Saat membuat sebuah bisnis, kamu memerlukan marketing plan. Pasalnya, tidak mungkin bisnismu berkembang dan terus dilirik pelanggan tanpa adanya promosi konstan yang terus diperbarui bukan?
Bila kamu belum tahu, pengertian marketing plan adalah dokumen yang berisi segala hal tentang pemasaran secara detail, mulai dari target, jenis, hingga anggaran.
Membuat dokumen ini tidak sesulit yang kamu bayangkan. Dengan beberapa langkah sederhana ini, marketing plan bisnismu akan selesai tanpa masalah.
Mengenal marketing plan dan fungsinya
Menyusun marketing plan dapat membantumu mencapai target perusahaan - EKRUT
Bila kamu belum tahu, pengertian marketing plan adalah dokumen yang berisi segala hal mengenai pemasaran secara detail, mulai dari target, jenis, hingga anggaran. Rencana pemasaran yang terperinci dapat dijadikan sebagai panduan atau referensi untuk membantu mencapai target perusahaan.
Fungsi marketing plan juga beragam, antara lain sebagai sumber informasi untuk memperbarui kebijakan perusahaan, membantu menentukan target pasar, menjadi rujukan bagi manajer atau atasan untuk menentukan langkah berikutnya yang harus diambil, serta mengidentifikasi perkembangan perusahaan. Oleh karena itu, marketing plan juga perlu dievaluasi secara berkala untuk melihat kembali proses bisnis yang sedang dijalankan, apakah sudah sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan atau belum.
10 tahap membuat marketing plan
Membuat dokumen ini tidak sesulit yang kamu bayangkan. Dengan beberapa langkah sederhana ini, marketing plan bisnismu akan selesai tanpa masalah. Perlu diingat bahwa beberapa tahapan dapat berbeda menyesuaikan dengan bidang usaha yang sedang kamu geluti atau tujuan bisnis yang ingin kamu capai.
1. Marketing plan: Tulis gambaran bisnismu
Langkah pertama tuliskan rencana bisnismu sedetail mungkin-EKRUT
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menulis tentang bisnismu sedetail mungkin. Jelaskan bisnis apa yang sedang kamu kembangkan, di bidang apa, jasa apa yang ditawarkan, sudah berapa lama bisnismu berjalan, bagaimana struktur organisasinya, apakah bisnis online atau offline, apakah memiliki kerja sama dengan badan lain, dan seterusnya.
Lewat poin ini, kamu akan mengetahui gambaran umum tentang operasi bisnis. Secara tidak langsung, kamu pun akan tahu apa kekuatan dan kelemahan bisnismu. Apa saja peluang untuk berkembang dan apa ancaman yang dapat menghambat kesempatan tersebut. Bila pernah mendengar, teknik ini disebut SWOT (strength, weakness, oppurtunities, threats).
Baca juga: 5 Cara membuat marketing plan untuk startup yang efektif
2. Marketing plan: Tentukan target pasar
Cari tahu juga gambaran karakter pelangganmu-EKRUT
Setelah mengetahui gambaran tentang bisnismu, sekarang cari tahu bagaimana gambaran besar karakter pelangganmu. Hal ini termasuk area pelanggan, jenis kelamin, usia rata-rata. Lebih baik lagi bila kamu tahu bagaimana perilaku mereka secara mendalam.
Survey ini termasuk, bagaimana cara pelanggan mengambil keputusan, mendapatkan informasi, dan menghabiskan waktu luangnya. Ketahui juga mengapa mereka memilih jasamu dibanding jasa yang lain. Semakin baik kamu memahami pelangganmu dari luar dan dalam maka, semakin baik pula strategi pemasaran yang dapat kamu buat nanti.
3. Marketing plan: Analisis kemampuan pesaing
Perlu kamu tahu juga kompetitormu diusaha tersebut-EKRUT
Tunggu dulu, sebelum membuat langkah-langkah strategi pemasaran yang spesifik, ketahui dulu siapa saja pesaingmu di ranah industri tersebut. Pasalnya, mungkin banyak perusahaan di lini bisnismu yang memiliki target pasar yang sama. Sama seperti memahami pelanggan, kamu pun harus memiliki intel untuk memata-matai kompetitor mulai dari produk dan servis yang disediakan hingga apa yang akan mereka kembangkan.
Bayangkan, bila kamu sebagai pelanggan, apa yang perlu kamu lakukan agar mereka memilihmu dibanding kompetitor. Kemajuan kompetitor bukan untuk membuatmu merasa terintimidasi namun mencari celah di mana bisnismu bisa berkembang lebih baik.
