Perusahaan layanan peer to peer lending (P2P) Amartha, mendapatkan sokongan dana seri B atas inisiasi dari Line Venture dan beberapa investor lainnya. Misalnya, PT Medco Intimedika, PT Teladan Utama, Bamboo Capital Partners, dan UOB Ventures Management.
Meski kabar gembira ini sudah diumumkan, tapi tidak diumumkan berapa jumlah dana yang digelontorkan.
CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra sekaligus staf khusus Presiden ini mengatakan bahwa, asupan biaya ini akan digunakan untuk melakukan ekpansi bisnis ke seluruh wilayah Indonesia. Pasalnya sekarang ini Amartha baru mampu menjangkau wilayah Jawa dan Sulawesi.
Baca juga: Lima staf khusus Presiden dari CEO sampai aktivis
Nantinya melalui rencana tersebut, diharapkan akan mempercepat proses inklusi keuangan melalui inovasi keuangan digital, agar tercapai kesejahteraan merata bagi seluruh masyarakat.
PT. Amartha Fintek Solusi didirikan pada 2010 oleh Andi Taufan di Ciseeng Bogor. Sejak awal, konsen perusahaan ini adalah untuk memberikan solusi peminjaman modal bagi para perempuan di pedesaan.
Melalui konsep usaha peer to peer lending, Amartha mempertemukan peminjam yang terdiri dari beberapa orang dengan investor yang telah mendaftarkan diri ke Amartha. Nantinya peminjam akan dicek kelayakannya oleh tim sebelum dilakukan pencairan dana.
Guna meminimalisir angka gagal bayar, perusahaan mengimplementasikan sistem tanggung renteng kepada peminjam modal.
Tanggung renteng yakni tanggung jawab peminjam modal yang ditanggung secara bersama-sama, atau oleh seseorang untuk menanggung pembayaran seluruh utang.
Hingga kini Amartha berhasil menyalurkan pendanaan sebesar Rp1.6 triliun kepada 343 ribu mitra di 5.200 desa.
Rekomendasi Bacaan:
- Pinjaman Biaya Pendidikan Pintek, Raih Pendanaan Pra-Seri A
- Toyota sumbang dana untuk startup besutan Amazon di India
- Dua Investor sokong pendanaan tahap awal platform Populix
Sumber:
- Amartha.com
- Dailysocia.id