TikTok merupakan platform berbagi video pendek yang sangat populer akhir-akhir ini. Dilansir dari dataindonesia.id, aplikasi besutan Bytedance tersebut sudah memiliki sekitar 1,4 miliar pengguna aktif di seluruh dunia hingga kuartal I 2020. Indonesia sendiri menjadi negara pengguna TikTok kedua terbanyak di dunia dengan jumlah 99,1 juta orang. Fitur FYP atau For Your Page menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari TikTok karena dapat menyajikan video-video sesuai ketertarikan user. Maka dari itu, banyak user yang betah scrolling TikTok berjam-jam.
Namun, bagaimana caranya agar videomu masuk ke halaman FYP orang lain? Peran algoritma TikTok sangat penting untuk membuat kontenmu menjadi FYP. Pada artikel kali ini akan dibahas tentang algoritma TikTok, dari mulai pengertian, cara kerja, hingga tips memaksimalkan algoritma TikTok tahun 2022. Jadi, langsung aja yuk disimak!
Baca juga: 10 Cara Download Sound TikTok Terbaru 2022
Apa itu algoritma TikTok?
Algoritma TikTok akan merekomendasikan konten sesuai dengan ketertarikanmu. (Sumber: Pexels)
Algoritma TikTok adalah sistem kompleks yang didesain untuk menyajikan konten kepada user berdasarkan ketertarikannya. Algoritma TikTok akan merekomendasikan konten dari ranking video berdasarkan preferensimu sebagai pengguna baru dan akan terus disesuaikan dengan kebiasaanmu saat menonton video.
Algoritma TikTok bekerja berdasarkan minat dan ketertarikan user, sehingga FYP yang kamu miliki tidak akan sama dengan orang lain yang memiliki ketertarikan yang berbeda. Dengan kata lain, FYP sangat personal bagi setiap user. Misalnya, seseorang yang sering menonton video make up akan mendapat rekomendasi video lain yang berhubungan dengan make up dan kecantikan. Namun, video-video tersebut tidak akan muncul pada orang lain yang biasanya menonton video yang berkaitan dengan olahraga dan gaming.
Baca juga: Pelajari TikTok Ads, Mulai dari Jenisnya hingga Cara Membuat Iklan di TikTok 2022
Bagaimana cara kerja algoritma TikTok?
User interaction adalah salah satu faktor yang mempengaruhi algoritma TikTok. (Sumber: Unsplash)
Sebenarnya tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana algoritma TikTok bekerja, karena itu adalah rahasia TikTok sendiri. Namun, jika memperhatikan dari cara kerja TikTok selama ini, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ranking video TikTok hingga dapat masuk FYP seseorang. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi algoritma TikTok tersebut adalah sebagai berikut.
1. User interaction
Mirip dengan algoritma Instagram, algoritma TikTok memberikan rekomendasi berdasarkan interaksi user dengan konten di aplikasi. Interaksi yang dimaksud adalah semua hal yang berkaitan dengan macam-macam konten yang disukai atau tidak disukai oleh user.
Faktor interaksi user yang mempengaruhi rekomendasi di FYP, yaitu:
- Akun yang kamu ikuti
- Kreator yang kamu hide
- Komentar yang kamu post di suatu konten
- Video yang kamu like atau share
- Video yang kamu tambahkan ke favorit
- Video yang kamu tandai sebagai “Not Interested”
- Video yang kamu report
- Panjangnya video yang kamu tonton hingga akhir (video competition rate)
- Konten yang kamu buat di akun sendiri
- Minat yang kamu tunjukkan dengan interaksi terhadap konten dan iklan organik
2. Informasi pada video
Algoritma TikTok juga bekerja berdasarkan pada informasi video sebagai preferensi untuk ditampilkan pada FYP user. Informasi video yang mempengaruhi algoritma TikTok itu di antaranya:
- Captions
- Sounds
- Hashtags
- Effects
- Trending topics
3. Pengaturan akun dan device
Algoritma TikTok juga menjadikan pengaturan device dam akun sebagai preferensi untuk menyajikan konten FYP. Informasi penting yang mempengaruhi algoritma TikTok itu di antaranya:
- Preferensi bahasa
- Pengaturan negara
- Tipe device yang digunakan
- Kategori minat kamu yang dipilih saat menjadi pengguna baru
Namun, karena device dan akun tersebut hanya diatur sekali-kali, maka algoritma TikTok tidak memberikan bobot yang besar pada faktor ini. Algoritma TikTok cenderung akan memberikan bobot yang lebih besar pada indikator minat yang kuat, seperti menonton video secara keseluruhan.