4. Marketing plan: Tentukan tujuan dan buat strategi
Jangan lupa juga tentukan strategi dan target marketing plan bisnismu-EKRUT
Sudah mengetahui bidang bisnis, karakter pelanggan serta kompetitor? Sekarang saatnya kamu membuat target marketing plan Buatlah sebuah target yang besar dan memotivasi. Namun, mungkin untuk dicapai. Tidak perlu muluk-muluk. Poin pentingnya adalah agar bisnismu terus berkembang bukan kemudian gagal di tengah jalan.
Setelah tahu berbagai tujuanmu tersebut, tuliskan juga misi untuk mencapainya. Tuliskan sespesifik dan serinci mungkin. Dengan menuliskan rencana untuk menggapai tujuan, kamu juga bisa tahu apakah tujuanmu itu realistis atau tidak.
Contoh marketing plan saat kamu ingin menambah 500 follower Instagram, di tahun depan. Nah, bagaimana caranya? Apakah dengan mengadakan kuis berhadiah atau menampilkan info yang lebih menarik agar pelanggan tertarik. Di langkah ini kamu perlu memikirkan strategi pemasaran digital yang efektif untuk menggapai target tersebut.
Baca juga: 7 Tips membuat email marketing yang efektif
5. Marketing plan: Menyiapkan pusat kampanye
Saat tujuan dan strategi perusahaan telah dibuat, tim juga perlu mempersiapkan kampanye yang efektif - EKRUT
Bila kamu telah selesia menetapkan tujuan dan strategi, kini saatnya untuk mempersiapkan kegiatan pusat kampanye dimana kampanye memiliki tenggat waktu, anggaran dan target pemirsa. Ada dua jenis kampanye yakni builder campaign dan driver campaign. Nah untuk builder campaign ini perusahaan meletakkan strategi untuk jangka panjang contoh pembangunan situs perusahaan dan menjaga keterlibatan sosial guna untuk kampanye berkelanjutan.
Sedangkan untuk driver campaign, disebut juga kampanye jangka pendek hanya satu hingga 3 bulan saja. Jika nanti kamu membuat kampanye, pastikan bahwa kampanye tersebut selaras dengan audiensi, persona, sasaran pemasaran, dan akselerator.
6. Marketing plan: Lakukan audit pemasaran
Lakukan audit pemasaran secara rutin agar kamu mengetahui sejauh mana keberhasilan pemasaran yang telah dilakukan - EKRUT
Setelah kamu mengetahui terget pemasaranmu, kamu perlu melakukan audit pemasaran guna untuk mengetahui efektivitas dari kegiatan pemasaran yang kamu lakukan. Analisislah dari strategi pemasaran tersebut selama beberapa tahun hingga bulan ke depan mana yang paling berhasil dilakukan. Pastikan kamu tidak berhenti untuk meninjau melalui iklan, sosial media, brosur, seminar dan lain-lain.
7. Marketing plan: Tetapkan Anggaran
Rencanakan anggaranmu sedetail mungkin-EKRUT
Poin ini mungkin sulit namun sangat vital. Rencakan sedetail mungkin semua biaya yang akan kamu keluarkan dalam setiap tujuan dan misi di dokumen marketing plan. Tuliskan juga darimana biaya tersebut akan kamu dapatkan. Jangan sampai kamu punya target terlalu besar kemudian uang tak cukup dan malah berhutang banyak. Sebagai perencana bisnis, kamu harus memegang kontrol terhadap keuangan.
Contoh marketing plannya dengan membuat anggaran untuk biaya pemasaran secara online dengan memasang iklan di Google Ads, Facebook Ads dan Instagram Ads. Contoh lain, kamu juga dapat menyebarkan produk atau jasamu melalui flyer dan poster. Jangan lupa, pastikan juga anggaran untuk mengupah para pekerjamu.
Baca juga: 4 Tips rahasia saat membangun startup marketing strategy
8. Marketing plan: Membuat tim
Jangan jalankan usahamu sendiri, kamu juga butuh partner-EKRUT
Tanpa adanya tim yang kamu rekrut, rencanamu untuk membuat sebuah bisnis nampaknya akan sulit. Kamu mungkin pintar dalam membuat konsep bisnis tetapi, untuk bidang penjualan dan yang lainnya? Tidak semuanya bisa kamu lakukan sendiri. Kamu perlu merekrut tenaga penjualan seperti sales dan marketing komunikasi bila fokus penjualan bisnismu secara offline.
Di samping itu, kamu juga dapat merekrut tenaga digital marketing seperti desainer, SEO specialist, media sosial, analisis marketing dan Content Writer bila fokus penjualanmu menyasar jalur online. Diskusikan strategi pemasaran yang efektif bersama timmu.
Baca juga: 8 Tren digital marketing 2020 yang patut pemilik brand ketahui
9. Marketing plan: Do It
Lakukanlah apa yang telah kamu rencanakan, bagaimanapun hasilnya-EKRUT
Semua rencana hanya akan rencana bila tidak dilakukan. Maka dari itu, kerjakanlah rencana pemasaranmu. Ingat untuk membuatnya selama per tahun ya. Durasi ini dapat dibilang cukup lama untuk target jangka panjang namun cukup pendek bila ternyata ada situasi genting yang membuatmu perlu mengganti tujuan.
