaman Search Console yang menawarkan data yang terkait dengan pengalaman pengguna di situs web relatif terhadap kecepatan situs. Search Console menampilkan informasi tentang data inti web dan penggunaan seluler. Fungsi ini sebagai tempat awal yang baik untuk mendapatkan ringkasan keseluruhan kinerja kecepatan situs.
4. Rich result status report
Yang terakhir adalah laporan status hasil yang kaya yang berisi masukan tentang hasil melalui laporan performa. Ini adalah salah satu dari enam dimensi yang tercantum di bawah grafik yang ditampilkan di bagian atas halaman dan tercantum sebagai tampilan penelusuran. Tab tampilan penelusuran ini menampilkan data klik dan tayangan untuk berbagai jenis hasil kaya yang ditampilkan di hasil penelusuran. Laporan ini juga menyampaikan pentingnya hasil traffic untuk situs web dan membantu menentukan alasan tren traffic.
Laporan ini juga membantu mendiagnosis masalah terkait data terstruktur. Contohnya penurunan traffic yang menjadi sinyal bahwa Google telah mengubah persyaratan data terstruktur dan perlu diperbarui. Ini adalah titik awal untuk mendiagnosis perubahan pola hasil traffic.
Baca juga: SEO Specialist: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Skill yang Harus Dimilikinya
Itu tadi informasi mengenai Google Search Console. Semoga membantu kamu lebih memahami fungsinya dan membantu kamu melakukan optimasi website. Apakah kamu ingin menjadi SEO Specialist di perusahaan teknologi? Yuk coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!
Sumber:
- search.google
- hubspot
- SEJ