Baca juga: Mau Tahu Cara Live di TikTok? Ini Dia Langkah dan Syaratnya Tanpa Ribet!
Faktor yang tidak mempengaruhi algoritma TikTok
Algoritma TikTok tidak bekerja berdasarkan jumlah followers-mu. (Sumber: Unsplash)
Ada beberapa faktor yang tidak mempengaruhi algoritma TikTok untuk memuat sebuah video menjadi FYP. Faktor-faktor tersebut di antaranya:
- Video duplikat
- Konten yang sudah dilihat sebelumnya
- Konten yang berpotensi mengganggu
Selain itu, dari sisi kreator, algoritma TikTok juga tidak melihat jumlah followers atau history video yang memiliki performa tinggi sebelumnya untuk menjadikan sebuah video FYP. Dengan kata lain, meskipun kamu memiliki sedikit followers dan belum pernah posting video satu pun sebelumnya, kontenmu tetap berpeluang untuk menjadi FYP.
Baca juga: Cara Daftar TikTok Affiliate Terbaru 2022 untuk Menambah Penghasilan
10 Tips memaksimalkan algoritma TikTok agar kontenmu FYP
Menggunakan sound yang trending adalah salah satu cara untuk FYP. (Sumber: Pexels)
Algoritma TikTok akan selalu beradaptasi dan berubah berdasarkan pada perilaku user. Berdasarkan pada cara kerja dan faktor yang mempengaruhinya, inilah 10 tips untuk memaksimalkan algoritma TikTok agar kontenmu menjadi FYP.
1. Buat penonton terkesan dalam 3 detik pertama
Menonton video sampai habis adalah sebuah indikator kuat bahwa penonton menyukai kontenmu. Maka dari itu, sangat penting untuk membuat terkesan penonton di 3 detik pertama. Hal itu karena kebanyakan user memiliki rentang perhatian yang pendek, punya perasaan ingin cepat terhibur, dan punya rasa penasaran.
Kamu bisa membuat kesan di 3 detik pertama untuk memikat atau membuat penasaran penontonmu. Sehingga membuatnya menonton videomu sampai akhir atau bahkan mengulang-ulangnya. Dengan begitu, akan memberi sinyal ke algoritma bahwa orang enjoy dengan videomu dan akan membagikannya ke lebih banyak user.
2. Fokus pada tema konten
Kamu bisa memilih tema konten, seperti, make up dan kecantikan, sharing tentang karier, sketsa komedi, atau lainnya. Lalu, kamu dapat fokus membagikan video yang related dengan tema kontenmu. Makin kamu konsisten dengan tema konten yang dipilih, algoritma TikTok akan makin mengenali jenis kontenmu dan bisa menyalurkannya ke audiens yang tepat. Selain itu, kamu bisa secara konsisten untuk menambahkan keyword di caption atau konten videomu. Berikan algoritma segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengkategorikan kontenmu.
3. Gunakan sound yang sedang trending
Algoritma TikTok menyukai video yang menggunakan sound yang sedang trending. Sehingga kamu juga perlu mempertimbangkan untuk menggunakannya agar kontenmu FYP. Untuk menemukan sound yang sedang viral atau trending, kamu bisa scroll FYP-mu. Jika kamu sering menemukan sound yang digunakan orang lain, tap music yang berada di bawah caption untuk melihat berapa banyak user yang menggunakan sound tersebut. Selain itu, kamu juga bisa cek “TikTok Viral” dari video editor. Caranya, pilih simbol “plus” di tengah skrin, lalu pilih “Add sound”, lalu di bagian “Playlist” pilih “TikTok Viral”. Di situ kamu bisa melihat sound yang sedang populer digunakan.
4. Tulis caption yang engaging
Meskipun kamu hanya memiliki 150 karakter, termasuk hashtag di kolom caption, kamu tidak boleh mengabaikannya. Caption yang tepat dapat menceritakan kepada penonton kenapa mereka harus menonton videomu. Kamu bisa gunakan caption yang membuat penasaran atau bertanya sesuatu yang memancing penonton untuk memberikan komentar. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan engagement dan memberikan sinyal kepada algoritma untuk ranking video.
