Tipe kepribadian ambivert adalah tipe kepribadian yang berada di tengah spektrum antara ekstrovert dan introvert. Mereka mampu menunjukan kedua sifat itu dan dapat berubah tergantung dengan suasana, tujuan dan konteksnya.
Nah, untuk mengetahui apakah kamu merupakan si ambivert atau bukan, coba lihat ciri kepribadian ambivert berikut ini.
Ambivert adalah spektrum, bukan label
Level introvert dan extrovert dapat dilihat dari energi sosial - sumber gambar: Pexels.com
Ambivert, introvert, dan extrovert bukanlah sebuah label dari kepribadian seseorang. Melainkan sebuah spektrum level extrovert yang berbeda-beda setiap individu. Kamu bisa saja memiliki peringkat extrovert yang rendah, tinggi atau medium. Orang yang berada pada spektrum medium merupakan seorang ambivert. Level introvert dan extrovert seseorang dapat dilihat dari energi sosialnya. Semakin kamu merasa nyaman dan berenergi dalam sebuah lingkungan sosial, maka dapat dibilang kamu memiliki level extrovert yang tinggi.
Perbandingan ambivert, extrovert, dan introvert
Ambivert, extrovert dan introvert memiliki karakter masing-masing - Pexels.com
Supaya kamu lebih dapat memahami perbedaan antara ambivert, extrovert, dan introvert kamu bisa memahami dari tabel berikut ini. Apakah ciri-ciri ambivert cocok dengan kepribadianmu?
Ambivert | Extrovert | Introvert |
Mudah bergaul dalam kesempatan tertentu. | Mudah bergaul. | Cenderung tertutup. |
Bisa bekerja dalam tim, setelah sebelumnya bekerja secara individu. | Lebih memilih bekerja di dalam tim. | Lebih suka bekerja secara independen. |
Menikmati tempat ramai, tapi tetap membutuhkan waktu sendirian. | Menikmati keramaian. | Lebih suka menghabiskan waktu sendirian. |
Terkadang bercerita, terkadang memilih menyimpan sendiri. | Sangat mudah bercerita dengan orang lain. | Cenderung sulit untuk bercerita dengan orang lain. |
12 Ciri kepribadian ambivert
Kurang lebih ada 11 ciri ambivert yang perlu kamu tahu - EKRUT
Agar kamu bisa mengenal tipe kepribadian dirimu sendiri, coba perhatikan ciri-ciri apakah kamu termasuk tipe ambivert atau bukan berikut ini.
1. Menikmati suasana berkerumun dengan banyak orang seperti berada di acara pesta. Namun di sisi lain seorang ambivert adalah mereka yang juga mudah lelah atau terkuras energinya bila berada di situasi itu. Maka yang mereka inginkan hanyalah segera bisa keluar dari acara tersebut.
2. Berpikir sebelum berbicara. Hal ini bukan berarti kamu introvert, akan tetapi biasanya kamu mendengarkan apa yang orang lain katakan sebelum berbicara.
3. Menjadi penyeimbang orang-orang di sekitarmu. Ciri selanjutnya dari ambivert adalah kamu akan menjadi pendengar yang baik saat ada pembicara, dan kamu juga bisa menjadi pembicara yang bagus saat pendengarmu tenang menyimak.
4. Lantaran karakternya berada di tengah-tengah dua introvert dan ekstrovert, ambivert tidak memilih bergaul hanya dengan salah satunya.
5. Mereka bergaul baik dengan dua tipe kepribadian lainnya.Suka mengamati. Apakah kamu senang mengikuti acara sosial, tetapi kebanyakan hanya mengamati saja? Nah, itulah ciri lain dari ambivert.
6. Ada batasan untuk zona sosialmu. Terkadang kamu merasa senang bersosialisasi dengan orang lain, tapi kamu juga menahan orang untuk jangan sampai terlalu mengenalmu lebih dalam
7. Menyukai pembicaraan yang bermakna. Tanda lain dari ambivert adalah mereka menyukai obrolan yang berbobot dibanding hanya obrolan ringan yang mampu membuatnya bosan
8. Terlalu banyak waktu luang, membuat ambivert menjadi jenuh, tapi berkumpul dengan banyak orang juga membuat energimu terkuras
9. Senang menjadi pusat perhatian, akan tetapi juga kamu tidak suka itu terus terjadi.
10. Skeptis saat berusaha mempercayai orang, namun di lain waktu bisa juga langsung percaya.
11. Sangat tertutup tergantung situasi. Dalam kalangan teman dekat, kamu akan jadi orang yang terbuka, tetapi bagi mereka yang tak mengenalmu kamu cenderung pendiam.
12. Tanda lain dari ambivert adalah beberapa orang mengira ambivert orang yang pendiam tapi di sisi lain orang juga mengira ia bisa bersosialisasi dengan baik.
Baca juga: Ini pekerjaan yang cocok sesuai hasil tes kepribadian MBTI
Keunggulan dan kelemahan ambivert
Kenali keunggulan dan kelemhan ambivert untuk membantu perkembangan karaktermu - EKRUT
Memiliki spektrum kepribadian yang cenderung seimbang, membuat seorang ambivert memiliki banyak keuntungan. Tapi, terdapat juga beberapa kelemahannya. Berikut uraian keungggulan dan kelemahan ambivert.
Keunggulan ambivert
Dilansir dari ulasan oleh Larry Kim, seorang CEO MobileMonkey sebuah chatbot platform, ada beberapa keunggulan dari sifat ambivert:
- Emosi yang stabil: Ambivert cenderung memiliki emosi yang lebih stabil dibandingkan dengan introvert yang lebih sensitif.