10. Marketing plan: Evaluasi dan ukurlah
Dengan mengukur efektivitas strategi marketing, kamu akan lebih mudah dalam membuat perencanaan - EKRUT
Menerapkan marketing plan tidak dapat berhenti hanya sampai di pelaksanaan. Kamu harus mengukur efektivitas strategi yang telah kamu terapkan. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat membuat rencana yang tepat untuk masa depan bisnis kamu.
Salah satu mengukur efektivitas strategi marketing adalah dengan menganalisa performa situs bisnis kamu, media sosial dan materi pemasarna lainnya. Nah, bagaimana sekarang? Setelah membaca panduan marketing plan ini apakah kamu sudah siap membuat marketing plan bisnis kamu sendiri? Bila masih bingung, coba konsultasi kepada ahlinya.
Baca juga: Mengenal Segmenting Targeting Positioning (STP) Marketing
5 Contoh marketing plan template
Arsipkan rencana pemasaranmu melalui template berikut - EKRUT
Setelah mengetahui tahapan yang diperlukan untuk membuat marketing plan, sekarang saatnya untuk menyusun rencanamu sendiri. Berikut beberapa template marketing plan yang dapat membantu memproyeksikan bisnismu dengan lebih jelas.
1. ThinkBusiness
ThinkBusiness menyediakan marketing plan template yang sederhana dan mudah dimengerti terutama bagi kamu yang baru memulai membangun bisnis. Template tersebut juga sudah dilengkapi dengan instruksi di setiap bagiannya untuk membantumu menuliskan setiap rencana. Format template yang disediakan berbentuk dokumen sehingga kamu bisa mengubahnya secara offline melalui Microsoft Word.
Meskipun sederhana, template yang diberikan sudah cukup lengkap meliputi semua area penting dalam rencana pemasaran seperti; ringkasan singkat mengenai keseluruhan rencana, strategi pemasaran, tujuan pemasaran, target pemasaran, profil konsumen, analisis kompetitor, dan saluran pemasaran yang akan digunakan.
2. HubSpot
Marketing plan template yang disusun oleh HubSpot akan membantumu menguraikan rencana pemasaran secara sederhana dan komprehensif. Template yang dapat diunduh secara gratis ini meliputi beberapa bagian seperti; ringkasan singkat mengenai bisnis yang kamu jalankan, garis besar rencana pemasaran, target pemasaran strategi pemasaran, anggaran yang diperlukan, serta saluran pemasaran.
Karena dibuat dalam bentuk dokumen, kamu hanya membutuhkan koneksi internet saat mengunduhnya saja dan selebihnya kamu bisa mengubah secara offline kapanpun melalui Microsoft Word.
3. Slidebean
Slidebean menyediakan marketing plan template dengan desain yang menarik dan dapat diunduh dalam format PDF maupun PPT. Template tersebut cukup mudah dimengerti karena sudah tersusun secara jelas ke dalam beberapa bagian seperti; analisis perusahaan, analisis konsumen, analisis kompetitor, segmentasi pasar, strategi pemasaran, strategi public relations, anggaran serta gambaran hasil akhir yang ingin dicapai. Untuk dapat mengubahnya secara online, kamu harus login terlebih dahulu melalui akun Slack, Google, atau Facebook.
4. Smartsheet
Smartsheet menyajikan marketing plan template secara lengkap dan terperinci mulai dari rencana pemasaran bagi UMKM, rencana pemasaran bagi bisnis startup, rencana pemasaran digital, dan masih banyak lagi. Tinggal pilih saja yang sesuai dengan jenis atau target bisnismu. Template yang disediakan dapat diubah secara online melalui aplikasi Google Docs atau aplikasi Smartsheet dan juga dapat diunduh dalam format Word atau PDF.
5. Buffer
Contoh marketing plan yang terakhir ini sebenarnya lebih berfokus pada perencanaan pembuatan konten promosi. Namun, sebagai pemilik bisnis, manajer, atau atasan yang bertugas mengambil keputusan di lapangan, perlu juga mempelajari hal ini. Template yang dibuat oleh Buffer sudah dilengkapi dengan panduan serta contoh yang akan memudahkanmu mendeskripsikan target yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Nah, bagaimana sekarang? Apakah kamu sudah mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai marketing plan? Bila masih bingung, coba konsultasikan kepada ahlinya.
Kamu dapat bertanya kepada mereka yang telah terjun ke dunia bisnis terlebih dahulu. Dari sana, biasanya kamu akan mendapatkan banyak inspirasi terkait marketing plan yang bisa ditiru.
Last update: 13 April 2021
Sumber:
- Theeverygirl.com
- aafp.org
- pr2020