5. Gunakan hashtag yang relevan
Sama seperti Instagram, hashtag di TikTok membantu kategorisasi konten dan membuatnya lebih mudah untuk dicari oleh user. Namun, perlu diperhatikan untuk menggunakan hashtag yang sesuai. Anggap hashtag sebagai keyword yang akan memberikan sinyal ke algoritma TikTok tentang kontenmu.
6. Engage dengan penontonmu
Sebagai platform media sosial, sangat penting untuk terlibat dengan penontonmu di TikTok. Kamu bisa membalas komentar mereka dan memulai percakapan dengan penontonmu atau kreator lain. Cara tersebut dapat meningkatkan engagement yang menjadi indikator kunci algoritma TikTok.
7. Buat konten yang mudah diakses
Membuat konten yang mudah diakses akan membuat kontenmu lebih inklusif. Cara paling mudahnya adalah dengan menambahkan teks dan caption pada skrin sebagai keterangan. Makin mudah videomu diakses, makin banyak orang dapat menonton dan engage dengan kontenmu.
8. Temukan waktu yang tepat untuk posting
Posting konten di waktu yang tepat adalah salah satu kunci mendapatkan engagement yang tinggi. Jika kamu posting di saat target audiensmu online, kamu akan segera menjangkau lebih banyak audiens. Namun, sebenarnya tidak ada waktu terbaik untuk post yang universal di TikTok. Itu semua tergantung pada lokasi audiens dan kebiasaan mereka scrolling. Maka dari itu, kamu harus mengetahui kapan audiensmu banyak berselancar di TikTok. Kamu bisa mengetahuinya melalui TikTok analytics yang terdapat di tools kreator.
9. Buat video yang vertikal dan pendek
Untuk membuat video TikTok yang FYP, kamu tidak perlu perlengkapan yang mewah, seperti kamera mahal. Smartphone yang kamu miliki pun sudah cukup untuk membuat video yang FYP. Kamu hanya perlu mengetahui format video seperti apa yang lebih disukai TikTok.
Algoritma TikTok lebih menyukai video vertikal dengan format 9:16, meskipun tidak masalah jika kamu membuat video horizontal. Namun, video vertikal memiliki rasio tontonan lebih tinggi dibanding video horizontal. Hal itu masuk akal karena format vertikal dapat mengambil layar penuh di skrin TikTok.
Selain itu, TikTok juga lebih menyukai konten video yang berdurasi pendek, yaitu sekitar 15-30 detik. Meskipun, saat ini TikTok memfasilitasi durasi video hingga 10 menit, tetapi untuk platform yang mengutamakan video pendek, 10 menit adalah waktu yang sangat lama. Namun, kamu juga bisa bereksperimen dengan video yang berdurasi panjang untuk melihat reaksi dari audiensmu. Jika ternyata performa videomu tetap bagus, maka kamu bisa teruskan konten video berdurasi panjang.
10. Jangan hapus kontenmu terdahulu
Video TikTok bisa menjadi viral berhari-hari, bahkan berminggu-minggu setelah posting. Jadi, ada kemungkinan besar dengan posting secara konsisten, salah satu videomu akan menjadi FYP. Selain itu, video lama juga bisa tetap masuk ke FYP seseorang jika kontennya memang berkaitan dengan minatnya. Jadi, jangan pernah menghapus posting yang sudah lama karena tetap bisa jadi sumber engagement-mu.
Baca juga: Cara Duet di TikTok dengan Mudah 2022 Biar Kontenmu Semakin Ramai!
Itulah pembahasan tentang algoritma TikTok, dari mulai pengertian, cara kerja, hingga tips untuk memaksimalkan algoritma TikTok agar kontenmu FYP. Meskipun cara-cara tersebut tidak menjamin kontenmu selalu FYP, tetapi kamu bisa mencobanya dan konsisten membuat konten. Sehingga kamu dapat menemukan ritme yang tepat untuk TikTok-mu.
Demikian artikel EKRUT Media kali ini, selain melalui artikel kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- later.com
- dataindonesia.id
- sproutsocial.com
- blog.hootsuite.com