Saat kamu menerima tawaran kerja baru, atau bahkan mendapatkan promosi, sebaiknya kamu tidak menanggalkan satu hal ini, yaitu gaji. Kamu tidak perlu takut atau bingung dalam melakukannya.
Ada beberapa cara negosiasi gaji yang bisa kamu lakukan. Selain mempersiapkan angka gaji yang kamu inginkan, beberapa hal di bawah ini juga tidak boleh kamu lupakan.
1. Ketahui nilai kenaikan gaji
Kamu bisa mencari tahu terkait nilai kenaikan gaji melalui situs Payscale dan Glasdoor-EKRUT
Penting bagimu untuk mengetahui seberapa besar bayaran yang layak kamu peroleh. Untuk itu, kamu harus memantau kembali seberapa besar bayaran orang-orang untuk jabatanmu, di kota domisilimu.
Hal itu bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan situs seperti Payscale atau Glassdoor yang menyediakan informasi mengenai gaji di ribuan perusahaan.
Baca juga: Nego gaji lewat email, apakah mungkin?
2. Diskusi dengan HRD
Kamu juga bisa mendiksuksikan dengan HRD terkait keinginan negosiasi gaji-EKRUT
Ada juga cara lain untuk mengetahui nilaimu, yakni melalui diskusi dengan divisi sumber daya manusia atau HRD di kantormu.
Sebab, divisi ini pasti memiliki berbagai informasi mengenai kisaran gaji yang bisa kamu terima. Mereka pun dapat memberikan saran sebelum kamu meminta kenaikan gaji.
3. Tetapkan batas tertinggi
Patok rentang gaji tertinggi untuk bernegosiasi gaji dengan perusahaan-EKRUT
Ketika sudah mengetahui pada rentang gaji yang layak, kamu perlu mematok rentang tertinggi untuk bernegosiasi. Hal ini perlu dilakukan.
Sebab, ketika bernegosiasi dengan atasan, biasanya nilai tersebut akan ditawar oleh perusahaan.
Baca juga: Ini daftar UMP 2020 terbaru di Indonesia beserta kenaikannya
4. Ketahui angka pasti
Tetapkan angka spesifik untuk gaji yang kamu inginkan, agar mudah bagi atasan mengabulkannya-EKRUT
Selain itu, sebaiknya kamu mengajukan angka yang pasti dalam meminta kenaikan gaji. Misalnya Rp 5,25 juta, bukan Rp 5,3 juta.
Mengapa demikian? Sebab, semakin spesifik angka yang kamu minta, semakin tinggi pula kemungkinannya untuk dikabulkan.
Kemungkinan lainnya, atasan menyetujui permohonanmu karena menganggap kamu telah melakukan riset.
5. Hindari menggunakan rentang angka gaji
Hindari rentang angka gaji saat kamu bernegosiasi gaji dengan atasan-EKRUT
Saat bernegosiasi, ada baiknya kamu tidak menggunakan rentang angka gaji. Seperti yang yang sudah disebutkan di atas, berikanlah angka pasti.
Kenapa? Karena jika kamu memberikan rentang angka gaji, maka kamu akan terlihat bersiap untuk menyerah dalam negosiasi gaji dan lawan bicaramu tentu akan memberikan angka yang paling kecil dari rentang tersebut.
Baca juga: Bagaimana sih caranya nego gaji agar tetap terlihat wajar?
6. Siapkan diri
Berikan kontribusi kepada perusahaan terlebih dahulu lalu minta kenaikan gaji-EKRUT
Sebelum meminta kenaikan gaji, pastikan sekali lagi bahwa kamu siap dan layak mendapatkannya. Apakah kamu sudah bekerja lebih dari setahun?
Apakah kamu sudah memberikan kontribusi lebih bagi perusahaan? Untuk memastikan bahwa kamu layak menerima kenaikan gaji, kamu harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan kata, “Ya.”
7. Cari waktu yang pas
Cari waktu yang pas untuk mengobrol kepada atasan untuk meminta kenaikan gaji-EKRUT
Banyak karyawan yang masih belum yakin untuk meminta kenaikan gaji hingga sekadar menentukan jadwal meeting dengan atasan.
Namun, bagaimana jadinya kalau atasanmu ternyata sudah memutuskan kenaikan gaji untuk semua anggota tim?
Karena itu, sebaiknya kamu berbicara dengan atasanmu mulai dari tiga atau empat bulan manajemen menghitung anggaran perusahaan.
Baca juga: Ini waktu terbaik meminta kenaikan gaji pada atasan
8. Pilih hari Kamis dan Jumat
Penelitian menunjukan bila kemungkinan kamu bisa mendapatkan kenaikan gaji pada hari Kamis-EKRUT
Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan kamu mendapatkan kenaikan gaji pada hari Kamis lebih besar.
Pasalnya, umumnya orang-orang cenderung bersikap lebih fleksibel pada hari Kamis dan Jumat karena ingin segera menyelesaikan pekerjaannya sebelum berlibur di akhir pekan.
9. Pikirkan dengan orang-orang disekelilingmu
Berpikir tentang keluargamu dalam melakukan negosiasi gaji juga bisa kamu lakukan-EKRUT
Saat kamu berpikir untuk melakukan negosiasi gaji, pikirkan bahwa besaran gaji yang kamu minta akan berdampak pada orang-orang di sekelilingmu, terutama keluarga dan masa depan.
Kamu mungkin memiliki tanggungan orang tua, istri, anak dan kamu dituntut untuk memberikan kehidupan yang layak pada mereka.
Tak ada salahnya bila kamu juga membawa mereka dalam percakapan tentang negosiasi gaji ini dengan atasan. Siapa tahu, atasanmu akan merasa tersentuh dan peka bahwa memang kamu memiliki banyak beban dalam keluarga.
10. Mulai pembicaraan dengan percaya diri
Mulai pembicaraan untuk melakukan negosiasi gaji dengan percaya diri-EKRUT
Bagaimana pembawaan dirimu, cara kamu berbicara, dan cara kamu memasuki ruangan dapat menentukan bagimana hasil negosiasi. Jadi, pastikan kamu masuk ke dalam ruangan dengan aura positif dan percaya diri.
Nah, untuk memberimu gambaran yang lebih jelas tentang negosiasi gaji. Kamu juga dapat melihat beberapa tips negosiasi gaji bagi profesioan di video ini.
Baca juga: Mau dapat kenaikan gaji? Sontek 3 tips ini
Sekarang kamu sudah tahu beberapa cara negosiasi gaji, kan? Jadi, jangan takut lagi ya untuk meminta kenaikan gaji. Tapi ingat, kamu juga harus berkontribusi lebih terhadap perusahaan terlebih dulu, sebelum mengajukan kenaikan gaji.
Selamat mencoba!
Last update 31 Mei 2020
Sumber:
- themuse.com