Analytical skills atau kemampuan analitis adalah salah satu jenis keterampilan yang banyak dicari perusahaan saat ini. Pasalnya, dengan skill ini karyawan dianggap mampu menganalisis masalah yang kompleks, membuat keputusan dan mengembangkan solusi yang tepat terhadapnya.
Agar kamu dapat mengidentifikasi apakah kamu memiliki keterampilan analitis tersebut, perhatikan beberapa contoh analytical skills berikut ini beserta cara meningkatkannya.
Apa itu analytical skills?
Analytical skills dibutuhkan terutama dalam memecahkan masalah - EKRUT
Pada dasarnya analytical skills adalah kemampuan untuk mengamati, meneliti dan menganalisis informasi yang kompleks untuk mengembangkannya ke dalam ide dan solusi.
Kemampuan ini akan diperlukan pada saat mendeteksi pola, melakukan brainstorming, menerjemahkan data, mengintegrasikan informasi baru, membuat teori, memecahkan masalah dan membuat keputusan berdasarkan berbagai faktor dan opsi yang tersedia.
Analytical skills adalah salah satu keterampilan praktis yang dicari perusahaan karena penting dimiliki karyawan dalam era bisnis modern saat ini. Sebab, keterampilan ini memungkinkan kamu menemukan solusi secara efektif dan membantu kamu mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam bisnis.
Beberapa contoh jenis pekerjaan yang sangat membutuhkan analytical skills adalah programmer, data analsyt, akuntan, arsitekt, guru, dan lain-lain.
Meski begitu, memiliki kemampuan analitis adalah hal yang berguna pada saat kamu pindah pekerjaan atau industri. Pasalnya, analytical skills termasuk ke dalam salah satu jenis transferable skills yang dapat digunakan dalam berbagai pekerjaan dan jalur karier.
Baca juga: 5 Transferable skills yang diperlukan saat pindah jalur karier
Contoh analytical skills
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif adalah contoh analytical skills - EKRUT
Beberapa contoh skills atau keterampilan yang termasuk dalam kategori analytical skills adalah:
1. Berpikir kritis
Kemampuan berpikir kritis atau critical thinking adalah salah satu contoh analytical skills yang membantu kamu untuk dapat berpikir secara jernih dan rasional.
Kemampuan ini dibutuhkan saat kamu harus memecahkan masalah di tempat kerja. Pasalnya untuk memecahkan masalah secara efektif, kamu harus mampu menggunakan logika untuk memahami mengapa masalah terjadi.
2. Berpikir kreatif
Tidak hanya critical thinking, creative thinking juga adalah salah satu contoh analytical skills yang dibutuhkan karyawan. Memiliki kemampuan ini dapat mendorong kamu untuk mampu untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang sehingga mampu mencoba berbagai metode dan pendekatan alternatif yang dapat membantu proses pemecahan masalah.
3. Analisis data
Kemampuan mengumpulkan dan menganalisis data merupakan bagian integral dari analytical skills.
Kemampuan analisis data dapat ditunjukkan dengan kemampuan menemukan dan mendeteksi pola dalam kumpulan data. Hal ini dibutuhkan terutama dalam menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah.
4. Riset
Kemampuan melakukan riset juga adalah contoh analytical skills lainnya yang penting. Kemampuan riset melibatkan pengetahuan untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi yang berharga dan esensial, serta menarik kesimpulan yang tepat.
5. Kemampuan memecahkan masalah dengan efisien
Kemampuan problem solving yang baik bukan hanya tentang bagaimana menemukan solusi, namun juga tentang kemammpuan mengidentifikasi masalah sejak awal.
Begitu masalah terdeteksi, kamu dapat memecahkan masalah dengan menggunakan analisis kritis dan deduksi rasional untuk menemukan solusi paling efisien dan praktis.
6. Komunikasi
Komunikasi juga merupakan salah satu contoh analytical skills yang penting dimiliki karyawan. Kemampuan ini dibutuhkan agar kamu dapat mengekspresikan ide dengan jelas. Komunikasi yang baik baik tertulis maupun verbal juga dibutuhkan agar karyawan dapat bekerja dalam tim dengan efektif.
Baca juga: 8 Cara meningkatkan kemampuan komunikasi demi kemajuan karier
Cara meningkatkan analytical skills
Terus mempelajari hal-hal baru dapat meningkatkan kemampuan analitis kamu - EKRUT
Jika kamu masih merasa kemampuan analitis kamu masih lemah, maka penting agar kamu mulai mengasah dan meningkatkan kemampuan ini dari sekarang. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan analytical skills adalah:
1. Berlatih mengamati
Tingkatkan analytical skills dengan mencoba mengamati orang-orang di kantor. Gunakan sebanyak mungkin indra lalu lihat apa yang terjadi di sekitar kamu. Memerhatikan detail dan menjadi jeli adalah cara bagus untuk meningkatkan keterampilan analitis kamu.
2. Banyak membaca
Membaca lebih sering akan membantu kamu terus berpikir dan memaksa otak untuk berpikir dengan cara baru. Hal ini dapat membantu kamu untuk melihat ide dengan cara yang berbeda.
3. Mainkan permainan asah otak
Game asah otak bisa menantang kamu untuk berpikir secara mendalam dan logis dengan cara yang menyenangkan.
4. Banyak bertanya
Ketika kamu banyak berrtanya, kamu tidak hanya mengekspresikan rasa ingin tahu namun juga membantumu membandingkan pendapat dan perspektif yang berbeda. Ini dibutuhkan terutama saat berhadapan dengan situasi yang membutuhkan pemecahan masalah.
5. Belajar hal yang baru
Memperluas pengetahuan dapat meningkatkan keterampilan analitis kamu. Semakin banyak kamu belajar, semakin banyak pula cara dan informasi yang kamu miliki untuk memecahkan masalah dan menganalisis situasi.
Setelah mengetahi apa saja yang dimaksud dalam analytical skills, tugas kamu sekarang adalah untuk mengembangkan keterampilan ini.
Jangan lupakan pula untuk menonjolkan analytical skills yang kamu milliki dalam CV atau pada saat interview kerja. Dengan menunjukkan bahwa kamu menguasai skill ini, kamu juga secara tidak langsung menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu dapat menjadi karyawan yang potensial bagi perusahaan.
Sumber:
- indeed.com
- mindvalley.com
- talentbridge.com
- careerkarma.com