- Fleksibel: Ambivert dapat beradaptasi dengan mudah dalam berbagai konteks dan situasi
- Intuitif: Sebagai seseorang yang memiliki spektrum medium, ambivert mengetahui kapan saat yang tepat untuk berbicara dan kapan saat untuk lebih banyak diam.
Kelemahan ambivert
Terkadang, karena seorang ambivert cenderung menjaga semuanya tetap seimbang, maka mereka akan merasa kelelahan. Apalagi, jika mereka sering berperan sebagai penyeimbang di dalam lingkungan sosial.
Keunggulan ambivert dibanding tipe kepribadian lainnya
Keungguan dari tipe kepribadian ambivert yakni memiliki empati terhadap orang lain-EKRUT
Sebagai tipe kepribadian yang berada di tengah-tengah, tentunya tipe ambivert ini memiliki keunggulan dari yang lainnya, seperti.
- Memiliki empati yang besar terhadap orang lain
- Bisa menjadi pembicara yang ulung dan pendengar yang baik
- Mampu membangun kepercayaan
- Akrab dengan semua orang
- Mampu menangani perselisihan
Manfaat menjadi ambivert
Sementara manfaat lain dari tipe ambivert yakni memiliki gaya manajemen yang bagus-EKRUT
Kepribadian ambivert akan mempengaruhi karakter seseorang dalam lingkungan pekerjaan, di antaranya.
Gaya manajemen
Sebuah penelitian dari Harvard menunjukan bahwa pemimpin yang ekstrovert memiliki keuntungan lebih tinggi saat memimpin karyawan yang pasif, sebab karyawan introvert lebih suka diperintah dan diarahkan.
Berbeda dengan karyawan yang proaktif, mereka lebih banyak menyukai pemimpin yang introvert lantaran pemimpin yang introvert ini mereka lebih banyak mendengarkan dan mempertimbangkan saran-saran dari bawahan.
Lantas bagaimana dengan ambivert? Ambivert menjadi penyeimbang dari keduanya. Seorang pemimpin dengan tipe kepribadian ambivert dapat mengendalikan karyawan yang introvert dan ekstrovert.
Mereka dengan tipe kepribadian ambivert akan tahu kapan waktunya mengimplementasikan kebijakan dan kapan menjadi pendengar yang baik.
Baca juga: Tips memahami gaya kepemimpinan yang efektif
Menjalin hubungan
Tipe kepribadian ambivert dapat mengukur aspek negatif dan positif dari kedua kepribadian lainnya. Satu sisi kamu bisa menjadi pribadi yang terbuka dan menyenangkan, tapi disisi lain kamu mampu menjadi pendengar yang cermat dan dapat dipercaya.
Dari sanalah diketahui bila ambivert ini mampu membangun hubungan yang lebih dalam. Sifat ekstrovertnya bisa membuat ambivert memiliki banyak teman, dan sifat introvertnya bisa membantu ambivert memiliki kualitas persahabatan yang akrab.
Bijak mengambil keputusan
Jika seorang ekstrovert mereka adalah pribadi yang mudah mengambil keputusan, introvert justru sebaliknya akan menghindari situasi beresiko dan mengambil keputusan secara impulsif. Lantas bagaimana dengan ambivert?
Mereka adalah orang yang akan memutuskan segala sesuatu setelah menimbang dari sisi baik dan buruknya serta mempertimbangkan resikonya.
Karier yang cocok untuk ambivert
Salah satu pekerjaan yang cocok untuk kepribadian ambivert yakni sebagai sales-EKRUT
Lantaran sifanya yang mudah beradaptasi dengan berbagai macam tipe kepribadian manusia, ambivert akan cocok dan lebih berkembang dalam profesi tertentu. Beberapa profesi yang cocok bagi ambivert adalah:
- Tim kreatif
- Psikologis dan terapis
- Manajer
- Mediator dan negosiator
- Penjualan
Baca juga: 6 Langkah cara menjadi Content Creator yang andal di startup
Implikasi ambivert di dunia kerja dan cara memperkuatnya
Ambivert dapat menempatkan diri di berbagai situasi - Pexels.com
Memiliki kepribadian ambivert memiliki berbagai implikasi di dunia kerja, salah satunya adalah dalam hal networking. Mereka tahu cara mendekatkan dengan orang yang cenderung terbuka dan juga bisa menempatkan diri pada orang yang tertutup. Dalam sebuah rapat, jika kamu seorang ambivert, kamu juga bisa dengan baik dan menyerap informasi lalu menerjemahkannya menjadi instruksi untuk yang lain. Ambivert juga sangat berorientasi pada pekerjaan sekaligus nyaman bekerja dalam tim. Sehingga, dapat lebih mudah untuk menyelesaikan pekerjaan dengan standar yang baik.
Jika kamu memiliki kepribadian ambivert, kamu tentunya memiliki banyak keuntungan yang dapat bermanfaat untuk kariermu. Namun, kamu juga harus tetap memerhatikan dirimu sendiri, jangan sampai kamu merasa kelelahan karena kepribadian yang kamu miliki. Supaya tetap dapat mengembangkan sifat ambivert, kamu perlu memilih dengan siapa kamu menghabiskan banyak waktu.
Memilih orang yang tepat untuk menghabiskan waktu di pekerjaan dan di luar pekerjaan akan sangat membantu menghemat energi. Jadi, kamu bisa menyalurkan energi secara tepat guna.
Sekarang, sudah paham, kan mengenai kepribadian ambivert? Perlu kamu garis bawahi, bahwa tidak ada kepribadian yang lebih baik atau buruk. Setiap kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, hanya saja kamu perlu mampu untuk mengenali dan memanfaatkannya dengan baik.
Last update: 15 Mei 2021
Sumber:
- Healthline
- Forbes
- Introvertdear
- iheartintelligence